“Berita Tempo”
“AWAS BAHAYA KOMUNIS”
[SALAH] Video Tiktok Bernarasi Tempo Beritakan Agenda Persatuan Komunis Cina
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 19/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Artikel ini disadur dari Tempo.
Akun TikTok siti.aisyah6261 memposting sebuah video dengan tampilan gambar wajah Jokowi diserta logo PKI dibawah kanan gambar Jokowi. Terdapat juga kalimat “Berita Tempo” diatas dan “AWAS BAHAYA KOMUNIS” di bawah gambar Jokowi. Jika diperhatikan audio pada postingan menyebutkan bahwa ada belasan agenda luar negeri yang ditetapkan persatuan komunis di Cina. Di antaranya memiskinkan pribumi dengan sistem, jauhkan umat Islam dari ajaran agamanya, dan benturkan sesama pribumi, pakai jurus maling teriak maling dan lain sebagainya.
Hasil penelusuran, Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Tempo tidak pernah mengeluarkan liputan, artikel, opini ceramah dan penelitian mengenai hal tersebut. Persebaran hoaks yang mencatut nama media merupakan fitnah yang mengganggu kerja-kerja jurnalistik Tempo, karena dapat merusak kredibilitas Tempo yang mengedepankan jurnalisme berkualitas.
“Mengutip (harus) dengan menyampaikan informasi sebenarnya. Tidak boleh memotong, menginterpretasikan (secara keliru/menyesatkan), dan mesti minta izin. Ada hak cipta dalam semua produk jurnalistik Tempo,” kata Setri melalui pesan, Selasa, 9 Juli 2024.
Postingan tersebut tidak menyertakan sumber informasi dengan jelas dan mendetail. Gambar Jokowi juga sudah lama beredar di Pinterest dan Kompasiana. Narasi yang sama juga pernah berdar dengan mencatut media Solopos.com dan sudah dikonfirmasi konten tersebut tidak benar.
Dengan demikian postingan Tiktok yang menarasikan Tempo memberitakan adanya belasan agenda persatuan komunis di Cina merupakan hal yang keliru. Tempo tidak pernah mengeluarkan produk hal tersebut. Narasi yang sama juga pernah beredar dan mencatut media Solopos.com, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Akun TikTok siti.aisyah6261 memposting sebuah video dengan tampilan gambar wajah Jokowi diserta logo PKI dibawah kanan gambar Jokowi. Terdapat juga kalimat “Berita Tempo” diatas dan “AWAS BAHAYA KOMUNIS” di bawah gambar Jokowi. Jika diperhatikan audio pada postingan menyebutkan bahwa ada belasan agenda luar negeri yang ditetapkan persatuan komunis di Cina. Di antaranya memiskinkan pribumi dengan sistem, jauhkan umat Islam dari ajaran agamanya, dan benturkan sesama pribumi, pakai jurus maling teriak maling dan lain sebagainya.
Hasil penelusuran, Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Tempo tidak pernah mengeluarkan liputan, artikel, opini ceramah dan penelitian mengenai hal tersebut. Persebaran hoaks yang mencatut nama media merupakan fitnah yang mengganggu kerja-kerja jurnalistik Tempo, karena dapat merusak kredibilitas Tempo yang mengedepankan jurnalisme berkualitas.
“Mengutip (harus) dengan menyampaikan informasi sebenarnya. Tidak boleh memotong, menginterpretasikan (secara keliru/menyesatkan), dan mesti minta izin. Ada hak cipta dalam semua produk jurnalistik Tempo,” kata Setri melalui pesan, Selasa, 9 Juli 2024.
Postingan tersebut tidak menyertakan sumber informasi dengan jelas dan mendetail. Gambar Jokowi juga sudah lama beredar di Pinterest dan Kompasiana. Narasi yang sama juga pernah berdar dengan mencatut media Solopos.com dan sudah dikonfirmasi konten tersebut tidak benar.
Dengan demikian postingan Tiktok yang menarasikan Tempo memberitakan adanya belasan agenda persatuan komunis di Cina merupakan hal yang keliru. Tempo tidak pernah mengeluarkan produk hal tersebut. Narasi yang sama juga pernah beredar dan mencatut media Solopos.com, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Postingan Tiktok yang menarasikan Tempo memberitakan adanya belasan agenda persatuan komunis di Cina merupakan hal yang keliru. Faktanya, Tempo tidak pernah mengeluarkan produk hal tersebut. Narasi yang sama juga pernah beredar dan mencatut media Solopos.com.
Rujukan
[SALAH] Video Tiktok Hasil Persilangan Harimau dan Anjing Laut
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 19/07/2024
Berita
“hasil persilangan harimau dan anjing laut”
Hasil Cek Fakta
Artikel ini disadur dari Kompas.com.
Akun Tiktok jangankasihkendor303 memposting sebuah video yang menampilkan seekor binatang dengan wajah harimau namun berbadan anjing laut. Video tersebut telah memperoleh like sebesar 115.5K, 882 komentar dan dibagikan kembali sebanyak 9879. Caption pada postingan tersebut bernarasi “hasil persilangan harimau dan anjing laut”.
Setelah ditelusuri menggunakan Hive Moderation merupakan pendeteksi AI mendapatkan hasil video tersebut memiliki probabilitas 53,6%. Besar kemungkinan video tersebut hasil edit digital. Jika diperhatikan banyak kejanggalan yang ada dalam video tersebut, misalnya di antara kerumunan orang nampak satu kaki yang muncul secara tiba-tiba di tengah sepasang kaki lainnya. Satu kaki yang mengenakan celana biru bergerak ke tengah kemudian kaki tersebut menyatu dengan lainnya.
Dengan demikian video hasil persilangan harimau dan anjing laut tidak benar. Video tersebut merupakan video yang manipulatif hasil dari AI. Jika diperhatikan terdapat kejanggalan dalam video, seperti satu kaki yang mendadak muncul di tengah kerumunan orang, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Akun Tiktok jangankasihkendor303 memposting sebuah video yang menampilkan seekor binatang dengan wajah harimau namun berbadan anjing laut. Video tersebut telah memperoleh like sebesar 115.5K, 882 komentar dan dibagikan kembali sebanyak 9879. Caption pada postingan tersebut bernarasi “hasil persilangan harimau dan anjing laut”.
Setelah ditelusuri menggunakan Hive Moderation merupakan pendeteksi AI mendapatkan hasil video tersebut memiliki probabilitas 53,6%. Besar kemungkinan video tersebut hasil edit digital. Jika diperhatikan banyak kejanggalan yang ada dalam video tersebut, misalnya di antara kerumunan orang nampak satu kaki yang muncul secara tiba-tiba di tengah sepasang kaki lainnya. Satu kaki yang mengenakan celana biru bergerak ke tengah kemudian kaki tersebut menyatu dengan lainnya.
Dengan demikian video hasil persilangan harimau dan anjing laut tidak benar. Video tersebut merupakan video yang manipulatif hasil dari AI. Jika diperhatikan terdapat kejanggalan dalam video, seperti satu kaki yang mendadak muncul di tengah kerumunan orang, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Video hasil persilangan harimau dan anjing laut tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan video yang manipulatif hasil dari AI. Jika diperhatikan terdapat kejanggalan dalam video, seperti satu kaki yang mendadak muncul di tengah kerumunan orang.
Rujukan
[PENIPUAN] Ferdy Sambo Promosikan Obat Nyeri Sendi
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/07/2024
Berita
Saya tidak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan dengan efek samping yang mengerikan belum lagi operasi mahal yang tidak berhasil. Obat rumahan ini yang terbuat dari tanaman kuno Indonesia yang dimiliki semua orang di rumah adalah keajaiban nyata yang saya cari jika anda juga menderita nyeri sendi kronis jangan buang waktu lagi, klik tombol untuk melihat artikel singkat di bawah ini dan temukan harta karun alami yang dapat mengubah hidup anda.
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun di media sosial Facebook membagikan video yang menampilkan bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara RI (Kadiv Propam Polri) Ferdy Sambo sedang mempromosikan obat nyeri sendi. Dalam video tersebut Sambo mengatakan bahwa nyeri sendi yang dialaminya sembuh setelah menemukan obat yang terbuat dari bahan alami.
Namun, setelah dilakukan pencarian gambar, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Youtube VIVA.CO.ID pada 2021 yang berjudul “Kerasnya Irjen Sambo Ancam Polisi Bengal: Kita Hajar!! || THE INTERVIEW”. Dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan Ferdy Sambo mengalami nyeri sendi dan mempromosikan obat nyeri sendi.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai Ferdy Sambo mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Sambo terdengar mirip dengan suara aslinya.
Namun, setelah dilakukan pencarian gambar, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Youtube VIVA.CO.ID pada 2021 yang berjudul “Kerasnya Irjen Sambo Ancam Polisi Bengal: Kita Hajar!! || THE INTERVIEW”. Dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan Ferdy Sambo mengalami nyeri sendi dan mempromosikan obat nyeri sendi.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai Ferdy Sambo mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Sambo terdengar mirip dengan suara aslinya.
Kesimpulan
Klaim mengenai bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara RI (Kadiv Propam Polri) Ferdy Sambo mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Sambo terdengar mirip dengan suara aslinya.
Rujukan
[SALAH] Gambar Bendera Indonesia Berkibar Di Pertandingan EURO
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 19/07/2024
Berita
“sebuah sejarah bendera timnas Indonesia bisa berkibar di euro 2024 #timnasbelanda🇳🇱 #timnasindonesia🇮🇩 #football”
Hasil Cek Fakta
Artikel ini disadur dari Antara.
Akun TikTok agus_dm4 memposting sebuah video berdurasi 20 detik yang memperlihatkan suasana di stadion sepakbola. Nampak bendera berwarna merah putih berkibar di tengah penonton sepak bola. Pada caption postingan juga terdapat narasi bahwa sebuah Sejarah bendera timnas Indonesia bisa berkibar di EURO.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar yang identik pada akun Instagram oranje_indonesia yang sudah bercentang biru dalam postingan tanggal 3 Juli 2024. Pada postingan tersebut juga terdapat keterangan Allianz Arena,Munich – Jerman. Jika diperhatikan tidak ada bendera Indonesia di gambar tersebut. Gambar serupa pada laman media luar dan terdapat informasi bahwa gambar tersebut diambil saat Timnas Belanda mencapai perempat final kejuaraan Eropa pertamanya dalam 16 tahun. Sebagai informasi Belanda memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 atas Rumania pada Selasa 2 Juli 2024.
Dengan demikian postingan gambar bendera Indonesia berkibar di pertandingan EURO merupakan hasil editan. Gambar yang asli tidak ada bendera Indonesia, gambar tersebut diambil saat Timnas Belanda memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 atas Rumania, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Akun TikTok agus_dm4 memposting sebuah video berdurasi 20 detik yang memperlihatkan suasana di stadion sepakbola. Nampak bendera berwarna merah putih berkibar di tengah penonton sepak bola. Pada caption postingan juga terdapat narasi bahwa sebuah Sejarah bendera timnas Indonesia bisa berkibar di EURO.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar yang identik pada akun Instagram oranje_indonesia yang sudah bercentang biru dalam postingan tanggal 3 Juli 2024. Pada postingan tersebut juga terdapat keterangan Allianz Arena,Munich – Jerman. Jika diperhatikan tidak ada bendera Indonesia di gambar tersebut. Gambar serupa pada laman media luar dan terdapat informasi bahwa gambar tersebut diambil saat Timnas Belanda mencapai perempat final kejuaraan Eropa pertamanya dalam 16 tahun. Sebagai informasi Belanda memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 atas Rumania pada Selasa 2 Juli 2024.
Dengan demikian postingan gambar bendera Indonesia berkibar di pertandingan EURO merupakan hasil editan. Gambar yang asli tidak ada bendera Indonesia, gambar tersebut diambil saat Timnas Belanda memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 atas Rumania, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Postingan gambar bendera Indonesia berkibar di pertandingan EURO merupakan hasil editan. Faktanya, gambar yang asli tidak ada bendera Indonesia, gambar tersebut diambil saat Timnas Belanda memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 atas Rumania.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 1424/6666