• [SALAH] Video Prabowo Boleh Jual Negeri kepada Pihak Asing Asal Santun

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita

    Beredar sebuah video dengan narasi visual sebagai berikut:

    “Boleh jual negeri kepada pihak asing asal santun, Ya Allah mau kemana kami. Kami tdk mau seperti Rohingya, diusir Dimana-mana. Pantas aja 100 pulau dilelang disitus luar negeri & beliau pernah bilang Indonesia akan bubar 2030, Indonesia tinggal nama. Asal santun = diam diam”

    Video tersebut berisi 8 pernyataan Prabowo pada sebuah kampanye, yang disebarkan di Whatsapp dengan narasi sebagai berikut:

    “PERNYATAAN PRABOWO SANGAT MENGERIKAN
    8 poin Pernyataan Prabowo yg khianat dan membahayakan kedaulatan negara al :
    1. Boleh bohong asal santun
    2. Boleh tipu asal santun
    3. Boleh curi asal santun
    4. Boleh korupsi asal santun
    5. Boleh khianat asal santun
    6. Boleh ingkar janji asal santun
    7. Boleh keluar negeri asal santun
    8. Boleh menggadaikan kedaulatan bangsa kpd orang asing asal santun”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Whatsapp Grup yang memperlihatkan Prabowo Subianto sedang berdiri di Tengah lautan manusia. Dalam video tersebut terlihat Prabowo berbicara di podium dan melontarkan kalimat sebagai berikut:

    “Boleh bohong asal santun, boleh tipu asal santun, boleh curi asal santun, boleh korupsi asal santun, boleh khianat asal santun, boleh ingkar janji asal santun, boleh keluar negeri asal santun, saudara-saudara. Boleh menterahkan kedaulatan bangsa kepada orang asing asal santun”

    Faktanya, video tersebut merupakan cuplikan pidato Prabowo pada acara Kampanye Akbar yang dilaksanakan oleh Partai Gerindra di Gelora Bung Karno pada 23 Maret 2014.

    Dalam video tersebut, Prabowo membacakan sajak buatannya berjudul “Pemimpin Pembohong” yang dimaksudkan untuk menyindir para tokoh politik yang memperlihatkan politik santun namun sering berbohong.

    Dengan demikian, narasi yang beredar dengan klaim Prabowo membolehkan menjual negeri kepada pihak asing asal santun, tidak benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, video yang digunakan merupakan cuplikan sajak yang dibuat oleh Prabowo berjudul “Pemimpin Pembohong” untuk menyindir para tokoh politik yang memperlihatkan politik santun namun sering berbohong. Sajak tersebut dibacakan ketika pidato pada Kampanye Akbar Partai Gerindra di GBK pada 23 Maret 2014.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Kecelakaan Truk di Puncak Bogor pada 28 Februari

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 29/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video kecelakaan truk yang diklaim terjadi di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (28/2/2024).

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.

    Video dengan narasi mengenai kecelakaan di kawasan Puncak, Bogor, pada Rabu (28/2/2024), disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis dalam salah satu video:

    Telah terjadi kecelakaan beruntun minibus, truk dan sepeda motorPuncak Bogor 28 februari 2024.

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, soal video kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (28/2/2024).

    Hasil Cek Fakta

    Video kecelakaan memperlihatkan truk bernomor polisi Z 8577 WS terguling. Peristiwa tersebut diberitakan oleh Tribunnews pada Selasa, 1 November 2022.

    Truk berwarna kuning itu bertabrakan dengan mobil pribadi Grand Livina T 1076 TD di Jalan Raya Puncak, Kampung Pengkolan, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

    Kemudian, Kompas.com menemukan rekaman pascakecelakaan di kanal YouTube IDX Channel yang menampilkan truk seperti dalam video di Facebook.

    Selain itu, Kompas.com tidak menemukan informasi mengenai kecelakaan di Jalan Raya Puncak, pada Rabu (28/2/2024).

    Kecelakaan lalu lintas yang baru-baru ini terjadi dilaporkan Radar Cianjur, Senin (26/2/2024), di Jalan Aria Wiratanudatar Cianjur.

    Dalam kejadian itu, Toyota Rush dengan nomor polisi F 1675 WO menyeruduk sembilan motor.

    Kesimpulan

    Video kecelakaan truk di Jalan Raya Puncak, Kampung Pengkolan, Desa Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa, 1 November 2022, disebarkan dengan konteks keliru.

    Kompas.com tidak menemukan laporan mengenai kecelakaan truk di kawasan Puncak, Bogor, pada Rabu (28/2/2024).

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Video Jokowi Joget di Vietnam Dibagikan dengan Konteks Keliru

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 29/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video Presiden Joko Widodo berjoget bersama sejumlah pengemudi ojek online (ojol) yang memegang bendera Merah Putih.

    Beberapa orang dalam video itu juga tampak memegang bendera berwarna merah dengan bintang di bagian tengah, yang diklaim sebagai bendera China.

    Narasi video menyebutkan, itu adalah bukti Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah diintervensi China.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru.

    Video yang diklaim sebagai bukti Pemilu 2024 telah diintervensi China dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (28/2/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Wah Ada Bendera RRC bro...??? Berarti Pemilu 2024 ada Intervensi Tiongkok ya..!?!?

    Musik latar video itu menggunakan lagu "Oke Gas Prabowo Gibran Paling Pas" karya Richard Jersey.

    Adapun, lagu itu adalah lagu kampanye resmi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Video yang sama, tetapi dengan narasi berbeda dibagikan akun Facebook ini pada 15 Februari 2024.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com, menelusuri tangkapan layar video itu menggunakan metode reverse image search pakai Google Lens.

    Hasilnya, ditemukan pemberitaan dari sejumlah media yang menyebutkan bahwa peristiwa Jokowi berjoget itu terjadi saat ia melakukan kunjungan ke Vietnam.

    Dilansir Kompas.com, Jokowi melawat ke Hanoi, Vietnam pada 11 Januari 2024. 

    Saat itu, Jokowi disambut Konsul Jenderal Ho Chi Minh City Agustaviano Sofjan, General Manager Hotel Melia Hanoi Santiago Cabre, staf KBRI Hanoi, serta sejumlah warga Indonesia setibanya di Melia Hotel, Hanoi.

    Beberapa orang terlihat mengenakan jaket hijau khas pengemudi ojol di Indonesia. Sebagian membawa bendera kecil berwarna merah putih, sebagian lagi membawa bendera merah bintang kuning Vietnam.

    Mereka bersorak-sorai sambil kompak berjoget. Jokowi tertawa lebar melihat keriuhan ini, dan kemudian turut bergabung untuk berjoget bersama.

    Video penyambutan Jokowi di Hanoi dapat dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, 11 Januari 2024. Tidak ada lagu kampanye paslon 02 yang diputar saat penyambutan Jokowi.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim sebagai bukti Pemilu 2024 telah diintervensi China perlu diluruskan.

    Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Video asli adalah momen Jokowi berjoget bersama sejumlah warga Indonesia di Hanoi, Vietnam pada Januari 2024.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] HASIL PERHITUNGAN SUARA LUAR NEGERI, PASANGAN PRABOWO-GIBRAN UNGGUL DENGAN PEROLEHAN SUARA DI ATAS 70%

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 29/02/2024

    Berita

    “Dapat di Tik Tok hasil pemungutan suara di luar negeri

    vt.tiktok.com/ZSFNSEq32/”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan melalui media sosial X, informasi mengenai hasil pemilihan presiden untuk wilayah pemilihan di luar negeri yaitu Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Singapura Cina dan Arab Saudi. Di dalam unggahan tersebut, tampak hasil perhitungan suara menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 02, memimpin dengan perolehan suara rata-rata 70-80%. Akun @alexthan878 menyebutkan bahwa hasil perhitungan ini didapat dari video Tiktok dan kemudian diunggah pada 07 Februari 2024. Lalu apakah benar bahwa hasil perhitungan suara di luar negeri yang beredar tersebut adalah hasil perhitungan yang resmi?

    Setelah melakukan penelusuran secara lebih lanjut mengenai informasi ini, ditemukan sebuah penjelasan dari Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik, pada artikel Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang berjudul, “Beredar Hasil Exit Poll Pilpres 2024 di Luar Negeri? Itu Hoaks!”. Idham mengatakan, informasi yang diklaim dalam unggahan foto yang beredar adalah tidak benar atau hoaks.

    Melansir dari artikel Antaranews.com, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari dalam keterangan resminya membantah sudah ada publikasi hasil perolehan suara Pemilu 2024 di luar negeri. Ia mengatakan pemungutan suara di luar negeri memang dilakukan lebih awal (early voting) dibandingkan dalam negeri. Namun, penghitungan suara pemilu di luar negeri dilakukan bersamaan dengan waktu penghitungan suara pemilu dalam negeri yakni pada 14 Februari-15 Februari 2024.

    “Dengan demikian bila sudah ada publikasi hasil penghitungan suara LN (luar negeri) sebelum 14 Februari 2024, kami pastikan itu adalah tidak benar,” kata Hasyim.

    Jadi dapat disimpulkan, unggahan yang memuat data hasil perhitungan suara pemilu di luar negeri, merupakan sebuah unggahan dengan klaim yang keliru dan termasuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Faktanya, Ketua KPU, Hasyim Asyari menyatakan bahwa pemungutan suara di luar negeri memang dilakukan lebih awal. Namun perhitungan suara tetap dilakukan secara serentak pada 14-15 Februari 2024. Jadi publikasi tentang hasil perhitungan suara sebelum tanggal yang ditetapkan, dipastikan sebagai sebuah informasi hoaks.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini