• Disinformasi! Video penampakan depan rumah mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 yang diduga mengakibatkan kerugian lingkungan hingga Rp 271 triliun menyeret suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis menarik perhatiana publik.

    Sebuah unggahan TikTok menampilkan video rumah mewah bertingkat lengkap dengan kolam renang dan halaman luas disekitarnya.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Rumah mewah Sandra dewi”

    Namun, benarkah video tersebut merupakan rumah mewah artis Sandra Dewi?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan Instagram @luxuriatetouche pada 24 Januari 2024, Instagram tersebut biasa mengunggah desain foto ataupun video interior rumah mewah. Tidak ada keterangan siapa pemilik rumah dalam video yang diunggah tersebut.

    Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menyita dua mobil mewah dari kediaman Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, yang jadi tersangka tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.

    Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kuntadi di Jakarta, Selasa, membenarkan adanya penyitaan dua unit kendaraan tersebut dari tersangka Harvey Moeis, yakni mobil Rolls Royce dan Minicoper.

    Sebelumnya, Kuntadi menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan penggeledahan di rumah Harvey Moeis di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, pada Senin (1/4).

    Klaim: Video penampakan depan rumah mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • KPU akui jual data rahasia negara ke asing, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) - Video di YoTube yang sudah ditonton hampir tujuh ribu kali, memuat narasi bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebenarnya telah menjual data negara yang bersifat rahasia ke pihak asing.

    Berikut isi narasinya:

    "GEGER MALAM INI!!

    KETUA KPU TERTANGKAP BASAH DEMI M3NANGKAN 02 KPU AKUI JUAL DATA RAHASIA NEG4R4 KE ASING

    KUASA TUHAN !! ANGIN SEGAR BUAT ANIES || TERBONGKAR JUGA BOROK KPU SELAMA INI,".

    Selain menampilkan cuplikan gambar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Terdapat pula rekaman pernyataan Pakar Telematika Roy Suryo serta pernyataan Pakar Politik Rocky Gerung dalam video tersebut.

    Konten selama delapan menit ini juga telah disukai 242 pengguna YouTube dan dipenuhi dengan 66 komentar.

    Namun, benarkah KPU akui jual data rahasia negara ke asing?

    Hasil Cek Fakta

    Video tersebut sama sekali tidak memperlihatkan pengakuan KPU RI, soal adanya penjualan data rahasia negara ke asing.

    Artinya, narasi yang disematkan pada judul video YouTube itu adalah hoaks.

    Sebagian besar video tersebut nyatanya hanya mempersoalkan kerja sama KPU RI dengan Alibaba Cloud dalam pengelolaan server.

    Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto juga membenarkan adanya kolaborasi antara KPU dengan Alibaba Cloud.

    Walau demikian, kerja sama tersebut dipastikan tidak akan membuat data pemilih yang ada di Sirekap bocor.

    Terlebih, pengawasan soal kerja sama ini melibatkan Badan Intelijen Nasional (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Reserse Kriminal Polri dan KemenKominfo.

    Hal tersebut, disampaikan Menko Polhukam dalam berita ANTARA ini, pada 19 Maret 2024.

    Klaim: KPU akui jual data rahasia negara ke asing

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Muncul gunung pasca-gempa Tuban dan banjir Demak

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) - Video gunung api aktif yang muncul di tengah persawahan di Jawa Tengah, mendapat atensi publik di berbagai saluran media sosial di Indonesia.

    Hadirnya gunung berapi pada akhir Maret 2024 tersebut terkesan mendadak, sehingga membuat warganet kebingungan. Fenomena alam itu kemudian banyak dikaitkan dengan gempa bumi yang terjadi di Tuban, Jawa Timur, pada 24 Maret 2024.

    Adapula, yang menghubungkannya dengan banjir Demak, Jawa Tengah, yang berlangsung sebelum gempa magnitudo 4,6 di Tuban terjadi. Beberapa konten pun menyebutkan bahwa fenomena tersebut merupakan tanda akhir zaman.

    Berikut narasinya:

    "TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN!? Pasca Gempa Dan Banjir Di Jawa Tengah, Tiba-Tiba Muncul Gunung Berapi Aktif Di Persawahan Warga!?,".

    Lalu, benarkah gunung yang muncul pascagempa Tuban dan banjir Demak jadi tanda akhir zaman?

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid menjelaskan adanya gunung baru di tengah sawah di daerah Grobogan, Jawa Tengah, adalah fenomena gunung lumpur (mud volcano) bernama Bledug Kramesan.

    Wafid, dalam berita ANTARA, mengungkapkan kejadian tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa, sehingga warga sekitar tidak perlu panik. Ia menerangkan pengaruh gempa terhadap gunung lumpur adalah adanya kemungkinan terbukanya rekahan-rekahan yang dilewati oleh material lumpur.

    Dengan terbukanya rekahan-rekahan tersebut, kata Wafid, rembesan lumpur akan mengalami pergerakan naik dan ada penambahan debit material. Hal itu yang menimbulkan gunung lumpur. Penjelasan tersebut mematahkan narasi yang menyebutkan bahwa gunung yang muncul pascagempa Tuban dan banjir Demak jadi tanda akhir zaman.

    Klaim: gunung yang muncul pascagempa Tuban dan banjir Demak jadi tanda akhir zaman

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Berita terpopuler akhir pekan, Gudang peluru Armed di Bantar Gebang meledak hingga Polisi ungkap motif pengasuh aniaya balita berusia 3 tahun

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/03/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX)- Sejumlah berita unggulan akhir pekan yang menarik untuk disimak, Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Bekasi-Bogor meledak hingga Polisi ungkap motif pengasuh aniaya balita berusia 3 tahun. Berikut berita-berita tersebut:

    1. Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Bekasi-Bogor meledak

    Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Bekasi-Bogor meledak pada Sabtu (30/3). Ledakan tersebut terjadi pukul 18.00 WiB di Jl. Yon Armed No.7, RT.005/ RW.004, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa. Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi. Baca selengkapnya disini

    2. Suga BTS jalani pelatihan dasar militer

    Anggota grup BTS Suga mulai menjalani pelatihan dasar militer di sebuah kamp pelatihan pada Kamis (28/3) sebagai bagian dari tugas layanan alternatif yang sedang dijalankan menurut agensi grup.

    Rapper itu dijadwalkan menyelesaikan tugas wajib militer pada Juni 2025. Baca selengkapnya disini

    3. Mimpi basah selepas subuh, apakah membatalkan puasa?

    Mimpi basah adalah proses alamiah yakni keluarnya air mani atau sperma saat tidur yang mungkin dialami oleh pria dewasa. Umumnya terjadi ketika seorang pria bermimpi melakukan hubungan seksual.

    Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan K.H. Ahmad Fahrur Rozi mimpi basah tidak membatalkan puasa, baik karena efek nonton film biru atau khayalan lainnya. Baca selengkapnya disini

    4. Kualitas udara Jakarta urutan lima besar terburuk di dunia

    Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu pagi tidak sehat bagi kelompok sensitif dan menduduki urutan lima besar sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

    Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.40 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-5 dengan angka 158 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 69 mikrogram per meter kubik. Baca selengkapnya disini

    5. Polisi ungkap motif pengasuh aniaya balita berusia 3 tahun

    Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, mengungkapkan bahwa pelaku merasa kesal terhadap korban.

    Rasa kesal pelaku tersebut, kata dia, karena korban berinisial JAP (3 tahun) menolak obat untuk menyembuhkan luka cakar. Penolakan itu lantas memancing rasa kesal pelaku, kemudian terjadi penganiayaan. Baca selengkapnya disiniPewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini