Akun Facebook Ptran Jr. Memposting sebuah gambar beberapa anak yang berseragam sekolah sedang memasang foto Anies Baswedan dan Cak Imin. Postingan yang diunggah pada 2 Maret 2024 pukul 13.06 tersebut disertai caption “belum resmi di Lantik aja suda mau di pasang, presiden kita ?”.

Setelah ditelusuri Google image ditemukan gambar yang identik pada website Detik News dengan judul “Antusias Siswa SD di Solo Pasang Foto Jokowi-Ma’ruf Amin” Senin 21 Oktober 2019 pukul 10.47 WIB. Jika diperhatikan foto yang dipasang bukan foto Anies dan Cak Imin melainkan gambar Jokowi Ma’ruf amin. Terdapat juga keterangan bahwa gambar tersebut merupakan siswa SD Negeri Joglo Solo yang antusias memasang foto Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Joko Widodo dan ma’ruf Amin di ruang kelasnya dibantu oleh guru.

Dengan demikian gambar postingan yang menunjukkan foto Anis dan Cak Imin dipasang oleh siswa adalah gambar yang dimanipulasi. Gambar yang asli adalah siswa SD Negeri Joglo Solo sedang memasang gambar Presiden Jokowi dan wakilnya Ma’ruf Amin, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

Gambar postingan yang menunjukkan foto Anis dan Cak Imin dipasang oleh siswa adalah gambar yang dimanipulasi. Gambar yang asli adalah siswa SD Negeri Joglo Solo sedang memasang gambar Presiden Jokowi dan wakilnya Ma’ruf Amin.

Video yang beredar merupakan gabungan beberapa klip pertemuan Pangeran William dengan komunitas Islam.

Contohnya, video Pangeran William mengunjungi Hayes Muslim Centre yang diunggah di kanal YouTube The Times and The Sunday Times, pada 10 Maret 2023.

Ia dan istrinya datang untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan dan penggalangan dana setelah gempa dahsyat di Turki dan Suriah yang menewaskan lebih dari 50.000 orang.

Sementara, klip Pangeran William mengucapkan asalamualaikum diambil dari momen pertemuan virtual yang terdapat di kanal YouTube The Royal Family Channel, 15 Mei 2020.

Pangeran William bicara bersama anggota komunitas Muslim Christchurch yang dia temui setahun sebelumnya, setelah serangan teroris masjid Al-Noor dan Linwood.

Pertemuan dengan komunitas muslim dan ucapan asalamualaikum bukan bukti Pangeran William memeluk Islam.

Dilansir Good Housekeeping, anggota keluarga Kerajaan Inggris menganut agama Kristen-Anglikanisme sejak 1558, setelah kerajaan berada di bawah pemerintahan Elizabeth I.

Sejauh ini, Pangeran William masih mempraktikkan ritual dan mengikuti kegiatan keagamaan tersebut.

Pada 8 September 2023, Town and Country memberitakan Pangeran William, Kate Middleton, dan mendiang Ratu Elizabeth menghadiri kebaktian pribadi di Katedral St Davids.

Tidak ada bukti dan informasi valid yang menunjukkan bahwa Pangeran William memeluk Islam.

Pangeran William masih mengikuti kegiatan keagamaan yang dianut Kerajaan Inggris, yakni Kristen Anglikan.

Reverse image search melalui Google Lens mengarahkan hasil pelacakan jejak digital poster ke akun Facebook YODA BBY ABY.

Akun tersebut yang pertama kali mengunggah poster film serial Fred.

Biodata akun Facebook tersebut menyertakan keterangan bernada parodi atau humor: I'm just here to eat frogs, lift rocks and be satirical. The page is 100% satire and fake news.

Sementara itu, tidak terdapat informasi atau promosi apa pun soal film serial Fred di media sosial Max, baik Facebook, Instagram, dan X.

Poster film serial Fred tayang pada Oktober 2024 merupakan konten satire.

Poster tersebut pertama kali disebarkan oleh akun Facebook yang kerap membuat konten parodi, humor atau sindiran.

Tidak ada informasi soal penayangan serial Fred di televisi berlangganan Max.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa akun resmi Raffi Ahmad di Facebook bernama @RaffiAhmadLagi. Akun ini sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Sementara akun dalam postingan bernama @Boss Raffi&Nagita yang merupakan akun palsu.
Dalam akun Facebook asli Raffi Ahmad tidak ditemukan adanya program membagikan uang seperti dalam postingan.
Selain itu dalam postingan terdapat link yang menghubungkan ke nomor Whatsapp tertentu untuk pengambilan hadiah. Hal ini merupakan indikasi penipuan yang bisa mengarahkan masyarakat untuk membagikan identitas pribadi atau terhubung dengan pinjaman online ilegal.

Postingan Raffi Ahmad membagikan uang Rp 30 juta untuk melunasi utang dengan mendaftar melalui Whatsapp adalah hoaks.