• [SALAH] Presiden Joko Widodo Terlihat Memakai Pakaian Kaisar China

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/08/2020

    Berita

    Akun Facebook Capli Meerah Capli mengunggah foto Presiden Joko Widodo dengan narasi bahwa pakaian yang dipakai Presiden tersebut terlihat seperti pakaian kaisar China pada 14 Agustus 2020. Unggahan itu telah mendapatkan respon sebanyak 57 reaksi, 70 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 4 kali.

    Berikut kutipan narasinya:

    "Banyak yang kaget lihat foto ini, banyak juga yang memuja, emang hebat presidenku, out of the box, salah satu postingan.
    Entah kenapa, waktu kami melihat pertama kali, terlihat seperti pakaian Kaisar China. Mungkin karena kebanyakan nonton pilem silat.
    Jangan2 karena beda, kami kok lebih senaang melihat Presiden memakai baju jas rapi dengan kopiah, apalagi di hari kemerdekaan. Dalam keadaan prihatin akibat badai covid-19 kan lebih baik kita berdiri diatas bumi daripada ber-karnaval.
    Kecuali bagi rakyat yng butuh hiburan..."

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut berasal dari unggahan akun Instagram Presiden Joko Widodo pada 14 Agustus 2020. Dalam narasi unggahan itu, disebutkan bahwa Presiden Joko Widodo menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD di Senayan dengan memakai busana adat dari salah satu pulau terdepan di ujung selatan Indonesia. Dikutip dari portal berita Tirto, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat khas Sabu, Nusa Tenggara Timur.

    "Dengan mengenakan pakaian adat ini, Presiden Joko Widodo hendak mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk Indonesia yang dikenal kaya akan seni kriya, tenun, serta kebudayaan Nusantara," ujar Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

    Dikutip dari portal berita Kompas, Sekretaris Pribadi Presiden, Anggit Noegroho mengatakan, beberapa pekan sebelum acara, Presiden Jokowi meminta tim sespri untuk menyiapkan pakaian adat yang akan dikenakan saat acara pidato tahunan di MPR/DPR. Setelah didiskusikan, akhirnya Presiden Jokowi memilih baju adat Sabu. Salah satu alasan dipilihnya baju adat Sabu Raijua, yakni melekatnya prinsip egaliter pada pakaian itu, sehingga semua kalangan, mulai dari rakyat kecil hingga bangsawan, dapat mengenakan pakaian adat itu dalam acara apapun.

    Sebagai tambahan, baju adat tersebut asli dari para perajin di Sabu. Dipilihnya warna dasar hitam dengan corak kuning keemasan sebagai perlambang Indonesia yang sedang berduka cita akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang merenggut ribuan korban jiwa, termasuk tenaga medis.

    Kesimpulan

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Capli Meerah Capli dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah/False Context. Hal ini dikarenakan Presiden Joko Widodo memakai pakaian adat khas Sabu Raijua, bukan pakaian kaisar China.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun Facebook Wali Kota Payakumbuh “Riza Falepi”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/08/2020

    Berita

    akun Facebook mengatasnamakan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi. Akun tersebut dibuat semirip mungkin dengan mencantumkan informasi pribadi yang sama dengan akun asli.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook mengatasnamakan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi. Akun tersebut dibuat semirip mungkin dengan mencantumkan informasi pribadi yang sama dengan akun asli. Pada 10 Agustus 2020, ramai teman Facebook Riza menerima permintaan pertemanan dari akun tersebut. Modusnya berlanjut dengan meminta nomor Whatsapp dan kode verifikasi yang dikirim melalui SMS ke telepon genggam pengguna.

    Menanggapi hal tersebut, Riza menyatakan bahwa akun dengan foto dirinya mengenakan kemeja putih adalah palsu. Melansir dari padangkita.com, Riza mengaku tengah melakukan pelacakan dan akan melaporkan ke pihak berwajib apabila terbukti melakukan tindak pidana.

    “Kita masih melacaknya, kalua barang bukti sudah jelas, maka dalam hal ini tidak tertutup kemungkinan kita akan mengambil Tindakan hukum kepada oknum tersebut,” pungkas Riza.

    Berikut klarifikasi resmi Riza Falepi melalui media sosial:

    Kepada teman-teman facebook saya, beberapa waktu belakangan ada pihak yang tidak bertanggung jawab menghubungi beberapa orang melalui akun facebook (AKUN PALSU) yang mengatasnamakan RIZA FALEPI dan meminta untuk melakukan sesuatu seperti memberikan nomor whatsapp, kode verifikasi dan lainnya.

    Melalui kesempatan ini, Saya klarifikasi bahwa akun tersebut adalah AKUN PALSU yang di duplikasi sehingga mirip seperti akun asli saya dan digunakan untuk tujuan-tujuan yang tidak baik.

    Bagi teman-teman yang menerima permintaan pertemanan serta pesan dari akun tersebut agar tidak menghiraukannya. Kita berharap oknum yang melakukan ini agar segera menghentikan aksinya. Ini merupakan salah satu bentuk kejahatan Siber (Cyber Crime) yang bisa dijerat UU ITE.

    Di Era Teknologi yang semakin canggih ini, Mari kita lebih bijak dalam menggunakan Media Sosial !

    Terima kasih atas perhatian teman-teman semua, Semoga kita terlindungi dari segala bentuk kejahatan dan marabahaya.

    Ttd

    H. Riza Falepi, ST, MT
    Wali Kota Payakumbuh

    Kesimpulan

    Akun dengan foto profil Riza berkemeja putih adalah PALSU. Riza Falepi menyatakan bahwa terdapat oknum yang sengaja membuat akun palsu mengatasnamakan dirinya. Riza mengaku tengah melacak oknum yang terindikasi akan melakukan tindak penipuan tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Situs gurubp.com “Inilah kerjaan Menteri Ojol Koplak”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/08/2020

    Berita

    Inilah kerjaan Menteri Ojol Koplak
    Yang Justru Merusak Pendidikan Moral Anak-anak

    #PEMBODOHANDARING

    Hasil Cek Fakta

    Melalui media sosial Facebook akun @Makasih membagikan video yang menampilkan situs gurubp.com dengan tambahan narasi “Inilah kerjaan Menteri Ojol Koplak”. Pada akhir video, terlihat bahwa situs gurubp.com menampilkan iklan dengan foto yang dipenuhi unsur pornografi. Hingga saat ini unggahan tersebut telah mendapat 85 komentar dan dibagikan sebanyak 215 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Menanggapi klaim yang merujuk pada Kemendikbud tersebut, pihak terkait pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari liputan6.com, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Evy Mulyani menegaskan situs gurubp.com bukan milik atau dikelola oleh Kemendikbud. Evy menuturkan jika situs yang dikelola pemerintah lazimnya menggunakan domain go.id.

    “Laman yang dimiliki pemerintah, pasti mempunyai extension go.id,” jelasnya.

    Melansir dari gosumbar.com, Wakil Ketua Komisi Pendidikan (Komisi X) DPR Abdul Fikri Faqih mendesak Kemendikbud untuk memberantas iklan-iklan berbau pornografi dari situs penyedia layanan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

    “Kasus iklan yang berisi konten pornografi atau apapun bentuknya mestinya ada filter dan jadi tanggung jawab regulator, karena situs tersebut diakses oleh peserta didik,” tegas Fikri.

    Desakan lain juga datang dari Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel. Melansir dari okezone.com, situs gurubp.com telah dilaporkan ke pihak berwajib lantaran memuat konten iklan pornografi.

    “Niat pembuat situs ini sebetulnya bagus. Patut dihargai. Tapi tampaknya ada kecerobohan, sehingga adware berkonten pornografi justru munncul,” pungkasnya.

    Kesimpulan

    Klaim tidak sesuai dengan fakta. Situs gurubp.com tidak dimiliki ataupun dikeloka oleh Kemendikbud. Hal tersebut diklarifikasi oleh Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud. Situs yang diketahui menampilkan iklan dengan unsur pornografi itu saat ini telah dilaporkan ke pihak berwajib.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Gambar Denny Siregar Musuh Warga Tasikmalaya di Belakang Truk

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/08/2020

    Berita

    Akun Facebook Hery Djung membagikan foto belakang truk dengan gambar Denny Siregar dengan tulisan “Musuh Warga Tasikmalaya.” Hery pun menuliskan narasi “Akhir nya bisa terkenal bang denny” menyertai unggahannya itu.

    Berikut kutipan narasinya:

    Narasi pada postingan:

    “Akhir nya bisa terkenal bang denny”

    Narasi pada gambar:

    “Denny Zulfikar Siregar

    Musuh Warga Tasikmalaya”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa gambar Denny Siregar di belakang truk tersebut merupakan hasil suntingan. Dilansir dari medcom.id, diketahui bahwa gambar sebenarnya ialah fan-art dari film Terminator 2. Hal itu diketahui dari unggahan akun Twitter @wastedrockers pada tanggal 15 November 2018.

    Pada twitnya, akun @wastedrockers menuliskan narasi berikut: “Menemukan fan-art "Terminator 2" yang memukau di belakang sebuah bak truk. Tangerang, November 2018. *** Found this awesome "Terminator 2" fan-art at the back of a truck. Tangerang, Indonesia, November 2018. ? Cc: @Schwarzenegger ?? #T2 #Terminator2 #Terminator2JudgementDay.”

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka foto yang dibagikan oleh akun Hery Djung bukanlah gambar asli. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • Medcom.id
    • 2 media telah memverifikasi klaim ini