• [SALAH] Akun Facebook Bank Mandiri Bagi Undian Berhadiah

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 28/03/2024

    Berita

    "PROGRAM 2024" Bagi Semua
    Nasabah BANK Mandiri Bisa Mendaftarkan diri Ikut Serta Dalam Undian 2024 Bank Mandiri )
    Sambut Bulan Ramadhan dengan hadiah dari Bank Mandiri# Grand Prize Seperti :
    -100 unit mobil BMW x1
    -1000 unit Vespa & N.MAX
    -1 unit mobil Alphard
    -1 unit mobil CR-V Turbo
    -1 unit mobil HR-V CVT
    -1 unit mobil Xpander
    -1 unit mobil Fortuner
    - 10 unit Motor Scopy
    -8 unit Motor Xmax
    - 10 Unit TV Led 50 in.
    - 20 unit Smartphone promax14
    - 100emas batangan & Logam mulia
    - 10 Paket Wisata singgapore
    - 10 Paket Umroh Gratis
    Masih banyak keuntungan lainnya...Info lebih lanjut tentang
    pendaftaran (GEBYAR UNDIAN BANK MANDIRI) silakan klik”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama ‘mandiri’ membagikan informasi bahwa nasabah Bank Mandiri bisa mendaftarkan diri melalui link yang diberikan dan ikut serta dalam undian berhadiah 2024 Bank Mandiri. Dalam postingan tersebut disebutkan hadiah undian seperti ratusan unit mobil, ribuan unit motor, hingga paket wisata dan paket umroh.

    Namun setelah ditelusuri akun tersebut adalah akun tiruan dan undian berhadiah tersebut palsu. Akun Facebook resmi Bank Mandiri yang terverifikasi centang biru tidak memberikan informasi bagi-bagi undian berhadiah seperti pada postingan palsu tersebut.

    Melalui akun Facebooknya, Bank Mandiri menghimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan Bank Mandiri selama Ramadan hingga jelang lebaran.

    Link pendaftaran undian berhadiah tersebut mengarah pada laman yang meminta beberapa data meliputi nama lengkap, 16 digit angka nomor kartu, masa berlaku kartu, kode keamanan CVV, saldo terakhir, hingga nomor handphone. Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati terhadap penipuan semacam ini karena dapat mengancam keamanan data jika memberikan data-data tersebut.

    Dengan demikian, Bank Mandiri bagi undian berhadiah adalah tidak benar dengan kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya akun Facebook resmi Bank Mandiri yang terverifikasi centang biru tidak memberikan informasi bagi-bagi undian berhadiah yang meliputi ratusan unit mobil, ribuan unit motor, hingga paket wisata dan paket umroh. Akun yang membagikan informasi tersebut adalah akun palsu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Program Bantuan BPJS 2024 Sebesar Rp125Juta bagi Setiap Penerima

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 28/03/2024

    Berita

    “PROGRAM BANTUAN BPJS 2024

    PEMERINTAH RI. MENGELUARKAN DANA BANTUAN BPJS Rp, 25TRILIUN.. UNTUK MASYARAKAT DI SELURUH INDONESIA

    direktur BPJS Kesehatan Prof.Drs.Muh Bakri.Msi”

    “BPJS Kesehatan menyelenggarakan dana bantuan Thn 2024. Cara daftar dan cek penerima dana bantuan BPJS Kesehatan. Program penerima dana bantuan yang diselenggarakan oleh pemerintah, di thn 2024 sedang menyelenggarakan dana bantuan disetiap pengguna kartu BPJS. PEMERINTAH tlah mengalokasikan dana bantuan untuk pengguna kartu bpjs Rp.25trilium untuk dana transportasi umum untuk bantuan sektor transportasi dan perlinsos tambahan. DANA BANTUAN YANG DITERIMA OLEH SETIAP PENERIMA DANA BANTUN YG SUDAH DIDAFTAARKAN Rp-125,000.000.”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah postingan di Facebook memberikan informasi bahwa pemerintah melalui BPJS memberikan bantuan sebesar Rp125Juta bagi setiap penerima. Dalam komentar postingan tersebut terlihat beberapa orang percaya dan menanyakan terkait mekanisme pencairan bantuan tersebut.

    Namun faktanya, klaim tersebut menyesatkan. Dilansir dari Kompas.com, pada laman resmi BPJS tidak pernah memberikan informasi yang membenarkan adanya bantuan dana sebesar Rp125Juta bagi setiap penerima.

    Kabar palsu mengenai pembagian bantuan dari BPJS sering sekali beredar di media sosial, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati terhadap konten palsu seperti klaim pada postingan tersebut karena berpotensi untuk menipu dan merugikan.

    Dengan demikian, program bantuan BPJS Rp125Juta bagi setiap penerima adalah tidak benar dengan kategori Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya BPJS tidak pernah memuat informasi pemberian bantuan BPJS sebesar Rp125Juta. Klaim tersebut adalah hoaks lama yang sering beredar yang dapat menipu dan merugikan masyarakat.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Ricuh Demo di Depan DPR 20 Maret 2024

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 28/03/2024

    Berita

    “Jakarta, 20/03/24. Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPR berakhir ricuh”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Facebook menunjukkan aksi ricuh demo para mahasiswa yang diklaim berada di depan gedung DPR RI pada 20 Maret 2024. Terlihat dalam video aparat menyemprotkan water canon kepada masa aksi demo tersebut.

    Namun setelah ditelusuri klaim yang disematkan untuk video tersebut salah. Faktanya video tersebut sudah lama terpublikasi melalui channel YouTube CNN Indonesia pada 24 September 2019, saat itu mahasiswa menggelar aksi di depan DPR RI untuk menolak revisi undang-undang KPK dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

    Dengan demikian, video ricuh demo di depan DPR 20 Maret 2024 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video tersebut sudah lama terpublikasi di channel YouTube CNN Indonesia pada 24 September 2019. Saat itu mahasiswa berdemo menolak pengesahan revisi undang-undang KPK dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Wilayah Kosanweja Papua Ambruk Diguncang Gempa

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 27/03/2024

    Berita

    BARU SAJA WILAYAH KOSANWEJA AMBRUK…GEMPA MAGNITUDE 5,4 BERGUNCANG HEBAT

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah kanal Youtube mengunggah video yang menyatakan bahwa Wilayah Kosanweja, Papua ambruk karena diguncang gempa hebat pada 24 Maret 2024. Dalam video ini, terlihat cuplikan-cuplikan kejadian gempa dan bangunan-bangunan yang hancur diguncang gempa.

    Setelah ditelusuri ternyata, unggahan ini adalah gabungan dari video-video bencana yang bukan terjadi di Wilayah Kosanweja, Papua. Pernyataan yang disampaikan oleh narator juga mirip dengan artikel pada laman tribatanews.polri.go.id. Dalam artikel ini, disebutkan bahwa gempa bumi yang melanda Kasonaweja, Papua terjadi pada 21 Maret 2024. Gempa ini berkekuatan 5,4 Magnitudo dan tidak berpotensi tsunami. Selain itu, dilansir dari liputan6.com belum ada laporan kerusakan akibat gempa. Namun, masyarakat dihimbau tetap waspada.

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa wilayah Kosanweja tidak ambruk karena diguncang gempa.

    Kesimpulan

    Faktanya, klaim yang menyatakan bahwa Wilayah Kosanweja atau Kasonaweja ambruk setelah diguncang gempa pada 24 Maret 2024 tidaklah benar. Gempa yang mengguncang Kasonaweja sebenarnya terjadi pada 21 Maret 2024 dan tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan atau tempat karena gempa 5,4 Magnitudo tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini