“GEGER! Sambo Meninggal Dunia Sebelum Jalani Eksekusi Mati, Ternyata ini Penyebabnya”
Ferdi sambo meninggal
[SALAH] Ferdy Sambo Meninggal Sebelum Eksekusi Mati.
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 25/06/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Usai Sambo dijatuhi hukuman mati, kini semakin banyak pemberitaan palsu yang yang menyebutkan bahwa Sambo sudah meninggal dan diikuti dengan beragam pemberitaan salah lainnya seputar pemakaman Sambo.
Pemberitaan seperti itu juga datang dari sebuah unggahan di Youtube yang pada 22 Juni 2023 lalu mengunggah sebuah video dengan klaim pada thumbnailnya menyebutkan bahwa Sambo meninggal secara mendadak dengan penuh kejanggalan.
Sedangkan faktanya, setelah banding yang diajukan pada April kemarin ditolak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, kini kabarnya Sambo masih dalam usaha “melawan” dengan mengajukan permohonan kasasi pada 12 Mei 2023 lalu.
Kini berita terbaru mengenai kasus Sambo adalah Mahkamah Agung telah resmi menerima dan memproses registrasi kasasi dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mantan sopirnya Kuat Ma’ruf, serta mantan ajudan Ferdy Sambo Ricky Rizal.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa unggahan video yang menyebutkan bahwa Sambo telah meninggal sebelum menjalani eksekusi adalah informasi yang tidak benar.
Ferdi sambo meninggal
Ferdy SAMBO ditembak
Verdi sambo meninggal
Pemberitaan seperti itu juga datang dari sebuah unggahan di Youtube yang pada 22 Juni 2023 lalu mengunggah sebuah video dengan klaim pada thumbnailnya menyebutkan bahwa Sambo meninggal secara mendadak dengan penuh kejanggalan.
Sedangkan faktanya, setelah banding yang diajukan pada April kemarin ditolak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, kini kabarnya Sambo masih dalam usaha “melawan” dengan mengajukan permohonan kasasi pada 12 Mei 2023 lalu.
Kini berita terbaru mengenai kasus Sambo adalah Mahkamah Agung telah resmi menerima dan memproses registrasi kasasi dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mantan sopirnya Kuat Ma’ruf, serta mantan ajudan Ferdy Sambo Ricky Rizal.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa unggahan video yang menyebutkan bahwa Sambo telah meninggal sebelum menjalani eksekusi adalah informasi yang tidak benar.
Ferdi sambo meninggal
Ferdy SAMBO ditembak
Verdi sambo meninggal
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Vendra Panji
Unggahan tersebut merupakan informasi yang salah, fakta bahwa Sambo sudah meninggal saja sudah tidak benar, karena hingga artikel ini dibuat Sambo masih belum menjalani proses hukuman mati.
Unggahan tersebut merupakan informasi yang salah, fakta bahwa Sambo sudah meninggal saja sudah tidak benar, karena hingga artikel ini dibuat Sambo masih belum menjalani proses hukuman mati.
Rujukan
[SALAH] Foto “Ratusan Hewan Terlantar Setelah Bendungan Raksasa di Wilayah Kherson Ukraina Runtuh”
Sumber: twitterTanggal publish: 26/06/2023
Berita
“Ratusan hewan terlantar setelah bendungan raksasa di wilayah Kherson Ukraina runtuh… Ukraina menyalahkan Rusia. Rusia menolak!”
Hasil Cek Fakta
Sebuah cuitan Twitter membagikan foto-foto hewan yang terdampak banjir. Foto-foto tersebut diklaim adalah dampak dari hancurnya bendungan besar di Ukraina akibat dari ledakan yang dilakukan oleh Rusia. Diketahui pada 7 Juni 2023 bendungan era Uni Soviet tersebut jebol usai diguncang beberapa kali ledakan oleh Rusia.
Setelah ditelusuri klaim yang disematkan pada foto tersebut salah, faktanya foto-foto tersebut diambil dari beberapa momen yang berbeda dan tidak ada kaitannya dengan hancurnya bendungan tersebut.
Foto pertama menampilkan beberapa anjing yang terendam banjir, foto tersebut sebelumnya sudah dipublikasi oleh akun Facebook The Soi Dog Foundation, sebuah badan amal yang peduli hewan liar asal Thailand. Dalam keterangannya, banjir parah tersebut terjadi di Timur Laut Thailand pada Oktober 2022.
Foto kedua menampilkan seekor sapi di tengah banjir yang sebelumnya telah dipublikasi dalam laporan berita Reuters.com mengenai banjir terburuk di Australia pada Maret 2021. Dari laporan tersebut menyebut hujan lebat di beberapa daerah menyebabkan banjir di sekitar rumah, jalan, hingga hewan ternak.
Foto ketiga menampilkan seekor babi yang berada di kandang yang terendam banjir sebelumnya telah dipublikasi oleh surat kabar Rusia, Amurskaya Pravda, sejak Juli 2019. Laporan berita tersebut membahas mengenai banjir di Oblast sebelah Timur Rusia.
Dengan demikian, foto hewan terlantar akibat banjir dari hancurnya bendungan di Ukraina adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri klaim yang disematkan pada foto tersebut salah, faktanya foto-foto tersebut diambil dari beberapa momen yang berbeda dan tidak ada kaitannya dengan hancurnya bendungan tersebut.
Foto pertama menampilkan beberapa anjing yang terendam banjir, foto tersebut sebelumnya sudah dipublikasi oleh akun Facebook The Soi Dog Foundation, sebuah badan amal yang peduli hewan liar asal Thailand. Dalam keterangannya, banjir parah tersebut terjadi di Timur Laut Thailand pada Oktober 2022.
Foto kedua menampilkan seekor sapi di tengah banjir yang sebelumnya telah dipublikasi dalam laporan berita Reuters.com mengenai banjir terburuk di Australia pada Maret 2021. Dari laporan tersebut menyebut hujan lebat di beberapa daerah menyebabkan banjir di sekitar rumah, jalan, hingga hewan ternak.
Foto ketiga menampilkan seekor babi yang berada di kandang yang terendam banjir sebelumnya telah dipublikasi oleh surat kabar Rusia, Amurskaya Pravda, sejak Juli 2019. Laporan berita tersebut membahas mengenai banjir di Oblast sebelah Timur Rusia.
Dengan demikian, foto hewan terlantar akibat banjir dari hancurnya bendungan di Ukraina adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya foto-foto tersebut bukan berada di Ukraina dan tidak ada kaitannya dengan penghancuran bendungan di Ukraina pada 7 Juni 2023. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya foto-foto tersebut bukan berada di Ukraina dan tidak ada kaitannya dengan penghancuran bendungan di Ukraina pada 7 Juni 2023. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/SoiDogPageInEnglish/posts/pfbid014tPnebcoNidK9v6r3VLgprUEJNFbkW71Wb61WxCeSip97RBMHg8WQddCg9dssrzl?_rdc=1&_rdr (arsip:
- https://ghostarchive.org/archive/IkFfh)
- https://www.reuters.com/business/environment/australia-plans-more-flood-evacuations-rains-remain-heavy-2021-03-22/
- https://ampravda.ru/2019/07/25/089934.html (arsip:
- https://archive.ph/f3W8v)
[SALAH] Foto PBB Mengganti Semua Bendera Negara – Negara Anggota dengan Bendera LGBT
Sumber: instagramTanggal publish: 26/06/2023
Berita
“The United Nations replaces all 193 country flags with LGBT flags”
Terjemahan:
“PBB mengganti semua 193 bendera negara dengan bendera LGBT”
Terjemahan:
“PBB mengganti semua 193 bendera negara dengan bendera LGBT”
Hasil Cek Fakta
Postingan di Instagram membagikan sebuah foto yang menampilkan kumpulan banyak bendera pelangi yang melambangkan bendera LGBT dengan narasi pada gambar yang mengklaim bahwa PBB telah mengganti bendera negara-negara anggotanya dengan bendera pelangi tersebut. Diketahui PBB memajangkan bendera seluruh anggota negara PBB di depan Markas Besar PBB (The UN Headquarters).
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, Juru Bicara PBB, Farhan Haq, menyebut bahwa foto tersebut bukan di Markas Besar PBB. Dilansir dari AFP, foto tersebut berada di Rockefeller Plaza, New York yang dipublikasi melalui Wikimedia pada 29 Juni 2019.
Memang Rockefeller Plaza biasanya memajang 193 bendera negara yang mirip seperti PBB, namun pihak Rockefeller Plaza beberapa kali telah menggantinya untuk momen tertentu seperti pada Pride Month ini.
Dengan demikian, PBB mengganti semua bendera negara – negara anggota dengan Bendera LGBT adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, Juru Bicara PBB, Farhan Haq, menyebut bahwa foto tersebut bukan di Markas Besar PBB. Dilansir dari AFP, foto tersebut berada di Rockefeller Plaza, New York yang dipublikasi melalui Wikimedia pada 29 Juni 2019.
Memang Rockefeller Plaza biasanya memajang 193 bendera negara yang mirip seperti PBB, namun pihak Rockefeller Plaza beberapa kali telah menggantinya untuk momen tertentu seperti pada Pride Month ini.
Dengan demikian, PBB mengganti semua bendera negara – negara anggota dengan Bendera LGBT adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya foto tersebut bukan bendera yang dipasang oleh PBB yang mana terdapat bendera negara – negara anggota PBB di depan Markas Besar PBB (The UN Headquarters), melainkan berada di Rockefeller Center, New York. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya foto tersebut bukan bendera yang dipasang oleh PBB yang mana terdapat bendera negara – negara anggota PBB di depan Markas Besar PBB (The UN Headquarters), melainkan berada di Rockefeller Center, New York. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] Megawati Tunjuk Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP Menggantikannya
Sumber: FacebookTanggal publish: 26/06/2023
Berita
“BUK4N GANJAR ATAU PUAN – MEGAWATI TUNJUK JOKOWI JADI KETUM PDIP -!”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dengan judul yang mengklaim bahwa Megawati menunjuk Jokowi jadi Ketua Umum PDI Perjuangan, bukan Puan ataupun Ganjar.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, faktanya Megawati masih menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan yang sah seperti yang ditampilkan dalam laman resmi PDI Perjuangan. Dilansir dari Kompas.com, narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel berjudul “Mungkinkah Jokowi Jadi Ketua Umum PDI-P?” yang dipublikasi oleh Kompas pada 4 April 2017. Artikel tersebut tidak membahas penunjukan Jokowi menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan, hanya membahas kemungkinan Jokowi menjadi Ketua Umum partai berlambang banteng tersebut.
Dengan demikian, Megawati tunjuk Jokowi jadi Ketua Umum PDIP menggantikannya adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, faktanya Megawati masih menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan yang sah seperti yang ditampilkan dalam laman resmi PDI Perjuangan. Dilansir dari Kompas.com, narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel berjudul “Mungkinkah Jokowi Jadi Ketua Umum PDI-P?” yang dipublikasi oleh Kompas pada 4 April 2017. Artikel tersebut tidak membahas penunjukan Jokowi menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan, hanya membahas kemungkinan Jokowi menjadi Ketua Umum partai berlambang banteng tersebut.
Dengan demikian, Megawati tunjuk Jokowi jadi Ketua Umum PDIP menggantikannya adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya hingga saat ini Megawati masih menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan yang sah sebagaimana yang ditampilkan pada lama resminya. Tidak ada sumber valid yang membenarkan klaim tersebut. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya hingga saat ini Megawati masih menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan yang sah sebagaimana yang ditampilkan pada lama resminya. Tidak ada sumber valid yang membenarkan klaim tersebut. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 3483/6664