Beredar di media sosial Facebook postingan yang menyebutkan PM China peringatkan Indonesia akan mengirim pasukan bila tragedi 98 terulang. Beberapa postingan yang beredar mengutip link dari sketsanews[dot]com. Berikut narasinya:
TAHUKAH...ANCAMAN CHINA..????
KATAKAN KEPADA CHINA: "KETIKA MENGGANGGU KEDAULATAN NEGARA INDONESIA, RAKYAT TIDAK AKAN TINGGAL DIAM"
-------------------------------------------
(mengutip artikel dari sketsanews.com)
[SALAH] PM China Peringatkan Indonesia Akan Kirim Pasukan Bila Tragedi 98 Terulang
Sumber: facebook.comTanggal publish: 10/12/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui informasi tersebut tidak benar dan dapat dikatakan sebagai hoaks lama bersemi kembali (HLBK). Adapun, isu tersebut sempat menyeruak saat tahun 2016, pasca peristiwa Aksi pada tanggal 4 November 2016 atau dikenal dengan nama Aksi 411.
Isu lama tersebut pun sudah pernah ditanggapi oleh pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Pihak Kemenlu sudah melakukan klarifikasi kepada pihak Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Hasil klarifikasi itu diketahui bahwa Perdana Menteri RRT tidak memberikan pernyataan seperti pada isu yang beredar kala itu.
“Selamat sore tweeps, hati-hati dengan pemberitaan dari media online seperti ini,” cuit akun Twitter Resmi Kemenlu (@Kemlu_RI) pada tanggal 8 November 2016. Selain itu, akun tersebut mencuitkan tangkapan layar dari media yang menyantumkan judul berita yang salah tersebut.
Isu lama tersebut pun sudah pernah ditanggapi oleh pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Pihak Kemenlu sudah melakukan klarifikasi kepada pihak Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Hasil klarifikasi itu diketahui bahwa Perdana Menteri RRT tidak memberikan pernyataan seperti pada isu yang beredar kala itu.
“Selamat sore tweeps, hati-hati dengan pemberitaan dari media online seperti ini,” cuit akun Twitter Resmi Kemenlu (@Kemlu_RI) pada tanggal 8 November 2016. Selain itu, akun tersebut mencuitkan tangkapan layar dari media yang menyantumkan judul berita yang salah tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan hal tersebut, maka HLBK yang mencatut PM China tersebut masuk dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu. Sebab, isi artikel dalam link tersebut tidak berdasarkan pernyataan PM China.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1053590988306769/
- https://turnbackhoax.id/2019/12/10/salah-pm-china-peringatkan-indonesia-akan-kirim-pasukan-bila-tragedi-98-terulang/
- https://turnbackhoax.id/2016/11/08/hoax-pm-cina-peringatkan-indonesia-jika-tragedi-98-terulang-cina-akan-kirim-pasukan-ke-indonesia/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4129991/cek-fakta-hoaks-china-bakal-kirim-pasukan-ke-indonesia-jika-tragedi-1998-berulang
- https://twitter.com/Kemlu_RI/status/795926974359162880
[BERITA] Kemenpan-rb Mengklarifikasi Soal Pembagian NIP Untuk CPNS yang Beredar Melalui Pesan Berantai
Sumber:Tanggal publish: 10/12/2019
Berita
Atas beredarnya isu pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-rb) berikan klarifikasinya.
Hasil Cek Fakta
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian mengatakan, terdapat pesan singkat beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp, di mana seolah-olah mengkoordinasikan pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk instansi pusat.
Dalam pesan yang beredar, menurut Andi, isi menyebutkan jika pembagian NIP akan dilakukan Senin (9/12/2019) bertempat di kantor departemen/kementerian atau lembaga masing-masing yang mendapatkan jatah khusus.
Lanjutnya, peserta diminta menggunakan baju putih lengan panjang dan celana hitam. Selain itu, pesan juga meminta peserta wajib membawa nomor register, dan yang belum mendapatkan nomer register harus membawa tanda pengenal.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, proses seleksi CPNS dalam tahap verifikasi administrasi," kata Andi
Andi menegaskan, tahap pendaftaran pada rekrutmen CPNS tahun 2019 baru saja usai dan masuk dalam tahap verifikasi administrasi. "Untuk rekrutmen CPNS 2018, tahapan sudah selesai seluruhnya kecuali untuk Papua dan Papua Barat akan segera diumumkan," ujar dia.
Oleh karena itu Andi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan pengangkatan CPNS. Masyarakat juga harus semakin berhati-hati, serta lebih selektif terhadap informasi beredar dan mengonfirmasi kebenarannya.
“Jika ada informasi terkait rekrutmen CPNS, dimohon untuk lebih waspada dan mengonfirmasi ke Kemenpan-rb, terlebih dahulu," ujar Andi.
Dalam pesan yang beredar, menurut Andi, isi menyebutkan jika pembagian NIP akan dilakukan Senin (9/12/2019) bertempat di kantor departemen/kementerian atau lembaga masing-masing yang mendapatkan jatah khusus.
Lanjutnya, peserta diminta menggunakan baju putih lengan panjang dan celana hitam. Selain itu, pesan juga meminta peserta wajib membawa nomor register, dan yang belum mendapatkan nomer register harus membawa tanda pengenal.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, proses seleksi CPNS dalam tahap verifikasi administrasi," kata Andi
Andi menegaskan, tahap pendaftaran pada rekrutmen CPNS tahun 2019 baru saja usai dan masuk dalam tahap verifikasi administrasi. "Untuk rekrutmen CPNS 2018, tahapan sudah selesai seluruhnya kecuali untuk Papua dan Papua Barat akan segera diumumkan," ujar dia.
Oleh karena itu Andi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan pengangkatan CPNS. Masyarakat juga harus semakin berhati-hati, serta lebih selektif terhadap informasi beredar dan mengonfirmasi kebenarannya.
“Jika ada informasi terkait rekrutmen CPNS, dimohon untuk lebih waspada dan mengonfirmasi ke Kemenpan-rb, terlebih dahulu," ujar Andi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1053529994979535/
- https://turnbackhoax.id/2019/12/10/berita-kemenpan-rb-mengklarifikasi-soal-pembagian-nip-untuk-cpns-yang-beredar-melalui-pesan-berantai/
- https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/08/203200665/beredar-pesan-pembagian-nip-cpns-kemenpan--waspada-penipuan
- https://kabar24.bisnis.com/read/20191209/15/1179295/pelamar-cpns-waspada-penipuan-lewat-pesan-whatsapp
- https://bisnis.tempo.co/read/1281535/viral-soal-pembagian-nip-untuk-cpns-kemenpan-itu-hoaks/full&view=ok
[SALAH] “ISTANA MERESMIKAN BAHWA PKI DIPERBOLEHKAN DI INDONESIA”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 09/12/2019
Berita
Video hasil suntingan, tidak ada narasi tersebut di video yang asli.
NARASI
* “ISTANA MERESMIKAN BAHWA PKI DIPERBOLEHKAN DI INDONESIA” (di dalam video).
* “Istana Meresmikan PKI Diperbolehkan di Indonesia” (di post).
NARASI
* “ISTANA MERESMIKAN BAHWA PKI DIPERBOLEHKAN DI INDONESIA” (di dalam video).
* “Istana Meresmikan PKI Diperbolehkan di Indonesia” (di post).
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang dimanipulasi
Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”.
* SUMBER membagikan video hasil suntingan.
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun premis yang salah.
(2) Salah satu sumber video asli, http://bit.ly/2LzLm1b YouTube: “Pengambilan keputusan PERPPU ormas
184 views • Oct 26, 2017
CERITA KU
81 subscribers”.
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang dimanipulasi
Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”.
* SUMBER membagikan video hasil suntingan.
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun premis yang salah.
(2) Salah satu sumber video asli, http://bit.ly/2LzLm1b YouTube: “Pengambilan keputusan PERPPU ormas
184 views • Oct 26, 2017
CERITA KU
81 subscribers”.
Rujukan
[SALAH] “Pemerintah Norwegia membuat ulah, empat polisi masuk dengan melepaskan anjing dan menyerang Imam Masjid.”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 09/12/2019
Berita
Bukan di Norwegia. Peristiwa di video tersebut terjadi di Rotterdam, Belanda. Pria yang ditangkap itu adalah warga 43 tahun dari Rotterdam. Dia dibawa oleh polisi setelah ada panggilan dari masjid, mengeluh bahwa pria itu berperilaku agresif.
Akun Cak Mahhur (fb.com/mah.hur.35) mengunggah sebuah video yang diberi narasi :
“NORWEGIA.
Pemerintah Norwegia mulai membuat ulah.
Saat Imam sedang membaca Alqur,an tiba-tiba Empat polisi masuk dengan melepaskan Anjing dan menyerang Imam Masjid.”
Akun Cak Mahhur (fb.com/mah.hur.35) mengunggah sebuah video yang diberi narasi :
“NORWEGIA.
Pemerintah Norwegia mulai membuat ulah.
Saat Imam sedang membaca Alqur,an tiba-tiba Empat polisi masuk dengan melepaskan Anjing dan menyerang Imam Masjid.”
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, faktanya klaim yang ditulis oleh sumber tersebut salah. Peristiwa yang terjaid di dalam video tersebut bukanlah terjadi di Norwegia dan juga pria di video itu bukanlah seorang imam masjid yang sedang membaca Al Quran.
Insiden itu terjadi di Belanda dan tidak terkait dengan demonstrasi pembakaran Quran baru-baru ini di Norwegia. Menurut De Telegraaf , pria yang ditangkap itu adalah warga 43 tahun dari Rotterdam. Dia dibawa oleh polisi setelah ada panggilan dari masjid, yang mengeluh bahwa pria itu berperilaku agresif.
Seorang juru bicara polisi mengatakan bahwa pada 17 September polisi dipanggil oleh masjid karena seorang pria di masjid di Vredesplein berperilaku agresif. Dewan masjid ingin pria itu pergi. Keluarga pria itu juga takut padanya. Dia kemudian menyerang agen. Pada akhirnya, pria itu bisa ditangkap dan masih ditahan.
Publikasi Belanda lainnya Algemeen Dagblad (AD) menulis dalam laporan 5 Oktober bahwa keluarga pria itu telah memanggil polisi setelah dia melakukan kekerasan dengan orang yang lewat. Ambulans juga dipanggil untuknya tetapi dia menolak penahanan. Lelaki itu berusaha mengambil senjata api seorang polisi.
Berdasarkan hasil penelusuran, faktanya klaim yang ditulis oleh sumber tersebut salah. Peristiwa yang terjaid di dalam video tersebut bukanlah terjadi di Norwegia dan juga pria di video itu bukanlah seorang imam masjid yang sedang membaca Al Quran.
Insiden itu terjadi di Belanda dan tidak terkait dengan demonstrasi pembakaran Quran baru-baru ini di Norwegia. Menurut De Telegraaf , pria yang ditangkap itu adalah warga 43 tahun dari Rotterdam. Dia dibawa oleh polisi setelah ada panggilan dari masjid, yang mengeluh bahwa pria itu berperilaku agresif.
Seorang juru bicara polisi mengatakan bahwa pada 17 September polisi dipanggil oleh masjid karena seorang pria di masjid di Vredesplein berperilaku agresif. Dewan masjid ingin pria itu pergi. Keluarga pria itu juga takut padanya. Dia kemudian menyerang agen. Pada akhirnya, pria itu bisa ditangkap dan masih ditahan.
Publikasi Belanda lainnya Algemeen Dagblad (AD) menulis dalam laporan 5 Oktober bahwa keluarga pria itu telah memanggil polisi setelah dia melakukan kekerasan dengan orang yang lewat. Ambulans juga dipanggil untuknya tetapi dia menolak penahanan. Lelaki itu berusaha mengambil senjata api seorang polisi.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2019/12/08/salah-pemerintah-norwegia-membuat-ulah-empat-polisi-masuk-dengan-melepaskan-anjing-dan-menyerang-imam-masjid/
- https://www.altnews.in/old-video-shared-to-claim-norway-police-attacked-imam-opposing-quran-burning/
- https://www.telegraaf.nl/nieuws/1831895348/agenten-met-politiehond-overmeesteren-man-in-moskee
- https://www.ad.nl/rotterdam/heftige-beelden-van-aanhouding-gaan-viraal-politie-geeft-uitleg~a2b52edd/
Halaman: 5851/6682