Sebuah akun Facebook mengunggah postingan yang mengabarkan bahwa seorang relawan asal Indonesia bernama Muhammad Husein meninggal dunia di Jalur Gaza akibat serangan tentara Israel. Dalam unggahan tersebut, Husein dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Berdasarkan penelusuran, Muhammad Husein yang merupakan relawan sekaligus pendiri lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) masih hidup. Hal itu diklarifikasi langsung olehnya lewat sebuah video berdurasi 15 menit lewat kanal Youtubenya bernama Muhammad Husein Gaza.

Dalam klarifikasinya, Husein kini sedang berusaha untuk evakuasi ke Perbatasan Rafah bersama keluarganya, namun hanya dirinya yang tercatat untuk evakuasi sedangkan anak-anak dan istrinya tidak termasuk ke dalam daftar evakuasi.

Husein kini berada di wilayah selatan Gaza, tepatnya di daerah Khan Younis. Ia tinggal bersama istrinya yang berkebangsaan Palestina. Husein rutin mengabarkan kondisi terkini Jalur Gaza melalui media sosialnya, termasuk YouTube.

Informasi palsu. Melalui kanal Youtubenya, Muhammad husein yang saat ini berada di Palestina menegaskan bahwa dirinya masih hidup dengan melakukan klarifikasi berupa video di dalam mobil.

Sebuah akun Facebook bernama Indonesia Stands With Israel mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sejumlah tentara sedang turun dari pesawat dan diklaim merupakan tentara Amerika Serikat yang tiba di Israel untuk membantu.

Berdasarkan penelusuran, AS memang menyiagakan sejumlah pasukannya untuk membantu pasukan pendudukan Israel. Menurut themirror.com yang terbit pada 11 Oktober 2023, AS telah mengerahkan Delta Force dan Tim Six SEAL Angkatan Laut.

Terkait video, tentara Airborne US Army yang turun dari pesawat itu rupanya sudah lama. Penelusuran lain, situs padanan gambar mengarahkan Jawa Pos pada kanal YouTube Defence Now yang mengunggah video durasi panjang pada 28 Juni 2022. Jauh sebelum konflik Palestina-Israel memanas.

Rekaman akun Facebook Indonesia stand with Israel identik dengan kanal tersebut. Video itu menampilkan kedatangan tentara Amerika di Mihail Kogalniceanu, Rumania, pada Juni 2022. Judulnya berbunyi ”Prajurit Divisi Lintas Udara (Serangan Udara) Ke-101 Tiba di Mihail Kogalniceanu, Rumania, 28 Juni 2022.”

Mereka datang untuk memperkuat sisi timur NATO dan terlibat dalam latihan multinasional dengan mitra di seluruh Benua Eropa. Serta untuk meyakinkan sekutu AS dan mencegah lebih jauh agresi Rusia.

Informasi menyesatkan. Video tersebut merupakan kedatangan tentara Amerika di Mihail Kogalniceanu, Rumania, pada Juni 2022 bukan di Israel seperti pada klaim.

Akun Twitter dengan nama pengguna “SoftWarNews” dengan narasi UEA Mengirimkan Tim Medis Emirat ke Gaza Untuk Selamatkan Orang-Orang Israel Yang Terluka.

Setelah melakukan penelusuran. Faktanya, dua foto tersebut adalah peristiwa yang berbeda foto pertama adalah kunjungan UEA, Maroko dan Bahrain ke Megan David tahun 2021 untuk belajar tentang inovasi Israel dalam pengobatan darurat.

Sedangkan untuk foto kedua merupakan kunjungan UEA, Bahrain, Mesir dan Maroko ke Megan David tahun 2021 dalam film perdamian Israel dan beberapa negara Arab sedang dimulai.

Berdasarkan penjelasan di atas narasi tentang UEA Mengirimkan Tim Medis Emirat ke Gaza Untuk Selamatkan Orang-Orang Israel Yang Terluka adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Yudho Ardi

Faktanya, dua foto tersebut adalah peristiwa yang berbeda foto pertama adalah kunjungan UEA, Maroko dan Bahrain ke Megan David tahun 2021 dan foto kedua merupakan kunjungan UEA, Bahrain, Mesir dan Maroko ke Megan David tahun 2021 dalam film perdamian Israel dan beberapa negara Arab sedang dimulai.

Channel youtube bernama “AKTUAL” pada tanggal 1 November membagikan video dengan narasi Jokowi tiba-tiba Bubarkan Acara Deklarasi Ganjar.

Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.

Narasi yang dibacakan dalam video tersebut identik dengan artikel tempo.co dengan judul artikel “Bersama Mahfud, Ganjar Pranowo Sebut Ingin Bergerak Cepat”.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan sosok Ganjar Pranowo sedang berpidato identik dengan unggahan kanal Youtube milik METRO TV dengan judul video “Diduetkan Dengan Mahfud MD, Ganjar Ingin Bekerja Tulus untuk Rakyat”.

Sementara itu tidak ditemukan video yang memperlihatkan sosok Joko Widodo yang sedang membubarkan deklarasi Ganjar Pranowo.

Bedasarkan penjelasan di atas klaim tentang Jokowi Bubarkan Acara Deklarasi Ganjar adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Yudho Ardi

Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Jokowi Bubarkan Acara Deklarasi Ganjar.