• [SALAH] Wasit Hentikan Pertandingan karena Kasihan dengan Timnas China Taipei

    Sumber: TIKTOK
    Tanggal publish: 19/09/2023

    Berita

    “WASIT MENGHENTIKAN LAGA KARENA TIDAK INGIN CHINA TAIPEI LEBIH DIPERMALUKAN”

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok ratuneme mengunggah video dengan klaim wasit sengaja menghentikan pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia melawan China Taipei atau Taiwan karena kasihan dan tidak ingin Taiwan lebih dipermalukan. Laga tersebut dihentikan tanpa tambahan waktu atau injury time karena wasit tidak tega melihat tim Taiwan telah kebobolan sembilan gol tanpa balas.

    Sebelumnya Indonesia menjalani pertandingan pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2024 melawan Taiwan di Stadion Manahan Solo. Pada pertandingan tersebut Indonesia berhasil menang telak dengan skor 9-0.

    Pada video yang beredar, terdapat cuplikan wawancara dengan wasit yang diklaim memimpin pertandingan Timnas Indonesia melawan Taiwan. Namun setelah ditelusuri, wasit yang memimpin pertandingan Indonesia melawan Taiwan pada 9 September 2023 adalah Shukri Hussain A Alhunfush dari Arab Saudi. Namun, cuplikan video itu menampilkan Abdulrahman Al-Jassim, wasit asal Qatar, yang terlibat dalam Piala Dunia 2022. Klip asli diunggah di kanal YouTube The AFC Hub pada 21 Oktober 2022.

    Cuplikan asli menampilkan wawancara Al-Jassim. Wawancara itu berisi perkenalan diri, tanggapannya soal menjadi wasit Piala Dunia 2022, dan harapan yang ingin ia capai. Cuplikan tersebut dicatut untuk membuat narasi menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Cuplikan pada video tidak menampilkan wasit Shukri Hussain A Alhunfush yang memimpin pertandingan Indonesia dan Taiwan. Konten itu mencatut video wawancara wasit Piala Dunia 2022 Abdulrahman Al-Jassim yang diunggah di kanal YouTube The AFC Hub pada 21 Oktober 2022.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Helikopter Jatuhkan Kawanan Nyamuk Rekayasa Genetik

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 19/09/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk rekayasa genetik, informasi tersebut diunggah sakah satu akun Facebook, pada 2 September 2023.
    Unggahan klaim helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk rekayasa genetik menampilkan sebuah helikopter yang terbang berputar sambil mengeluarkan sesuatu berwarna gelap.
    Dalam video tersebut terdapat tulisan "Helicopter Dropping Mosquitoes".
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk ke banyak orang di Baltimore selama konser Afram 2023.
    ---
    BillGates memposting video iniSetelah pembebasan lebih dari satu miliarnyamuk yang telah direkayasa secara genetika."
    Benarkah klaim helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk rekayasa genetik? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk rekayasa genetik, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Helicopter Dropping Mosquitoes', penelusuran mengarah pada artikel berjudul "No, a video does not show a helicopter dropping mosquitoes in Florida" yang dimuat situs apnews.com, pada 9 September 2023.
    Situs apnews.com menyebutkan, program pelepasan nyamuk yang disebut Oxitec tidak melepaskan serangga ini dari helikopter, kata juru bicara perusahaan Jamie Lester kepada AP. Mereka dikeluarkan melalui kotak-kotak kecil dan nyamuk muncul secara bertahap selama beberapa hari.
    Lawrence Reeves, ahli entomologi di Laboratorium Entomologi Medis Florida, menambahkan bahwa tidak realistis melepaskan nyamuk dari udara dalam jumlah yang diperlukan untuk menciptakan aliran gelap seperti yang terlihat dalam video.
    “Nyamuk itu rapuh, dan membendung nyamuk dalam kepadatan tinggi akan menyebabkan banyak kematian,” kata Reeves.
    “Apa yang Anda lihat dalam video ini tidak sesuai dengan kenyataan dan logistik pelepasan nyamuk untuk mengendalikan populasi.”

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk rekayasa genetik tidak benar.
    Program pelepasan nyamuk yang disebut Oxitec tidak melepaskan serangga ini dari helikopter, kata juru bicara perusahaan Jamie Lester kepada AP. Mereka dikeluarkan melalui kotak-kotak kecil dan nyamuk muncul secara bertahap selama beberapa hari.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Stiker Promosi di Pintu Tol Janjikan Saldo E-Toll Rp 500 Ribu

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 19/09/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di beberapa pintu tol stiker promosi untuk mendapatkan e-toll sebesar Rp 500 ribu. Bahkan beberapa ada yang mengunggahnya di media sosial sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 September 2023.
    Dalam postingannya terdapat gambar barcode dengan narasi sebagai berikut:
    "Mau E-toll 500 ribu? Buruan Scan"
    Lalu benarkah postingan stiker promosi untuk mendapatkan e-toll sebesar Rp 500 ribu?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun resmi PT Jasa Marga, @jasamargatollroadoperator di Instagram. Dalam unggahan pada 14 September 2023, PT Jasa Marga membantah adanya promosi seperti itu.
    Berikut penjelasannya:
    Halo #sobatjmto
    "Mimin mau ngingetin buat kalian semua agar selalu waspada dengan segala macam upaya tindakan penipuan.
    Belum lama ini telah terjadi upaya tindakan penipuan oleh oknum pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab, dengan cara menempelkan barcode untuk di scan pada reader mesin GTO di ruas jalan tol yang dioperasikan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator.
    Barcode tersebut ditemukan oleh petugas Operasional Customer Service kami dilapangan, dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Manager Area untuk ditindaklanjuti.
    Berdasarkan tindak lanjut laporan dari Area, pihak management PT Jasamarga Tollroad Operator menegaskan bahwa hal tersebut merupakan upaya tindakan yang tidak bertanggungjawab.
    Atas nama PT Jasamarga Tollroad Operator, kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat tindakan tersebut. Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar waspada terhadap apapun modus penipuan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab."

    Kesimpulan


    Stiker promosi untuk mendapatkan e-toll sebesar Rp 500 ribu yang ditempel di beberapa pintu tol adalah hoaks.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Panggung Deklarasi Ganjar Pranowo Hangus Terbakar

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 19/09/2023

    Berita

    “Mengenaskan !! Saat deklarasi Ganjar detik ini panggungnya hangus terbakar hingga begini”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube GARUDA POLITIK mengunggah video dengan klaim panggung deklarasi Ganjar Pranowo hangus terbakar. Klaim ini didukung dengan gambar pratinjau yang menampilkan foto panggung besar yang dilalap api. Pada gambar pratinjau juga dituliskan bahwa jutaan relawan Anies Baswedan bergemuruh saat menyaksikan kejadian tersebut.

    Setelah ditelusuri, gambar pratinjau video tersebut merupakan hasil manipulasi. Gambar aslinya dapat ditemukan pada akun Instagram envision_ind yang diunggah pada 8 Juli 2022.

    Narasi yang dibacakan pada video juga tidak berkaitan dengan klaim video. Narator hanya membacakan ulang artikel yang diunggah Tribun Sumsel dengan judul “Tak Ada Erick Thohir dan Ridwan Kamil, Inilah 4 Nama Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo Kata Mardiono.”

    Dalam artikel tersebut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengungkap 4 nama kandidat kuat cawapres Ganjar Pranowo. Empat nama tersebut diungkap Mardiono setelah Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar menggelar rapat besar bersama para ketua umum partai politik (parpol) koalisi.

    Dari empat nama tersebut, Mardiono ungkapkan tak ada Erick Thohir dan Ridwan Kamil yang sebelumnya disebut masuk radar bursa cawapres Ganjar. Ia menyebutkan Sandiaga Salahuddin Uno, Mahfud MD, Andika Perkasa, dan Tuan Guru Bajang, yang masuk dalam kandidat bakal cawapres Ganjar.

    Namun hingga saat ini PDIP dan partai koalisi yang mendukung Ganjar belum mendeklarasikan pasangan untuk Ganjar.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Narasi dalam video tidak berkaitan dengan peristiwa terbakarnya panggung deklarasi Ganjar Pranowo. Selain itu, gambar pratinjau video tersebut juga dapat dipastikan merupakan hasil manipulasi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini