Beredar informasi seputar dana bantuan untuk para pekerja migran yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan senilai Rp175 juta. Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook BNP 2 TKI pada Senin, 16 September 2024.
[PENIPUAN] KEMENKES BERI DANA BANTUAN PEKERJA MIGRAN SENILAI RP175 JUTA
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, informasi tersebut tidak benar adanya. Melansir dari akun Instagram Kementerian Kesehatan, dengan tegas dinyatakan jika informasi yang beredar adalah palsu atau hoaks. Kemenkes turut mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk informasi yang mencatut pihaknya.
Sebagai tambahan informasi, hoaks terkait dana bantuan untuk pekerja migran juga pernah beredar dan mencatut nama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Berdasar seluruh referensi, unggahan terkait dana bantuan untuk pekerja migran dari Kemenkes masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Sebagai tambahan informasi, hoaks terkait dana bantuan untuk pekerja migran juga pernah beredar dan mencatut nama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Berdasar seluruh referensi, unggahan terkait dana bantuan untuk pekerja migran dari Kemenkes masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Kemenkes telah menyatakan jika informasi tersebut palsu.
Rujukan
[PENIPUAN] LOWONGAN KERJA BANK BRI SEPTEMBER 2024
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/09/2024
Berita
Beredar sebuah informasi lowongan kerja yang mencatut nama Bank BRI. Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook BUMN GRUP pada Jumat, 13 September 2024.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri lebih lanjut, informasi tersebut diketahui tidak benar adanya. Melansir dari Tirto.id, disebutkan bahwa informasi resmi seputar lowongan kerja Bank BRI hanya disebarkan melalui situs https://e-recruitment.bri.co.id dan/atau e-mail dengan domain resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (example@corp.bri.co.id atau example@bri.co.id).
Berdasar seluruh referensi, informasi seputar lowongan kerja yang dibuka oleh Bank BRI adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Berdasar seluruh referensi, informasi seputar lowongan kerja yang dibuka oleh Bank BRI adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Informasi tersebut tiddak benar. BRI menyatakan bahwa segala bentuk informasi termasuk lowongan kerja, hanya dilakukan melalui situs resmi yakni https://e-recruitment.bri.co.id dan/atau e-mail dengan domain resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (example@corp.bri.co.id atau example@bri.co.id).
Rujukan
[PENIPUAN] PENDIRI ALFAMART BAGIKAN HADIAH UANG RP15 JUTA MELALUI TIKTOK
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 30/09/2024
Berita
Beredar melalui TikTok unggahan yang mencatut nama Pendiri Alfamart, Djoko Susanto. Dalam video yang beredar disebutkan bahwa Djoko akan membagikan sejumlah uang Rp15 juta, dengan syarat menyalin tautan dan membagikan video tersebut sebanyak 30 kali.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, informasi tersebut diketahui palsu. Melansir dari akun Instagram resmi Alfamart, ditegaskan jika informasi yang mencatut nama pendiri Alfamart tersebut tidak benar. Masyarakat diimbau waspada terhadap segala bentuk informasi yang mencatut nama Alfamart dan pendirinya.
Berdasar seluruh referensi, unggahan perihal pendiri Alfamart bagi-bagi undian berhadiah adalah palsu dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Berdasar seluruh referensi, unggahan perihal pendiri Alfamart bagi-bagi undian berhadiah adalah palsu dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Informasi tersebut palsu. Hal ini telah diklarifikasi oleh pihak terkait melalui akun Instagram Alfamart.
Rujukan
[PENIPUAN] AKUN WHATSAPP SEKDA BOGOR INGIN BERI BANTUAN PEMBANGUNAN MASJID
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 30/09/2024
Berita
Beredar akun WhatsApp yang mencatut nama PJ Sekretaris Daerah Kota Bogor, Suryanto Putra dengan nomor 0889-8940-4003. Akun tersebut diketahui menggunakan nama serta foto Suryanto, dan mengaku ingin memberikan sumbangan ke salah satu masjid di Kota Bogor.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, akun tersebut diketahui bukan milik Suryanto. Melansir dari akun Instagram Pemkab Bogor @kabupaten.bogor, ditegaskan jika akun yang beredar merupakan akun palsu.
Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp dengan nomor 0889-8940-4003 bukanlah milik PJ Sekda Bogor, Suryanto. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp dengan nomor 0889-8940-4003 bukanlah milik PJ Sekda Bogor, Suryanto. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Akun tersebut palsu. Pemkab Bogor telah melakukan klarifikasi perihal akun yang beredar melalui media sosial Instagram.
Rujukan
Halaman: 1038/6749