[SALAH] Cara untuk Hemat Gas LPG dengan Mengelem Seal
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 22/06/2024
Berita
“Cukup lakukan ini gas di rumah tidak cepat habis dan makin irit begini triknya. Cukup congkel seal pada tabung, rahasianya ambil satu helai benang jahit. Ikatkan pada tengah seal seperti pada video teteskan lem G pada ujung benang. Lalu pasang lagi pada tabung gas dijamin gas anti bocor, jadi irit dan pastinya tidak cepat habis. Semoga bermanfaat.” (narasi pada video)
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Aini Ida Frindava memposting sebuah video cara agar gas tidak cepat habis. Video tersebut memperlihatkan langkah-langkahnya mulai dari mencongkel seal yang ada di tabung gas berwarna hijau, kemudian mengikatkan satu benang jahit ke tengah seal lalu seal dan ujung benang ditetesi lem G pada . Terakhir pasang kembali gas.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “cara menghemat gas dengan mengelem benang jahit di seal” ditemukan informasi bahwa karet yang di lem pada tabung justru akan mempersulit penggunaan penggantian, hal tersebut dijelaskan oleh sekretaris perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, melansir dari Kompas.com. Irto menjelaskan elastisitas karet tabung akan berkurang seiring pemakaian, maka dari itu karet tabung perlu diganti secara berkala. Fungsi karet seal tersebut untuk safety atau keamanan.
Dengan demikian pemberian lem pada seal atau karet segel tabung untuk menghemat LPG merupakan hal yang tidak benar. Cara tersebut hanya akan mempersulit ketika melakukan pergantian karet. Karet seal akan berkurang elastisitasnya seiring pemakaian jadi harus diganti secara berkala, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Artikel disadur dari Cekfakta Kompas.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “cara menghemat gas dengan mengelem benang jahit di seal” ditemukan informasi bahwa karet yang di lem pada tabung justru akan mempersulit penggunaan penggantian, hal tersebut dijelaskan oleh sekretaris perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, melansir dari Kompas.com. Irto menjelaskan elastisitas karet tabung akan berkurang seiring pemakaian, maka dari itu karet tabung perlu diganti secara berkala. Fungsi karet seal tersebut untuk safety atau keamanan.
Dengan demikian pemberian lem pada seal atau karet segel tabung untuk menghemat LPG merupakan hal yang tidak benar. Cara tersebut hanya akan mempersulit ketika melakukan pergantian karet. Karet seal akan berkurang elastisitasnya seiring pemakaian jadi harus diganti secara berkala, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Artikel disadur dari Cekfakta Kompas.
Kesimpulan
Pemberian lem pada seal atau karet segel tabung untuk menghemat LPG merupakan hal yang tidak benar. Faktanya, cara tersebut hanya akan mempersulit ketika melakukan pergantian karet. Karet seal akan berkurang elastisitasnya seiring pemakaian jadi harus diganti secara berkala.
Rujukan
Video Suara Azan Terdengar di Luar Angkasa Hasil Manipulasi
Sumber:Tanggal publish: 20/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar manipulasi video yang menghadirkan narasi suara azan terdengar di luar angkasa.
Dalam video, tampak astronot berjalan di luar angkasa dan terdengar kumandang azan sebagai latarnya.
Video tersebut diunggah di Facebook pada 29 Mei 2024 dan telah ditonton lebih dari 3,1 juta kali. Video yang sama diunggah pada 3 Juni 2024.
Dikutip dari AFP Fact Check, video tersebut merupakan suntingan dengan menambahkan suara azan.
Video aslinya diunggah Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) di Youtube, pada 29 November 2017.
Video itu berisi cuplikan suasana luar angkasa yang direkam astronot Randy Bresnik dengan action camera.
Pada 20 Oktober 2017, Bresnik merekam keindahan Bumi dari stasiun luar angkasa internasional.
Selain itu, dikutip dari situs NASA, lagu atau suara yang diputar di Bumi tidak dapat didengar sampai ke luar angkasa, sebab, gelombang suara tidak dapat merambat dalam ruang hampa.
Dalam video, tampak astronot berjalan di luar angkasa dan terdengar kumandang azan sebagai latarnya.
Video tersebut diunggah di Facebook pada 29 Mei 2024 dan telah ditonton lebih dari 3,1 juta kali. Video yang sama diunggah pada 3 Juni 2024.
Dikutip dari AFP Fact Check, video tersebut merupakan suntingan dengan menambahkan suara azan.
Video aslinya diunggah Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) di Youtube, pada 29 November 2017.
Video itu berisi cuplikan suasana luar angkasa yang direkam astronot Randy Bresnik dengan action camera.
Pada 20 Oktober 2017, Bresnik merekam keindahan Bumi dari stasiun luar angkasa internasional.
Selain itu, dikutip dari situs NASA, lagu atau suara yang diputar di Bumi tidak dapat didengar sampai ke luar angkasa, sebab, gelombang suara tidak dapat merambat dalam ruang hampa.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[SALAH] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 22/06/2024
Berita
RESMI ! PSSI PUTUSKAN PIALA AFF TIDAK MASUK LAGI KALENDER TIMNAS INDONESIA. AFF BUKAN LEVEL LAGI.
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan yang mengklaim, Tim Nasional Indonesia tidak akan mengikuti turnamen Piala AFF yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Asean. Hal itu diklaim sebagai keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dikutip dari artikel Tempo.co, 4 Maret 2024, Piala AFF telah berganti nama menjadi Asean Cup. Kejuaraan sepak bola antarnegara Asia Tenggara ini sudah tiga kali berganti nama. Saat pertama kali digelar pada 1996, turnamen ini dikenal sebagai Piala Tiger. Pada 2007, namanya berubah menjadi Piala AFF, diikuti sponsor pendukung.
Dilansir BolaSport, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, Piala AFF bukan lagi prioritas Timnas Indonesia. Ia menyebutkan, Piala AFF hanya sebagai trial atau uji coba bagi timnas. Kendati begitu, Erick tidak menyebut Indonesia tidak akan ikut Piala AFF.
Sementara, Indonesia dijadwalkan mengikuti Piala AFF yang digelar pada 23 November hingga 21 Desember 2024. Dilansir dari Kompas, Indonesia tergabung di grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika narasi mengenai PSSI memutuskan Timnas Indonesia tidak akan mengikuti Piala AFF adalah tidak benar. Indonesia dijadwalkan mengikuti Piala AFF yang digelar pada 23 November hingga 21 Desember 2024, dan tergabung di grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, serta Laos.
Dikutip dari artikel Tempo.co, 4 Maret 2024, Piala AFF telah berganti nama menjadi Asean Cup. Kejuaraan sepak bola antarnegara Asia Tenggara ini sudah tiga kali berganti nama. Saat pertama kali digelar pada 1996, turnamen ini dikenal sebagai Piala Tiger. Pada 2007, namanya berubah menjadi Piala AFF, diikuti sponsor pendukung.
Dilansir BolaSport, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, Piala AFF bukan lagi prioritas Timnas Indonesia. Ia menyebutkan, Piala AFF hanya sebagai trial atau uji coba bagi timnas. Kendati begitu, Erick tidak menyebut Indonesia tidak akan ikut Piala AFF.
Sementara, Indonesia dijadwalkan mengikuti Piala AFF yang digelar pada 23 November hingga 21 Desember 2024. Dilansir dari Kompas, Indonesia tergabung di grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika narasi mengenai PSSI memutuskan Timnas Indonesia tidak akan mengikuti Piala AFF adalah tidak benar. Indonesia dijadwalkan mengikuti Piala AFF yang digelar pada 23 November hingga 21 Desember 2024, dan tergabung di grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, serta Laos.
Kesimpulan
Narasi mengenai PSSI memutuskan Timnas Indonesia tidak akan mengikuti Piala AFF adalah tidak benar. Indonesia dijadwalkan mengikuti Piala AFF yang digelar pada 23 November hingga 21 Desember 2024, dan tergabung di grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, serta Laos.
Rujukan
- https://sport.tempo.co/read/1840556/piala-aff-2024-ganti-nama-menjadi-asean-cup-2024-digelar-23-november-hingga-21-desember
- https://www.bolasport.com/read/314089685/bukan-juara-piala-aff-ini-target-utama-untuk-shin-tae-yong-dari-erick-thohir?_ga=2.55897454.414345421.1718671026-1297248343.1711555465
- https://bola.kompas.com/read/2024/05/21/21313588/jadwal-timnas-indonesia-pada-piala-aff-2024?_ga=2.55897454.414345421.1718671026-1297248343.1711555465#google_vignette
[SALAH] Anggota TNI Dibakar OPM Bersama Dengan Mobilnya
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 21/06/2024
Berita
Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Rusli yang dibakar dengan mobilnya kemarin tanggal 11 Juni 2024 di Kopo, Paniai,west Papua..
Berikut identitasnya:
Berikut identitasnya:
Hasil Cek Fakta
Akun twitter @revolutions1977 telah mengunggah beberapa foto yang diklaim merupakan foto anggota TNI AD Rusli yang telah dibakar oleh anggota OPM bersama dengan mobilnya pada 11 Juni 2024. Postingan tersebut telah dilihat oleh 101 ribu penayangan di twitter.
Setelah dilakukan penelusuran, Kepala Penerangan Kodam atau Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyebut Rusli berusia 40 tahun korban tembak mati kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – TPNPB di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah bukan prajurit TNI AD, tetapi murni warga sipil.
Dilansir dalam detik.news, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Kristomei Sianturi, mengatakan yang menjadi korban penembakan dan pembakaran secara keji oleh OPM sesungguhnya adalah benar seorang warga masyarakat biasa bernama Daeng Rusli asal Makassar. Korban sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi. Dalam akun twitter resmi TNI AD @tni_ad Serka Rusli telah membuat video bahwa dirinya masih hidup dan dalam keadaan yang sehat serta masih berdinas di Yonif 753/AVT.
Saat ini, jenazah Rusli yang merupakan warga sipil tersebut akan dimakamkan di Bulusibatang, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan kampung halaman korban.
Setelah dilakukan penelusuran, Kepala Penerangan Kodam atau Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyebut Rusli berusia 40 tahun korban tembak mati kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – TPNPB di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah bukan prajurit TNI AD, tetapi murni warga sipil.
Dilansir dalam detik.news, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Kristomei Sianturi, mengatakan yang menjadi korban penembakan dan pembakaran secara keji oleh OPM sesungguhnya adalah benar seorang warga masyarakat biasa bernama Daeng Rusli asal Makassar. Korban sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi. Dalam akun twitter resmi TNI AD @tni_ad Serka Rusli telah membuat video bahwa dirinya masih hidup dan dalam keadaan yang sehat serta masih berdinas di Yonif 753/AVT.
Saat ini, jenazah Rusli yang merupakan warga sipil tersebut akan dimakamkan di Bulusibatang, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan kampung halaman korban.
Kesimpulan
Menyesatkan. Faktanya, korban yang ditembak dan dibakar oleh OPM merupakan warga sipil dan bukan merupakan anggota TNI.
Rujukan
Halaman: 1648/6749