• [SALAH] TERKUAK BUKTI KPU HOBI FOYA-FOYA DAN MAKAN UANG NEGARA

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 15/07/2024

    Berita

    TELAK UNTUK JOKOWI ?, KPU BERULAH LAGI

    BREAKING NEWS
    KALAU KORBANNYA ANAK ANDA?
    TERKUAK BUKTI KPU HOBI FOYA” & MAKAN UANG NEGARA

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel youtube PILIHAN RAKYAT bernarasikan terkuak bukti KPU hobi foya-foya dan makan uang negara.

    Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar berbeda yang digabung menjadi satu. Dalam video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan video yang tidak mendukung klaim narasi.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari kompas.com berjudul “Dapat Info KPU Mau Kunker ke Eropa, Pimpinan Komisi II: Ada Apa? PPLN Sudah Bubar”.

    Artikel tersebut membahas tentang Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang mempertanyakan rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar kunjungan kerja ke beberapa negara Eropa karena penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah selesai.

    Berdasarkan penjelasan di atas, narasi yang disebarluaskan oleh channel youtube PILIHAN RAKYAT tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya dalam video tidak ditemukan informasi yang valid terkait terkuaknya bukti KPU hobi foya-foya dan makan uang negara. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, beberapa cuplikan yang ditampikan juga tidak mendukung klaim narasi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Ketua KPU Hasyim Asyari Promosikan Obat Nyeri

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/07/2024

    Berita

    “Saya tidak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan dengan efek samping yang mengerikan belum lagi operasi mahal yang tidak berhasil. Obat rumahan ini yang terbuat dari tanaman kuno Indonesia yang dimiliki semua orang di rumah adalah keajaiban nyata yang saya cari jika anda juga menderita nyeri sendi kronis jangan buang waktu lagi, klik tombol untuk melihat artikel singkat di bawah ini dan temukan harta karun alami yang dapat mengubah hidup anda.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar unggahan di Facebook membagikan video bahwa mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mempromosikan obat nyeri sendi. Video berdurasi 1 menit 22 detik tersebut memperlihatkan Hasyim Asy’ari sedang menceritakan mengenai penyakit nyeri sendi yang dideritanya dan mempromosikan obat yang diklaim dapat menyembuhkannya.

    Namun, setelah dilakukan pencarian gambar, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Youtube Suaradotcom yang berjudul “Wawancara: Ketua KPU Hasyim Asy’ari Tegaskan Siap Tempur Jelang Pemilu”. Dalam video tersebut Ketua Umum KPU RI Hasyim Asy’ari memastikan pihaknya terus mematangkan agar Pemilu 2024 serentak berlangsung lancar. Dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan Hasyim terkait penyakit dan obat nyeri sendi.

    Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Hasyim terdengar cukup mirip dengan suara aslinya.

    Kesimpulan

    Klaim mengenai mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Hasyim terdengar cukup mirip dengan suara aslinya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Undian Gong Bali Dwipa Bank BPD Bali Periode 2024

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/07/2024

    Berita

    Hay Semeton 🫰

    Gong Bali Dwipa Periode 2024 Sudah dibuka kembali !

    Segera Daftarkan diri kamu untuk mendapatkan hadiah menarik hingga 1 Miliar rupiah.

    Periode pendaftaran diterima sampai 30 Juli 2024

    Ayoo jangan sampai ketinggalan 🫰

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah unggahan di Facebook pada 11 Juli 2024 menginfokan mengenai undian Gong Bali Dwipa Periode 2024 khusus nasabah Bank BPD Bali dengan total hadiah 1 Milyar. Pengunggah juga menyertakan link (tautan) di akhir unggahan yang mesti dikunjungi oleh nasabah untuk mendaftar undian berhadiah khusus tersebut.

    Untuk memastikan kebenarannya dilakukan pengecekan di Facebook resmi milik Bank BPD Bali (https://www.facebook.com/BankBPDBali/), di akun Facebook resminya ini, Bank BPD Bali tidak membuat unggahan mengenai undian apapun di bulan Juli 2024 ini.

    Selain itu, link yang tertera pada unggahan Facebook tersebut juga tidak mengarah ke situs resmi milik Bank BPD Bali yang mana seharusnya beralamatkan di https://www.bpdbali.co.id/. Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank BPD Bali tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.

    Kesimpulan

    Melalui pengecekan di Facebook resmi Bank BPD Bali, mereka tidak sedang mengadakan undian apapun di bulan Juli 2024 ini. Link yang tertera pada unggahan undian tersebut juga tidak mengarahkan ke situs resmi milik Bank BPD Bali.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! UKT naik karena Jokowi selewengkan dana pendidikan Rp665 triliun

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/07/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penyelewengan dana pendidikan sebesar Rp655 triliun.

    Sebelumnya, Jokowi mengatakan kenaikan tarif uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dibatalkan. Namun, tidak menutup kemungkinan bila UKT akan naik pada tahun akademik 2025/2026.

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    “JOKOWI SELEWENGKAN DANA PENDIDIKAN ?

    BREAKING NEWS

    JOKOWI LANGGAR UNDANG”?

    SELEWENGKAN DANA PENDIDIKAN 665T”

    Namun, benarkah Jokowi melakukan korupsi dana pendidikan Rp655 triliun?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, dalam video tersebut tidak ada narasi Jokowi korupsi dana pendidikan sebesar Rp655 triliun ataupun UKT naik karena korupsi Presiden Indonesia.

    Narasi dalam video tersebut membacakan artikel dari laman Kompas yang berjudul “JPPI Sebut Setengah Anggaran Pendidikan Dialokasikan untuk Dana Desa Adalah Kebijakan Ngawur”.

    Dari laman tersebut dijelaskan Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menyebut, pemerintah benar-benar ngawur apabila setengah dari anggaran pendidikan dialokasikan untuk dana transfer daerah dan dana desa.

    Informasi bahwa setengah dana pendidikan pada APBN 2024 dialokasikan untuk dana transfer daerah serta dana desa dibocorkan oleh Menteri Pendidikan Nasional periode 2009-2014 Muhammad Nuh dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Kerja (panja) Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR, Selasa (2/7/2024). Nuh mengungkapkan, sebanyak Rp346 triliun dari anggaran pendidikan sebesar Rp665 triliun pada APBN 2024, dialokasikan ke dalam dana desa dan dana transfer daerah.

    Ia pun mempertanyakan mengapa kebijakan itu sampai diambil oleh pemerintah saat ini. Namun, tidak ada narasi dana pendidikan dikorupsi sebesar Rp665 triliun, melainkan dialokasikan.

    Klaim: UKT naik karena Jokowi selewengkan dana pendidikan 665 triliun

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini