Artikel disadur dari Instagram Disnaker Kabupaten Bekasi.
Beredar informasi perihal dibukanya lowongan kerja oleh PT Mattel Indonesia. Informasi tersebut diunggah oleh beberapa akun pada platform Facebook, di antaranya oleh akun Abdulah Han Anwarul, yang menyebut jika PT Mattel Indonesia tengah membuka lowongan kerja dengan persyaratan tertentu.
[PENIPUAN] LOWONGAN KERJA PT MATTEL INDONESIA
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri lebih lanjut, informasi tersebut tidak benar. Melansir dari akun Instagram @disnakerkab.bekasi, pihak PT Mattel telah menyatakan jika lowongan tersebut palsu. Ditambahkan pula jika PT Mattel tidak pernah memungut biaya apapun selama proses seleksi karyawan dilakukan.
“Hallo Gaes..
mimin mengingatkan untuk selalu berhati-hati terhadap penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan perusahaan,
kali ini PT. Mattel Indonesia mengkonfirmasi bahwa perusahaan tidak pernah memungut biaya apapun selama proses seleksi dan rekruitmen tenaga kerja, Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PT Mattel Indonesia
tetap semangat dan sukses selalu..” tulis akun Instagram @disnakerkab.bekasi.
Berdasar seluruh referensi, informasi lowongan kerja oleh PT Mattel Indonesia adalah tidak benar. Informasi tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
“Hallo Gaes..
mimin mengingatkan untuk selalu berhati-hati terhadap penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan perusahaan,
kali ini PT. Mattel Indonesia mengkonfirmasi bahwa perusahaan tidak pernah memungut biaya apapun selama proses seleksi dan rekruitmen tenaga kerja, Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PT Mattel Indonesia
tetap semangat dan sukses selalu..” tulis akun Instagram @disnakerkab.bekasi.
Berdasar seluruh referensi, informasi lowongan kerja oleh PT Mattel Indonesia adalah tidak benar. Informasi tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Informasi tersebut tidak benar. Pihak terkait telah melakukan klarifikasi perihal lowongan kerja palsu tersebut.
Rujukan
[PENIPUAN] AKUN WHATSAPP BUPATI PEMALANG INGIN BERI DONASI
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 15/08/2024
Berita
Beredar sebuah akun WhatsApp dengan nomor “0812-1441-4168” yang mengaku sebagai Bupati Pemalang, Mansur Hidayat. Akun tersebut diketahui telah menghubungi sejumlah pihak diikuti dengan modus memberikan sejumlah donasi.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, diketahui jika akun WhatsApp tersebut palsu. Bupati Pemalang melalui media sosial Facebooknya https://www.facebook.com/pernahe.mansur menegaskan jika akun WhatsApp yang beredar bukanlah miliknya. Ia turut mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan modus serupa.
Berdasar seluruh referensi, akun tersebut merupakan akun palsu dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Berdasar seluruh referensi, akun tersebut merupakan akun palsu dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Akun tersebut palsu. Bupati Pemalang sebagai pihak yang namanya dicatut telah menyatakan jika akun dengan nomor “0812-1441-4168” bukan miliknya.
Rujukan
[SALAH] Berita Terkini ~ Tak Mampu Bikin Negara Maju, Akhirnya Jokowi dituntut Mundur dari Jabatan
Sumber: youtube.comTanggal publish: 22/08/2024
Berita
BERITA TERKINI ~ TAK MAMPU BIKIN NEGARA MAJU, AKHIRNYA JOKOWI DITUNTUT DARI JABATAN
Hasil Cek Fakta
Pada tanggal 20 Agustus 2024 terdapat unggahan pada sebuah channel YouTube yang memberikan klaim pada judul jika Presiden Jokowi dituntut mundur dari jabatannya.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, video tersebut hanya menampilkan cuplikan aksi demonstrasi yang tidak saling berkaitan dan narator hanya membaca ulang pada artikel yang termuat pada website hariandialog.co.id dengan judul “BEM SI Demo di Patung Kuda Arjuna: 12 Tuntutan Terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi”. Artikel ini dipublikasi pada tanggal 22 Juli 2024 yang membahas mengenai 12 tuntutan yang merupakan hasil kajian BEM SI tentang evaluasi pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah berlangsung 10 tahun atau 2 periode pemerintahan.
Berikut ini 12 tuntutannya:
1. Menuntut Jokowi untuk tidak cawe-cawe di Pilkada Indonesia 2024
2. Menolak kembalinya dwifungsi TNI-Polri demi demokrasi Indonesia
3. Sahkan RUU perampasan aset dan RUU Masyarakat Adat
4. Tuntaskan kasus pelanggaran HAM berat dan tindak tegas pelaku represifitas kepolisian
5. Tuntaskan konflik agraria dan wujudkan reforma agraria sejati
6. Cabut PP No. 25 Tahun 2024 dan mengkaji ulang kebijakan hilirisasi nikel
7. Menuntut pemerintah untuk mengatasi limbah industri dan memperhatikan AMDAL dalam pembangunan proyek
8. Menuntut pemerintah untuk meningkatkan fasilitas, pelayanan dan sistem kesehatan
9. Cabut UU Tapera dan revisi kembali pasal-pasal yang bermasalah
10. Mewujudkan keadilan dan pemerataan pendidikan di Indonesia
11. Wujudkan wacana pendidikan gratis di Indonesia
12. Cabut dan revisi Permendikbud Nomor 2 tahun 2024 untuk dikasih kembali substansi materialnya
Berdasarkan uraian diatas, pernyataan yang menyatakan bahwa Jokowi dituntut untuk mundur dari Jabatan karena tidak mampu membuat negara maju adalah hal yang salah dan termasuk dalam konten dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, video tersebut hanya menampilkan cuplikan aksi demonstrasi yang tidak saling berkaitan dan narator hanya membaca ulang pada artikel yang termuat pada website hariandialog.co.id dengan judul “BEM SI Demo di Patung Kuda Arjuna: 12 Tuntutan Terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi”. Artikel ini dipublikasi pada tanggal 22 Juli 2024 yang membahas mengenai 12 tuntutan yang merupakan hasil kajian BEM SI tentang evaluasi pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah berlangsung 10 tahun atau 2 periode pemerintahan.
Berikut ini 12 tuntutannya:
1. Menuntut Jokowi untuk tidak cawe-cawe di Pilkada Indonesia 2024
2. Menolak kembalinya dwifungsi TNI-Polri demi demokrasi Indonesia
3. Sahkan RUU perampasan aset dan RUU Masyarakat Adat
4. Tuntaskan kasus pelanggaran HAM berat dan tindak tegas pelaku represifitas kepolisian
5. Tuntaskan konflik agraria dan wujudkan reforma agraria sejati
6. Cabut PP No. 25 Tahun 2024 dan mengkaji ulang kebijakan hilirisasi nikel
7. Menuntut pemerintah untuk mengatasi limbah industri dan memperhatikan AMDAL dalam pembangunan proyek
8. Menuntut pemerintah untuk meningkatkan fasilitas, pelayanan dan sistem kesehatan
9. Cabut UU Tapera dan revisi kembali pasal-pasal yang bermasalah
10. Mewujudkan keadilan dan pemerataan pendidikan di Indonesia
11. Wujudkan wacana pendidikan gratis di Indonesia
12. Cabut dan revisi Permendikbud Nomor 2 tahun 2024 untuk dikasih kembali substansi materialnya
Berdasarkan uraian diatas, pernyataan yang menyatakan bahwa Jokowi dituntut untuk mundur dari Jabatan karena tidak mampu membuat negara maju adalah hal yang salah dan termasuk dalam konten dimanipulasi.
Kesimpulan
Faktanya tidak ada keterkaitan antara judul dengan isi video. Tidak ada pembahasan yang membenarkan jika telah terjadi aksi penununtutan Jokowi untuk mundur dari jabatan karena tidak mampu membuat negara menjadi maju. Narator hanya membacakan ulang artikel yang diunggah pada website hariandialog.co.id
Rujukan
[SALAH] “TK Lokal dihajar Tenaga kerja cina”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 20/08/2024
Berita
NARASI: “Wir… Apakah ini hoax, TK Lokal dihajar Tenaga kerja cina.”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video dengan menambahkan klaim yang TIDAK sesuai dengan fakta yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: PELINTIRAN daur ulang yang sudah diklarifikasi sebelumnya pada 2022 lalu. Lokasi peristiwa adalah di Thailand, TIDAK berkaitan dengan Tenaga Kerja Lokal, Tenaga Kerja Asing, dan Indonesia. Latar belakang peristiwa adalah tuduhan penggelapan oleh seorang atasan terhadap bawahannya yang bergerak di bidang penagihan pinjaman.
Salah satu artikel dengan penjelasan yang BENAR, Kapook! HILIGHT: “Dari kasus Facebook, Model Udon mengungkapkan klip brutal geng penagih pinjaman yang kali ini bukan klip debt collector menyakiti debitur Tapi itu klip saling menyakiti di antara penagih pinjaman. Ini adalah klip di mana bos secara brutal memukuli bawahannya yang adalah penagih pinjaman, menendang, menginjak, dan memukul dengan selang karet. dengan menyebutkan penyebab penggelapan Sampai ada kritik bahwa itu terlalu banyak tindakan.Tanggal” (Google Translate)
Artikel periksa fakta yang sebelumnya, turnbackhoax.id pada 21 Sep 2022: “TIDAK berkaitan dengan PKI dan Shalat. FAKTA: peristiwa terjadi di Thailand, BUKAN di Indonesia. Selain itu, latar belakang peristiwa berkaitan dengan tuduhan penggelapan oleh seorang atasan terhadap bawahannya yang bergerak di bidang penagihan pinjaman, TIDAK berkaitan dengan Shalat.
Artikel periksa fakta yang sebelumnya, turnbackhoax.id pada 21 Sep 2022: “TIDAK berkaitan dengan PKI dan Shalat. FAKTA: peristiwa terjadi di Thailand, BUKAN di Indonesia. Selain itu, latar belakang peristiwa berkaitan dengan tuduhan penggelapan oleh seorang atasan terhadap bawahannya yang bergerak di bidang penagihan pinjaman, TIDAK berkaitan dengan Shalat.
Salah satu artikel dengan penjelasan yang BENAR, Kapook! HILIGHT: “Dari kasus Facebook, Model Udon mengungkapkan klip brutal geng penagih pinjaman yang kali ini bukan klip debt collector menyakiti debitur Tapi itu klip saling menyakiti di antara penagih pinjaman. Ini adalah klip di mana bos secara brutal memukuli bawahannya yang adalah penagih pinjaman, menendang, menginjak, dan memukul dengan selang karet. dengan menyebutkan penyebab penggelapan Sampai ada kritik bahwa itu terlalu banyak tindakan.Tanggal” (Google Translate)
Artikel periksa fakta yang sebelumnya, turnbackhoax.id pada 21 Sep 2022: “TIDAK berkaitan dengan PKI dan Shalat. FAKTA: peristiwa terjadi di Thailand, BUKAN di Indonesia. Selain itu, latar belakang peristiwa berkaitan dengan tuduhan penggelapan oleh seorang atasan terhadap bawahannya yang bergerak di bidang penagihan pinjaman, TIDAK berkaitan dengan Shalat.
Artikel periksa fakta yang sebelumnya, turnbackhoax.id pada 21 Sep 2022: “TIDAK berkaitan dengan PKI dan Shalat. FAKTA: peristiwa terjadi di Thailand, BUKAN di Indonesia. Selain itu, latar belakang peristiwa berkaitan dengan tuduhan penggelapan oleh seorang atasan terhadap bawahannya yang bergerak di bidang penagihan pinjaman, TIDAK berkaitan dengan Shalat.
Kesimpulan
MENYESATKAN, PELINTIRAN daur ulang yang sudah diklarifikasi sebelumnya pada 2022 lalu. FAKTA: lokasi peristiwa adalah di Thailand, TIDAK berkaitan dengan Tenaga Kerja Lokal, Tenaga Kerja Asing, dan Indonesia. Latar belakang peristiwa adalah tuduhan penggelapan oleh seorang atasan terhadap bawahannya yang bergerak di bidang penagihan pinjaman.
Rujukan
- http[1]
- https://firstdraftnews-org.translate.goog/long-form-article/understanding-information-disorder/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=en-US&_x_tr_pto=nui /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2]
- https://hilight-kapook-com.translate.goog/view/209119?_x_tr_sl=th&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=en&_x_tr_pto=sc /
- https://archive.ph/54Sy4 (arsip cadangan). [3]
- https://turnbackhoax.id/2022/09/21/salah-perilaku-pki-baru-selesai-shalat-dihajar/
- https://archive.ph/n92dy (arsip cadangan).
Halaman: 1226/6670