• [SALAH] “RIBUAN ORANG SAMBUT ANIES BASWEDAN DI BANDUNG”

    Sumber: youtube
    Tanggal publish: 15/08/2023

    Berita

    INI BARU MANT4P !!! L4UT4N M4NU51A DI B4NDUN9 ANTU51AS SAMBUT AN1E5 || TERKIN

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube POLITIK INDONESIA mengunggah video dengan klaim ribuan orang sambut Anies Baswedan di Bandung.

    Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari kbanews.com dengan judul artikel “Berawal dari Bandung, Anies Baswedan Merangkul Anak Muda Menyongsong Perubahan”.

    Thumbnail yang menampilkan sosok Anies Baswedan sedang bertemu dengan warga yang dinarasikan berada di Bandung, faktanya thumbnail tersebut identik dengan artikel milik kbanews.com dengan judul artikel “Sambut Kedatangan Anies Baswedan, Relawan Siap Anies-kan Tasikmalaya dan Ciamis Jawa Barat”.

    Salah satu klip pada awal video yang menampilkan sosok Anies Baswedan yang berada di tengah kerumunan video tersebut identik dengan milik kanal Youtube CNN Indonesia dengan judul video “Safari Politik Perdana Anies Baswedan, Disambut Ribuan Warga Medan”.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa ribuan orang sambut Anies Baswedan di Bandung adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa ribuan orang sambut Anies Baswedan di Bandung.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Mahfud MD Resmi Jadi Pimpinan Ponpes Al Zaytun

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 14/08/2023

    Berita

    “GEMPAR || MAHFUD MD RESMI PIMPIN AL-ZAYTUN GANTIKAN PANJI GUMILANG, LANGSUNG DISAMBUT RIBUAN SANTRI”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah kanal Youtube bernama GARUDA NEWS mengunggah video dengan klaim bahwa Menkopolhukam, Mahfud MD resmi menjadi pimpinan pondok pesantren Al Zaytun menggantikan Panji Gumilang.

    Berdasarkan hasil penelusuran, judul dan isi dari video berdurasi 8 menit tersebut sama sekali tidak sesuai. Narator hanya membacakan artikel di laman Warta Kota ini berjudul “Panji Gumilang Ditetapkan Tersangka, Mahfud MD Jamin Pendidikan di Ponpes Al Zaytun Tetap Berjalan”.

    Artikel tersebut memuat pernyataan Mahfud yang mengatakan pemerintah akan menjamin keberlangsungan proses pendidikan di Ponpes Al Zaytun meski Panji Gumilang ditetapkan menjadi tersangka.

    Sementara itu terkait foto sampul yang digunakan pada video tersebut identik dengan foto di laman Investigasi Bhayangkara.com.

    Gambar tersebut adalah momen ketika Mahfud bersilaturahmi ke Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, pada Sabtu (22/4/2023).

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Judul konten tidak sesuai dengan isi video. Narator hanya membahas pernyataan Mahfud soal keberlangsungan proses pendidikan di Ponpes Al Zaytun setelah Panji Gumilang ditetapkan menjadi tersangka.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “obat cacing di salurkan ke semua skolah2 ujung2nya pasti cmn buat depopulasi”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 15/08/2023

    Berita

    Akun Facebook Vena Mth (fb.com/100089034847463) pada 12 Agustus 2023 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar yang menampilkan obat dengan merk Albendazole dengan narasi:

    “Hati2 dgn segala pemberian dr mereka secara gratis yg ujung2nya pasti cmn buat depopulasi..obat cacing di salurkan ke semua skolah2 secara gratis yg lucunya anak2 sekolah hrs minum didepan para nakes..sementara jika obatnya dibawa ke rmh sdh pasti ortu yg lebih jitu dlm soal mengajarkan anak buat minum obat2an..kira2 aman nggk ya?”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya klaim bahwa pemberian obat cacing Albendazole scara gratis cuma untuk depopulasi merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, Pemberian Obat Pencegahan Secara Massal Cacingan (POPM) merupakan pemberian obat cacing sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan cacingan.

    Dikutip dari situs uks.kemdikbud.go.id, Pemberian Obat Pencegahan Secara Massal Cacingan (POPM) disebut POPM Cacingan merupakan pemberian obat cacing secara serentak kepada semua penduduk sasaran di wilayah berisiko cacingan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan cacingan.

    POPM Cacingan dilaksanakan di kelas masing-masing dua kali dalam 1 (satu) tahun untuk daerah kabupaten/kota dengan prevalensi tinggi dan satu kali dalam 1 (satu) tahun untuk daerah kabupaten/kota dengan prevalensi sedang. Pemberian obat cacing diberikan pada peserta didik tingkat PAUD (TK/RA/KB/BA/TPA/SPS) dan SD/MI. Obat cacing diberikan sejak anak umur 1 tahun lanjut sampai umur 12 tahun. Pemberian 1 kali per tahun sesuai dosis.

    Dikutip dari situs klikdokter.com, Albendazole adalah obat untuk mengatasi infeksi cacing, seperti sistiserkosis dan echinococcosis. Kandungan Albendazole bekerja dengan cara merusak sel usus cacing. Efeknya, cacing tidak bisa menyerap gula, hingga kehabisan energi, lalu mati. Obat Albendazole masuk dalam kelompok antelmintik (anticacing), yang bekerja membunuh parasit cacing di dalam tubuh.

    Selain itu dilansir dari situs dinkes.inhukab.go.id, obat cacing bernama Albendazole ini berikan dengan tujuan:

    1. Dapat mengoptimalkan penyerapan karobohidrat, protein, vitamin A dan zat besi sehingga meningkatkan kualitas hidup, status gizi dan perkembangan anak.

    2. Mengurangi Stunting pada anak.

    3. Membunuh berbagai jenis cacing baik dari telur, larva dan cacing.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Faktanya, Pemberian Obat Pencegahan Secara Massal Cacingan (POPM) merupakan pemberian obat cacing sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan cacingan.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video “PASUKAN IMPORT bukan T.K.A China termaksud “DIDATANGKAN tuk HANYA MEMBELA REZIM”

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 08/08/2023

    Berita

    Beredar sebuah video yang menampilkan pasukan yang tengah berada di bandara pada malam hari di aplikasi percakapan Whatsapp dengan narasi sebagai berikut:

    “TAK HARUS “MENUTUP MATA” dg SEPULUH JARI TERBUKA. HENDAK MENGELAK dg CARA APALAGI kalau TERBUKTIKAN dg JELAS “ADANYA PENYUSUP yg DIFASILITASI” dg MENGGUNAKAN SERAGAM LENGKAP dg PERSENJATAANNYA PULA ?????. Inikah yg pada GILIRANNYA kan BERALASAN: Untuk MENGAMANKAN ASSET~ASSETNYA CHINA kala “TERPAKAI tuk PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR di INDONESIA” sementara TIDAK DIBUTUHKAN MENDATANGKAN “PASUKAN LAIN dari LAIN NEGARA” ke INDONESIA, hingga DAPAT DITENGARAI bahwa PASUKAN IMPORT bukan T.K.A China termaksud “DIDATANGKAN tuk HANYA MEMBELA REZIM dalam KEMUNGKINAN PERGOLAKAN yg kan TERJADI di INDONESIA”, lalu …………. kenapa TNI TIDAK BERSIKAP ??”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai pasukan impor yang didatangkan untuk membela rezim merupakan konten yang menyesatkan.

    Faktanya, pasukan itu bukanlah pasukan impor melainkan pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Damai Cartenz, Papua pada bulan Februari 2023 yang lalu.

    Sebelumnya, video yang sama juga pernah diklaim sebagai tentara Cina yang masuk ke Indonesia pada tengah malam. Klaim ini sudah dibantah dan diperiksa faktanya melalui artikel berjudul “[SALAH] Tentara Cina Sudah Masuk Indonesia Tengah Malam Secara Terang-terangan Pakai Seragam” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 6 Februari 2023.

    Dilansir dari artikel ini, Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Pol Mulyadi menjelaskan bahwa video puluhan tentara tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Damai Cartenz, Papua.

    “Intinya, pasukan tersebut adalah personel Brimob yang baru selesai operasi satgas Damai Cartenz Papua,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (3/2/2023).

    Kesimpulan

    BUKAN pasukan impor melainkan pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Damai Cartenz, Papua pada bulan Februari 2023 yang lalu.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini