• [SALAH] Perwira Polisi Ipda Imam Agus Husain Meninggal Saat Mengamankan Demo di Kendari

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 17/04/2022

    Berita

    “Beliau gugur dalam pengamanan demo di Kendari.

    Apakah @KomnasHam mau mengutuk pelaku demo itu? Atau untuk polisi tidak ada HAM?”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @Dennysiregar7 menyebarluaskan informasi bahwa Perwira Polisi Sulawesi Tenggara, Ipda Imam Agus Husain, meninggal saat mengamankan demo di Kendari 11 April lalu.

    Berdasarkan hasil penelurusan, Perwira Polisi Ipda Imam Agus Husain meninggal dunia karena kecelakaan, dan tidak ada hubungannya dengan keterlibatan beliau pada demo di Kendari 11 April lalu. Situs berita CNN Indonesia telah mengonfirmasi hal tersebut dalam artikelnya yang berjudul “Polda Sultra:Perwira Polisi Meninggal Bukan Karena Demo”.

    Dalam artikel CNN Indonesia tersebut, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan bahwa Perwira Ipda Imam Agus Husain meninggal setelah tubuhnya terbentur kendaraan taktis yang dikendarainya.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @Dennysiregar7 merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang salah. Anggota perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Ipda Imam Agus Husain, meninggal dunia akibat kecelakaan, bukan saat mengamankan demo di Kendari 11 April lalu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Paspampres Donald Trump Memakai Tangan Palsu untuk Menyembunyikan Tangan Asli yang Siap Memegang Senjata

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 17/04/2022

    Berita

    “Paspampres Donald Trump selalu memakai Tangan palsu, Tangan asli disembunyikan di dalam jubah dengan senjata yang siap untuk menembak jika ada yang berani macam-macam ke Om Trump”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Instagram dengan nama pengguna “otaklite” mengunggah sebuah video mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang berjalan menuju tempat pelantikannya sebagai Presiden disertai keluarga dan Paspampresnya. Video tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa salah satu anggota Paspamres yang berada di sebelah kiri Melania Trump memakai tangan palsu untuk menyembunyikan tangan aslinya yang siap memegang senjata.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut tidak menunjukkan salah satu anggota Paspampres Donald Trump yang memakai tangan palsu. Faktanya, dalam video lengkap yang diunggah oleh kanal YouTube CNN pada 21 Januari 2017 lalu dengan judul video “Watch the Trumps walk during inaugural parade”, anggota Paspampres yang dimaksud tampak menggerakkan jari-jarinya pada detik 0:33.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Instagram dengan nama pengguna “otaklite” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan video yang menunjukkan salah satu anggota Paspampres Donald Trump yang memakai tangan palsu. Faktanya, dalam video lengkap yang diunggah oleh kanal YouTube CNN, anggota Paspampres yang dimaksud tampak menggerakkan jari-jarinya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Amandemen untuk Menghilangkan Kalimat Syahadat dari Bendera Arab Saudi

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 17/04/2022

    Berita

    “Reformasi terus digulirkan putra mahkota Kerajaan Saudi Arabia (KSA), Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Salah satunya, ingin mengganti bendera negaranya agar lebih menonjolkan identitas nasional.

    Kalimat syahadat yang ada di bendera itu, rencananya akan dihilangkan. Pasalnya, bendera tersebut selama ini identik dengan agama Islam, karena menggunakan warna hijau dan bertuliskan kalimat syahadat.

    Sejak 1973, bendera Arab Saudi menampilkan proklamasi Islam dalam kaligrafi warna putih, “Tidak ada Tuhan selain Allah; Muhammad adalah utusan Allah.” Di bawah kalimat syahadat itu ada gambar dua belah pedang yang terhunus, menggambarkan Arab Saudi sebagai kerajaan pembela agama Islam.

    Arab Saudi merupakan tempat kelahiran Islam dan Nabi Muhammad, serta menampung para peziarah Muslim dari seluruh dunia di Mekah.

    Dilansir dari kantor berita AP, 1 Februari 2022 lalu, Pangeran MBS hendak mengubah bendera tersebut. Juga mengubah lagu kebangsaan Arab Saudi. Usulan itu muncul di tengah reformasi yang dilakukan Mohammed bin Salman, yang kini berkuasa secara de facto, seiring menurunnya kesehatan Raja Salman.

    Putra Mahkota yang diangkat sejak 2017 itu, ingin menekankan kebangsaan dan kebanggaan nasional Arab Saudi, dengan identitas budaya nasional. Berdasarkan laporan media lokal, usulan perubahan itu bertujuan lebih jelas mendefinisikan penggunaan yang tepat dari lambang negara.

    Selain itu, juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya bendera dan lagu kebangsaan, serta melindungi bendera dari pelanggaran atau pengabaian.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Instagram dengan nama pengguna “haluanmedia” mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa Pangeran Mohammed bin Salman telah mengajukan amandemen untuk menghilangkan kalimat syahadat dari bendera Arab Saudi.

    Berdasarkan hasil penelusuran, amandemen yang diajukan bukan untuk menghilangkan kalimat syahadat dari bendera Arab Saudi. Faktanya, amandemen tersebut bertujuan untuk mengubah sistem pengibaran bendera negara, bukan untuk mengubah konten atau desain bendera. Melansir dari media pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency, perubahan ini dilakukan untuk melindungi bendera negara dan lagu kebangsaan dari kerusakan, perubahan, dan penghinaan.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Instagram dengan nama pengguna “haluanmedia” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan amandemen untuk menghilangkan kalimat syahadat dari bendera Arab Saudi. Faktanya, amandemen yang diajukan bertujuan untuk mengubah sistem pengibaran bendera negara, bukan untuk mengubah konten atau desain bendera.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Lowongan Kerja Angkasa Pura 1

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 16/04/2022

    Berita

    Beredar informasi terkait lowongan pekerjaan yang beredar melalui pesan WhatsApp yang menyebutkan PT. Angkasa Pura I (Persero) sedang membuka lowongan dengan berbagai posisi pada tahun 2022 ini.
    Narasi:
    “”DI BUKA LOWONGAN KERJA

    PT Angkasa Pura I (Persero) Tahun 2022
    Perusahaan yang bergerak di bandar udara international

    Persyaratan:
    Pria / Wanita
    Usia 18 – 35
    Thn
    Pendidikan Min SMA/SMK sederajat
    Memiliki penampilan
    Posisi:
    pramugari
    Aviation Security Officer
    Fly Security
    Fire Fighting Officer
    Apron MovementController /Avia Bridg
    Air traffic controller
    Air craft Maintenence
    Engineer
    Flight Operation Officer
    Perawat
    Marshaller
    Check In Counter
    Costumer Service
    Pemadam Kebakaran
    Driver
    Mekanik

    Fasilitas :
    -Gaji pokok UMR Rp 6.500.000,
    -Uang Makan”

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah melakukan penelusuran melalui website resmi PT. Angkasa Pura I (Persero) yaitu ap1.co.id, PT. Angkasa Pura I (Persero) hingga saat artikel ini dibuat belum membuka lowongan pekerjaan untuk bagian apapun.

    Dengan demikian informasi mengenai lowongan PT. Angkasa Pura I (Persero) merupakan informasi yang tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Lowongan palsu. Melalui website resminya, Angkasa Pura 1 menyatakan bahwa belum membuka lowongan kerja hingga artikel ini dibuat.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini