• [SALAH] Akun Facebook Wali Kota Payakumbuh “Riza Falepi”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/08/2020

    Berita

    akun Facebook mengatasnamakan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi. Akun tersebut dibuat semirip mungkin dengan mencantumkan informasi pribadi yang sama dengan akun asli.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook mengatasnamakan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi. Akun tersebut dibuat semirip mungkin dengan mencantumkan informasi pribadi yang sama dengan akun asli. Pada 10 Agustus 2020, ramai teman Facebook Riza menerima permintaan pertemanan dari akun tersebut. Modusnya berlanjut dengan meminta nomor Whatsapp dan kode verifikasi yang dikirim melalui SMS ke telepon genggam pengguna.

    Menanggapi hal tersebut, Riza menyatakan bahwa akun dengan foto dirinya mengenakan kemeja putih adalah palsu. Melansir dari padangkita.com, Riza mengaku tengah melakukan pelacakan dan akan melaporkan ke pihak berwajib apabila terbukti melakukan tindak pidana.

    “Kita masih melacaknya, kalua barang bukti sudah jelas, maka dalam hal ini tidak tertutup kemungkinan kita akan mengambil Tindakan hukum kepada oknum tersebut,” pungkas Riza.

    Berikut klarifikasi resmi Riza Falepi melalui media sosial:

    Kepada teman-teman facebook saya, beberapa waktu belakangan ada pihak yang tidak bertanggung jawab menghubungi beberapa orang melalui akun facebook (AKUN PALSU) yang mengatasnamakan RIZA FALEPI dan meminta untuk melakukan sesuatu seperti memberikan nomor whatsapp, kode verifikasi dan lainnya.

    Melalui kesempatan ini, Saya klarifikasi bahwa akun tersebut adalah AKUN PALSU yang di duplikasi sehingga mirip seperti akun asli saya dan digunakan untuk tujuan-tujuan yang tidak baik.

    Bagi teman-teman yang menerima permintaan pertemanan serta pesan dari akun tersebut agar tidak menghiraukannya. Kita berharap oknum yang melakukan ini agar segera menghentikan aksinya. Ini merupakan salah satu bentuk kejahatan Siber (Cyber Crime) yang bisa dijerat UU ITE.

    Di Era Teknologi yang semakin canggih ini, Mari kita lebih bijak dalam menggunakan Media Sosial !

    Terima kasih atas perhatian teman-teman semua, Semoga kita terlindungi dari segala bentuk kejahatan dan marabahaya.

    Ttd

    H. Riza Falepi, ST, MT
    Wali Kota Payakumbuh

    Kesimpulan

    Akun dengan foto profil Riza berkemeja putih adalah PALSU. Riza Falepi menyatakan bahwa terdapat oknum yang sengaja membuat akun palsu mengatasnamakan dirinya. Riza mengaku tengah melacak oknum yang terindikasi akan melakukan tindak penipuan tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Situs gurubp.com “Inilah kerjaan Menteri Ojol Koplak”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/08/2020

    Berita

    Inilah kerjaan Menteri Ojol Koplak
    Yang Justru Merusak Pendidikan Moral Anak-anak

    #PEMBODOHANDARING

    Hasil Cek Fakta

    Melalui media sosial Facebook akun @Makasih membagikan video yang menampilkan situs gurubp.com dengan tambahan narasi “Inilah kerjaan Menteri Ojol Koplak”. Pada akhir video, terlihat bahwa situs gurubp.com menampilkan iklan dengan foto yang dipenuhi unsur pornografi. Hingga saat ini unggahan tersebut telah mendapat 85 komentar dan dibagikan sebanyak 215 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Menanggapi klaim yang merujuk pada Kemendikbud tersebut, pihak terkait pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari liputan6.com, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Evy Mulyani menegaskan situs gurubp.com bukan milik atau dikelola oleh Kemendikbud. Evy menuturkan jika situs yang dikelola pemerintah lazimnya menggunakan domain go.id.

    “Laman yang dimiliki pemerintah, pasti mempunyai extension go.id,” jelasnya.

    Melansir dari gosumbar.com, Wakil Ketua Komisi Pendidikan (Komisi X) DPR Abdul Fikri Faqih mendesak Kemendikbud untuk memberantas iklan-iklan berbau pornografi dari situs penyedia layanan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

    “Kasus iklan yang berisi konten pornografi atau apapun bentuknya mestinya ada filter dan jadi tanggung jawab regulator, karena situs tersebut diakses oleh peserta didik,” tegas Fikri.

    Desakan lain juga datang dari Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel. Melansir dari okezone.com, situs gurubp.com telah dilaporkan ke pihak berwajib lantaran memuat konten iklan pornografi.

    “Niat pembuat situs ini sebetulnya bagus. Patut dihargai. Tapi tampaknya ada kecerobohan, sehingga adware berkonten pornografi justru munncul,” pungkasnya.

    Kesimpulan

    Klaim tidak sesuai dengan fakta. Situs gurubp.com tidak dimiliki ataupun dikeloka oleh Kemendikbud. Hal tersebut diklarifikasi oleh Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud. Situs yang diketahui menampilkan iklan dengan unsur pornografi itu saat ini telah dilaporkan ke pihak berwajib.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Gambar Denny Siregar Musuh Warga Tasikmalaya di Belakang Truk

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/08/2020

    Berita

    Akun Facebook Hery Djung membagikan foto belakang truk dengan gambar Denny Siregar dengan tulisan “Musuh Warga Tasikmalaya.” Hery pun menuliskan narasi “Akhir nya bisa terkenal bang denny” menyertai unggahannya itu.

    Berikut kutipan narasinya:

    Narasi pada postingan:

    “Akhir nya bisa terkenal bang denny”

    Narasi pada gambar:

    “Denny Zulfikar Siregar

    Musuh Warga Tasikmalaya”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa gambar Denny Siregar di belakang truk tersebut merupakan hasil suntingan. Dilansir dari medcom.id, diketahui bahwa gambar sebenarnya ialah fan-art dari film Terminator 2. Hal itu diketahui dari unggahan akun Twitter @wastedrockers pada tanggal 15 November 2018.

    Pada twitnya, akun @wastedrockers menuliskan narasi berikut: “Menemukan fan-art "Terminator 2" yang memukau di belakang sebuah bak truk. Tangerang, November 2018. *** Found this awesome "Terminator 2" fan-art at the back of a truck. Tangerang, Indonesia, November 2018. ? Cc: @Schwarzenegger ?? #T2 #Terminator2 #Terminator2JudgementDay.”

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka foto yang dibagikan oleh akun Hery Djung bukanlah gambar asli. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • Medcom.id
    • 2 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto Anak Suriah Tidur di Antara Makam Orang Tuanya

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/08/2020

    Berita

    Akun Facebook bernama Siau Huang mengunggah status pada tanggal 20/6/2020 berupa layar tangkap sebuah foto anak yang sedang tertidur di antara kedua makam. Dalam narasinya, pemilik status menyebutkan makan tersebut adalah makam orang tuanya yang tewas dalam peperangan di Suriah.

    Berikut kutipan narasinya:

    “Ini anak Suriah yg hilang ortu nya yg waktu perang !di kemana kan keadilan di dunia ini?
    Melihat foto di bawah ini siapa ngak akan menetes kn air mata,dlm perang saudara ortu nya tewas dlm peperangan tinggali dia sendiri,setiap x bila mengingatkan ortu nya,dya akan pergi ke makam ortu a nya tidur di sisi ortu nya se akan2 ortu nya maseh hidup, betapa sedih nya merasakan kesendirian tanpa bantuan.:cry::cry::sob:”

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, diketahui foto tersebut pertamakali diunggah pada tahun 2014 oleh akun Instagram Abdul Aziz al Otaibi (@azezphoto). Foto aslinya memang ada, namun klaim yang dikatakan pada narasi tidak benar. Abdul Aziz al Otaibi adalah seorang fotografer asal Arab Saudi, begitupun tempat foto tersebut diambil. Dilansir dari merdeka.com, anak dalam foto adalah keponakan dari sang fotografer dan dijadikan model seperti yang dilihat dalam foto.

    Sebelumnya foto tersebut sempat beredar juga dengan klaim yang sama, seperti pada tahun 2019 foto serupa dengan klaim yang tidak jauh berbeda telah di klarifikasi oleh kominfo.go.id sebagai konten disinformasi. Abdul Aziz al Otaibi selaku pemilik foto pun telah mengetahui fotonya telah salah ditafsirkan oleh orang-orang dan mengunggah beberapa foto dibelakang layar seperti dilansir dari periksafakta.afp.com.

    Kesimpulan

    Foto tersebut bukan di Suriah namun Arab Saudi. Anak tersebut adalah model dari sebuah foto, bukan karena kehilangan orang tuanya seperti yang disebutkan pada narasi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini