Solopos.com, SOLO -- Belakangan hari ini, beredar video yang memuat calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang tengah meminum minuman dari kemasan botol berbentuk gepeng.
Video itu kemudian dibumbui narasi yang menyesatkan. Berdasarkan salah satu video yang beredari melalui Whatsapp, video Ganjar meminum dari botol gepeng disandingkan dengan viedo berisi capres Anies Baswedan tengah dipakaikan peci oleh seseorang.
"Beda Kelas, Beda Watak, Beda Kelakuan, Beda Isi Hati, DLL. Masa Depan Negara, & Anak Cucu, Ada Ditangan Kita. Semoga Anda Bisa Memilih Yang Terbaik, Dari Yang Baik," begitu tulisan pada video yang beredar.
Video itu menjadi menyesatkan karena suara dari pembicaraan pada video tidak dimunculkan dan hanya ada musik latar. Hal itu membuat Ganjar Pranowo pada video seakan-akan sedang menenggak minuman keras dari botol gepeng.
Video Ganjar Pranowo Minum dari Botol Gepeng
Sumber: WhatsappTanggal publish: 21/07/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Padahal berdasarkan video aslinya yang terdapat suara pembicaraan, Ganjar sudah menegaskan minuman yang diminum adalah teh. Minuman itu bermerek Teh Panser dan memang dikemas dalam botol gepeng.
"Es teh lo ya!" tegas Ganjar setelah meminum.
Pada video sebenarnya juga ada seniman yang berafiliasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Butet Kartaredjasa. Di video itu, Butet juga menegaskan minuman yang diminum Ganjar adalah es teh.
"Es teh lo iki, nek do melintir ora koyo asu [Es teh lo ini, kalau melintir sudah kayak anjing]," tegas Butet.
Video lengkap perbincangan Ganjar di video itu juga diunggah di sejumlah kanal Youtube, salah satu di kanal Tari dance Joget. Di video lengkap itu, Ganjar dan Butet memang sudah memprediksi adegan Ganjar meminum teh akan dipelintir kemudian.
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, video Ganjar Pranowo minum teh dari botol gepeng itu direkam saat acara diskusi buku dan pameran ARTJog di Jogja National Museum (JNM), beberapa waktu silam. Produk Teh Panser memang disediakan salah satu panitia didkusi buku.
"Es teh lo ya!" tegas Ganjar setelah meminum.
Pada video sebenarnya juga ada seniman yang berafiliasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Butet Kartaredjasa. Di video itu, Butet juga menegaskan minuman yang diminum Ganjar adalah es teh.
"Es teh lo iki, nek do melintir ora koyo asu [Es teh lo ini, kalau melintir sudah kayak anjing]," tegas Butet.
Video lengkap perbincangan Ganjar di video itu juga diunggah di sejumlah kanal Youtube, salah satu di kanal Tari dance Joget. Di video lengkap itu, Ganjar dan Butet memang sudah memprediksi adegan Ganjar meminum teh akan dipelintir kemudian.
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, video Ganjar Pranowo minum teh dari botol gepeng itu direkam saat acara diskusi buku dan pameran ARTJog di Jogja National Museum (JNM), beberapa waktu silam. Produk Teh Panser memang disediakan salah satu panitia didkusi buku.
Kesimpulan
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, video Ganjar Pranowo minum teh dari botol gepeng itu direkam saat acara diskusi buku dan pameran ARTJog di Jogja National Museum (JNM), beberapa waktu silam. Produk Teh Panser memang disediakan salah satu panitia didkusi buku. Jadi, minuman yang diminum Ganjar Pranowo bukan minuman keras.
Rujukan
[SALAH] Najwa Shihab Terkejut Mengetahui Sosok Kakek Putri Ariani
Sumber: YoutubeTanggal publish: 15/07/2023
Berita
Kanal YouTube Anugrah Selebriti (https://www.youtube.com/@anugrahselebriti) pada 1 Juli 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa jurnalis Najwa Shihab terkejut hingga meneteskan keringat dingin ketika mengetahui sosok kakek dari penyanyi muda Putri Ariani yang diklaim sebagai mantan orang nomor 1 di Indonesia. Nama Putri Ariani sendiri kini diketahui tengah menjadi perbincangan hangat setelah ia berhasil mendapatkan golden buzzer pada audisi America’s Got Talent di musim ke-18.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Nyatanya, isi dan narasi dalam video tersebut hanya menjelaskan mengenai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X yang mengundang Putri Ariani ke Keraton Yogyakarta. Diketahui bahwa selain memberikan wejangan, Sultan juga memberikan uang Rp50 juta kepada Putri sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasnya.
Hingga saat ini pun, tidak ditemukan adanya informasi dan bukti valid atas pertemuan Putri Ariani dengan Najwa Shihab. Sehingga berita mengenai Najwa Shihab yang terkejut ketika mengetahui sosok kakek dari Putri Ariani merupakan informasi yang menyesatkan.
Nyatanya, isi dan narasi dalam video tersebut hanya menjelaskan mengenai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X yang mengundang Putri Ariani ke Keraton Yogyakarta. Diketahui bahwa selain memberikan wejangan, Sultan juga memberikan uang Rp50 juta kepada Putri sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasnya.
Hingga saat ini pun, tidak ditemukan adanya informasi dan bukti valid atas pertemuan Putri Ariani dengan Najwa Shihab. Sehingga berita mengenai Najwa Shihab yang terkejut ketika mengetahui sosok kakek dari Putri Ariani merupakan informasi yang menyesatkan.
Kesimpulan
Unggahan video yang mengklaim bahwa jurnalis Najwa Shihab terkejut mengetahui sosok kakek dari Putri Ariani adalah konten yang menyesatkan. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
- https://www.metrotvnews.com/play/kBVC2WY8-putri-aryani-diundang-sri-sultan-hb-x-ke-keraton-yogyakarta
- https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/06/09/122205378/cerita-kakek-putri-ariani-sempat-kesulitan-merawat-putri-karena-keinginan?page=all
- https://metro.suara.com/read/2023/06/21/155958/cek-fakta-bukan-orang-sembarangan-putri-ariani-ternyata-cucu-mantan-presiden-bj-habibie
[SALAH] Orang Tua Ketua BEM UI Nekat Terobos Istana Negara
Sumber: FacebookTanggal publish: 14/07/2023
Berita
Akun Facebook Seputar netizen (https://shorturl.at/cqGS4) pada 4 Juli 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa orang tua Ketua BEM UI Periode 2023, Melki Sedek Huang, nekat menerobos istana negara karena tidak mau anaknya diproses dan terseret kasus hukum. Sebelumnya diketahui bahwa pernyataan Melki mengenai akhir kekuasaan Presiden Joko Widodo telah viral dan mendapat berbagai respon dari banyak pihak.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Pada kenyataannya, isi dan narasi dalam video tersebut hanya menjelaskan mengenai pernyataan viral yang disampaikan oleh Melki melalui podcast YouTube Abraham Samad SPEAK UP yang diunggah pada 20 Juni 2023, yakni “Tahun depan adalah tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah Presiden Jokowi ini mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau dengan berdarah-darah”. Pernyataan tersebutlah yang kemudian mendapatkan respon dari berbagai pihak.
Selain itu, terdapat pula video Presiden Jokowi yang nyatanya diambil ketika ia memberikan orasi pada acara deklarasi dukungan Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, yang digelar di Stadion Kridosono Yogyakarta pada 23 Maret 2019 lalu. Dalam video asli tersebut, Jokowi mengajak pendukungnya untuk berani melawan berita bohong atau hoaks.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun Facebook Seputar netizen mengenai orang tua Melki yang nekat menerobos istana negara merupakan konten yang menyesatkan.
Pada kenyataannya, isi dan narasi dalam video tersebut hanya menjelaskan mengenai pernyataan viral yang disampaikan oleh Melki melalui podcast YouTube Abraham Samad SPEAK UP yang diunggah pada 20 Juni 2023, yakni “Tahun depan adalah tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah Presiden Jokowi ini mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau dengan berdarah-darah”. Pernyataan tersebutlah yang kemudian mendapatkan respon dari berbagai pihak.
Selain itu, terdapat pula video Presiden Jokowi yang nyatanya diambil ketika ia memberikan orasi pada acara deklarasi dukungan Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, yang digelar di Stadion Kridosono Yogyakarta pada 23 Maret 2019 lalu. Dalam video asli tersebut, Jokowi mengajak pendukungnya untuk berani melawan berita bohong atau hoaks.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun Facebook Seputar netizen mengenai orang tua Melki yang nekat menerobos istana negara merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa orang tua Ketua BEM UI Periode 2023, Melki Sedek Huang, nekat menerobos istana negara karena tidak mau anaknya diproses hukum merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
[SALAH] Mahfud MD Resmi Bubarkan Ponpes Al Zaytun
Sumber: YoutubeTanggal publish: 12/07/2023
Berita
Kanal YouTube KABAR NEWS (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 1 Juli 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD, resmi membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun karena dianggap sebagai tempat pengajaran aliran sesat dan pencabulan.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ada informasi resmi dan bukti valid mengenai kabar pembubaran ponpes yang berada di Jawa Barat tersebut.
Terkait polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil sikap untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara pidana dan administrasi negara. Mahfud MD juga mengungkap bahwa ia akan terus melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Barat yang sudah membentuk tim investigasi untuk menangani adanya dugaan penyimpangan di pesantren tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KABAR NEWS merupakan konten yang menyesatkan.
Terkait polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil sikap untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara pidana dan administrasi negara. Mahfud MD juga mengungkap bahwa ia akan terus melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Barat yang sudah membentuk tim investigasi untuk menangani adanya dugaan penyimpangan di pesantren tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KABAR NEWS merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Unggahan video yang mengklaim bahwa Menko Polhukam Mahfud MD resmi membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan bukti valid mengenai kabar tersebut.
Rujukan
- https://metro.suara.com/read/2023/07/03/174013/cek-fakta-mahfud-md-resmi-bubarkan-ponpes-al-zaytun-karena-dianggap-aliran-sesat
- https://wartakota.tribunnews.com/2023/06/25/tegas-soal-al-zaytun-dan-panji-gumilang-mahfud-md-akan-diselesaikan-secara-hukum-pidana?page=all
- https://video.tempo.co/read/34156/mahfud-md-ungkap-tindakan-soal-dugaan-penyimpangan-di-ponpes-al-zaytun
Halaman: 3519/6749