[SALAH] Video Kota Tel-Aviv yang Hancur Diserang oleh Yaman
Sumber: FacebookTanggal publish: 13/08/2024
Berita
“KONDISI KOTA TEL AVIV JADI KOTA MATI JUGA, DAN MUDAH2HAN PASUKAN HAMAS, HISBULLAH DAN PASUKAN YEMAN BERHASIL MEMUKUL MUNDUR DAN MENGIRIM PASUKAN ISRAEL MENUJU KE NERAKA ,DAN PALESTINA SEGERA BS MERDEKA”.
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Ridho Arya Reborn mengunggah video yang menunjukkan sebuah kota hancur lebur. Video tersebut dilengkapi dengan penjelasan bahwa itu merupakan kondisi Kota Tel Aviv setelah diserang. Video tersebut diunggah pada 2 November 2023.
Setelah dilakukan pencarian video dengan InVid dan Yandex Video Search, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis banyak ditemukan di internet, baik di media sosial maupun kanal berita. Salah satunya yang pernah diunggah oleh pengguna Twitter @MLopezSanMartin. Pada video yang diunggah oleh pengguna Twitter tersebut, terlihat sama persis dengan video yang diunggah oleh akun Facebook “Ridho Arya Reborn” namun tanpa penjelasan mengenai Tel Aviv dan Yaman. @MLopezSanMartin menjelaskan dengan Bahasa Spanyol bahwa video itu adalah dampak dari Badai Otis.
Selain itu, video yang sama persis juga diunggah oleh pengguna Twitter lain bernama @tallyman2023. Pengguna Twitter tersebut juga menambahkan bahwa video itu merupakan Kota Acapulco yang benar-benar rusak akibat badai Otis.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Ridho Arya Reborn” merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan pencarian video dengan InVid dan Yandex Video Search, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis banyak ditemukan di internet, baik di media sosial maupun kanal berita. Salah satunya yang pernah diunggah oleh pengguna Twitter @MLopezSanMartin. Pada video yang diunggah oleh pengguna Twitter tersebut, terlihat sama persis dengan video yang diunggah oleh akun Facebook “Ridho Arya Reborn” namun tanpa penjelasan mengenai Tel Aviv dan Yaman. @MLopezSanMartin menjelaskan dengan Bahasa Spanyol bahwa video itu adalah dampak dari Badai Otis.
Selain itu, video yang sama persis juga diunggah oleh pengguna Twitter lain bernama @tallyman2023. Pengguna Twitter tersebut juga menambahkan bahwa video itu merupakan Kota Acapulco yang benar-benar rusak akibat badai Otis.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Ridho Arya Reborn” merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video tersebut menunjukkan Kota Acapulco, Meksiko, yang rusak akibat badai, bukan Tel-Aviv yang hancur setelah diserang kelompok Houthi.
Rujukan
[PENIPUAN] Challenge Bantuan Online Jokowi
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 13/08/2024
Berita
BANTUAN ONLINE UNTUK SELURUH MASYARAKAT INDONESIA
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun tiktok Ir.H, Joko Widodo :flag-id: telah mengunggah sebuah postingan mengenai bantuan online sebesar 500 juta yang didapatkan jika berhasil untuk me-screenshot gambar sesuai dengan pola serta telah memfollow dan membagikan postingan tersebut kepada 50 orang.
Setelah dilakukan penelusuran dengan mengecek akun tiktok tersebut, ternyata telah mengunggah beberapa postingan mengenai konten dengan konteks yang sama. Akun tersebut juga bukan merupakan akun tiktok resmi Presiden Joko Widodo. Dapat diketahui bahwa Presiden Jokowi tidak memiliki akun tiktok.
Media sosial resmi yang sejauh ini diketahui milik Presiden Jokowi hanyalah Instagram, Twitter, dan Facebook. Pada laman resmi instagram dan twitter Jokowi juga tidak ditemukan mengenai informasi bantuan online sebesar 500 juta tersebut. Sehingga, postingan tersebut merupakan konten tiruan.
Setelah dilakukan penelusuran dengan mengecek akun tiktok tersebut, ternyata telah mengunggah beberapa postingan mengenai konten dengan konteks yang sama. Akun tersebut juga bukan merupakan akun tiktok resmi Presiden Joko Widodo. Dapat diketahui bahwa Presiden Jokowi tidak memiliki akun tiktok.
Media sosial resmi yang sejauh ini diketahui milik Presiden Jokowi hanyalah Instagram, Twitter, dan Facebook. Pada laman resmi instagram dan twitter Jokowi juga tidak ditemukan mengenai informasi bantuan online sebesar 500 juta tersebut. Sehingga, postingan tersebut merupakan konten tiruan.
Kesimpulan
Faktanya, tidak terdapat informasi resmi dari media sosial Presiden Joko Widodo terkait challenge tersebut. Akun tiktok tersebut juga bukan merupakan akun asli dari Presiden Joko Widodo.
Rujukan
[SALAH] Pelatih Shin Tae-yong Adalah WNA Pertama yang Mendapatkan Golden Visa Indonesia
Sumber: FacebookTanggal publish: 13/08/2024
Berita
“Coach Shin Tae-yong menjadi orang pertama yang mendapatkan Golden Visa
Berikut beberapa keuntungan pemegang golden visa ini:
– Urusan imigrasi lebih mudah dan cepat
– Jangka waktu tinggal lebih lama 5-10 tahun
– Hak memiliki aset di Indonesia
– Jalur fast track untuk pengajuan kewarganegaraan”.
Berikut beberapa keuntungan pemegang golden visa ini:
– Urusan imigrasi lebih mudah dan cepat
– Jangka waktu tinggal lebih lama 5-10 tahun
– Hak memiliki aset di Indonesia
– Jalur fast track untuk pengajuan kewarganegaraan”.
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook yang bernama Update Sepakbola Indonesia Terbaru mengunggah foto pelatih Shin Tae-yong yang mendapatkan Golden Visa. Akun Facebook tersebut juga menyatakan bahwa Shin Tae-yong merupakan WNA pertama yang mendapatkan Golden Visa. Tulisan dan foto yang diunggah pada 26 Juli tersebut telah disukai oleh 84 orang.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Melansir dari press release Direktorat Jenderal Imigrasi, CEO OpenAI, Samuel Altman, merupakan WNA pertama yang mendapatkan Golden Visa Indonesia setelah diundang ke Indonesia pada Agustus 2023 lalu. Press release tersebut terakhir kali disunting pada 17 Januari 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Update Sepakbola Indonesia Terbaru” merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Melansir dari press release Direktorat Jenderal Imigrasi, CEO OpenAI, Samuel Altman, merupakan WNA pertama yang mendapatkan Golden Visa Indonesia setelah diundang ke Indonesia pada Agustus 2023 lalu. Press release tersebut terakhir kali disunting pada 17 Januari 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Update Sepakbola Indonesia Terbaru” merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. WNA pertama yang mendapatkan Golden Visa di Indonesia adalah CEO OpenAI, Sam Altman, bukan Shin Tae-yong.
Rujukan
[SALAH] Sekampung Mendadak Pecah Akibat Gempa Sapu Karangasem Bali 7 Agustus 2024
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 13/08/2024
Berita
BALI KOCAR KACIR GEMPA DARAT MENGERIKAN
SEKAMPUNG MENDADAK PECAH!! DETIK² GEMPA DARAT SAPU KARANGASEM BALI HARI INI
SEKAMPUNG MENDADAK PECAH!! DETIK² GEMPA DARAT SAPU KARANGASEM BALI HARI INI
Hasil Cek Fakta
Pada 7 Agustus 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul Bali kocar kacir, sekampung mendadak pecah akibat Gempa di Karangasem, Bali.
Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh News.okezone.com yang berjudul “Gempa M2,8 Guncang Karangasem Bali”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi gempa yang menghancurkan Karangasem, Bali.
Dilansir dari News.okezone, Gempa berkekuatan magnitudo 2.8 terjadi di Karangasem, Bali. Pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 20 km Tenggara Karangasem. Dilansir website resmi BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 22.14 WIB. Gempa terjadi di 8.43 Lintang Selatan (LS), 115.69 Bujur Timur (BT).
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Meskipun gempa dengan magnitudo kecil seperti ini biasanya tidak menyebabkan kerusakan serius, warga diharapkan tetap waspada dan selalu mengikuti informasi resmi dari pihak yang berwenang terkait aktivitas seismik di wilayah mereka.
Meski gempa ini tergolong kecil dengan magnitudo 2,8, warga sekitar sempat merasakan getaran ringan. Tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa ini. Pihak berwenang setempat segera melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi untuk memastikan tidak ada dampak yang signifikan terhadap infrastruktur maupun keselamatan.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Bali kocar kacir, sekampung mendadak pecah akibat Gempa di Karangasem, Bali adalah tidak benar. Faktanya gempa ringan yang terjadi tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap infrastruktur maupun keselamatan.
Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh News.okezone.com yang berjudul “Gempa M2,8 Guncang Karangasem Bali”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi gempa yang menghancurkan Karangasem, Bali.
Dilansir dari News.okezone, Gempa berkekuatan magnitudo 2.8 terjadi di Karangasem, Bali. Pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 20 km Tenggara Karangasem. Dilansir website resmi BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 22.14 WIB. Gempa terjadi di 8.43 Lintang Selatan (LS), 115.69 Bujur Timur (BT).
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Meskipun gempa dengan magnitudo kecil seperti ini biasanya tidak menyebabkan kerusakan serius, warga diharapkan tetap waspada dan selalu mengikuti informasi resmi dari pihak yang berwenang terkait aktivitas seismik di wilayah mereka.
Meski gempa ini tergolong kecil dengan magnitudo 2,8, warga sekitar sempat merasakan getaran ringan. Tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa ini. Pihak berwenang setempat segera melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi untuk memastikan tidak ada dampak yang signifikan terhadap infrastruktur maupun keselamatan.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Bali kocar kacir, sekampung mendadak pecah akibat Gempa di Karangasem, Bali adalah tidak benar. Faktanya gempa ringan yang terjadi tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap infrastruktur maupun keselamatan.
Kesimpulan
Klaim yang mengatakan Bali kocar kacir, sekampung mendadak pecah akibat Gempa di Karangasem, Bali adalah tidak benar. Faktanya gempa ringan yang terjadi tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap infrastruktur maupun keselamatan.
Rujukan
Halaman: 1282/6670