Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook menarasikan perusahaan Gojek Tokopedia (GoTo) membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra ojek online sebesar Rp1,2 juta hingga Rp1,8 juta.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Gojek Tokopedia telah menyepakati peraturan pemerintah (PP) no. 14 tahun 2024 tentang Tunjangan Hari Raya (THR).
Bahwa untuk Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2024 akan dibayarkan kepada seluruh mitra yang aktif dalam 9 bulan terakhir, selambatnya tanggal 02 April 2024 Besaran THR mitra akan disesuaikan dengan ketentuan gojek terbaru, sebagai berikut:
1. Mitra sampingan sebesar Rp. 1.200.000,.
2. Mitra full time sebesar Rp 1.800.000,.
Demikian yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan tetap SEMANGAT. Salam, Gojek Indonesia”
Namun, benarkah Gojek bagikan THR kemitra ojek online sebesar Rp1,8 juta?
Hoaks! Gojek bagikan THR ke mitra ojek daring sebesar Rp1,8 juta
Sumber:Tanggal publish: 29/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomo, menegaskan narasi tersebut merupakan hoaks. Rubi melanjutkan, mereka menghormati himbauan yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan serta senantiasa mengikuti peraturan pemerintah dan regulasi yang berlaku.
Berdasarkan ketentuan Permenaker 5 Tahun 2021 Pasal 31 dan Permenhub 12/2019 Pasal 15, kami memahami bahwa hubungan perusahaan aplikasi & ojol adalah hubungan kemitraan, dan bukan termasuk dalam bentuk hubungan kerja seperti Perjanjian Kerja dengan Waktu Tertentu (PKWT), PKWTT, dan hubungan kerja lainnya.
Sejalan dengan komitmen dan strategi jangka panjang Gojek, kami terus mendukung upaya dan semangat pemerintah untuk menjaga kesejahteraan mitra driver. Sejak 2016, kami telah memiliki program Gojek Swadaya yang ditujukan untuk meringankan biaya operasional mitra driver dan telah dinikmati oleh jutaan mitra driver di seluruh Indonesia.
Swadaya memiliki program khusus pada momen-momen tertentu di Indonesia, termasuk di bulan Ramadan dan Lebaran. Di tahun ini, program Gojek Swadaya kembali hadir lewat program:
1. Swadaya Mudik, berupa potongan harga bagi kebutuhan persiapan mudik mitra driver seperti pulsa, perawatan kendaraan, pengecekan kesehatan, dan lainnya
2. Bazar Swadaya yang menyediakan sembako dengan harga terjangkau
3. Mega Kopdar halal bi halal dengan berbagai hadiah menarik bagi mitra driver
Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pengemudi transportasi daring atau ojek online (ojol) merupakan imbauan kepada perusahaan dengan besaran dan mekanisme pemberiannya diserahkan kepada perusahaan.
"Terkait dengan THR untuk ojol dan kurir online, maksudnya adalah mengimbau kepada manajemen di perusahaan aplikator agar lebih peduli kepada mitranya yaitu para teman-teman ojol dan kurir online terutama untuk merayakan momen-momen penting seperti hari raya keagamaan," ujar Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri, dilansir dari ANTARA.
Klaim: Gojek bagikan THR kemitra ojek online sebesar Rp1,8 juta
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Berdasarkan ketentuan Permenaker 5 Tahun 2021 Pasal 31 dan Permenhub 12/2019 Pasal 15, kami memahami bahwa hubungan perusahaan aplikasi & ojol adalah hubungan kemitraan, dan bukan termasuk dalam bentuk hubungan kerja seperti Perjanjian Kerja dengan Waktu Tertentu (PKWT), PKWTT, dan hubungan kerja lainnya.
Sejalan dengan komitmen dan strategi jangka panjang Gojek, kami terus mendukung upaya dan semangat pemerintah untuk menjaga kesejahteraan mitra driver. Sejak 2016, kami telah memiliki program Gojek Swadaya yang ditujukan untuk meringankan biaya operasional mitra driver dan telah dinikmati oleh jutaan mitra driver di seluruh Indonesia.
Swadaya memiliki program khusus pada momen-momen tertentu di Indonesia, termasuk di bulan Ramadan dan Lebaran. Di tahun ini, program Gojek Swadaya kembali hadir lewat program:
1. Swadaya Mudik, berupa potongan harga bagi kebutuhan persiapan mudik mitra driver seperti pulsa, perawatan kendaraan, pengecekan kesehatan, dan lainnya
2. Bazar Swadaya yang menyediakan sembako dengan harga terjangkau
3. Mega Kopdar halal bi halal dengan berbagai hadiah menarik bagi mitra driver
Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pengemudi transportasi daring atau ojek online (ojol) merupakan imbauan kepada perusahaan dengan besaran dan mekanisme pemberiannya diserahkan kepada perusahaan.
"Terkait dengan THR untuk ojol dan kurir online, maksudnya adalah mengimbau kepada manajemen di perusahaan aplikator agar lebih peduli kepada mitranya yaitu para teman-teman ojol dan kurir online terutama untuk merayakan momen-momen penting seperti hari raya keagamaan," ujar Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri, dilansir dari ANTARA.
Klaim: Gojek bagikan THR kemitra ojek online sebesar Rp1,8 juta
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 28/03/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menarasikan Pj Gubernur Aceh langsung dicopot oleh Presiden Jokowi setelah pasangan calon nomor urut satu Anies-Muhaimin menang telak di Aceh.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Anies menang telak di Aceh, pjbt Gub dicopot Jkdok. Why ....?”
Namun, benarkah Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Anies menang telak di Aceh, pjbt Gub dicopot Jkdok. Why ....?”
Namun, benarkah Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh?
Hasil Cek Fakta
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan pergantian Penjabat Gubernur Aceh dari Ahmad Marzuki kepada Bustami Hamzah sama sekali tidak bermuatan politis. Mendagri menegaskan pergantian Ahmad Marzuki dilakukan atas dasar masa jabatannya yang sudah terlalu lama.
"Sudah satu tahun delapan bulan, sudah cukuplah, gantian. Kita belum ada Pj (penjabat) satu tahun delapan bulan," kata Tito Karnavian, dilansir dari ANTARA.
Tito juga membantah dengan tegas bahwa pergantian penjabat gubernur itu ada kaitannya dengan kekalahan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden saat Pemilu 2024 di Provinsi Aceh.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
"Sudah satu tahun delapan bulan, sudah cukuplah, gantian. Kita belum ada Pj (penjabat) satu tahun delapan bulan," kata Tito Karnavian, dilansir dari ANTARA.
Tito juga membantah dengan tegas bahwa pergantian penjabat gubernur itu ada kaitannya dengan kekalahan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden saat Pemilu 2024 di Provinsi Aceh.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
[HOAKS] Gibran Sudah Jadi Ulama dan Dapat Gelar Kiai
Sumber:Tanggal publish: 08/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Gibran sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan beberapa orang memakaikan kain ulos berwarna merah di tubuh Gibran. Kemudian, mereka juga memberikan Gibran sebuah tongkat.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
Sudah jdi Ulama plus gelar Kiyai/Gus ?___ Astagfirullah...
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Gibran sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Gibran sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan beberapa orang memakaikan kain ulos berwarna merah di tubuh Gibran. Kemudian, mereka juga memberikan Gibran sebuah tongkat.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
Sudah jdi Ulama plus gelar Kiyai/Gus ?___ Astagfirullah...
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Gibran sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video serupa di kanal YouTube Kompas TV ini.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Gibran mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kautsar Medan pada 19 November 2023. Kunjungan itu merupakan bagian dari safari politik Gibran di Sumatera Utara.
Dalam kunjungannya, Gibran bertemu dengan sejumlah pengurus ponpes, termasuk Pengasuh Ponpes Al Kautsar, Al Akbar Syekh Ali Akbar Marbun.
Dilansir Tribunnews, Gibran disambut dengan dipakaikan kopiah putih, sejenis sarung syal yang dikalungkan di leher, serta kain ulos Medan warna merah.
Gibran kemudian diberi sebuah tongkat sebagai simbol kepemimpinan oleh Syekh Ali Akbar. Ia mendoakan Gibran dapat menjadi seorang pemimpin dan bisa meraih cita-citanya.
Adapun dalam kunjungan itu tidak ada pemberian gelar ulama maupun kiai kepada Gibran. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Gibran mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kautsar Medan pada 19 November 2023. Kunjungan itu merupakan bagian dari safari politik Gibran di Sumatera Utara.
Dalam kunjungannya, Gibran bertemu dengan sejumlah pengurus ponpes, termasuk Pengasuh Ponpes Al Kautsar, Al Akbar Syekh Ali Akbar Marbun.
Dilansir Tribunnews, Gibran disambut dengan dipakaikan kopiah putih, sejenis sarung syal yang dikalungkan di leher, serta kain ulos Medan warna merah.
Gibran kemudian diberi sebuah tongkat sebagai simbol kepemimpinan oleh Syekh Ali Akbar. Ia mendoakan Gibran dapat menjadi seorang pemimpin dan bisa meraih cita-citanya.
Adapun dalam kunjungan itu tidak ada pemberian gelar ulama maupun kiai kepada Gibran. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Gibran sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai tidak benar atau hoaks.
Video itu adalah momen ketika ketika Gibran mengunjungi Ponpes Al-Kautsar Medan pada 19 November 2023. Kunjungan itu merupakan bagian dari safari politik Gibran di Sumatera Utara.
Tidak ada pemberian gelar ulama atau kiai kepada Gibran dalam peristiwa tersebut.
Video itu adalah momen ketika ketika Gibran mengunjungi Ponpes Al-Kautsar Medan pada 19 November 2023. Kunjungan itu merupakan bagian dari safari politik Gibran di Sumatera Utara.
Tidak ada pemberian gelar ulama atau kiai kepada Gibran dalam peristiwa tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/751112916897313
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1122220522311724&id=100035713612448&mibextid=oFDknk&rdid=OBXWoKlmAuX2wbl5
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=439190868509504&set=gm.2230673363945539&idorvanity=1999768603702684
- https://www.youtube.com/watch?v=vLUIJAcb67w
- https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/11/19/gibran-silaturahmi-ke-pesantren-di-medan-dapat-tongkat-kepemimpinan-dari-ulama
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Video Tentara China Mendarat di Manado
Sumber:Tanggal publish: 08/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim, tentara China mendarat di Bandara Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video dengan narasi soal tentara China mendarat di Manado dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video rombongan orang berseragam seperti tentara berbaris di sebuah bandara. Di belakang mereka terdapat pesawat Lion Air.
video itu dibagikan pada awal April 2024. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:
Tentara China sudah terang2an memakai Seragam Militer mendarat di Bandara Sama Ratulangi - Manado. Apa MAKSUDNYA INI !!!Mohon diviralkan dan ayo rapatkan barisan bersatulah Indonesia ku.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video dengan narasi soal tentara China mendarat di Manado dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video rombongan orang berseragam seperti tentara berbaris di sebuah bandara. Di belakang mereka terdapat pesawat Lion Air.
video itu dibagikan pada awal April 2024. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:
Tentara China sudah terang2an memakai Seragam Militer mendarat di Bandara Sama Ratulangi - Manado. Apa MAKSUDNYA INI !!!Mohon diviralkan dan ayo rapatkan barisan bersatulah Indonesia ku.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut pernah beredar pada 2023.
Pada 4 Februari 2023, melalui akun Instagramnya, Divisi Humas Polri memastikan itu adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua.
Divisi Humas Polri menyatakan, video yang bersumber dari akun TikTok @99bima_satria itu sengaja dibuat dengan tujuan menyebarkan keresahan di masyarakat.
"Divisi Humas Polri memastikan video tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, video tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua," dikutip dari akun @divisihumaspolri, Senin (8/4/2024).
Diberitakan Kompas.com, Corporate Communication Strategic PT Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan, penerbangan tersebut bukan membawa penumpang yang berisi tentara China.
Ia menjelaskan, penerbangan yang dilayani oleh Lion Air tersebut merupakan rute domestik, namun ia tidak menyebutkan bandara keberangkatan dan tujuan.
"Penerbangan dimaksud adalah rute domestik yang terjadi pada 28 dan 31 Desember 2022," ujar Danang.
Pada 4 Februari 2023, melalui akun Instagramnya, Divisi Humas Polri memastikan itu adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua.
Divisi Humas Polri menyatakan, video yang bersumber dari akun TikTok @99bima_satria itu sengaja dibuat dengan tujuan menyebarkan keresahan di masyarakat.
"Divisi Humas Polri memastikan video tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, video tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua," dikutip dari akun @divisihumaspolri, Senin (8/4/2024).
Diberitakan Kompas.com, Corporate Communication Strategic PT Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan, penerbangan tersebut bukan membawa penumpang yang berisi tentara China.
Ia menjelaskan, penerbangan yang dilayani oleh Lion Air tersebut merupakan rute domestik, namun ia tidak menyebutkan bandara keberangkatan dan tujuan.
"Penerbangan dimaksud adalah rute domestik yang terjadi pada 28 dan 31 Desember 2022," ujar Danang.
Kesimpulan
Narasi soal tentara China mendarat di Manado adalah tidak benar atau hoaks. Video itu telah beredar pada 2023.
Divisi Humas Polri menjelaskan video tersebut memperlihatkan pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua.
Divisi Humas Polri menjelaskan video tersebut memperlihatkan pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1126398891789278
- https://www.facebook.com/reel/1491260041769951
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122132726132202943&id=61556088299307&mibextid=oFDknk&rdid=GnibYw147Sed9FI2
- https://www.instagram.com/p/CoNVKg3J95u/?next=%2Fkemnaker%2F
- https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/04/123500565/viral-video-sebut-tentara-china-masuk-indonesia-ini-penjelasan-lion-air-dan
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 2073/6658