• Disinformasi! Kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/03/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video menampilkan Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Bekasi-Bogor meledak pada Sabtu (30/3).

    Ledakan tersebut terjadi pukul 18.00 WiB di Jl. Yon Armed No.7, RT.005/ RW.004, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Dalam komentar tersebut, terdapat sebuah akun mempertanyakan jumlah korban jiwa dalam ledakan tersebut, dan dijawab oleh akun lainnya, korban jiwa dalam ledakan tersebut berjumlah 15 orang.

    Namun, benarkah kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang?

    Hasil Cek Fakta

    Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menjelaskan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu petang. Ledakan terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.

    Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa. Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi.

    Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya.

    "Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.

    Klaim: Kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Formasi Kabinet Indonesia Maju II

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/03/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Beredar susunan Kabinet Indonesia Maju II atau jilid 2 kembali beredar di media sosial TikTok.

    Dalam formasi tersebut terdapat foto Mahfud Md, Airlangga Hartanto, Zulkifli Hasan, dan Erick Thohir yang dinarasikan sebagai Menteri Koordinator.

    Selain itu, dijabatan Menteri Bidang Teknis terdapat foto, AHY, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Sri Mulyani, Yenny Wahid, Kaesang Pangarep hingga Raffi Ahmad.

    Namun, benarkah poster formasi Kabinet Indonesia Maju jilid 2 tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, belum ada informasi resmi mengenai formasi kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Ari Dwipayana merespons narasi yang dikembangkan sejumlah pihak terkait keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pengangkatan menteri kabinet pemerintahan 2024--2029.

    "Pengangkatan menteri dalam kabinet pemerintahan mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," kata Ari Dwipayana, dilansir dari ANTARA.

    Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyebut pembahasan soal susunan kabinet pada pemerintahan RI mendatang akan ada waktunya sendiri. Menurut dia, hal itu akan ditentukan oleh Prabowo Subianto selaku calon presiden dan sejauh ini belum ada pembicaraan terkait susunan kabinet.

    "Belum, nanti ada waktunya sendiri," katanya, dilansir dari ANTARA.

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga menyebut bahwa pihaknya tidak pernah menawarkan kursi dalam kabinet pemerintahan 2024-2029 kepada calon presiden Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan.

    "Kami tidak pernah atau belum pernah menawarkan kepada Pak Ganjar ataupun Pak Anies soal kursi di kabinet, bahwa kemudian berita-berita disampaikan itu tidak benar," kata Dasco, dilansir dari ANTARA.

    Sebelumnya, formasi kabinet Indonesia Maju juga pernah beredar dan dibantah di sini.

    Klaim: Formasi kabinet Indonesia Maju Jilid 2, ada Mahfud Md, Anies dan Ganjar

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Gojek bagikan THR ke mitra ojek daring sebesar Rp1,8 juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/03/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook menarasikan perusahaan Gojek Tokopedia (GoTo) membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra ojek online sebesar Rp1,2 juta hingga Rp1,8 juta.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Gojek Tokopedia telah menyepakati peraturan pemerintah (PP) no. 14 tahun 2024 tentang Tunjangan Hari Raya (THR).

    Bahwa untuk Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2024 akan dibayarkan kepada seluruh mitra yang aktif dalam 9 bulan terakhir, selambatnya tanggal 02 April 2024 Besaran THR mitra akan disesuaikan dengan ketentuan gojek terbaru, sebagai berikut:

    1. Mitra sampingan sebesar Rp. 1.200.000,.

    2. Mitra full time sebesar Rp 1.800.000,.

    Demikian yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan tetap SEMANGAT. Salam, Gojek Indonesia”

    Namun, benarkah Gojek bagikan THR kemitra ojek online sebesar Rp1,8 juta?

    Hasil Cek Fakta

    SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomo, menegaskan narasi tersebut merupakan hoaks. Rubi melanjutkan, mereka menghormati himbauan yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan serta senantiasa mengikuti peraturan pemerintah dan regulasi yang berlaku.

    Berdasarkan ketentuan Permenaker 5 Tahun 2021 Pasal 31 dan Permenhub 12/2019 Pasal 15, kami memahami bahwa hubungan perusahaan aplikasi & ojol adalah hubungan kemitraan, dan bukan termasuk dalam bentuk hubungan kerja seperti Perjanjian Kerja dengan Waktu Tertentu (PKWT), PKWTT, dan hubungan kerja lainnya.

    Sejalan dengan komitmen dan strategi jangka panjang Gojek, kami terus mendukung upaya dan semangat pemerintah untuk menjaga kesejahteraan mitra driver. Sejak 2016, kami telah memiliki program Gojek Swadaya yang ditujukan untuk meringankan biaya operasional mitra driver dan telah dinikmati oleh jutaan mitra driver di seluruh Indonesia.

    Swadaya memiliki program khusus pada momen-momen tertentu di Indonesia, termasuk di bulan Ramadan dan Lebaran. Di tahun ini, program Gojek Swadaya kembali hadir lewat program:

    1. Swadaya Mudik, berupa potongan harga bagi kebutuhan persiapan mudik mitra driver seperti pulsa, perawatan kendaraan, pengecekan kesehatan, dan lainnya

    2. Bazar Swadaya yang menyediakan sembako dengan harga terjangkau

    3. Mega Kopdar halal bi halal  dengan berbagai hadiah menarik bagi mitra driver

    Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pengemudi transportasi daring atau ojek online (ojol) merupakan imbauan kepada perusahaan dengan besaran dan mekanisme pemberiannya diserahkan kepada perusahaan.

    "Terkait dengan THR untuk ojol dan kurir online, maksudnya adalah mengimbau kepada manajemen di perusahaan aplikator agar lebih peduli kepada mitranya yaitu para teman-teman ojol dan kurir online terutama untuk merayakan momen-momen penting seperti hari raya keagamaan," ujar Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri, dilansir dari ANTARA.

    Klaim: Gojek bagikan THR kemitra ojek online sebesar Rp1,8 juta

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/03/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menarasikan Pj Gubernur Aceh langsung dicopot oleh Presiden Jokowi setelah pasangan calon nomor urut satu Anies-Muhaimin menang telak di Aceh.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Anies menang telak di Aceh, pjbt Gub dicopot Jkdok. Why ....?”

    Namun, benarkah Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh?

    Hasil Cek Fakta

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan pergantian Penjabat Gubernur Aceh dari Ahmad Marzuki kepada Bustami Hamzah sama sekali tidak bermuatan politis. Mendagri menegaskan pergantian Ahmad Marzuki dilakukan atas dasar masa jabatannya yang sudah terlalu lama.

    "Sudah satu tahun delapan bulan, sudah cukuplah, gantian. Kita belum ada Pj (penjabat) satu tahun delapan bulan," kata Tito Karnavian, dilansir dari ANTARA.

    Tito juga membantah dengan tegas bahwa pergantian penjabat gubernur itu ada kaitannya dengan kekalahan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden saat Pemilu 2024 di Provinsi Aceh.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini