• [SALAH] Pemain Terbaik Hi-Pass Meninggal Usai Terkena Smash Roket dari Megawati Hangestri

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 23/02/2024

    Berita

    KABAR DUKA – Smash Roket Megawati Hangestri Memakan Korban Pemain Terbaik HI-Pass Meninggal Dunia

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @ISTANAGOSIP pada 14 Desember 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa smash dari pemain voli Red Sparks asal Indonesia, Megawati Hangestri, kembali memakan korban jiwa. Kali ini, pemain terbaik Expressway Hi-Pass diketahui meninggal dunia usai terkena smash roket dari Megawati.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan informasi kredibel mengenai pemain Hi-Pass yang meninggal dunia usai terkena smash dari Megawati seperti yang tertulis pada judul unggahan.

    Selain itu, isi dan narasi dalam video nyatanya juga hanya memberitakan mengenai profil Lee Da-Hyeon sebagai salah satu middle blocker andalan Suwon Hyundai serta profil Megawati Hangestri yang berhasil direkrut oleh klub voli asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @ISTANAGOSIP merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa pemain terbaik Expressway Hi-Pass meninggal dunia usai terkena smash roket dari Megawati Hangestri merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Ratu Voli Korea Meninggal Usai Terkena Spike Keras dari Megawati Hangestri

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 23/02/2024

    Berita

    KABAR DUKA!! Pecah Tangis Megawati, Saat Ratu Voli Korea Meninggal Dunia Karena Spike Keras Megatron

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @ISTANAGOSIP pada 15 Desember 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa pemain yang dijuluki sebagai Ratu Voli Korea, Kim Yeon Koung, meninggal dunia setelah terkena spike keras dari pemain Red Sparks asal Indonesia, Megawati Hangestri.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan informasi kredibel mengenai Kim Yeon Koung yang meninggal usai terkena spike dari Megawati seperti yang tertulis pada judul unggahan.

    Selain itu, nyatanya narator hanya membaca ulang artikel milik Bola Sport berjudul “Hasil Liga Voli Korea – Megawati Bikin Mati Kutu Raksasa Serbia, Dendam Kesumat Red Sparks Tambah Derita Tim Juara Bertahan yang Makin Mengenaskan”.

    Dalam artikel diberitakan mengenai kemenangan Red Sparks atas Expressway Hi-Pass dalam Liga Voli Korea 2023-2024 yang digelar di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan pada 13 Desember 2023. Diketahui bahwa tim asuhan Ko Hee Jin itu sukses mengemas kemenangan telak dengan skor 3-0.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @ISTANAGOSIP merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Ratu Voli Korea meninggal dunia usai terkena spike keras dari Megawati Hangestri merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Hasil Liga Voli Korea – Megawati Bikin Mati Kutu Raksasa Serbia, Dendam Kesumat Red Sparks Tambah Derita Tim Juara Bertahan yang Makin Mengenaskan”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Istana Kepresidenan Dijaga Selain Aparat Keamanan

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 22/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan kerumunan masyarakat sipil yang diklaim sebagai pasukan yang menjaga Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Istana Kepresidenan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

    Video soal pasukan penjaga Jokowi di istana ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (19/2/2024):

    Quick Count Hilang Dari TV, Tenda Di Rumah Prabowo Sudah Di Bongkar. Apa Artinya Ini Jon....?

    Ada Apa Dengan Jokowi Sampai Hercules Menjadi Backing Istana, Ini Menjatuhkan Harga Diri Aparat Keamanan Negara.

    Pertama Dalam Sejarah Di Wakanda, Istana Di Jaga Selain PASPAMPRES

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com belum menemukan video identik seperti yang beredar.

    Meski demikian, terdapat sebuah video yang memiliki elemen yang menunjukkan kesamaan lokasi dalam video.

    Akun TikTok @awyeziary mengunggah video pada 11 Februari 2024, menampilkan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules RM bersama rombongan.

    Keterangan video menyebutkan, mereka berada di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat pada 10 Februari 2024.

    Ada kesamaan posisi pohon, gedung, dan warna tembok. Terdapat pula sebuah mobil bertuliskan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Kendati demikian, lokasi yang tampak dalam video bukanlah Jalan Gerbang Pemuda, melainkan depan Hotel Mulia di Jalan Asia Afrika Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Baik Hotel Mulia maupun Jalan Gerbang Pemuda berada di dekat kompleks GBK.

    Sementara itu, Istana Negara berada di Jalan Veteran dan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara.

    Kesimpulan

    Video rombongan GRIB di depan Hotel Mulia di Jalan Asia Afrika Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat disebarkan dengan konteks keliru.

    Kehadiran mereka tidak ada kaitannya dengan penjagaan Istana Negara maupun Istana Merdeka.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Paslon Nomor Urut 2 Gugur karena Lakukan Kecurangan

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 22/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan gugur pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Dalam unggahan di media sosial disebutkan, Prabowo-Gibran gugur karena melakukan kecurangan. Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi soal paslon nomor urut 2 dinyatakan gugur dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini (arsip), dan ini (arsip).

    Akun tersebut membagikan video pemberitaan salah satu stasiun televisi dan diberi keterangan demikian:

    video ini viralkn sebyk bykx skrg capres pilihan rakyat hanya 01 dan 03

    Alhamdulillah paslon 02 gugur karena kebanyakan melakukan pelanggaran hukum selalu melakukan kecurangan ini fakta.

    Konten itu beredar setelah pemungutan suara Pemilu 2024, pada Rabu (14/2/2024). 

    Hasil Cek Fakta

    Video yang dibagikan oleh tiga akun itu identik dengan konten di kanal YouTube Metro TV ini. 

    Isinya memuat berita soal Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari melanggar kode etik atas penerimaan pendaftaran Gibran.

    Selain Hasyim, enam anggota KPU lain, yakni Yulianto Sudrajat, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Idham Holik, dan M Afifuddin juga dinyatakan melanggar etik.

    Namun, dalam video itu tidak terdapat informasi soal paslon nomor urut 2 dinyatakan gugur karena melakukan kecurangan.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa paslon nomor urut 2 dinyatakan gugur karena melakukan kecurangan di pilpres merupakan hoaks.

    Video yang memberitakan putusan DKPP mengenai pelanggaran etik oleh ketua dan anggota KPU terkait pendaftaran Gibran disebarkan dengan narasi keliru.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini