[SALAH] Video Rumah Bobby Nasution di Geledah Tim Gabungan
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 10/09/2024
Berita
“Rumah menantu jokowi (bobby nasution) di geledah tim gabungan”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi yang menyebut bahwa rumah milik Bobby Nasution digeledah tim gabungan, dalam postingan di Twitter tersebut juga memperlihatkan proses penggeledahan rumah yang diklaim milik menantunya Presiden Jokowi.
Setelah ditelusuri oleh Pemeriksa Fakta Mafindo, rumah yang digeledah oleh Tim Satgas Gabungan tersebut adalah rumah Bobby pemilik PT Bobby Jaya Perkasa (BJP) di Muara Enim, Sumatera Selatan. Rumah Bobby yang digeledah dalam video tersebut bukanlah Bobby Nasution menantunya Presiden Jokowi.
Dengan demikian, video rumah Bobby Nasution di geledah Tim Gabungan adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri oleh Pemeriksa Fakta Mafindo, rumah yang digeledah oleh Tim Satgas Gabungan tersebut adalah rumah Bobby pemilik PT Bobby Jaya Perkasa (BJP) di Muara Enim, Sumatera Selatan. Rumah Bobby yang digeledah dalam video tersebut bukanlah Bobby Nasution menantunya Presiden Jokowi.
Dengan demikian, video rumah Bobby Nasution di geledah Tim Gabungan adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya rumah yang digeledah dalam video tersebut merupakan rumah milik Bobby pemilik PT Bobby Jaya Perkasa (BJP). Bukan Bobby Nasution, menantunya Presiden Jokowi.
Faktanya rumah yang digeledah dalam video tersebut merupakan rumah milik Bobby pemilik PT Bobby Jaya Perkasa (BJP). Bukan Bobby Nasution, menantunya Presiden Jokowi.
Rujukan
[PENIPUAN] BPJS Kesehatan Mengeluarkan Bantuan Dana Resmi 125 Juta pada 2024
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 10/09/2024
Berita
“BPJS KESEHATAN MENYELENGGARAKAN DANA BANTUAN THN 2024
Dirut BPJS Kesehatan sampaikan Resmi mengeluarkan dana bantuan RESMI SENILAI Rp -125,000.000 Daftar dan cek penerima dana bantuan BPJS Kesehatan Program penerima dana bantuan yang diselenggarakan oleh pemerintah, di thn 2024 Sedang menyelenggarakan dana bantuan disetiap pengguna kartu BPJS PEMERINTAH tlah mengalokasikan dana bantuan untuk pengguna kartu BPJS Rp25 Triliun Untuk dana transportasi umum untuk bantuan sektor transportasi dan perlinson tambahan DANA BANTUAN YG DITERIMA OLEH SETIAP PENERIMA DANA BANTUAN YG SUDAH DIDAFTARKAN”
“INFO RESMI BPJS KESEHATAN!!
PEMERINTAH RI MENYALURKAN IURAN BPJS KE TKI/TKW DI BERBAGAI NEGARA Tahun 2024.
Disampaikan Untuk segera melaporkan dan Mendaftarkan diri secepatnya.
KEMENKES telah mengeluarkan program pemberian Iuran BPJS Kesehatan atau Jaminan kerja yang akan di cairkan melalui Bank Indonesia sebanyak Rp. 125.000.000 Uang ini dapat di gunakan untuk dana kesehatan atau modal usaha, serta Jaminan keselamatan saat dalam pekerjaan.
SILAHKAN LANGSUNG HUBUNGI DAN CHAT DI MESSENGER KAMI.
TERIMA KASIH.”
Dirut BPJS Kesehatan sampaikan Resmi mengeluarkan dana bantuan RESMI SENILAI Rp -125,000.000 Daftar dan cek penerima dana bantuan BPJS Kesehatan Program penerima dana bantuan yang diselenggarakan oleh pemerintah, di thn 2024 Sedang menyelenggarakan dana bantuan disetiap pengguna kartu BPJS PEMERINTAH tlah mengalokasikan dana bantuan untuk pengguna kartu BPJS Rp25 Triliun Untuk dana transportasi umum untuk bantuan sektor transportasi dan perlinson tambahan DANA BANTUAN YG DITERIMA OLEH SETIAP PENERIMA DANA BANTUAN YG SUDAH DIDAFTARKAN”
“INFO RESMI BPJS KESEHATAN!!
PEMERINTAH RI MENYALURKAN IURAN BPJS KE TKI/TKW DI BERBAGAI NEGARA Tahun 2024.
Disampaikan Untuk segera melaporkan dan Mendaftarkan diri secepatnya.
KEMENKES telah mengeluarkan program pemberian Iuran BPJS Kesehatan atau Jaminan kerja yang akan di cairkan melalui Bank Indonesia sebanyak Rp. 125.000.000 Uang ini dapat di gunakan untuk dana kesehatan atau modal usaha, serta Jaminan keselamatan saat dalam pekerjaan.
SILAHKAN LANGSUNG HUBUNGI DAN CHAT DI MESSENGER KAMI.
TERIMA KASIH.”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah postingan Facebook dari akun “Kemensos BLT” yang menginformasikan bahwa Dirut BPJS Kesehatan mengeluarkan bantuan dana secara resmi sebesar 125 juta dengan menghubungi melalui chat Messenger untuk mendaftar.
Namun setelah ditelusuri tidak ditemukan sumber valid yang membenarkan bahwa BPJS Kesehatan secara resmi mengeluarkan bantuan tersebut. Klaim dalam postingan Facebook ini merupakan modus penipuan yang mana calon korban diminta untuk menghubungi terlebih dahulu untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Sebelumnya melalui turnbackhoax.id Pemeriksa Fakta Mafindo juga telah membantah klaim dengan narasi yang serupa. Dalam laporannya yang melansir dari Kompas.com, disebutkan bahwa laman resmi BPJS tidak pernah memberikan informasi yang membenarkan adanya bantuan dana sebesar 125Juta.
Konten tiruan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan ini telah sering sekali beredar di media sosial, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati agar tidak mengikuti instruksi yang diberikan agar tidak menjadi korban penipuan.
Dengan demikian, BPJS Kesehatan mengeluarkan bantuan dana resmi 125 Juta pada 2024 adalah tidak benar dengan kategori Konten Tiruan.
Namun setelah ditelusuri tidak ditemukan sumber valid yang membenarkan bahwa BPJS Kesehatan secara resmi mengeluarkan bantuan tersebut. Klaim dalam postingan Facebook ini merupakan modus penipuan yang mana calon korban diminta untuk menghubungi terlebih dahulu untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Sebelumnya melalui turnbackhoax.id Pemeriksa Fakta Mafindo juga telah membantah klaim dengan narasi yang serupa. Dalam laporannya yang melansir dari Kompas.com, disebutkan bahwa laman resmi BPJS tidak pernah memberikan informasi yang membenarkan adanya bantuan dana sebesar 125Juta.
Konten tiruan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan ini telah sering sekali beredar di media sosial, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati agar tidak mengikuti instruksi yang diberikan agar tidak menjadi korban penipuan.
Dengan demikian, BPJS Kesehatan mengeluarkan bantuan dana resmi 125 Juta pada 2024 adalah tidak benar dengan kategori Konten Tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya BPJS Kesehatan tidak pernah mengeluarkan pemberitahuan secara resmi terkait klaim tersebut. Klaim tersebut adalah hoaks lama yang sering beredar yang dapat menipu dan merugikan masyarakat.
Faktanya BPJS Kesehatan tidak pernah mengeluarkan pemberitahuan secara resmi terkait klaim tersebut. Klaim tersebut adalah hoaks lama yang sering beredar yang dapat menipu dan merugikan masyarakat.
Rujukan
[SALAH] Minuman Keras Orang Tua dalam Kemasan Saset Beredar di Masyarakat
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 10/09/2024
Berita
“MIRAS MODEL SACHETAN . PERHATIAN ADA MIRAS MODEL TERBARU ….. Maaf Para Guru & Orangtua bila mengadakan operasi di kelasnya para siswa bila di dapatkan sachetan bungkus seperti ini ( ada seperti di GAMBAR ATAS ), maaf AGAR SEGERA LEKAS dirampas, SEBAB ITU MIRAS MODEL SEKARANG DENGAN kemasan SACHET. SEKARANG HARUS HATI ², berbagai cara UNTUK merusak AHLAQ Orang, dan merusak generasi muda”. terima kasih Dan kalau bisa tlng sebarkan ke groub yg lain demi anak didik kita, demi anak bangsa”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp dengan narasi yang mengklaim bahwa terdapat minuman keras dengan kemasan baru dalam saset. Dalam pesan tersebut juga menunjukkan foto produk dari kemasan saset minuman keras dari brand AO atau Asli Otentik yang dikeluarkan oleh Orang Tua Grup.
Penelusuran oleh Pemeriksa Fakta Mafindo di turnbackhoax.id sebelumnya telah membantah kebenaran dari beredarnya produk tersebut di masyarakat. Melalui Instagram resminya, AO Orang Tua menyebut bahwa produknya hanya mengeluarkan dua kemasan botol kaca, yakni dalam ukuran 620ml dan 275ml.
Pemeriksa Fakta Mafindo dalam laporannya menyebut bahwa Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya telah mengkonfirmasi bahwa produk tersebut tidak beredar di masyarakat. Selain itu, penyebar pertama dari foto tersebut telah mengklarifikasi bahwa produk minuman keras saset itu hanya visual ide kreatif, tidak benar-benar beredar di masyarakat umum.
Dengan demikian, minuman keras kemasan saset beredar di masyarakat adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Penelusuran oleh Pemeriksa Fakta Mafindo di turnbackhoax.id sebelumnya telah membantah kebenaran dari beredarnya produk tersebut di masyarakat. Melalui Instagram resminya, AO Orang Tua menyebut bahwa produknya hanya mengeluarkan dua kemasan botol kaca, yakni dalam ukuran 620ml dan 275ml.
Pemeriksa Fakta Mafindo dalam laporannya menyebut bahwa Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya telah mengkonfirmasi bahwa produk tersebut tidak beredar di masyarakat. Selain itu, penyebar pertama dari foto tersebut telah mengklarifikasi bahwa produk minuman keras saset itu hanya visual ide kreatif, tidak benar-benar beredar di masyarakat umum.
Dengan demikian, minuman keras kemasan saset beredar di masyarakat adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya Orang Tua Grup mengeluarkan produk minuman keras yang dimaksud hanya pada kemasan 620ml dan 275ml dengan botol kaca. Penyebar foto yang menunjukkan minuman keras kemasan saset tersebut telah mengklarifikasi bahwa produk tersebut hanya visual ide kreatif, tidak benar-benar beredar di masyarakat umum.
Faktanya Orang Tua Grup mengeluarkan produk minuman keras yang dimaksud hanya pada kemasan 620ml dan 275ml dengan botol kaca. Penyebar foto yang menunjukkan minuman keras kemasan saset tersebut telah mengklarifikasi bahwa produk tersebut hanya visual ide kreatif, tidak benar-benar beredar di masyarakat umum.
Rujukan
[SALAH] Gambar Artikel Kompas TV Berjudul “Selain taxi terbang dan Kereta tanpa rel di IKN juga akan hadir Motor tanpa roda Dan bisa terbang”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 10/09/2024
Berita
“Selain taxi terbang dan Kereta tanpa rel di IKN juga akan hadir Motor tanpa roda Dan bisa terbang”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Meta Iner memposting sebuah tangkapan layar artikel Kompas dengan judul “Selain taxi terbang dan Kereta tanpa rel di IKN juga akan hadir Motor tanpa roda Dan bisa terbang”. Gambar dalam tangkapan layar tersebut juga menampilkan Jokowi yang sedang menunggangi sapu dengan berjaket merah dan mengenakan helm.
Setelah ditelusuri dengan menggunakan kata kunci judul artikel tersebut ditemukan sebuah artikel milik Liputan6 berjudul “Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Kompas TV Sebut di IKN Akan Hadir Motor Terbang Tanpa Roda” 13 Agustus 2024 yang membahas mengenai tangkapan layar bergambar tersebut. Beberapa artikel berita yang ditayangkan Kompas TV mengenai transportasi IKN diantaranya berjudul “Kepala Otorita Sebut akan Uji Coba Mobil Terbang dan Angkutan Umum Tanpa Sopir di IKN” yang terbit pada 18 Maret 2024 dan “Uji Coba Taksi Terbang untuk IKN Akan Dilakukan Juli 2024” yang terbit pada tanggal 29 Mei 2024. Setelah menuliskan judul artikel postingan pada pencarian Kompas TV, hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut.
Lebih lanjut mengenai gambar Presiden Jokowi yang menunggangi sapu merupakan hasil editan. Gambar yang asli merupakan Presiden Jokowi yang sedang menggunakan motor berwarna hijau saat mengunjungi Pasar Anyar, Tangerang, Banten pada 4 November 2018.
Dengan demikian artikel Kompas TV berjudul “Selain taxi terbang dan Kereta tanpa rel di IKN juga akan hadir Motor tanpa roda Dan bisa terbang” tidak benar. Saat dilakukan pencarian pada Kolom pencarian Kompas TV tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut. Gambar Jokowi yang sedang menunggangi sapu merupakan hasil editan, gambar yang asli adalah Jokowi menggunakan motor berwarna hijau saat mengunjungi Pasar Anyar Tangerang sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten parodi.
Setelah ditelusuri dengan menggunakan kata kunci judul artikel tersebut ditemukan sebuah artikel milik Liputan6 berjudul “Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Kompas TV Sebut di IKN Akan Hadir Motor Terbang Tanpa Roda” 13 Agustus 2024 yang membahas mengenai tangkapan layar bergambar tersebut. Beberapa artikel berita yang ditayangkan Kompas TV mengenai transportasi IKN diantaranya berjudul “Kepala Otorita Sebut akan Uji Coba Mobil Terbang dan Angkutan Umum Tanpa Sopir di IKN” yang terbit pada 18 Maret 2024 dan “Uji Coba Taksi Terbang untuk IKN Akan Dilakukan Juli 2024” yang terbit pada tanggal 29 Mei 2024. Setelah menuliskan judul artikel postingan pada pencarian Kompas TV, hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut.
Lebih lanjut mengenai gambar Presiden Jokowi yang menunggangi sapu merupakan hasil editan. Gambar yang asli merupakan Presiden Jokowi yang sedang menggunakan motor berwarna hijau saat mengunjungi Pasar Anyar, Tangerang, Banten pada 4 November 2018.
Dengan demikian artikel Kompas TV berjudul “Selain taxi terbang dan Kereta tanpa rel di IKN juga akan hadir Motor tanpa roda Dan bisa terbang” tidak benar. Saat dilakukan pencarian pada Kolom pencarian Kompas TV tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut. Gambar Jokowi yang sedang menunggangi sapu merupakan hasil editan, gambar yang asli adalah Jokowi menggunakan motor berwarna hijau saat mengunjungi Pasar Anyar Tangerang sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten parodi.
Kesimpulan
Gambar tersebut merupakan tidak benar. Faktanya tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut badan pencarian Kompas TV. Gambar Jokowi yang sedang menunggangi sapu merupakan hasil editan, gambar yang asli adalah Jokowi menggunakan motor berwarna hijau saat mengunjungi Pasar Anyar Tangerang.
Rujukan
Halaman: 1092/6666