Polres Tulungagung melalui Kapolres, AKBP Tofik Sukendar dan Kasubag Humas, Iptu Sumaji menyatakan isu penculikan anak di Pusat Perbelanjaan Belga, Tulungagung yang disebarkan oleh akun Facebook atas nama Istiqomah Jamur adalah tidak benar atau hoaks. Polres Tulungagung pun berenacana memanggil pemilik akun Facebook tersebut dan meminta masyarakat agar tidak reaktif menanggapi isu tersebut, serta melaporkannya ke kepolisian jika mendapat isu serupa.

Yang sedang diusung adalah jenazah almarhumah “Zümriye İlgen”, ibu dari saudara ipar Erdogan, bukan Muadzin seperti yang disebutkan di narasi post sumber.

Juru Bicara Kemenkeu, Nufransa Wira Sakti menyatakan sajak yang berisi seputar keluarga, kehilangan dan Pesawat Lion Air JT 610 yang viral di media sosial dan pesan berantai Whatsapp dengan mengatasnamakan Menkeu Sri Mulyani, tidak benar adanya. Penulis sajak tersebut, Jayaning Hartami mengaku menyesalkan atas situasi yang riuh karena masalah siapa penulis sajak ini. Menurutnya membagi empati dan menyisipkan doa buat keluarga korban JT 610 adalah yang lebih utama.

Melansir dari kompas.com, Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful Anwar mengatakan jika kabar penangkapan pelaku penculikan tersebut tidak benar. Ia mengatakan jika laki-laki yang terdapat dalam video tersebut adalah seorang tukang parkir yang mengidap gangguan jiwa. Saat itu tukang parkir tersebut sedang membagikan makanan kepada anak-anak yang bermain di sekitar tempatnya bekerja. Namun seorang pengemudi ojek online tiba-toba berteriak bahwa tukang parkir tersebut adalah seorang penculik anak.