Beredar video dari channel youtube LIDAH RAKYAT yang menampilkan thumbnail gambar Anies Baswedan bersama Putri Ariani dengan narasi yang menyatakan bahwa Putri Ariani hadiri acara puncak peresmian cawapres Anies Baswedan.

Setelah dilakukan penelusuran, video yang menampilkan Putri Ariani tersebut identik dengan video unggahan channel youtube PKSTV berjudul “MERINDING! INILAH PERFORMANCE PUTRI ARIANI DI PUNCAK ACARA MILAD 21 PKS” yang tayang pada 22 Mei 2023.

Video aslinya adalah saat Putri Ariani tampil di puncak acara milad PKS yang ke-21 dan bukan acara peresmian cawapres Anies Baswedan.

Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari republika.co.id berjudul “Ramai di Medsos Ucapan Selamat Ganjar, Dibalas Foto Anies Bersama Putri Ariani” yang diunggah pada 12 Juni 2023.

Thumbnail yang menampilkan Anies Baswedan bersama Putri Ariani tersebut identik dengan foto unggahan liputan6.com berjudul “Momen Anies Baswedan Berpidato di Depan Pendukung dan Partai Politik Koalisi Perubahan” yang diunggah pada 7 Mei 2023.

Dalam foto aslinya tidak menampilkan sosok Putri Ariani. Sehingga dapat dipastikan gambar thumbnail tersebut adalah hasil manipulasi.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Putri Ariani hadiri acara puncak peresmian cawapres Anies Baswedan adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomoo.
Faktanya judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait Putri Ariani hadiri acara puncak peresmian cawapres Anies Baswedan.

Mencuat kabar mengenai adanya video asusila yang dilakukan oleh Panji Gumilang terhadap para santri, klaim tersebut muncul dari channel Youtube Roda Politik pada 22 Juni 2023 lalu.

Setelah melakukan penelusuran terhadap unggahan video Youtube tersebut, di sepanjang isi video tersebut tidak menjelaskan mengenai benar adanya bahwa terdapat sebuah rekaman video bukti Panji Gumilang melakukan tindakan asusila ke santri-santrinya.

Sepanjang isi video narator hanya membacakan ulang sebuah artikel yang berjudul, “Tim Investigasi Ponpes Al-Zaytun Dipimpin Langsung MUI Jabar.” yang bersumber dari jabar.idntimes.com.

Dalam artikel itu, menjelaskan tentang Pemprov Jawa Barat resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Tim Investigasi untuk melakukan penyelidikan atas dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun.

Dapat disimpulkan jika unggahan video yang mengklaim adanya rekaman bukti tindak asusila oleh Panji Gumilang adalah klaim yang tidak benar.

Hasil periksa fakta Vendra Panji

Tidak ada bukti benar adanya rekaman video yang berkaitan dengan tindak asusila yang dilakukan Panji Gumilang.

Lantaran pada FIFA Matchday Indonesia melawan Argentina yang berlangsung 19 Juni 2023 kemarin Messi batal hadir ke Indonesia, banyak sekali masyarakat Indonesia yang merasa kecewa karena sudah berharap dapat melihat Messi bermain melawan Timnas Indonesia.

Karena kejadian tersebut muncul banyak pemberitaan seputar batalnya Messi ke Indonesia, salah satu berita tersebut datang dari sebuah akun Facebook yang pada 20 Juni 2023 kemarin mengunggah sebuah video dengan klaim Messi menghadiahkan Presiden Jokowi sebuah jersey yang diklaim sebagai bentuk permintaan maaf Messi.

Setelah dilakukan penelusuran terhadap isi video tersebut, ternyata isi dalam video tersebut hanya menjelaskan mengenai tanggapan Menpora Dito Ariotedjo, mengenai Presiden Jokowi yang akan datang ke SUGBK menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Argentina.

Selain kedatangan Presiden ke SUGBK, narator dalam video tersebut juga menyinggung mengenai media Argentina yang menyoroti rencana Erick Thohir yang akan berikan bonus ke Timnas Indonesia apabila dapat menahan imbang Timnas Argentina.

Hingga akhir video tidak ada bagian yang membahas tentang pemberian jersey Messi untuk Presiden Jokowi sebagai permintaan maaf karena dirinya tidak jadi ikut bertanding melawan Indonesia.

Hasil periksa fakta Vendra Panji

Hingga akhir video tidak ada bagian yang membahas tentang pemberian jersey Messi untuk Presiden Jokowi sebagai permintaan maaf karena dirinya tidak jadi ikut bertanding melawan Indonesia.

Pada FIFA Matchday 19 Juni 2023 lalu ketika Indonesia melawan Argentina, sempat ada beberapa momen yang cukup menghebohkan warga Indonesia. Momen tersebut adalah ketika pemain muda Manchester United, Garnacho, mendapatkan sliding tackle yang cukup bagus dari pemain Indonesia, Asnawi.

Setelah ramai diperbincangkan di sosial media, akhirnya banyak warganet Indonesia yang mengharapkan Asnawi untuk dilirik oleh tim-tim besar di Eropa. Dari sekian banyak pemberitaan yang beredar, muncul sebuah klaim yang menyatakan Asnawi telah resmi direkrut oleh tim Liga Inggris, Liverpool FC.

Klaim tersebut berupa foto tangkapan layar yang menampilkan unggahan akun Twitter seorang jurnalis sepakbola dunia ternama, Fabrizio Romano, pada 19 Juni 2023. Lalu apakah klaim tersebut benar?

Dimulai dari penelusuran ke sosial media Twitter milik Fabrizio Romano, pada akun Twitternya tersebut tidak ditemukan sebuah cuitan pada 19 Juni 2023 yang menyatakan bahwa Asnawi resmi ke Liverpool FC.

Lalu berdasarkan penelusuran lainnya, dikutip dari indosport.com, Liga Inggris mewajibkan setiap pemain yang berasal dari negara-negara lain harus memiliki ranking FIFA minimal 70 dalam waktu dua tahun terakhir. Hal tersebut tentu dapat membantahkan klaim bahwa Asnawi resmi main di Liga inggris, karena sejauh ini peringkat FIFA Indonesia masih berada dalam peringkat 150.

Hasil periksa fakta Vendra Panji

Dari hasil penelusuran yang telah dilakukan, klaim Asnawi main di Liverpool merupakan klaim yang tidak benar karena aturan Liga Inggris mengharuskan untuk merekrut pemain dari negara dengan peringkat FIFA 70 besar, Indonesia masih di peringkat 150.