[SALAH] Kas Negara Menipis Maruf Amin Minta Masyarakat Bantu Pemerintah
Sumber: twitter.comTanggal publish: 26/08/2024
Berita
Ayo kita bantu pemerintah dengann tidakk membayar pajakkkkk
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “@kang___L” yang mengunggah foto tangkapan layar dengan narasi Ma’ruf amin kas negara menipis Ma’ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut berulang kali muncul pada tahun 2022, pemeriksa fakta Mafindo telah membuat artikel klarifikasi pada laman Turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Kas Negara Menipis Maruf Amin Minta Masyarakat Bantu Pemerintah”.
Faktanya judul pada artikel tersebut merupakan hasil suntingan, faktanya judul artikel asli dari situs Liputan6.com yang dicatut adalah “Ma’ruf Amin: Kekerasan di Ponpes Mencoreng Dunia Pesantren”.
Dengan demikian, klaim tentang Ma’ruf amin kas negara menipis Ma’ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah adalah salah dan masuk kategori konten palsu.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut berulang kali muncul pada tahun 2022, pemeriksa fakta Mafindo telah membuat artikel klarifikasi pada laman Turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Kas Negara Menipis Maruf Amin Minta Masyarakat Bantu Pemerintah”.
Faktanya judul pada artikel tersebut merupakan hasil suntingan, faktanya judul artikel asli dari situs Liputan6.com yang dicatut adalah “Ma’ruf Amin: Kekerasan di Ponpes Mencoreng Dunia Pesantren”.
Dengan demikian, klaim tentang Ma’ruf amin kas negara menipis Ma’ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah adalah salah dan masuk kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya informasi tersebut merupakan Hoax Lama Bersemi Kembali (HLBK). Nyatanya, judul pada artikel tersebut merupakan hasil suntingan, faktanya judul artikel asli dari situs Liputan6.com yang dicatut adalah “Ma’ruf Amin: Kekerasan di Ponpes Mencoreng Dunia Pesantren”.
Informasi yang menyesatkan, faktanya informasi tersebut merupakan Hoax Lama Bersemi Kembali (HLBK). Nyatanya, judul pada artikel tersebut merupakan hasil suntingan, faktanya judul artikel asli dari situs Liputan6.com yang dicatut adalah “Ma’ruf Amin: Kekerasan di Ponpes Mencoreng Dunia Pesantren”.
Rujukan
[SALAH] Badai dan Banjir di IKN 17 Agustus 2024
Sumber: twitter.comTanggal publish: 26/08/2024
Berita
NUSANTARA negeri baru BANJIIIIR…NUSANTARA negeri baru BANJIIIIR…NUSANTARA negeri baru BANJIIIIR…NUSANTARA negeri baru BANJIIIIR…
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “@widodol_joko” yang mengunggah video dengan narasi badai dan banjir di IKN 17 Agustus 2024.
Setelah melakukan penelusuran, faktanya video tersebut merupakan beberapa video tidak berkaitan yang dijadikan satu.
Saat melakukan penelusuran lebih lanjut menggunakan Google Lens ditemukan video serupa pada akun media sosial Tiktok dengan nama pengguna “TINAYMIGE” dengan keterangan video banjir tersebut terjadi di Kota Valenzuela, Filipina.
Melansir dari Kompas, Hujan deras tampak mengguyur kawasan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Sabtu (17/8/2024), hujan mulai turun sekitar pukul 14.30 WITA. Hujan ini turun sekitar 30 menit sebelum upacara penurunan bendera di lapangan Istana Negara IKN, Kalimantan Timur.
Dengan demikian klaim tentang badai dan banjir di IKN 17 Agustus 2024 adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, faktanya video tersebut merupakan beberapa video tidak berkaitan yang dijadikan satu.
Saat melakukan penelusuran lebih lanjut menggunakan Google Lens ditemukan video serupa pada akun media sosial Tiktok dengan nama pengguna “TINAYMIGE” dengan keterangan video banjir tersebut terjadi di Kota Valenzuela, Filipina.
Melansir dari Kompas, Hujan deras tampak mengguyur kawasan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Sabtu (17/8/2024), hujan mulai turun sekitar pukul 14.30 WITA. Hujan ini turun sekitar 30 menit sebelum upacara penurunan bendera di lapangan Istana Negara IKN, Kalimantan Timur.
Dengan demikian klaim tentang badai dan banjir di IKN 17 Agustus 2024 adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya video tersebut merupakan beberapa video tidak berkaitan yang dijadikan satu, pada video awal merupakan video banjir yang terjadi di Kota Valenzuela, Filipina.
Informasi yang menyesatkan, faktanya video tersebut merupakan beberapa video tidak berkaitan yang dijadikan satu, pada video awal merupakan video banjir yang terjadi di Kota Valenzuela, Filipina.
Rujukan
[SALAH] Bank Indonesia Keluarkan Uang Baru Hasil Redenominasi
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 26/08/2024
Berita
VIRAL UANG BARU INDONESIA RESMI DIKELUARKAN HARI INI…
Hasil Cek Fakta
Artikel saduran dari Kompas.com.
Sebuah akun media sosial Tiktok dengan nama pengguna “cecepsaepuloh285” mengunggah video berdurasi 29 detik dengan narasi Bank Indonesia keluarkan uang baru hasil redenominasi.
Setelah melakukan peneusuran, melansir dari kompas.com Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menjelaskan, sampai saat ini belum terdapat keputusan resmi pemerintah soal redenominasi rupiah.
Marlison mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi keliru yang mengeklaim BI mengeluarkan uang kertas baru.
Saat ini uang rupiah kertas yang beredar terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Dengan demikian klaim tentang Bank Indonesia keluarkan uang baru hasil redenominasi adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Sebuah akun media sosial Tiktok dengan nama pengguna “cecepsaepuloh285” mengunggah video berdurasi 29 detik dengan narasi Bank Indonesia keluarkan uang baru hasil redenominasi.
Setelah melakukan peneusuran, melansir dari kompas.com Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menjelaskan, sampai saat ini belum terdapat keputusan resmi pemerintah soal redenominasi rupiah.
Marlison mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi keliru yang mengeklaim BI mengeluarkan uang kertas baru.
Saat ini uang rupiah kertas yang beredar terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Dengan demikian klaim tentang Bank Indonesia keluarkan uang baru hasil redenominasi adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya saat ini belum ada keputusan resmi pemerintah soal pelaksanaan redenominasi rupiah.
Selengkapnya ada di bagian penjelasan.
Informasi yang menyesatkan, faktanya saat ini belum ada keputusan resmi pemerintah soal pelaksanaan redenominasi rupiah.
Selengkapnya ada di bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] Foto Mall Pertama di IKN
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/08/2024
Berita
“Peresmian mall pertama di IKN
Menjelang perayaan HUT RI 2024
👍👍👍👍👍”
Menjelang perayaan HUT RI 2024
👍👍👍👍👍”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Chintya Lestari pada “BERANDA SURABAYA” memposting beberapa foto yang menampilkan bangunan bernuansa putih dan terlihat pada foto tersebut. Diklaim merupakan peresmian Mall pertama di IKN. Postingan tersebut diunggah pada 9 Agustus 2024 pukul 09.40.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan beberapa foto yang mirip dengan ke 3 foto yang menampilkan bagian dalam bangunan pada postingan tersebut. Pertama, foto yang mirip ditemukan pada website alamy.com, jika dibandingkan bentuk atap pada bangunan memiliki desain struktur yang sama. Bukan hanya desain atap, kesamaan juga terdapat pada bangunan yang ada di samping eskalator. Berdasarkan keterangan pada website tersebut, foto bangunan tersebut merupakan stasiun bawah tanah di Shenzhen, Cina.
Selain website alamy.com, gambar yang identik terdapat juga dalam artikel finace.detik.com berjudul “Futuristik! Atap di Stasiun Bawah Tanah Ini Mirip Black Hole” yang diunggah pada senin 31 Oktober 2022 pukul 21.00 WIB. Dalam artikel tersebut terdapat beberapa foto yang mirip juga dengan postingan Facebook. Foto tersebut merupakan foto stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen.
Dengan demikian foto yang diklaim merupakan Mall pertama di IKN merupakan hal yang tidak benar. Foto tersebut merupakan stasiun bawah tanah yang ada di Shenzhen, Cina, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan beberapa foto yang mirip dengan ke 3 foto yang menampilkan bagian dalam bangunan pada postingan tersebut. Pertama, foto yang mirip ditemukan pada website alamy.com, jika dibandingkan bentuk atap pada bangunan memiliki desain struktur yang sama. Bukan hanya desain atap, kesamaan juga terdapat pada bangunan yang ada di samping eskalator. Berdasarkan keterangan pada website tersebut, foto bangunan tersebut merupakan stasiun bawah tanah di Shenzhen, Cina.
Selain website alamy.com, gambar yang identik terdapat juga dalam artikel finace.detik.com berjudul “Futuristik! Atap di Stasiun Bawah Tanah Ini Mirip Black Hole” yang diunggah pada senin 31 Oktober 2022 pukul 21.00 WIB. Dalam artikel tersebut terdapat beberapa foto yang mirip juga dengan postingan Facebook. Foto tersebut merupakan foto stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen.
Dengan demikian foto yang diklaim merupakan Mall pertama di IKN merupakan hal yang tidak benar. Foto tersebut merupakan stasiun bawah tanah yang ada di Shenzhen, Cina, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Foto yang diklaim merupakan Mall pertama di IKN merupakan hal yang tidak benar. Faktanya, foto yang menampilkan bagian dalam bangunan tersebut merupakan stasiun bawah tanah yang ada di Shenzhen, Cina bukan Mall pertama IKN.
Rujukan
- https://www.alamy.com/shenzhen-china-april-3-2024-shenzhen-metro-transit-modern-architecture-in-public-transport-underground-station-gangxia-north-in-shenzhen-china-image606211896.html
- https://www.alamy.com/shenzhen-china-april-3-2024-shenzhen-metro-modern-architecture-in-public-transport-underground-station-gangxia-north-portrait-format-in-shenzhen-image605583660.html
- https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-6379965/futuristik-atap-di-stasiun-bawah-tanah-ini-mirip-black-hole/2
Halaman: 1282/6748