[SALAH] Presiden Israel Ancam Akan Buat Indonesia Seperti Palestina Jika terus Ikut Campur
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 07/11/2023
Berita
“ISRAEL BAKAL SERANG INDONESIA..?? Presiden Israel: Bila Terus ikut Campur, Kami Janji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun TikTok mengunggah video berisikan narasi yang mengklaim bahwa Presiden Israel, Isaac Herzog mengancam akan membuat Indonesia seperti Palestina jika terus ikut campur.
Berdasarkan penelusuran, informasi dengan narasi yang sama ini sudah beredar setidaknya sejak 2017 lalu. Isu saat itu kala Israel masih dipimpin oleh Presiden Reuven Rivlin dimana ia mengancam akan menyerang Indonesia karena situs-situs mereka dibombardir oleh para peretas yang mayoritas berasal dari Indonesia.
Narasi serupa justru ditemukan dalam video di kanal YouTube Gangpro Gaming pada 19 Juli 2020 yang berjudul “Presiden Israel: Bila Hacker Indonesia Terus Ikut campur, Kami Buat Indonesia Seperti Palestina!”.
Video kanal Gangpro Gaming tersebut bersumber dari artikel Merdeka.com yang berjudul “Diserang hacker Indonesia, Israel ancam lakukan balasan”. Berita yang dimuat pada 22 November 2012 ini menceritakan perang di dunia maya sebagai imbas invasi Israel di wilayah Jalur Gaza, Palestina, ketika itu.
Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Andy Budimansyah mengatakan sudah mendengar ancaman dari otoritas internet Israel bahwa mereka bakal melakukan serangan balasan terhadap DNS server Indonesia yang menyasar domain-domain berakhiran .id.
Ia menyebut bahwa belum ada serangan yang dilancarkan hacker Israel ke domain Indonesia. “Sejauh ini belum ada serangan, tapi kemarin memang ada notifikasi dari First Org. Itu lembaga semacam IDSIRTI-nya Israel,” ujarnya pada 23 November 2012.
Berdasarkan pencarian kata kunci, tidak ditemukan pernyataan resmi yang dilontarkan Presiden Israel saat ini, Isaac Herzog yang mengancam akan menyerang Indonesia jika ikut campur masalah Israel dan palestina saat ini.
Berdasarkan penelusuran, informasi dengan narasi yang sama ini sudah beredar setidaknya sejak 2017 lalu. Isu saat itu kala Israel masih dipimpin oleh Presiden Reuven Rivlin dimana ia mengancam akan menyerang Indonesia karena situs-situs mereka dibombardir oleh para peretas yang mayoritas berasal dari Indonesia.
Narasi serupa justru ditemukan dalam video di kanal YouTube Gangpro Gaming pada 19 Juli 2020 yang berjudul “Presiden Israel: Bila Hacker Indonesia Terus Ikut campur, Kami Buat Indonesia Seperti Palestina!”.
Video kanal Gangpro Gaming tersebut bersumber dari artikel Merdeka.com yang berjudul “Diserang hacker Indonesia, Israel ancam lakukan balasan”. Berita yang dimuat pada 22 November 2012 ini menceritakan perang di dunia maya sebagai imbas invasi Israel di wilayah Jalur Gaza, Palestina, ketika itu.
Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Andy Budimansyah mengatakan sudah mendengar ancaman dari otoritas internet Israel bahwa mereka bakal melakukan serangan balasan terhadap DNS server Indonesia yang menyasar domain-domain berakhiran .id.
Ia menyebut bahwa belum ada serangan yang dilancarkan hacker Israel ke domain Indonesia. “Sejauh ini belum ada serangan, tapi kemarin memang ada notifikasi dari First Org. Itu lembaga semacam IDSIRTI-nya Israel,” ujarnya pada 23 November 2012.
Berdasarkan pencarian kata kunci, tidak ditemukan pernyataan resmi yang dilontarkan Presiden Israel saat ini, Isaac Herzog yang mengancam akan menyerang Indonesia jika ikut campur masalah Israel dan palestina saat ini.
Kesimpulan
Hoaks lama yang kembali beredar. Berdasarkan penelusuran dengan kata kunci, tidak ada pernyataan resmi dari Presiden Israel, Isaac Herzog yang akan menyerang Indonesia karena ikut campur urusan Israel dan Palestina.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/901/fakta-atau-hoaks-benarkah-presiden-israel-janji-bikin-indonesia-seperti-palestina-jika-terus-ikut-campur
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5444309/cek-fakta-tidak-benar-video-presiden-israel-ancam-serang-indonesia-seperti-palestina?page=2
- https://tirto.id/israel-ancam-serang-indonesia-jika-terus-ikut-campur-apa-benar-gRG6
[SALAH] DN Aidit dan Anies Baswedan Sama-sama Keturunan Yaman dan Ingin Berkuasa di NKRI
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 07/11/2023
Berita
“fakta; sama sama keturunan Yaman, sama sama ingin berkuasa di NKRI dengan cara Ant1tesis pemerintahan yang sah”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook mengunggah video yang menyandingkan foto mantan ketua Partai komunis Indonesia (PKI) dengan foto Anies Baswedan. Dalam narasi klaimnya disebutkan bahwa Aidit dan Anies sama-sama merupakan keturunan Yaman dan sama-sama ingin berkuasa di NKRI dengan cara antitesis pemerintahan yang sah.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim terkiat DN Aidit merupakan keturunan Yaman adalah salah. DPP Rabithah Alawiyah beserta Maktab Daimi sebagai lembaga resmi pencatatan nasab Alawiyin menyatakan bahwa DN Aidit tidak ada hubungan sama sekali dengan keluarga Al-Aidid, dan hanya kemiripan nama semata.
DPP Rabithah Alawiyah telah mengeluarkan surat pernyataa terkait bantahan informasi yang mengaitkan DN Aidit dengan habaib. Surat pernyataan itu dikeluarkan pada Kamis, 21 September 2017.
Dilansir republika.co.id, Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Zen Umar Smith menyebut jika DN Aidit bukanlah anak cucu Alawiyyin. Menurutnya, hal itu perlu ditegaskan, karena menyangkut marga Aidid dan salah satu dalang pemberontakan G30S PKI.
Sementara itu, pernah beredar juga isu yang mengklaim bahwa Anies Basweda merupakan keturunan PKI asal yaman. Anies adalah cucu pahlawan nasional Abdurrahman Awad (AR) Baswedan.
Dikutip dari buku Abdul Rahman Baswedan: Karya dan Pengabdiannya (1989) yang ditulis Suratmin, AR Baswedan lahir di Surabaya pada 9 September 1908.
Nama Awad diambil dari ayahnya, sedangkan Baswedan adalah nama keluarganya. Adapun sebutan Baswedan sebagai nama suku atau klan diperkenalkan untuk pertama kalinya di Indonesia oleh kakek AR Baswedan bernama Umar bin Abubakar bin Mohammad bin Abdullah dan kakaknya bernama Ali.
Umar merupakan seorang pria kelahiran Hadramaut yang sekarang dikenal dengan nama Yaman Selatan. Ia datang ke Indonesia untuk berdagang dan menyiarkan agama Islam.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim terkiat DN Aidit merupakan keturunan Yaman adalah salah. DPP Rabithah Alawiyah beserta Maktab Daimi sebagai lembaga resmi pencatatan nasab Alawiyin menyatakan bahwa DN Aidit tidak ada hubungan sama sekali dengan keluarga Al-Aidid, dan hanya kemiripan nama semata.
DPP Rabithah Alawiyah telah mengeluarkan surat pernyataa terkait bantahan informasi yang mengaitkan DN Aidit dengan habaib. Surat pernyataan itu dikeluarkan pada Kamis, 21 September 2017.
Dilansir republika.co.id, Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Zen Umar Smith menyebut jika DN Aidit bukanlah anak cucu Alawiyyin. Menurutnya, hal itu perlu ditegaskan, karena menyangkut marga Aidid dan salah satu dalang pemberontakan G30S PKI.
Sementara itu, pernah beredar juga isu yang mengklaim bahwa Anies Basweda merupakan keturunan PKI asal yaman. Anies adalah cucu pahlawan nasional Abdurrahman Awad (AR) Baswedan.
Dikutip dari buku Abdul Rahman Baswedan: Karya dan Pengabdiannya (1989) yang ditulis Suratmin, AR Baswedan lahir di Surabaya pada 9 September 1908.
Nama Awad diambil dari ayahnya, sedangkan Baswedan adalah nama keluarganya. Adapun sebutan Baswedan sebagai nama suku atau klan diperkenalkan untuk pertama kalinya di Indonesia oleh kakek AR Baswedan bernama Umar bin Abubakar bin Mohammad bin Abdullah dan kakaknya bernama Ali.
Umar merupakan seorang pria kelahiran Hadramaut yang sekarang dikenal dengan nama Yaman Selatan. Ia datang ke Indonesia untuk berdagang dan menyiarkan agama Islam.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. DPP Rabithah Alawiyah beserta Maktab Daimi sebagai lembaga resmi pencatatan nasab Alawiyin menyatakan bahwa DN Aidit tidak ada hubungan sama sekali dengan keluarga Al-Aidid, dan hanya kemiripan nama semata.
Rujukan
[SALAH] Paspampres Meminta Warga Mengganti Kaos Bergambar Caleg PDIP Aria Bima
Sumber: twitter.comTanggal publish: 07/11/2023
Berita
“Ada yang berbeda dari Giran sekarang..
(Berikut Paspampresnya)
..
..”
Narasi dalam video:
“Gibran sudah berubah. Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja di Kampung Sangkrah Solo, pada Selasa pagi, 30 Oktober 2023. Warga tidak lagi antusias menyambut kehadiran Gibran. Terjadi sebuah insiden ketika ada seorang warga yang memakai kaos bergambar foto caleg PDIP Aria Bima, dan oleh paspampres diminta untuk mengganti kaos yang dipakainya. TIM PRABOWO-GIBRAN BEKERJA MENGATUR PASPAMPRES”
(Berikut Paspampresnya)
..
..”
Narasi dalam video:
“Gibran sudah berubah. Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja di Kampung Sangkrah Solo, pada Selasa pagi, 30 Oktober 2023. Warga tidak lagi antusias menyambut kehadiran Gibran. Terjadi sebuah insiden ketika ada seorang warga yang memakai kaos bergambar foto caleg PDIP Aria Bima, dan oleh paspampres diminta untuk mengganti kaos yang dipakainya. TIM PRABOWO-GIBRAN BEKERJA MENGATUR PASPAMPRES”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Aki Tulalit (@YRadianto) mengunggah cuitan yang melampirkan video dengan klaim bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah berubah. Dalam video yang dilampirkan, Gibran disebut melakukan kunjungan kerja pada 30 Oktober 2023. Dalam kegiatan ini, terjadi insiden ketika ada seorang warga yang memakai kaos bergambar calon legislatif (caleg) PDIP, Aria Bima. Kemudian Paspampres yang mendampingi Gibran meminta orang tersebut untuk mengganti kaosnya.
Faktanya, klaim tersebut tidaklah benar. Dikutip dari Detik, Gibran memang melakukan kunjungan ke Kampung Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, untuk mengecek rumah tidak layak huni (RTLH) yang mendapatkan bantuan sosial. Namun tidak ada insiden yang terjadi seperti narasi yang beredar.
Gibran turut buka suara atas narasi itu saat ditemui di Balai Kota Solo. Dia membantah adanya paspampres yang meminta warga untuk mengganti kaos yang dikenakan.
Gibran menambahkan, kaos yang dikenakan warga bukan bergambar Aria Bima, melainkan bergambar Ganjar Pranowo. Dia justru mengaku sempat menyalami warganya tersebut.
Faktanya, klaim tersebut tidaklah benar. Dikutip dari Detik, Gibran memang melakukan kunjungan ke Kampung Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, untuk mengecek rumah tidak layak huni (RTLH) yang mendapatkan bantuan sosial. Namun tidak ada insiden yang terjadi seperti narasi yang beredar.
Gibran turut buka suara atas narasi itu saat ditemui di Balai Kota Solo. Dia membantah adanya paspampres yang meminta warga untuk mengganti kaos yang dikenakan.
Gibran menambahkan, kaos yang dikenakan warga bukan bergambar Aria Bima, melainkan bergambar Ganjar Pranowo. Dia justru mengaku sempat menyalami warganya tersebut.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Informasi menyesatkan. Gibran menegaskan tidak ada insiden paspampres meminta warga mencopot dan mengganti kaos caleg PDIP yang dikenakan. Gibran mengaku tidak mempermasalahkan dan justru menyalami warganya tersebut.
Informasi menyesatkan. Gibran menegaskan tidak ada insiden paspampres meminta warga mencopot dan mengganti kaos caleg PDIP yang dikenakan. Gibran mengaku tidak mempermasalahkan dan justru menyalami warganya tersebut.
Rujukan
- https://www.detik.com/jateng/berita/d-7011084/gibran-pagi-pagi-blusukan-ke-sangkrah-warga-doakan-menang-pilpres
- https://news.detik.com/pemilu/d-7015795/paspampres-diviralkan-minta-warga-copot-kaus-aria-bima-pdip-gibran-hoax
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/52678/hoaks-paspampres-meminta-mengganti-kaos-bergambar-foto-caleg-pdip-bima-aria/0/laporan_isu_hoaks
[SALAH] “Rusia Serang Israel Pada 25 Oktober 2023”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 07/11/2023
Berita
Russia attacks on israel today to help palestine 25 Oct 2023
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok dengan nama pengguna “News Fast” mengunggah video dengan narasi Rusia Serang Israel Pada 25 Oktober 2023.
Setelah melakukan penelusuran, gambar dalam video tersebut identik dengan artikel milik indiatoday.in dengan judul artikel “BrahMos, the Indo-Russian supersonic cruise missile, gets a successful test-firing”.
Faktanya, video tersebut adalah uji coba rudal jelajah BrahMos yang ditembakkan dari INS Teg di Teluk Benggala pada 21 April 2017.
Dengan demikian, video dengan klaim Rusia Serang Israel Pada 25 Oktober 2023 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, gambar dalam video tersebut identik dengan artikel milik indiatoday.in dengan judul artikel “BrahMos, the Indo-Russian supersonic cruise missile, gets a successful test-firing”.
Faktanya, video tersebut adalah uji coba rudal jelajah BrahMos yang ditembakkan dari INS Teg di Teluk Benggala pada 21 April 2017.
Dengan demikian, video dengan klaim Rusia Serang Israel Pada 25 Oktober 2023 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya, video itu adalah uji coba rudal jelajah BrahMos yang ditembakkan dari INS Teg di Teluk Benggala pada 21 April 2017.
Faktanya, video itu adalah uji coba rudal jelajah BrahMos yang ditembakkan dari INS Teg di Teluk Benggala pada 21 April 2017.
Rujukan
Halaman: 3217/6675