Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan dua putra Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“BERITA TERKINI ~ KPK RESMI VONIS 2 ORANG INI - KABAR AKURAT”
Namun, benarkah Kaesang dan Gibran resmi ditetapkan sebagai tersangka KPK pada September 2024?
Hoaks! Kaesang dan Gibran ditetapkan sebagai tersangka KPK pada September 2024
Sumber:Tanggal publish: 22/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, thumbnail dalam video tersebut serupa dengan unggahan Liputan 6 yang berjudul “FOTO: Ketua KPK Umumkan 75 Pegawai Tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan”. Dalam unggahan foto tersebut, diberi keterangan Ketua KPK, Firli Bahuri saat mengumumkan hasil penilaian dalam rangka pengalihan status kepegawaian di Gedung KPK, Jakarta Rabu (5/5/2021).
Thumbnail dalam video tersebut disunting dan ditambahkan foto Kaesang dan Gibran dalam foto tersebut.
Narator dalam video tersebut juga membacakan narasi dari artikel Democrazy yang berjudul “Duh! Pandji Pragiwaksono Sebut Anak Jokowi Bodoh Gak Tahu Orba” yang diunggah pada 22 Februari 2024.
Dalam artikel tersebut, Komika Pandji Pragiwaksono berikan komentar pedas kepada salah satu anak Presiden Jokowi yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, karena tidak tahu Orde Baru (Orba) karena masih kecil.
Dalam video tersebut, tidak ada narasi Kaesang dan Gibran ditetapkan sebagai tersangka KPK.
Klaim: Kaesang dan Gibran resmi ditetapkan sebagai tersangka KPK
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Thumbnail dalam video tersebut disunting dan ditambahkan foto Kaesang dan Gibran dalam foto tersebut.
Narator dalam video tersebut juga membacakan narasi dari artikel Democrazy yang berjudul “Duh! Pandji Pragiwaksono Sebut Anak Jokowi Bodoh Gak Tahu Orba” yang diunggah pada 22 Februari 2024.
Dalam artikel tersebut, Komika Pandji Pragiwaksono berikan komentar pedas kepada salah satu anak Presiden Jokowi yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, karena tidak tahu Orde Baru (Orba) karena masih kecil.
Dalam video tersebut, tidak ada narasi Kaesang dan Gibran ditetapkan sebagai tersangka KPK.
Klaim: Kaesang dan Gibran resmi ditetapkan sebagai tersangka KPK
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
[SALAH] Video Persilangan Ikan dengan Harimau
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 22/09/2024
Berita
kalau di tempat mu ini ikan apa namanya kaka coba tag teman mu yg tau
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah video yang diunggah di Tiktok menampilkan video seekor ikan yang memiliki kepala dan corak sisik yang menyerupai hewan harimau. Namun, jika diperhatikan video ikan harimau tersebut memiliki gerakan yang sedikit tidak natural.
Untuk memastikan kebenaran dari video tersebut, dilakukan pengecekan di situs Sightengine dan situsHive Moderation. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui apakah video tersebut dibuat dengan menggunakan AI atau tidak.
Berdasarkan situs Sightengine video tersebut 84% dibuat menggunakan AI, sedangkan pada situs Hive Moderation menunjukan jika video tersebut memiliki persentase sebanyak 96% dibuat dengan AI.
Berdasarkan data tersebut maka disimpulkan jika video yang beredar mengenai penemuan ikan harimau tersebut merupakan video yang dimanipulasi menggunakan AI.
Untuk memastikan kebenaran dari video tersebut, dilakukan pengecekan di situs Sightengine dan situsHive Moderation. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui apakah video tersebut dibuat dengan menggunakan AI atau tidak.
Berdasarkan situs Sightengine video tersebut 84% dibuat menggunakan AI, sedangkan pada situs Hive Moderation menunjukan jika video tersebut memiliki persentase sebanyak 96% dibuat dengan AI.
Berdasarkan data tersebut maka disimpulkan jika video yang beredar mengenai penemuan ikan harimau tersebut merupakan video yang dimanipulasi menggunakan AI.
Kesimpulan
Berdasarkan situs pendeteksi AI disebutkan jika video yang menampilkan ikan harimau tersebut adalah video yang dibuat dengan manipulasi AI.
Rujukan
[SALAH] Donald Trump Ditampar saat Berpidato
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 22/09/2024
Berita
Terlalu banyak Janji² Kosong Donald Trump dapat tempeleng gratis
Hasil Cek Fakta
Disadur dari AFP.
Beredar sebuah video di X/Twitter berisi potongan pidato Donald Trump, tetapi di tengah pidatonya tiba-tiba ada seorang pria yang berlari sambil menampar kepala belakang Donald Trump dan membuatnya terlihat marah.
Namun dilansir dari AFP.com, video tersebut berasal dari video Youtube yang berjudul “Watch: Secret Service run to Trump as protester rushes stage”, video ini menampilkan pidato kampanye Donald Trump di tahun 2016 lalu.
Memang benar ketika pidato tersebut berlangsung ada seorang pengunjuk rasa yang hendak berlari menuju Trump, namun faktanya pengunjuk rasa tersebut tidak berhasil naik ke atas podium dan menampar Donald Trump seperti yang ada dalam video di X/Twitter tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan jika momen ketika seorang pria yang menampar Donald Trump tersebut merupakan hasil editan. Pada video aslinya, dapat dilihat jika Trump tidak menerima serangan fisik dari seorang pengunjuk rasa sedikitpun.
Beredar sebuah video di X/Twitter berisi potongan pidato Donald Trump, tetapi di tengah pidatonya tiba-tiba ada seorang pria yang berlari sambil menampar kepala belakang Donald Trump dan membuatnya terlihat marah.
Namun dilansir dari AFP.com, video tersebut berasal dari video Youtube yang berjudul “Watch: Secret Service run to Trump as protester rushes stage”, video ini menampilkan pidato kampanye Donald Trump di tahun 2016 lalu.
Memang benar ketika pidato tersebut berlangsung ada seorang pengunjuk rasa yang hendak berlari menuju Trump, namun faktanya pengunjuk rasa tersebut tidak berhasil naik ke atas podium dan menampar Donald Trump seperti yang ada dalam video di X/Twitter tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan jika momen ketika seorang pria yang menampar Donald Trump tersebut merupakan hasil editan. Pada video aslinya, dapat dilihat jika Trump tidak menerima serangan fisik dari seorang pengunjuk rasa sedikitpun.
Kesimpulan
Faktanya seorang pria yang menampar Donald Trump tersebut merupakan hasil editan. Pada video aslinya, dapat dilihat jika Trump tidak menerima serangan fisik dari seorang pengunjuk rasa sedikitpun.
Rujukan
[SALAH] TNI Memberi Komando kepada 33 Provinsi untuk Kudeta Jokowi
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 22/09/2024
Berita
DI BAWAH KOMANDO TNI MASSA DARI 33 PROVINSI BERHASIL GULINGKAN JOKOWI HARI INI
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Youtube menyebarkan sebuah klaim pada gambar thumbnail jika 33 provinsi di Indonesia di bawah komando TNI akan melakukan kudeta kepada Presiden Joko Widodo.
Akan tetapi saat disimak isi video tersebut memiliki pembahasan yang sangat berbeda dari klaim pada judul. Isi video hanya membahas sebuah artikel berjudul “Jokowi Ingin Tetap Jadi Pemain Utama, Gunakan Politik Oligarki & Dinasti!” yang diunggah pada 7 Januari 2024.
Pada artikel ini, pembahasannya berpusat mengenai isu dinasti politik yang muncul di periode kedua Presiden Jokowi terutama di masa-masa menjelang Pemilu 2014. Meski demikian, tidak ada pembahasan yang menyebut jika 33 provinsi Indonesia siap gulingkan Jokowi atas komando dari TNI.
Thumbnail yang digunakan juga diambil dari artikel Kompas berjudul “Fakta Terkini Bentrokan Demo Mahasiswa, Rusak Mobil Polisi hingga Robohkan Pagar”, yang menyoroti tentang demo mahasiswa di DPRD Malang tahun 2019 lalu, hal tidak ada kaitannya dengan klaim pada judul.
Akan tetapi saat disimak isi video tersebut memiliki pembahasan yang sangat berbeda dari klaim pada judul. Isi video hanya membahas sebuah artikel berjudul “Jokowi Ingin Tetap Jadi Pemain Utama, Gunakan Politik Oligarki & Dinasti!” yang diunggah pada 7 Januari 2024.
Pada artikel ini, pembahasannya berpusat mengenai isu dinasti politik yang muncul di periode kedua Presiden Jokowi terutama di masa-masa menjelang Pemilu 2014. Meski demikian, tidak ada pembahasan yang menyebut jika 33 provinsi Indonesia siap gulingkan Jokowi atas komando dari TNI.
Thumbnail yang digunakan juga diambil dari artikel Kompas berjudul “Fakta Terkini Bentrokan Demo Mahasiswa, Rusak Mobil Polisi hingga Robohkan Pagar”, yang menyoroti tentang demo mahasiswa di DPRD Malang tahun 2019 lalu, hal tidak ada kaitannya dengan klaim pada judul.
Kesimpulan
Video hanya menjelaskan tentang permasalahan isu dinasti politik di periode ke 2 Jokowi, isi video juga tidak membuktikan tentang benar adanya kudeta yang dipimpin TNI.
Rujukan
Halaman: 985/6619