Sebuah unggahan di Youtube menyatakan bahwa ratusan rumah di Bangka Belitung hancur akibat diterjang tornado pada 15 Mei 2024. Video ini diunggah oleh akun Youtube Gembok Nusantara.

Setelah dilakukan penelusuran, narator dalam video tersebut membacakan artikel yang diketahui terdapat di laman antaranews.com. Pemeriksa fakta menemukan artikel tersebut dengan mencari pernyataan yang disampaikan narator melalui Google. Artikel ini menyebutkan bahwa angin kencang yang terjadi di Bangka Belitung merupakan angin puting beliung bukan Tornado. Kejadian ini juga hanya mengakibatkan kerusakan pada 12 rumah di Desa Nyelanding, Kecamatan Airgegas. Waktu kejadian juga bukan pada 15 Mei melainkan 12 Mei 2024.

Dengan demikian, tidak benar bahwa ratusan rumah di Bangka Belitung hancur akibat tornado 15 Mei 2024.

Faktanya, tidak benar ratusan rumah di Bangka Belitung rusak akibat tornado pada 15 Mei 2024. Angin kencang yang terjadi pada 12 Mei 2024 di Bangka Belitung bukanlah tornado melainkan puting beliung dan hanya mengakibatkan 12 rumah rusak.

Beredar berita tentang MPR yang mengeluarkan keputusan untuk tidak melantik Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. Video ini diunggah oleh kanal Youtube bernama Satu Bangsa pada 15 Mei 2024 dan telah dilihat lebih dari 6 ribu kali.

Setelah ditelusuri, ternyata video tersebut tidak menyebutkan bahwa MPR telah mengeluarkan putusan untuk tidak melantik Prabowo-Gibran. Video tersebut hanya berisi beberapa berita terkait PDIP yang melakukan gugatan ke PTUN dan asumsi bahwa Prabowo-Gibran memiliki peluang gagal dilantik oleh MPR karena gugatan tersebut. Melansir dari http://idntimes.com Ketua MPR, Bambang Soesatyo mengatakan, pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak akan dibatalkan. Pernyataan itu untuk merespons PDI Perjuangan yang sedang mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur. Bambang juga menambahkan apa yang telah diputuskan oleh rakyat yang berdaulat tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun, termasuk putusan PTUN. 

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menyatakan MPR mengeluarkan putusan untuk tidak melantik Prabowo-Gibran tidaklah benar.

Faktanya, video tersebut tidak menjelaskan bahwa MPR mengeluarkan putusan untuk tidak melantik Prabowo. Selain itu, Ketua MPR mengatakan bahwa keputusan PTUN tidak dapat membatalkan pelantikan Prabowo-Gibran.

Sebuah unggahan di Tiktok menyatakan bahwa Prabowo Subianto menghadiri pernikahan pasangan penyanyi Indonesia Mahalini Raharja dan Rizky Febian. Dalam video tersebut, terlihat Prabowo bersama ajudan sedang berada di sebuah acara pernikahan. Video ini diunggah oleh akun bernama Elizabeth Carolyn.

Setelah ditelusuri, ternyata pernyataan tersebut tidaklah benar. Pemeriksa fakta mencoba mencari menggunakan google lens dan hasilnya mengarah ke video Prabowo menghadiri pernikahan anak Menteri Pertanian. Video tersebut diunggah oleh kanal Youtube Warta Kota Production. Video ini memperlihatkan Prabowo yang sedang menghadiri acara pernikahan anak Menteri Pertanian, Amran Sulaiman pada 3 Maret 2024. Dalam acara ini Prabowo memakai pakaian yang sama dengan di video serta didampingi oleh beberapa ajudan.

Sementara itu, pejabat negara yang hadir di pernikahan Mahalini dan Rizky Febian pada 10 Mei 2024 dilansir dari http://Kompas.com adalah Presiden Jokowi beserta istri.

Dengan demikian, tidak benar bahwa Prabowo menghadiri pernikahan Rizky Febian dan Mahalini.

Faktanya, video yang memperlihatkan Prabowo Subianto bukanlah di acara pernikahan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini melainkan acara pernikahan putra dari Menteri Pertanian.

Beredar postingan di Facebook menyatakan terjadi peristiwa pembegalan di daerah Candi, Cicalengka pada 7 Mei 2024. Dalam postingan ini terlihat foto seseorang yang sedang dirawat karena mengalami luka di tubuhnya. Pernyataan ini diposting oleh akun Facebook bernama Bayu pada 8 Mei 2024.

Setelah ditelusuri, pernyataan tersebut tidak benar. Melansir dari http://Kompas.com, Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar menyangkal adanya aksi pembegalan di wilayah Candi Kecamatan Cicalengka, seperti yang diunggah oleh akun tersebut. Deni menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi di daerah tersebut bukanlah pembegalan melainkan murni kecelakaan. Peristiwa ini terjadi ketika korban mengendarai sepeda motornya di wilayah Candi, dari arah berlawanan terdapat dua sepeda motor yang melaju beriringan. Motor yang di depan tidak menggunakan lampu, sedangkan motor yang di belakang dilengkapi lampu. Akhirnya, motor korban dengan motor yang tidak menggunakan lampu saling bergesekan dan mengakibatkan korban jatuh dari kendaraannya hingga mendapatkan luka di bagian lengan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa postingan yang menyatakan bahwa terjadi pembegalan di Cicalengka pada 7 Mei 2024 tidaklah benar.

Faktanya, berita tersebut tidaklah benar. Kepolisian setempat sudah menegaskan bahwa tidak ada pembegalan di Cicalengka pada 7 Mei 2024 melainkan murni kecelakaan motor.