KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebut pengembang gim EA Sports menjalin kontrak kerja sama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Lewat kontrak tersebut, EA Sports akan menghadirkan tim nasional Indonesia dan Liga Indonesia di gim sepak bola teranyar mereka, EA Sports FC 25.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak terbukti.
Klaim bahwa EA Sports menjalin kerja sama dengan PSSI dibagikan oleh akun Facebook ini pada 1 April 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
EA Sports resmi jalani kontrak kerjasama dengan PSSI untuk menghadirkan timnas Indonesia & Liga 1 di FC 25 dengan lisensi penuh!
Hal ini dilakukan pasca EA melihat potensi yang sangat besar terhadap market pemain di Indonesia.
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Timnas Indonesia Akan Hadir di Gim EA Sports FC 25
Sumber:Tanggal publish: 05/04/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi terkait kerja sama EA Sports dengan PSSI di kanal media sosial resmi.
Untuk diketahui, gim EA Sports FC 25 akan diluncurkan pada 27 September 2024 dan dapat dimainkan di beragam platform termasuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC.
Sejauh ini, tidak ada informasi di akun media sosial EA Sports yang menyebut timnas Indonesia ataupun Liga Indonesia akan hadir di gim EA Sports FC 25.
Akun media sosial resmi PSSI juga tidak mengunggah informasi tentang kontrak kerja sama dengan EA Sports terkait lisensi timnas Indonesia dan Liga Indonesia.
Sementara itu, di situs komunitas penggemar gim sepak bola, FIFPlay.com, timnas Indonesia tidak termasuk dalam daftar tim yang akan masuk di EA Sports FC 25.
Menurut FIFPlay.com, EA Sports FC 25 diprediksi akan menampilkan 30 tim sepak bola nasional pria dan 15 tim sepak bola nasional perempuan.
Timnas Indonesia tidak termasuk dalam daftar yang dipublikasikan FIFPlay.com.
Terkait masuknya Liga Indonesia ke EA Sports FC 25, Kompas.com mengecek hasil survei penggemar yang diadakan FIFPlay.com.
Survei tersebut dapat diikuti oleh penggemar gim EA Sports FC 25 untuk memilih liga apa saja yang akan dimasukkan dalam gim tersebut.
Hasil survei akan disampaikan ke EA Sports selaku pengembang EA Sports FC 25.
Dalam hasil survei mingguan 20-27 Maret 2024, Liga Indonesia berada di peringkat 11 dengan 370 suara. Peringkat teratas ditempati Liga Iran dengan 2.785 suara.
Untuk diketahui, gim EA Sports FC 25 akan diluncurkan pada 27 September 2024 dan dapat dimainkan di beragam platform termasuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC.
Sejauh ini, tidak ada informasi di akun media sosial EA Sports yang menyebut timnas Indonesia ataupun Liga Indonesia akan hadir di gim EA Sports FC 25.
Akun media sosial resmi PSSI juga tidak mengunggah informasi tentang kontrak kerja sama dengan EA Sports terkait lisensi timnas Indonesia dan Liga Indonesia.
Sementara itu, di situs komunitas penggemar gim sepak bola, FIFPlay.com, timnas Indonesia tidak termasuk dalam daftar tim yang akan masuk di EA Sports FC 25.
Menurut FIFPlay.com, EA Sports FC 25 diprediksi akan menampilkan 30 tim sepak bola nasional pria dan 15 tim sepak bola nasional perempuan.
Timnas Indonesia tidak termasuk dalam daftar yang dipublikasikan FIFPlay.com.
Terkait masuknya Liga Indonesia ke EA Sports FC 25, Kompas.com mengecek hasil survei penggemar yang diadakan FIFPlay.com.
Survei tersebut dapat diikuti oleh penggemar gim EA Sports FC 25 untuk memilih liga apa saja yang akan dimasukkan dalam gim tersebut.
Hasil survei akan disampaikan ke EA Sports selaku pengembang EA Sports FC 25.
Dalam hasil survei mingguan 20-27 Maret 2024, Liga Indonesia berada di peringkat 11 dengan 370 suara. Peringkat teratas ditempati Liga Iran dengan 2.785 suara.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa EA Sports menjalin kerja sama dengan PSSI.
Informasi terkait kerja sama untuk menghadirkan timnas Indonesia dan Liga Indonesia di gim EA Sports FC 25 tidak ditemukan di akun media sosial resmi EA Sports maupun PSSI.
Merujuk pada tanggal narasi tersebut diunggah, kemungkinan besar itu adalah April Mop atau lelucon April.
Informasi terkait kerja sama untuk menghadirkan timnas Indonesia dan Liga Indonesia di gim EA Sports FC 25 tidak ditemukan di akun media sosial resmi EA Sports maupun PSSI.
Merujuk pada tanggal narasi tersebut diunggah, kemungkinan besar itu adalah April Mop atau lelucon April.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=948348670628717&set=a.458769896253266
- https://www.fifplay.com/fc-25-release-date/
- https://twitter.com/EASPORTSFC
- https://www.instagram.com/pssi/
- https://www.fifplay.com/fc-25-national-teams/
- https://www.fifplay.com/fc-25-leagues-vote-report-22/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Minyak Goreng "Nice Day" di Malaysia Non-halal
Sumber:Tanggal publish: 05/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan yang menyebutkan, minyak goreng merek "Nice Day" di Malaysia mengandung babi.
Narasi itu disertai foto kemasan minyak goreng tanpa logo halal dan terdapat tulisan non-halal.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar.
Narasi soal minyak goreng merek "Nice Day" tidak halal dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Salah satu akun membagikan tangakapan layar WhatsApp yang menampilkan gambar minyak goreng "Nice Day" dengan tulisan non-halal, pada 13 Maret 2024.
Gambar tersebut diberikan keterangan berbahasa Melayu:
Minyak masak babi, non-halal bnyk dijual di kedai2 runcit. Hati2 smua C&P dri grup sblah..kpdnk tido lena ke...abisla org Islam melayu di Negara ni..Yg tak tau tolong pakat2 bgtau na...Takut yg trdesak niaga tkdak modai...depa sebat gak pi buuat guna goreng makanan... Depa juai..aduhaiii
#copidarigrupsebelah#IslamForU
Allahuakbar, minta Allah pelihara kita semua dari pembohongan ini..
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut minyak goreng merek Nice Day mengandung babi
Narasi itu disertai foto kemasan minyak goreng tanpa logo halal dan terdapat tulisan non-halal.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar.
Narasi soal minyak goreng merek "Nice Day" tidak halal dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Salah satu akun membagikan tangakapan layar WhatsApp yang menampilkan gambar minyak goreng "Nice Day" dengan tulisan non-halal, pada 13 Maret 2024.
Gambar tersebut diberikan keterangan berbahasa Melayu:
Minyak masak babi, non-halal bnyk dijual di kedai2 runcit. Hati2 smua C&P dri grup sblah..kpdnk tido lena ke...abisla org Islam melayu di Negara ni..Yg tak tau tolong pakat2 bgtau na...Takut yg trdesak niaga tkdak modai...depa sebat gak pi buuat guna goreng makanan... Depa juai..aduhaiii
#copidarigrupsebelah#IslamForU
Allahuakbar, minta Allah pelihara kita semua dari pembohongan ini..
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut minyak goreng merek Nice Day mengandung babi
Hasil Cek Fakta
Dilansir AFP, perwakilan Sin Hock Soon Edible Oil Sdn Bhd, produsen minyak goreng "Nice Day", mengatakan, kemasan dalam foto tidak memiliki logo halal karena sertifikasi berakhir pada 15 Januari 2024.
Kemudian, menurut mereka, sertifikasi halal telah diperbarui oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) pada 16 Maret 2024.
Dalam database Halal Malaysia, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas sertifikasi, sertifikat halal perusahaan Sin Hock Soon Edible Oil Sdn Bhd masih berlaku hingga Maret 2026.
Dalam kemasan yang minyak goreng yang dibagikan produsen "Nice Day" kepada AFP pada 26 Maret 2024 terdapat logo halal.
Logo tersebut tercetak pada bagian depan kantong minyak goreng. Selain itu, di bagian belakang terdapat keterangan produk tersebut terbuat dari kelapa sawit, bukan minyak babi.
Kemudian, menurut mereka, sertifikasi halal telah diperbarui oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) pada 16 Maret 2024.
Dalam database Halal Malaysia, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas sertifikasi, sertifikat halal perusahaan Sin Hock Soon Edible Oil Sdn Bhd masih berlaku hingga Maret 2026.
Dalam kemasan yang minyak goreng yang dibagikan produsen "Nice Day" kepada AFP pada 26 Maret 2024 terdapat logo halal.
Logo tersebut tercetak pada bagian depan kantong minyak goreng. Selain itu, di bagian belakang terdapat keterangan produk tersebut terbuat dari kelapa sawit, bukan minyak babi.
Kesimpulan
Narasi bahwa minyak goreng merek "Nice Day" tidak halal karena mengandung babi adalah tidak benar.
Perwakilan produsen "Nice Day" mengatakan, kemasan minyak tersebut tidak memiliki logo halal karena sertifikasi berakhir pada 15 Januari 2024.
Sertifikat halal kemudian diperbarui oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) pada 16 Maret 2024.
Adapun produk minyak goreng itu terbuat dari kelapa sawit dan tidak mengandung babi.
Perwakilan produsen "Nice Day" mengatakan, kemasan minyak tersebut tidak memiliki logo halal karena sertifikasi berakhir pada 15 Januari 2024.
Sertifikat halal kemudian diperbarui oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) pada 16 Maret 2024.
Adapun produk minyak goreng itu terbuat dari kelapa sawit dan tidak mengandung babi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=24855797994063802&id=100001808357897&mibextid=oFDknk&rdid=e8vw0GfBRfy7deZm
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=7321642767903830&id=100001745393116&mibextid=oFDknk&rdid=uE4Aqo22lfPr70ok
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=952716272883270&id=100044347189191&mibextid=oFDknk&rdid=iW4Z1KBESdAQwsQB
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.34MX4K6
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] China Akan Pindahkan Warganya ke Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 05/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi Pemerintah China ingin segera memindahkan warganya ke beberapa provinsi di Indonesia.
Namun, narasi tersebut keliru dan tidak sesuai konteks video.
Video yang mengeklaim China ingin segera memindahkan warganya ke beberapa provinsi di Indonesia muncul dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan Instagram ini.
Video tersebut menampilkan seorang pejabat China sedang memberikan pernyataan dan diberikan keterangan demikian:
*PENJAJAHAN GAYA BARU*China ingin segera memindahkan warganya ke bbrp Propinsi di IndonesiaFASILITAS :*-Pelabuhan besar sudah siap**-Bandara Kertajati, tiba2 dihidupkan dll*NITIZEN : *Mumpung bowo masih dichina.**MK mending langsung diskualifikasi 02.**Jadi yg meeting di china langsung bubar.*
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video dengan narasi China ingin segera memindahkan warganya ke beberapa provinsi yang ada di Indonesia.
Namun, narasi tersebut keliru dan tidak sesuai konteks video.
Video yang mengeklaim China ingin segera memindahkan warganya ke beberapa provinsi di Indonesia muncul dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan Instagram ini.
Video tersebut menampilkan seorang pejabat China sedang memberikan pernyataan dan diberikan keterangan demikian:
*PENJAJAHAN GAYA BARU*China ingin segera memindahkan warganya ke bbrp Propinsi di IndonesiaFASILITAS :*-Pelabuhan besar sudah siap**-Bandara Kertajati, tiba2 dihidupkan dll*NITIZEN : *Mumpung bowo masih dichina.**MK mending langsung diskualifikasi 02.**Jadi yg meeting di china langsung bubar.*
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video dengan narasi China ingin segera memindahkan warganya ke beberapa provinsi yang ada di Indonesia.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video identik di kanal YouTube IDX Channel ini yang diunggah pada 18 September 2023.
Dalam keterangannya, pria yang sedang memberikan keterangan pers adalah Fu Linghua, juru bicara Biro Statistika Nasional China.
Fu Linghua tidak membahas soal pemindahan warga China ke Indonesia, melainkan mengenai stimulus untuk booster ekonomi, dengan dana sekitar Rp 403 triliun pada 2023.
Langkah ini dilakukan untuk menambah likuiditas pasar dan membantu sejumlah bank untuk bisa menstimulasi ekonomi yang sedang melambat.
Dalam video, Fu Linghua mengatakan demikian:
Dalam delapan bulan pertama total penjualan ritel barang konsumsi meningkat sebesar 7 % tahun ke tahun. Mempertahankan pertumbuhan pesat pada tahap berikutnya, lapangan kerja penduduk secara keseluruhan akan stabil.
Dan kinerja perusahaan akan meningkat secara bertahap sehingga kondusif untuk meningkatkan pendapatan penduduk. Meningkatkan kemampuan konsumsi dan kemauan untuk mengonsumsi.
Dalam keterangannya, pria yang sedang memberikan keterangan pers adalah Fu Linghua, juru bicara Biro Statistika Nasional China.
Fu Linghua tidak membahas soal pemindahan warga China ke Indonesia, melainkan mengenai stimulus untuk booster ekonomi, dengan dana sekitar Rp 403 triliun pada 2023.
Langkah ini dilakukan untuk menambah likuiditas pasar dan membantu sejumlah bank untuk bisa menstimulasi ekonomi yang sedang melambat.
Dalam video, Fu Linghua mengatakan demikian:
Dalam delapan bulan pertama total penjualan ritel barang konsumsi meningkat sebesar 7 % tahun ke tahun. Mempertahankan pertumbuhan pesat pada tahap berikutnya, lapangan kerja penduduk secara keseluruhan akan stabil.
Dan kinerja perusahaan akan meningkat secara bertahap sehingga kondusif untuk meningkatkan pendapatan penduduk. Meningkatkan kemampuan konsumsi dan kemauan untuk mengonsumsi.
Kesimpulan
Klaim bahwa Pemerintah China ingin segera memindahkan warganya ke beberapa provinsi di Indonesia adalah hoaks.
Video yang dibagikan memperlihatkan konferensi pers juru bicara Biro Statistika Nasional China, Fu Linghua, mengenai pemberian dana stimulus ekonomi sebesar Rp 403 triliun.
Video yang dibagikan memperlihatkan konferensi pers juru bicara Biro Statistika Nasional China, Fu Linghua, mengenai pemberian dana stimulus ekonomi sebesar Rp 403 triliun.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61552300101586/videos/1791594098007226
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=296557843464320&id=100093303182021&mibextid=oFDknk&rdid=jxuw48FD5ozhpnad
- https://www.facebook.com/reel/7015399938585963
- https://www.youtube.com/watch?v=FPFCeraVQo8
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Permintaan Dana untuk Pencairan Hadiah Mengatasnamakan OJK
Sumber:Tanggal publish: 05/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar proposal penarikan dana menggunakan logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penerima surat diminta untuk mengirim Rp 750.000 sebagai syarat menerima hadiah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, proposal tersebut hoaks.
Proposal penarikan dana mengatasnamakan OJK disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut penggalan isi proposal yang diunggah pada Rabu (27/3/2024):
Dana hadiah sudah di transfer langsung ke Nomor Rekening anda Namun Dana tersebut belum bisa di Cek dan Ditarik melalui Rekening anda apabila tidak melaksanakan Syarat dan ketentuan hadiah dari BANK INDONESIA Yaitu Pembayaran Biaya Tanda Tangan surat izin Penarikan dana Dari Bank INDONESIA sebesar, (Rp.750.000)
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (27/3/2024), berisi proposal penarikan dana mencatut OJK.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, proposal tersebut hoaks.
Proposal penarikan dana mengatasnamakan OJK disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut penggalan isi proposal yang diunggah pada Rabu (27/3/2024):
Dana hadiah sudah di transfer langsung ke Nomor Rekening anda Namun Dana tersebut belum bisa di Cek dan Ditarik melalui Rekening anda apabila tidak melaksanakan Syarat dan ketentuan hadiah dari BANK INDONESIA Yaitu Pembayaran Biaya Tanda Tangan surat izin Penarikan dana Dari Bank INDONESIA sebesar, (Rp.750.000)
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (27/3/2024), berisi proposal penarikan dana mencatut OJK.
Hasil Cek Fakta
Proposal penarikan dana yang beredar di media sosial merupakan hoaks. Melalui akun Instagram resminya, OJK menginformasikan soal sebaran informasi palsu tersebut.
Sebagai lembaga independen yang bergerak di bidang pengawasan dan pemeriksaan keuangan, OJK tidak pernah mengadakan pembagian hadiah atau giveaway.
"Hati-hati terhadap modus penipuan mengatasnamakan OJK. OJK tidak pernah meminta dana untuk pencairan hadiah/giveaway," dikutip dari akun Instagram OJK, pada Rabu (3/4/2024).
Sebaran proposal tersebut kemungkinan besar merupakan penipuan karena tidak ada jaminan uang akan kembali atau hadiah akan diberikan setelah mengirim uang.
Sebagai lembaga independen yang bergerak di bidang pengawasan dan pemeriksaan keuangan, OJK tidak pernah mengadakan pembagian hadiah atau giveaway.
"Hati-hati terhadap modus penipuan mengatasnamakan OJK. OJK tidak pernah meminta dana untuk pencairan hadiah/giveaway," dikutip dari akun Instagram OJK, pada Rabu (3/4/2024).
Sebaran proposal tersebut kemungkinan besar merupakan penipuan karena tidak ada jaminan uang akan kembali atau hadiah akan diberikan setelah mengirim uang.
Kesimpulan
Proposal penarikan dana mencatut OJK merupakan hoaks. OJK tidak pernah meminta dana untuk pencairan hadiah.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02xp6uuWjzjwfsnXMkYe5kmi2MrricLqaikJwm6skcrAxLnbYadWvDeUbWhBiMoH9tl&id=100088054423233
- https://www.facebook.com/photo?fbid=395686949839832&set=pcb.395687806506413
- https://www.facebook.com/bambang.laksono.75054/posts/pfbid02k4CmyCmoCQnenEfuYCC9gauppMggymahuyMss984TRR2YSGAv4xqLddKUfq5GmNJl
- https://www.instagram.com/p/C5QOpljh5qz/
- https://www.instagram.com/p/C5QOpljh5qz/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 2175/6619