KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai gerhana Matahari total terlihat dari tujuh kota bernama Niniwe di Amerika Serikat (AS), pada Senin (8/4/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal gerhana Matahari total terlihat di tujuh kota bernama Niniwe, AS, pada Senin (8/4/2024), disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (6/4/2024):
Gerhana matahari 8 april 24Pada tgl 8 april akan terjadi gerhana matahari total di belahan Amerika Utara.Gmt yang cukup lama,lebih dari 4menit , cukup membuat heboh orang di sana.Banyak dikaitkan dengan nubuatan alkitab,seperti niniweh di kitab yunus;karena gmt saat ini melewati 7 kota di USA yang bernama Niniweh sehingga dianggap hari penghakiman buat USA.juga ada yg menyebutkan tulah Mesir semasa nabi Musa yang akan membuat kegelapan total dalam 3 hari bahkan ada yg bilang merupakan pertanda kedatangan yesus untuk kedua kalinya.
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (6/4/2024), soal gerhana Matahari Senin (8/4/2024) akan terlihat di tujuh Kota Niniwe, AS.
[HOAKS] Gerhana Matahari Total Terlihat dari 7 Kota di AS Bernama Niniwe pada 8 April
Sumber:Tanggal publish: 09/04/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Gerhana Matahari total terjadi ketika Bulan tepat berada di antara Bumi dan Matahari.
Bayangan yang terbentuk ketika Bulan sepenuhnya menutupi cahaya Matahari disebut umbra. Manusia dapat melihat bayangan gelap di bagian dalam gerhana dengan mata telanjang.
Di luar umbra atau bagian yang jauh lebih luas di mana Bulan hanya menghalangi sebagian Matahari, maka manusia melihat gerhana Matahari sebagian.
Pada Senin (8/4/2024), gerhana Matahari sebagian terlihat dari seluruh wilayah AS.
Berdasarkan catatan NASA, terdapat 13 negara bagian AS yang terlewati gerhana Matahari, yakni Texas, Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Indiana, Ohio, Pennsylvania, New York, Vermont, New Hampshire, dan Maine.
Hanya ada dua tempat bernama Niniwe yang berada di jalur gerhana Matahari total, yakni di Indiana dan Ohio.
Niniwe di Indiana merupakan dusun kecil yang berada di Johnson Country, selatan Indianapolis yang disebut Niniwe Township.
Sementara itu, tidak ada kode pos, data sensus, dan nama Niniwe di Ohio. Namun, lokasi tempat yang disebut Niniwe berada 30 menit jauhnya dari barat laut Dayton, Ohio.
Nama kota tersebut bukanlah kota sesungguhnya secara administratif, tetapi hanya sebutan.
Bayangan yang terbentuk ketika Bulan sepenuhnya menutupi cahaya Matahari disebut umbra. Manusia dapat melihat bayangan gelap di bagian dalam gerhana dengan mata telanjang.
Di luar umbra atau bagian yang jauh lebih luas di mana Bulan hanya menghalangi sebagian Matahari, maka manusia melihat gerhana Matahari sebagian.
Pada Senin (8/4/2024), gerhana Matahari sebagian terlihat dari seluruh wilayah AS.
Berdasarkan catatan NASA, terdapat 13 negara bagian AS yang terlewati gerhana Matahari, yakni Texas, Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Indiana, Ohio, Pennsylvania, New York, Vermont, New Hampshire, dan Maine.
Hanya ada dua tempat bernama Niniwe yang berada di jalur gerhana Matahari total, yakni di Indiana dan Ohio.
Niniwe di Indiana merupakan dusun kecil yang berada di Johnson Country, selatan Indianapolis yang disebut Niniwe Township.
Sementara itu, tidak ada kode pos, data sensus, dan nama Niniwe di Ohio. Namun, lokasi tempat yang disebut Niniwe berada 30 menit jauhnya dari barat laut Dayton, Ohio.
Nama kota tersebut bukanlah kota sesungguhnya secara administratif, tetapi hanya sebutan.
Kesimpulan
Narasi soal gerhana Matahari total terlihat dari tujuh kota bernama Niniwe di AS, pada Senin (8/4/2024), merupakan hoaks.
Hanya ada dua tempat bernama Niniwe di Indiana dan Ohio yang dilewati gerhana Matahari total.
Hanya ada dua tempat bernama Niniwe di Indiana dan Ohio yang dilewati gerhana Matahari total.
Rujukan
- https://www.facebook.com/budiarto/posts/pfbid0AaLnxxvpVJbhycHbpJ6RZMiVRQ7MXRthSxooe6YB3oW9BDb6yuqDXUAUYRCKDaw7l
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3720803724909236&set=a.1977934965862796
- https://www.facebook.com/groups/1042272059200055/posts/7406429379450926
- https://science.nasa.gov/eclipses/future-eclipses/eclipse-2024/faq/
- https://science.nasa.gov/eclipses/future-eclipses/eclipse-2024/where-when/
- https://maps.app.goo.gl/LZuzPscC2NzBGxtW7
- https://www.instantstreetview.com/@40.049447,-84.517645,42.6h,11.88p,0z,Oq6I8OniheC5ZpklGMkYvw
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Video Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv
Sumber:Tanggal publish: 09/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi soal Iran menyerang Kota Tel Aviv, Israel, dengan peluru kendali atau rudal. Ledakan terdengar di Kota Metula, sebelah utara Israel.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video Iran menyerang Tel Aviv dengan rudal disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Pengunggah menyertakan video berdurasi 10 detik yang menampilkan ledakan besar di sebuah kota.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (7/4/2024):
Iran telah mulai menyerang Tel Aviv yang diduduki Israel dengan rudal berat; api neraka berkobar, beberapa bangunan hancur.
Suara ledakan keras terdengar di kota Metula di utara Israel.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Minggu (7/4/2024), mengenai video Iran menyerang Tel Aviv dengan rudal.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video Iran menyerang Tel Aviv dengan rudal disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Pengunggah menyertakan video berdurasi 10 detik yang menampilkan ledakan besar di sebuah kota.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (7/4/2024):
Iran telah mulai menyerang Tel Aviv yang diduduki Israel dengan rudal berat; api neraka berkobar, beberapa bangunan hancur.
Suara ledakan keras terdengar di kota Metula di utara Israel.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Minggu (7/4/2024), mengenai video Iran menyerang Tel Aviv dengan rudal.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lalu menelusuri jejak digitalnya melalui Google Lens.
Hasil pencarian mengarahkan ke kanal YouTube The Telegraph dan On Demand News.
Keterangan video yang diunggah pada 24 Maret 2024 tersebut merupakan serangan udara terhadap angkatan laut Rusia di Pelabuhan Sevastopol, Laut Hitam.
Lebih dari 10 rudal yang ditembakkan merusak fasilitas angkatan laut dan dua kapal perang besar Rusia. Militer Ukraina membantah tudingan soal dalang serangan.
Sejauh ini, tidak ada laporan atau informasi valid soal serangan Iran ke Israel.
Seperti diberitakan Kompas.id, pada Senin (8/4/2024), Iran memperingatkan akan melancarkan serangan ke sejumlah kedutaan besar Israel.
Serangan itu sebagai balasan terhadap serangan udara Israel pada 1 April 2024 yang menewaskan dua jenderal Quds Garda Revolusi Iran atau IRGC.
Serangan terjadi di kompleks Kedutaan Besar Iran yang menewaskan 16 orang. Dua jenderal Iran, Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi, tewas.
Iran menuding serangan itu dilakukan oleh F-35 Israel. Sementara, Amerika Serikat (AS) menegaskan tidak terlibat dalam serangan tersebut.
Meski demikian, AS bersiaga menghadapi serangan balasan Iran yang menarget aset AS ataupun Israel di sekitar kawasan itu.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, pada Minggu (7/4/2024) malam waktu setempat atau Senin (8/4/2024) waktu Indonesia, menyatakan, Israel siap menghadapi skenario apa pun yang mungkin timbul dengan Iran.
Hal senada disampaikan Kepala Angkatan Bersenjata Israel Herzi Halevi. Ia mengatakan, Israel tahu cara menghadapi Iran, baik secara defensif maupun ofensif.
”Kami tahu caranya bertindak tegas terhadap Iran, baik di wilayah yang dekat maupun jauh. Dalam melakukan operasi, kami bekerja sama dengan Amerika Serikat dan mitra strategis di kawasan,” ujar dia.
Hasil pencarian mengarahkan ke kanal YouTube The Telegraph dan On Demand News.
Keterangan video yang diunggah pada 24 Maret 2024 tersebut merupakan serangan udara terhadap angkatan laut Rusia di Pelabuhan Sevastopol, Laut Hitam.
Lebih dari 10 rudal yang ditembakkan merusak fasilitas angkatan laut dan dua kapal perang besar Rusia. Militer Ukraina membantah tudingan soal dalang serangan.
Sejauh ini, tidak ada laporan atau informasi valid soal serangan Iran ke Israel.
Seperti diberitakan Kompas.id, pada Senin (8/4/2024), Iran memperingatkan akan melancarkan serangan ke sejumlah kedutaan besar Israel.
Serangan itu sebagai balasan terhadap serangan udara Israel pada 1 April 2024 yang menewaskan dua jenderal Quds Garda Revolusi Iran atau IRGC.
Serangan terjadi di kompleks Kedutaan Besar Iran yang menewaskan 16 orang. Dua jenderal Iran, Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi, tewas.
Iran menuding serangan itu dilakukan oleh F-35 Israel. Sementara, Amerika Serikat (AS) menegaskan tidak terlibat dalam serangan tersebut.
Meski demikian, AS bersiaga menghadapi serangan balasan Iran yang menarget aset AS ataupun Israel di sekitar kawasan itu.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, pada Minggu (7/4/2024) malam waktu setempat atau Senin (8/4/2024) waktu Indonesia, menyatakan, Israel siap menghadapi skenario apa pun yang mungkin timbul dengan Iran.
Hal senada disampaikan Kepala Angkatan Bersenjata Israel Herzi Halevi. Ia mengatakan, Israel tahu cara menghadapi Iran, baik secara defensif maupun ofensif.
”Kami tahu caranya bertindak tegas terhadap Iran, baik di wilayah yang dekat maupun jauh. Dalam melakukan operasi, kami bekerja sama dengan Amerika Serikat dan mitra strategis di kawasan,” ujar dia.
Kesimpulan
Video serangan rudal terhadap angkatan laut Rusia di Pelabuhan Sevastopol, Laut Hitam, disebarkan dengan konteks keliru.
Tidak ada laporan atau informasi valid soal serangan Iran ke Israel pada awal April 2024. Kendati demikian, Israel dan Amerika Serikat bersiap menghadapi serangan balasan Iran.
Tidak ada laporan atau informasi valid soal serangan Iran ke Israel pada awal April 2024. Kendati demikian, Israel dan Amerika Serikat bersiap menghadapi serangan balasan Iran.
Rujukan
- https://www.facebook.com/may.barnaz.3/videos/2181433572193600/
- https://www.facebook.com/reza.f.aqsa/posts/pfbid022qbazDTpE4ByQ4ZTLH8MPLqdcSwRV3WcHcPJcpnsbBkyp9n5YtZyUfcDsT6xteQNl
- https://www.facebook.com/100076173750979/videos/308144778749855/
- https://www.facebook.com/61556713412465/videos/1099121817968914/
- https://lens.google.com/search?ep=cntpubb&hl=en-US&re=df&s=4&p=AbrfA8ryD2HD7e8s_QKMFP4LXjiUACaN_ruaoi8Pg4Mjtz47Rq6tFdS541p9Cf3qi98tvE5-VJgOLBKYxn_47suHFQWFmF5AmqwJ_g41Czztwp-64xOR3oAddNk9pRaK2KKE0ZRwBxkauhc-rSKNPc0v59RwjS8z1CSkQXgQCcsXmCcrUa6PL_8M9DBtLGXMd3gS0FrHgK0Ov9QR5vJ6r15C5w47MOghNXbibPaJry_k9LZxkreEysyVfuSFRnmTtP62WYov2PS753Mpy2KviJhC4k5KoZ8frWv7vauA#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKR1EyT1dFNU1XTTBMV1kwTkdVdE5EQm1PQzA0WW1Ga0xXRmxObUZoWVRKbFlXTTROeElmTkRkMU9WQlhaMjVITTJ0aGMwWldkMUYzZG5veE4wZ3laVzVNUVRaNFp3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsbnVsbCxbbnVsbCxudWxsLFswLDAsMTAwMDAwLDEwMDAwMF1dXQ==
- https://www.youtube.com/watch?v=9eKmfUf86tw
- https://www.youtube.com/watch?v=6NxV8w8mbvo
- https://www.kompas.id/baca/internasional/2024/04/08/israel-dan-as-bersiap-hadapi-serangan-balasan-iran
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Gibran Sudah Jadi Ulama dan Dapat Gelar Kiai
Sumber:Tanggal publish: 08/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Gibran sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan beberapa orang memakaikan kain ulos berwarna merah di tubuh Gibran. Kemudian, mereka juga memberikan Gibran sebuah tongkat.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
Sudah jdi Ulama plus gelar Kiyai/Gus ?___ Astagfirullah...
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Gibran sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Gibran sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan beberapa orang memakaikan kain ulos berwarna merah di tubuh Gibran. Kemudian, mereka juga memberikan Gibran sebuah tongkat.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
Sudah jdi Ulama plus gelar Kiyai/Gus ?___ Astagfirullah...
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Gibran sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video serupa di kanal YouTube Kompas TV ini.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Gibran mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kautsar Medan pada 19 November 2023. Kunjungan itu merupakan bagian dari safari politik Gibran di Sumatera Utara.
Dalam kunjungannya, Gibran bertemu dengan sejumlah pengurus ponpes, termasuk Pengasuh Ponpes Al Kautsar, Al Akbar Syekh Ali Akbar Marbun.
Dilansir Tribunnews, Gibran disambut dengan dipakaikan kopiah putih, sejenis sarung syal yang dikalungkan di leher, serta kain ulos Medan warna merah.
Gibran kemudian diberi sebuah tongkat sebagai simbol kepemimpinan oleh Syekh Ali Akbar. Ia mendoakan Gibran dapat menjadi seorang pemimpin dan bisa meraih cita-citanya.
Adapun dalam kunjungan itu tidak ada pemberian gelar ulama maupun kiai kepada Gibran. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Gibran mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kautsar Medan pada 19 November 2023. Kunjungan itu merupakan bagian dari safari politik Gibran di Sumatera Utara.
Dalam kunjungannya, Gibran bertemu dengan sejumlah pengurus ponpes, termasuk Pengasuh Ponpes Al Kautsar, Al Akbar Syekh Ali Akbar Marbun.
Dilansir Tribunnews, Gibran disambut dengan dipakaikan kopiah putih, sejenis sarung syal yang dikalungkan di leher, serta kain ulos Medan warna merah.
Gibran kemudian diberi sebuah tongkat sebagai simbol kepemimpinan oleh Syekh Ali Akbar. Ia mendoakan Gibran dapat menjadi seorang pemimpin dan bisa meraih cita-citanya.
Adapun dalam kunjungan itu tidak ada pemberian gelar ulama maupun kiai kepada Gibran. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Gibran sudah menjadi ulama dan mendapat gelar kiai tidak benar atau hoaks.
Video itu adalah momen ketika ketika Gibran mengunjungi Ponpes Al-Kautsar Medan pada 19 November 2023. Kunjungan itu merupakan bagian dari safari politik Gibran di Sumatera Utara.
Tidak ada pemberian gelar ulama atau kiai kepada Gibran dalam peristiwa tersebut.
Video itu adalah momen ketika ketika Gibran mengunjungi Ponpes Al-Kautsar Medan pada 19 November 2023. Kunjungan itu merupakan bagian dari safari politik Gibran di Sumatera Utara.
Tidak ada pemberian gelar ulama atau kiai kepada Gibran dalam peristiwa tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/751112916897313
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1122220522311724&id=100035713612448&mibextid=oFDknk&rdid=OBXWoKlmAuX2wbl5
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=439190868509504&set=gm.2230673363945539&idorvanity=1999768603702684
- https://www.youtube.com/watch?v=vLUIJAcb67w
- https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/11/19/gibran-silaturahmi-ke-pesantren-di-medan-dapat-tongkat-kepemimpinan-dari-ulama
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Video Tentara China Mendarat di Manado
Sumber:Tanggal publish: 08/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim, tentara China mendarat di Bandara Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video dengan narasi soal tentara China mendarat di Manado dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video rombongan orang berseragam seperti tentara berbaris di sebuah bandara. Di belakang mereka terdapat pesawat Lion Air.
video itu dibagikan pada awal April 2024. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:
Tentara China sudah terang2an memakai Seragam Militer mendarat di Bandara Sama Ratulangi - Manado. Apa MAKSUDNYA INI !!!Mohon diviralkan dan ayo rapatkan barisan bersatulah Indonesia ku.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video dengan narasi soal tentara China mendarat di Manado dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video rombongan orang berseragam seperti tentara berbaris di sebuah bandara. Di belakang mereka terdapat pesawat Lion Air.
video itu dibagikan pada awal April 2024. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:
Tentara China sudah terang2an memakai Seragam Militer mendarat di Bandara Sama Ratulangi - Manado. Apa MAKSUDNYA INI !!!Mohon diviralkan dan ayo rapatkan barisan bersatulah Indonesia ku.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut pernah beredar pada 2023.
Pada 4 Februari 2023, melalui akun Instagramnya, Divisi Humas Polri memastikan itu adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua.
Divisi Humas Polri menyatakan, video yang bersumber dari akun TikTok @99bima_satria itu sengaja dibuat dengan tujuan menyebarkan keresahan di masyarakat.
"Divisi Humas Polri memastikan video tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, video tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua," dikutip dari akun @divisihumaspolri, Senin (8/4/2024).
Diberitakan Kompas.com, Corporate Communication Strategic PT Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan, penerbangan tersebut bukan membawa penumpang yang berisi tentara China.
Ia menjelaskan, penerbangan yang dilayani oleh Lion Air tersebut merupakan rute domestik, namun ia tidak menyebutkan bandara keberangkatan dan tujuan.
"Penerbangan dimaksud adalah rute domestik yang terjadi pada 28 dan 31 Desember 2022," ujar Danang.
Pada 4 Februari 2023, melalui akun Instagramnya, Divisi Humas Polri memastikan itu adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua.
Divisi Humas Polri menyatakan, video yang bersumber dari akun TikTok @99bima_satria itu sengaja dibuat dengan tujuan menyebarkan keresahan di masyarakat.
"Divisi Humas Polri memastikan video tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, video tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua," dikutip dari akun @divisihumaspolri, Senin (8/4/2024).
Diberitakan Kompas.com, Corporate Communication Strategic PT Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan, penerbangan tersebut bukan membawa penumpang yang berisi tentara China.
Ia menjelaskan, penerbangan yang dilayani oleh Lion Air tersebut merupakan rute domestik, namun ia tidak menyebutkan bandara keberangkatan dan tujuan.
"Penerbangan dimaksud adalah rute domestik yang terjadi pada 28 dan 31 Desember 2022," ujar Danang.
Kesimpulan
Narasi soal tentara China mendarat di Manado adalah tidak benar atau hoaks. Video itu telah beredar pada 2023.
Divisi Humas Polri menjelaskan video tersebut memperlihatkan pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua.
Divisi Humas Polri menjelaskan video tersebut memperlihatkan pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1126398891789278
- https://www.facebook.com/reel/1491260041769951
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122132726132202943&id=61556088299307&mibextid=oFDknk&rdid=GnibYw147Sed9FI2
- https://www.instagram.com/p/CoNVKg3J95u/?next=%2Fkemnaker%2F
- https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/04/123500565/viral-video-sebut-tentara-china-masuk-indonesia-ini-penjelasan-lion-air-dan
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 2111/6748