• [SALAH] Emosi Memuncak! Gibran Perintahkan Amien Rais Diseret Paksa

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 26/06/2023

    Berita

    Akun Youtube Topik News (https://youtube.com/@topiknews6200) pada tanggal 20 Juni 2023 mengunggah sebuah video mengenai Amien Rais yang diseret paksa aparat atas perintah Gibran, Walikota Solo. Faktanya hingga berita ini dibuat tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut.

    Dalam thumbnail yang ditampilkan nampak Amien Rais yang diseret oleh aparat kepolisian dan Gibran berdiri di sampingnya. Namun setelah dilihat lebih jauh, video berdurasi 8 menit 25 detik tersebut sama sekali tidak menjelaskan soal kemarahan Gibran hingga memerintahkan aparat kepolisian untuk menyeret Amien Rais.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, video dalam unggahan tersebut membahas mengenai tanggapan Gibran terhadap ancaman Amien Rais yang ingin mengobrak-abrik Kota Solo. Gibran nampak santai menanggapi pernyataan Amien Rais tersebut. Lebih lanjut, narator hanya membacakan narasi salah satu artikel berita milik harianhaluan.com yang berjudul “Respons Menohok Gibran ke Amien Rais Bikin People Power di Solo Lengserkan Jokowi: Bosen Tak Ada Hasilnya!” pada 13 Juni 2023. Sehingga dapat disimpulkan video unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Gibran perintahkan untuk seret paksa Amien Rais adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] TNI DAN POLRI SIAP KERAHKAN PASUKAN TANGKAP SIAPA SAJA YG BERANI JEGAL ANIES JADI CAPRES

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 30/06/2023

    Berita

    “LUAR BIASA! TNI DAN POLRI SIAP KERAHKAN PASUKAN TANGKAP SIAPA SAJA YG BERANI JEGAL ANIES JD CAPRES!”

    Hasil Cek Fakta

    Unggahan di kanal YouTube Gajah Mada Tv mengunggah sebuah video dengan narasi yang menyesatkan dan provokatif. Unggahan itu menyebut bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri dikerahkan untuk menangkap orang yang akan jegal Anies pada Pilpres 2024. Faktanya, informasi tersebut tidak benar.

    Video yang berdurasi 8 menit 13 detik itu, hanya menjelaskan mengenai komentar Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana terkait perubahan pengajuan perubahan sistem pemilu di Indonesia. Narator video menarasikan artikel Tempo.co dengan judul “begini komentar Denny Indrayana sebelum dan sesudah putusan MK apa tanggapan Mahkamah Konstitusi.”

    Terkait netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang dilarang secara perorangan/satuan/fasilitas/instansi terlibat pada kegiatan pemilu dalam bentuk apapun di luar tugas dan fungsi TNI.

    Dengan demikian unggahan YouTube yang telah dilihat 9 ribu kali itu adalah salah. Informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan judul. Unggahan itu termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Judul dan isi video tidak sinkron. Di dalam video tidak ada keterangan mengenai Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan POLRI, yang akan dikerahkan menangkap orang yang jegal Anies dalam Pilpres 2024.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Relawan Prabowo Jualan Sepatu Untuk Dana Kampanye

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 30/06/2023

    Berita

    “Relawan Prabowo jualan sepatu untuk dana kampanye”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun TikTok @otv.id menggunggah video dengan klaim relawan Prabowo Subianto jualan sepatu untuk dana Kampanye. Video itu memperlihatkan toko dari depan dengan plakat bertuliskan “Toko Sepatu dan Sandal Presiden 2024.” Dalam plakat itu disematkan pula foto Prabowo Subianto. Faktanya, foto plakat toko tersebut adalah hasil manipulasi software pengolah gambar.

    Setelah ditelurusi menggunakan Google Lens, Foto plakat toko bergambar Prabowo Subianto tersebut identik dengan unggahan laman bkppkutim.com. foto asli itu bertuliskan “Toko Sepatu dan Sendal Syadkan,” Tidak ada kaitannya dengan Prabowo Subianto.

    Unggahan TikTok itu, termasuk modus berjualan sepatu dan sendal di TikTok Shop dengan menciptakan konten dengan narasi yang kontroversial. Harapan pengunggah tidak lain agar viral dan terjual laris dagangannya.

    Dengan demikian unggahan TikTok dengan klaim relawan Prabowo Subianto jualan sepatu untuk dana Kampanye adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Tulisan asli pada toko sepatu tersebut adalah “Toko Sepatu dan Sendal Syadkan.” Unggahan itu menggunakan modus berjualan di TikTok Shop dengan membuat konten yang kontroversial agar viral.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Surat Undangan Sosialisasi Program Kampus Mengajar Angkatan 8 Tahun 2023

    Sumber: I-Flyer
    Tanggal publish: 26/06/2023

    Berita

    Nomor : 1927/E2.1/DT.01.06/2023
    Lampiran : Satu Berkas
    Hal : Undangan Sosialisasi Program Kampus Mengajar Angkatan 8 Tahun 2023

    Yth.

    Pimpinan Lldikti
    Pimpinan Perguruan Tainggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, Dan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi
    Kepala Program Studi Perguruan Tinggi
    Dosen Dan Mahasiswa Perguruan Tinggi
    Program Kampus Mengajar merupakan salah satu program flagship dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolodi atau bokasi untuk belajar di luar kelas selama satu semester dengan menjadi mitra guru dalam pembuatan strategi pembelajaran yang efektif, dengan focus untuk meningkatkan literasi dan numerasi di sekolah penugasan. Kemendikbudristek menyelenggarakan program Kampus Mengajar Angkatan 8 mTahun 2023, untuk itu dengan hormat kami mohon bantuan saudara agar menugaskan 2 orang perwakilan dari Perguruan Tinggi saudara untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada.
    Lanjutan narasi di atas, setelah referensi

    Hasil Cek Fakta

    Beredar surat undangan sosialisasi program kampus mengajar Angkatan 8 tahun 2023 oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan nomor surat 1927/E2.1/DT.01.0/2023. Dalam surat tersebut tertulis menugaskan 2 orang untuk hadir pada acara yang dikalksanakan pada 6 Juli 2023 di tempat yang telha disebutkan. Namun hanya 1 orang yang ditanggung biaya akomodasi dan transportasi. Tercantum nomor WhatsApp atas nama Hafis Fatur untuk konfirmasi pendaftaran.

    Balai Penjaminan Mutu (BPMP) Kepulauan Bangka Belitung memastikan surat tersebut hoaks. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek dan Tim Program Kampus Mengajar TIDAK PERNAH MENGELUARKAN surat dengan nomor 1927/E2.1/DT.01.06/2023 yang berisi tentang Sosialisasi Program Kampus Mengajar Angkatan 8. Progam Kampus Mengajar sendiri sedang berlangsung dan sudah memasuki Angkatan 6 Tahun 2023.
    Berdasarkan penjelasan di atas surat undangan sosialisasi program kampus mengajar Angkatan 8 tahun 2023 oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Faktanya program kampus mengajar sudah memasuki Angkatan 6 Tahun 2023 dan telah memasuki tahap penilaian seleksi subtansi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini