• [KLARIFIKASI] Foto Gedung Miring di Taiwan akibat Gempa pada 2018

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Foto sebuah gedung yang miring diklaim terjadi akibat gempa yang mengguncang Taiwan, pada Rabu (3/4/2024). Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru. 

    Sebagai konteks, Taiwan dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,4, pada Rabu. Guncangan yang berpusat di dekat pantai timur terasa hingga seluruh Taiwan, sebagian daratan China, dan Jepang.

    Foto gedung miring akibat gempa Taiwan ditemukan di akun Instagram ini, ini, dan Facebook ini.

    Gedung yang ditampilkan berwarna putih, tetapi ada bagian bangunan mirip tabung di sisi gedung.

    Berikut narasi yang ditulis pengguna Facebook:

    Hari ini ( 3 April 2024) Gempa Kuat M 7,4 Guncang Taiwan, Bangunan Runtuh dan Picu Peringatan Tsunami di Jepang

    Buat teman teman buruh migran di Taiwan, semoga kalian senantiasa dalam lindungan Nya

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (3/3/2024), soal foto gedung miring akibat gempa Taiwan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk mengetahui jejak digital foto.

    Hasil pencarian di Google Lens menunjukkan, foto tersebut terkait dengan gempa di Taiwan pada 2018.

    Dilansir Washington Post, Taiwan diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 pada 6 Februari 2018. Pusat gempa berada 22 kilometer dari Hualien.

    Gedung miring dalam foto merupakan bangunan Yun Men Tsui Ti. Gedung tersebut dimanfaatkan sebagai hunian dan pusat perbelanjaan.

    Foto bangunan Yun Men Tsui Ti yang miring akibat gempa dapat dilihat di sini dan di sini.

    Kesimpulan

    Foto gedung miring akibat gempa Taiwan pada 6 Februari 2018 disebarkan dengan konteks keliru.

    Bangunan Yun Men Tsui Ti miring akibat gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 di Hualien, enam tahun lalu.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Partisipasi Arab Saudi di Miss Universe 2024 Belum Dapat Dipastikan

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar kabar Arab Saudi akan mengikuti kontes kecantikan Miss Universe 2024. Keikutsertaan itu menjadi yang pertama bagi Arab Saudi.

    Kabar tersebut dibagikan model Arab Saudi, Rumy Alqahtani, melalui akun Instagram-nya (terverifikasi), pada 25 Maret 2024, dan dibagikan ulang di berbagai platform.

    "Sebuah kehormatan untuk berpartisipasi dalam Miss Universe 2024. Ini adalah partisipasi pertama Arab Saudi dalam kompetisi Miss Universe," tulis Alqahtani.

    Beberapa akun Facebook, seperti ini, ini, dan ini, membagikan kabar keikutsertaan Rumy Alqahtani sebagai wakil Arab Saudi pada Miss Universe 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan salah satu akun pada 26 Maret 2024:

    Untuk pertama kalinya, Arab Saudi akan mengirimkan perwakilannya, Rumy Alqahtani mengikuti kontes kecantikan Miss Universe 2024 yang akan digelar Meksiko.

    Tidak kaget, sebab cepat atau lambat, globalisasi tak bisa ditolak. Arab tdk berubah hanya sekedar ganti muka saja.

    Sejak dulu Arab gemar perihal hedonisme, bedanya dulu sekali bar2, kamarin malu2, sekarang mulai malu2in.

    Kendati demikian, keikutsertaan Arab Saudi pada Miss Universe 2024 dibantah oleh Miss Universe Organization (MUO), yang menaungi kontes kecantikan tersebut.

    Bantahan tersebut disampaikan melalui pernyataan pers, pada 1 April 2024.

    MUO menyebutkan, klaim keikutsertaan Arab Saudi pada Miss Universe 2024 adalah salah dan menyesatkan.

    "Kami dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada proses seleksi yang dilakukan di Arab Saudi, dan klaim semacam itu adalah salah dan menyesatkan," seperti dikutip dari situs MUO.

    Menurut MUO, pemilihan kontestan untuk mewakili negara masing-masing dalam Miss Universe merupakan proses ketat yang wajib mematuhi kebijakan serta pedoman mereka.

    Seleksi setiap negara dilakukan sesuai kriteria dan peraturan yang ditetapkan untuk menjamin keadilan serta transparansi dalam pemilihan peserta.

    MUO mengatakan, lebih dari 100 kontestan dari berbagai negara di seluruh dunia akan mengikuti Miss Universe 2024 di Meksiko.

    Menurut MUO, Arab Saudi belum sepenuhnya dipastikan ikut berpartisipasi tahun ini.

    "Kami saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan yang ketat untuk memenuhi syarat kandidat potensial untuk mendapatkan hak tersebut dan menunjuk direktur nasional untuk mewakilinya," kata MUO.

    Keikutsertaan Arab Saudi pada Miss Universe baru dapat dipastikan setelah tahap verifikasi selesai dan dikonfirmasi oleh komite persetujuan MUO.

    "Arab Saudi tidak akan memiliki kesempatan untuk bergabung dalam kontes bergengsi kami sampai proses ini final dan dikonfirmasi oleh komite persetujuan kami," kata MUO.

    Kendati MUO telah membantah keikutsertaan Arab Saudi pada Miss Universe 2024, namun unggahan Instagram Rumy Alqahtani belum dihapus.

    Alqahtani juga belum mengeluarkan tanggapan atas bantahan MUO. Media Dubai, Al Arabiya English, telah menghubungi Alqahtani, tetapi belum mendapatkan jawaban.

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Bayi Bermata Tiga

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video bayi yang memiliki tiga mata di media sosial. Mata ketiganya ada di kening.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Video bayi bermata tiga disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini. Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 24 Februari 2024:

    ALLAHU AKBAR! Viral bayi bermata tiga.

    akun Facebook Tangkapan layar manipulasi video di sebuah akun Facebook, 24 Februari 2024, soal bayi bermata tiga.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lalu menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasil pencarian menunjukkan bahwa konten tersebut telah ada sejak 2020.

    Dilansir News Checker, narasi soal video bayi bermata tiga berasal dari Jerman. Namun, apabila dicermati, gerak mata di kening bayi sama persis dengan gerak mata kirinya.

    Penilaian serupa juga dibuat Factly, yang menemukan bahwa manipulasi video dengan menduplikat salah satu mata dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak After Effects.

    Perangkat yang dikembangkan oleh Adobe ini memungkinkan pengguna membuat animasi dan rekayasa visual.

    Video bayi bermata tiga pertama kali diunggah oleh akun X ini pada 9 Juli 2020. Pengguna berbahasa Mandarin tersebut kerap mengunggah konten hasil rekayasa digital.

    Sebagai informasi, memang ada kasus duplikasi sebagian wajah yang disebut dengan diprosopus monocephalus tri ophthalmos.

    Pada Januari 2018, terdapat studi kasus terhadap seorang anak berusia satu tahun yang memiliki tiga mata sejak lahir.

    Kendati demikian, bayi dalam video yang beredar bukan mengalami diprosopus, tetapi hasil manipulasi digital.

    Kesimpulan

    Video bayi bermata tiga merupakan hasil manipulasi menggunakan perangkat lunak After Effect.

    Video tersebut pertama kali diunggah pada 2020 oleh pengguna X yang kerap mengunggah konten rekayasa digital.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Yusril Mundur dari Tim Hukum Prabowo-Gibran

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim, advokat Yusril Ihza Mahendra mundur dari tim hukum pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi soal Yusril mundur dari tim hukum Prabowo-Gibran dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini yang diunggah pada 5 April 2024 dengan keterangan demikian:

    KETUA TIM 02 PROF YUSRIL IHZA MAHENDRA MUNDUR DARI TIM 02.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Yusril mundur dari tim hukum Prabowo-Gibran

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan konten di kanal YouTube Kompas.com ini. Dalam video tersebut tidak terdapat informasi soal pengunduran diri Yusril.

    Kompas.com memberitakan, Yusril mengakui bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90 Tahun 2023 terkait batas usia capres-cawapres problematik.

    Pernyataan itu disampaikan Yusril dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024, pada Selasa (2/4/2024).

    Adapun Putusan MK Nomor 90/2023 menjadi pintu masuk bagi putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai cawapres pendamping Prabowo.

    "Kata-kata yang mengatakan, 'andaikata saya Gibran, saya akan minta kepada dia' adalah kata-kata yang tidak logis. Jadi yang saya ucapkan adalah, 'Andaikata saya Gibran, saya memilih tidak akan maju karena saya tahu bahwa putusan ini problematik',” ujar Yusril.

    Dilansir Kompas.com, pernyataan itu disampaikan Yusril untuk merespons anggota tim hukum pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Lutfi Yazid.

    Lutfi menyinggung bahwa Yusril pernah mengatakan Putusan MK Nomor 90 Tahun 2023 cacat hukum.

    Namun, Yusril mengaku tidak pernah meminta Gibran untuk tidak mencalonkan diri pada Pilpres 2024.

    Kata Yusril, putusan MK Nomor 90 Tahun 2023 memang problematik, kendati demikian, putusan tersebut memberikan kepastian hukum.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa Yusril mundur dari tim hukum Prabowo-Gibran adalah tidak benar atau hoaks.

    Video Yusril saat sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di MK, pada Selasa (2/4/2024), disebarkan dengan narasi yang keliru.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini