• [SALAH] Foto Rudal Rusia Nyasar ke Indonesia

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 16/03/2022

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto rudal Rusia nyasar ke Indonesia. Klaim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 Februari 2022.

    Klaim foto rudal Rusia nyasar ke Indonesia yang diunggah menampilkan sebuah kendaraan mengangkut benda bulat panjang dengan bentuk lancip di ujungnya. Terlihat kendaraan tersebut sedang menepi di jalan.

    Pada foto tersebut terdapat tulisan "HARAP SIAGA

    SEBAGIAN RUDAL RUSIA ADA YANG NYASAR KE INDONESIA"

    Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

    "Waduh...Gawat..Gawat😄😄🙏"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto rudal Rusia nyasar ke Indonesia, dengan menggunakan Yandex.

    Penelusuran mengarah pada unggahan akun twitter resmi TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, pada 6 Juli 2017.

    Akun twitter resmi TMC Polda Metro Jaya memuat sejumlah foto salah satunya identik dengan klaim. Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

    "08.46 Imbas truk muatan paku bumi yg mengalami gangguan di layang KM 28 (Lenteng Agung), Lalu lintas Tol Jorr dari KM 44 (Cikunir) padat"

    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Tol JORR Macet karena Truk Bermuatan Paku Bumi Mogok" yang dimuat situs kumparan.com, pada 6 Juli 2017. Situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.

    Situs kumparan.com menyebutkan,Kemacetan sepanjang 16 km terjadi di Tol JORR dari Bekasi yang mengarah ke Jakarta pagi ini. Satu truk kontainer bermuatan paku bumi mogok di KM 28 Lenteng Agung, Kamis (6/7) pukul 09.20 WIB.

    Truk kontainer yang membawa 9 paku bumi itu mogok di jembatan layang yang berada di daerah Lenteng Agung.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto rudal Rusia nyasar ke Indonesia tidak benar.

    Foto tersebut adalah kendaraan pengangkut paku bumi yang sedang mengalami gangguan di jalan tol, peristiwa dalam foto tersebut terjadi sebelum aksi serangan militer Rusia ke Ukraina.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Minum Air Rebusan Rumput Paragis Bisa Sembuhkan Kista Ovarium hingga Epilepsi

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 16/03/2022

    Berita

    Klaim tentang mengonsumsi air rebusan rumput paragis bisa menyembuhkan kista ovarium hingga epilepsi beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 4 September 2021.

    Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi tata cara membuat ramuan dari rumput paragis yang diklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

    "Dapat postingan dalam bahasa Tagalog kemudian di translate, moga bermanfaat 🙏

    Bagi yang belum tahu, PARAGIS (LULANGAN Jawa) / bukan teki adalah rumput liar, tidak bisa dibeli .. tumbuh di bukit atau di tanah kosong ..

    PARAGIS terkenal dalam KELOMPOK jamu, sehingga dikatakan bahwa para dokter tidak mau menyetujui PARAGIS karena mereka akan kehilangan penghasilan bagi penderita kanker karena ia juga merupakan obat untuk kanker dan benjolan.

    cari nyu po sa googLe 😇😇😇

    Lihatlah kambing-kambingnya, mereka makan lebih dari itu, mereka sehat begitu juga anjing / kucing ketika mereka merasa tidak enak, mereka juga makan PARAGIS .. lucu sekali tapi PARAGIS BENAR-BENAR MENYEMBUHKAN 😇😇😇

    Saya membaca postingan tentang seorang wanita yang dulunya menderita kista ovarium, dia takut, jadi dia mencoba PARAGIS. Dia sangat takut saat menjalani inex-ray.

    dan itu juga memperkuat REGLA seperti dalam darah utuh LaLabas sau.

    Pengobatan herbal: PARAGIS

    Inggris: rumput angsa

    Nama umum: paragis = tagalog

    plagtiki = ilonggo

    Busikad / bila-bila = bisaya

    Rumput carabao = waray

    Gagabutin = ilocano

    Keuntungan sehat:

    1. Kista ovarium

    2. Miom

    3. Kista di payudara

    4. Haid tidak teratur (rebus segenggam akar paragis , dalam setengah liter air dalam 10 menit. Masukkan juga ke dalam toples kaca, sisakan satu gelas dan campur dengan susu bubuk (merk apapun) minum 1 gelas sebelum makan pagi dan 1 gelas pada sore hari, lakukan ini selama 30hr, pastikan setiap minumnya hangat2 kuku, mengobati penyakit yang tercantum di bawah ini.)

    5. Polip serviks

    6. Hipertensi

    7. Diabetes

    8. Uti

    9. Wasir

    10. Diare

    11. Ketombe (perasan akar segar, haluskan lalu oleskan pada kulit kepala, biarkan semalaman)

    12. Demam (tumbuk akar paragis, bersihkan beserta daunnya, rendam dalam 2 gelas air selama 2 jam. Lengkapi juga 5 buah biji lada)

    13. Asma (akar paragis, lagain dan minum 2 gelas sehari selama 5 hari)

    14. Epilepsi

    15. Hipertiroidisme atau hipotiroidisme (gondok)Parasa:

    Kista pada payudara, miom, kista ovarium, wasir, diabetes, hipertensi, uti, epilepsi, gondok, diare, polip serviks

    Cara membuat: 1 genggam paragis direbus dalam 1 liter air selama 10 menit, masukkan ke dalam toples kaca (dilarang dalam plastik) minum 1 gelas 1jam sebelum makan dan 1 gelas lagi sebelum tidur, sisanya dimasukkan ke dalam lemari es untuk digunakan esok harinya baru dipanaskan dan prosedur yang sama, jangan berhenti minum sampai Anda merasa lebih baik.

    Nb : maaf klo ga bs bls semua koment," tulis salah satu akun Facebook.

    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 89 ribu kali ditonton dan mendapat 9.100 komentar warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mengonsumsi air rebusan rumput paragis bisa menyembuhkan kista ovarium hingga epilepsi.

    Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Zullies Ikawati, Apt.

    Prof Zullies mengungkapkan, mengonsumsi air rebusan rumput paragis tidak bisa menyembuhkan kista ovarium hingga epilepsi.

    "Belum ada bukti ilmiah, apalagi pada manusia, yang mendukung klaim tersebut," kata Zullies kepada Liputan6.com, Senin (14/3/2022).

    Kesimpulan

    Klaim mengonsumsi air rebusan rumput paragis bisa menyembuhkan kista ovarium hingga epilepsi ternyata tidak terbukti. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Polisi Uganda Menyerang Reporter Karena Memberikan Pertanyaan yang Tidak Relevan

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 16/03/2022

    Berita

    (Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia):

    “Juru bicara polisi Uganda yang baru diangkat menyerang reporter berita dengan katapel karena mengajukan pertanyaan yang tidak relevan”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @lemaiyanpoet (Lemaiyan Mshairi) mengunggah foto seorang polisi Uganda yang terlihat sedang menarik katapel di konferensi pers. Foto tersebut diklaim sebagai juru bicara polisi Uganda yang baru diangkat dan hendak menyerang seorang reporter karena mengajukan pertanyaan yang tidak relevan.

    Berdasarkan hasil penelurusan, polisi Uganda tersebut bernama Fred Enanga. Portal berita The Independent telah menerbitkan artikel yang menggunakan foto serupa. Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa Fred Enanga sedang memperagakan penggunaan katapel kepada wartawan pada sebuah konferensi pers.

    Masih dilansir dari The Independent, katapel tersebut merupakan kiriman ilegal yang secara khusus dibuat oleh sebuah pabrik, yang kemudian digunakan oleh sebuah kelompok kriminal di Uganda.

    Akun YouTube UBC Television Uganda juga mengunggah video Fred Enanga dengan judul “Ugandan Police Tighten Vigilance Against Catapult Gangs”. Terlebih lagi, penjelasan untuk video tersebut tertulis sebagai berikut:

    “Uganda Police’s investigation is about a criminal gang trading terror activities using catapults to destabilize the country”.

    Informasi serupa juga pernah dibahas oleh India Today dengan judul “Fact Check: This Ugandan cop was NOT attacking reporters with a catapult for asking irrelevant questions” dan mengkategorikannya sebagai Mostly Lies.

    Dengan demikian, cuitan yang ditulis oleh @lemaiyanpoet merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang salah. Foto seorang polisi yang terlihat sedang menarik katapel tersebut merupakan polisi Uganda yang sedang mendemonstrasikan penggunaan katapel yang disita dari sebuah kelompok kriminal pada 2021, bukan untuk menyerang reporter.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “pendamping untuk Sertifikasi Halal dalam suatu UMKM itu syaratnya harus GP ANSHOR”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 16/03/2022

    Berita

    Akun Facebook Atha Bin Yussuf (fb.com/atharibinyussuf) pada 13 Maret 2022 mengunggah sebuah gambar poster “OPEN REKRUTMEN PENDAMPING HALAL” dengan narasi sebagai berikut:

    “Baik, kalo memang telah ditentukan oleh pemerintah mengenai berlakunya Sertifikasi Halal. Namun timbul pertanyaannya lagi nih … Kenapa pendamping untuk Sertifikasi Halal dalam suatu UMKM itu syaratnya harus GP ANSHOR ?. Apakah karena golongannya saja sehingga mendapat hak eksklusif ? Bukankah itu sama saja Nepotisme ?. Bukannya itu sama saja memonopoli dan dimonopoli oleh satu golongan saja ?. Kalo begitu, kenapa tidak MUI saja yang netral yang kemaren-kemaren dituduh memonopoli sertifikasi halal ? Hayo !”
    Dan satu lagi, bagaimana jika pelaku UMKM adalah golongan yang dianggap mereka sebagai musuh ? Apakah akan dipersulit pengurusan sertifikasi halalnya, ATAU bayar “lebih” agar mendapatkan sertifikasi halal. Power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely (Kekuasaan cenderung korup, kekuasaan mutlak korup secara mutlak). Woy ! Netral Woy !!! Intinya ada usaha untuk mempreteli MUI karena MUI memfatwakan Syi’4h sesat, sedangkan kita mengetahui bahwa golongan ngaNU bekerjasama dengan Iran (baca : Syi’4h) dalam perkara menghidupkan budaya lokal dan kerjasama lainnya. Ingat ngga sih begitu masuk 2022, itu banyak perlawanan terhadap Dakwah Tauhid atas nama budaya ? Ngga percaya ? Bacalah link di comment”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya poster “OPEN REKRUTMEN PENDAMPING HALAL” yang diklaim bahwa pendamping untuk Sertifikasi Halal dalam suatu UMKM itu syaratnya harus GP Ansor” merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya tidak hanya GP Ansor. Pendampingan Proses Produk Halal (PPH) bagi UMK sesuai Permenag No 20 tahun 2021 dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang berbadan hukum dan/atau perguruan tinggi.

    Dikutip dari “PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2021 TENTANG SERTIFIKASI HALAL BAGI PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL”, dijelaskan dalam pasal 5 ayat 1 : “Pendampingan PPH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (6) huruf b dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang berbadan hukum dan/atau perguruan tinggi.”

    Dan ayat 2: “Dalam melakukan Pendampingan PPH sebagaimana dimaksud pada ayat (1), organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang berbadan hukum dan/atau perguruan tinggi menunjuk pendamping PPH.”

    Sedangkan kriteria bagi organisasi kemasyarakat Islam yang bisa menjadi organisasi yang melakukan pendampingan PPH dijelaskan dalam Pasal 6:
    “Organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang berbadan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) harus memenuhi persyaratan: a. telah berdiri paling singkat 10 (sepuluh) tahun; b. memiliki paling sedikit 5 (lima) orang ahli agama yang memahami syariat kehalalan Produk; dan c. memiliki unit yang menangani Pendampingan PPH.”

    Dilansir dari Detikcom, Kepala BPJPH Kemenag, Muhammad Aqil Irham, mengapresiasi peran ormas Islam dan perguruan tinggi dalam upaya penyiapan Pendamping PPH bagi pelaku UMK tersebut.

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang turut berperan aktif dalam penyelenggaraan Jaminan Produk Halal, khususnya ormas Islam dan perguruan tinggi yang saat ini menyiapkan Pendamping PPH,” kata Aqil Irham di Gedung BPJPH di Jakarta, Rabu (8/12/2021).

    Saat ini, lanjut Aqil Irham, ada 2.795 Pendamping PPH bagi UMK yang sudah dan sedang dilatih. Mereka adalah peserta yang sudah dan sedang mengikuti pelatihan Pendamping PPH yang dilaksanakan oleh BPJPH bekerja sama dengan ormas keagamaan seperti GP Ansor dan PP Pemuda Muhammadiyah. Pendampingan itu juga dilakukan dengan perguruan tinggi, di antaranya UIN Jakarta, UIN Banten, UIN Yogyakarta, UIN Semarang, UIN Malang, UIN Surabaya, dan UIN Bandung.

    Pada Februari 2022, dilansir dari situs resmi Kemenag, BPJPH Kemenag kembali menggelar Training of Trainer (ToT) Pendamping Proses Produk Halal (PPH). ToT angkatan ke-2 ini diikuti 215 peserta dari sejumlah ormas Islam atau lembaga keagamaan Islam.

    Mereka adalah perwakilan dari perguruan tinggi NU dan Muhammadiyah se-Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Pancasila Jakarta, Universitas Jember. Ada juga perwakilan dari Pengurus Pusat GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah, Pengurus Wilayah (PW) NU DKI Jakarta, PW Fatayat NU Jawa Timur, NU Care Lazisnu Jawa Timur, dan PW ISNU Jawa Timur.

    Kesimpulan

    TIDAK hanya GP Ansor. Pendampingan Proses Produk Halal (PPH) bagi UMK sesuai Permenag No 20 tahun 2021 dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang berbadan hukum dan/atau perguruan tinggi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini