[SALAH] “ANIES BASWEDAN BATAL NYAPRES IMBAS PERUSAHAAN KELUARGA JUSUF KALLA YANG KORUPSI”
Sumber: FacebookTanggal publish: 06/06/2023
Berita
ANIES KET1BAN IMB4S PERUSAHAAN JEKA DIG3LEDAH:question::scream:M0DUS BVSUK PENGVSUNG, ANIES G4GAL NYAPRES
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun media sosial Facebook dengan nama pengguna “Doa Ibu” menunggah video dengan narasi Anies Baswedan gagal jadi capres akibat imbas dari perusahaan Jusuf Kalla yang korupsi.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan dan Anies Baswedan saat ini masih menjadi Capres yang diusung oleh partai Nasdem.
Pada awal video, ditemukan video identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “Kejaksaan Agung Naikkan Kasus Korupsi Tower Transmisi PT PLN ke Penyidikan”.
Video identik lainya adalah saat Jusuf Kalla terlihat sedang berpidato seperti yang diunggah kanal Youtube milik Tribunnews dengan judul “Jusuf Kalla Menyinggung Anies Baswedan ‘Berhutang’ pada PKS: Menang Pilpres, Selesaikan Masalah Ini”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Anies Baswedan gagal jadi capres akibat imbas dari perusahaan Jusuf Kalla yang korupsi adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan dan Anies Baswedan saat ini masih menjadi Capres yang diusung oleh partai Nasdem.
Pada awal video, ditemukan video identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “Kejaksaan Agung Naikkan Kasus Korupsi Tower Transmisi PT PLN ke Penyidikan”.
Video identik lainya adalah saat Jusuf Kalla terlihat sedang berpidato seperti yang diunggah kanal Youtube milik Tribunnews dengan judul “Jusuf Kalla Menyinggung Anies Baswedan ‘Berhutang’ pada PKS: Menang Pilpres, Selesaikan Masalah Ini”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Anies Baswedan gagal jadi capres akibat imbas dari perusahaan Jusuf Kalla yang korupsi adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Anies gagal jadi capres akibat perusahaan Jusuf Kalla yang korupsi.
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Anies gagal jadi capres akibat perusahaan Jusuf Kalla yang korupsi.
Rujukan
[SALAH] “MEGAWATI SOEKARNOPUTRI MENINGGAL DUNIA”
Sumber: TiktokTanggal publish: 08/06/2023
Berita
Inalilahi wainnailaihi rojiun bu Megawati telah meninggal dunia semoga tenang alhamdulillah pulau aman:moyai: #megawati #darkjokes #jokes #gelap #fypシ
Hasil Cek Fakta
Beredar informasi di media sosial Tiktok bahwa Megawati Soekarnoputri meninggal dunia pada 1 juni 2023.
Setelah melakukan penelusuran, tidak ada informasi valid mengenai kabar meninggalnya Megawati Soekarnoputri.
Pada tanggal 6 Juni 2023 unggahan video pada kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “bahwa Megawati Soekarnoputri bersama Ganjar Pranowo hadir pada Rakernas PDIP.
Dengan demikian klaim tentang Megawati Soekarnoputri meninggal dunia adalah tidak benar dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah melakukan penelusuran, tidak ada informasi valid mengenai kabar meninggalnya Megawati Soekarnoputri.
Pada tanggal 6 Juni 2023 unggahan video pada kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “bahwa Megawati Soekarnoputri bersama Ganjar Pranowo hadir pada Rakernas PDIP.
Dengan demikian klaim tentang Megawati Soekarnoputri meninggal dunia adalah tidak benar dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.
Rujukan
[SALAH] Foto Gus Yasin Pimpin Deklarasi Dukung Anies menjadi Capres
Sumber: FacebookTanggal publish: 06/06/2023
Berita
“Mengejutkan WAKIL GANJAR MENGUNDURKAN DIRI
GUS YASIN LANGSUNG PIMPIN DEKLARASI DUKUNGAN ANIES CAPRES”
GUS YASIN LANGSUNG PIMPIN DEKLARASI DUKUNGAN ANIES CAPRES”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Tan Kayo Tido memposting sebuah gambar tangkapan layar youtube kanal TEROPONG ISTANA. Dalam gambar tersebut terlihat Gus Yasin dan beberapa orang berfoto secara sejajar, jika dilihat nampak gambar Anies di belakang orang yang berfoto. Pada gambar juga terdapat narasi bahwa Gus Yasin memimpin deklarasi dukung Anies sebagai Capres.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan foto serupa pada artikel rejogja.republika.co.id berjudul “Wagub Jateng Ajak Ormas Islam Gencarkan Kampanye Antinarkoba”. Berdasarkan keterangan foto pada artikel foto tersebut merupakan diambil saat acara seminar “Peran Aktif Ormas Islam dalam Pencegahan Bahaya Narkoba” yang digelar DPD Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Jawa Tengah, di Semarang. Acara tersebut terselenggara pada 14 September 2022 yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
Dengan demikian foto yang digunakan bukan acara deklarasi mendukung Anies sebagai Capres. Foto tersebut diambil saat acara seminar “Peran Aktif Ormas Islam dalam Pencegahan Bahaya Narkoba” pada 14 September 2022, sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan foto serupa pada artikel rejogja.republika.co.id berjudul “Wagub Jateng Ajak Ormas Islam Gencarkan Kampanye Antinarkoba”. Berdasarkan keterangan foto pada artikel foto tersebut merupakan diambil saat acara seminar “Peran Aktif Ormas Islam dalam Pencegahan Bahaya Narkoba” yang digelar DPD Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Jawa Tengah, di Semarang. Acara tersebut terselenggara pada 14 September 2022 yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
Dengan demikian foto yang digunakan bukan acara deklarasi mendukung Anies sebagai Capres. Foto tersebut diambil saat acara seminar “Peran Aktif Ormas Islam dalam Pencegahan Bahaya Narkoba” pada 14 September 2022, sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Foto dan narasi tidak berhubungan. Faktanya, foto yang digunakan bukan acara deklarasi mendukung Anies sebagai Capres namun acara seminar “Peran Aktif Ormas Islam dalam Pencegahan Bahaya Narkoba” pada 14 September 2022.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Foto dan narasi tidak berhubungan. Faktanya, foto yang digunakan bukan acara deklarasi mendukung Anies sebagai Capres namun acara seminar “Peran Aktif Ormas Islam dalam Pencegahan Bahaya Narkoba” pada 14 September 2022.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] Tangkapan Layar Artikel Berjudul “Jalan jalan ke Madiun, Anies Saya ini asli Dawuhan Caruban”
Sumber: FacebookTanggal publish: 06/06/2023
Berita
“Jalan jalan ke Madiun, Anies Saya ini asli Dawuhan Caruban”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Aziel J Dilbar memposting sebuah tangkapan layar artikel berjudul “Jalan jalan ke Madiun, Anies Saya ini asli Dawuhan Caruban”. Postingan tersebut diunggah pada 2 Juni 2023 pukul 21.25.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci judul artikel tersebut ternyata tidak ada artikel yang berjudul “Jalan jalan ke Madiun, Anies Saya ini asli Dawuhan Caruban”, namun ditemukan artikel asli milik wartaekonomi.co.id berjudul “Jalan-jalan ke Cirebon, Anies: Saya Kan Asli Warga Kuningan”. Terdapat kesamaan antara tangkapan layar dan artikel asli yaitu tanggal diunggahnya artikel 29 Maret 2017 pukul 12.14 WIB. Namun terdapat perbedaan pada judul artikel dan gambar artikel. Jika dilihat terdapat perbedaan pada judul dan gambar artikel yang diubah.
Dengan demikian judul artikel pada tangkapan layar tersebut telah disunting. Artikel tersebut milik wartaekonomi.co.id berjudul “Jalan-jalan ke Cirebon, Anies: Saya Kan Asli Warga Kuningan”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci judul artikel tersebut ternyata tidak ada artikel yang berjudul “Jalan jalan ke Madiun, Anies Saya ini asli Dawuhan Caruban”, namun ditemukan artikel asli milik wartaekonomi.co.id berjudul “Jalan-jalan ke Cirebon, Anies: Saya Kan Asli Warga Kuningan”. Terdapat kesamaan antara tangkapan layar dan artikel asli yaitu tanggal diunggahnya artikel 29 Maret 2017 pukul 12.14 WIB. Namun terdapat perbedaan pada judul artikel dan gambar artikel. Jika dilihat terdapat perbedaan pada judul dan gambar artikel yang diubah.
Dengan demikian judul artikel pada tangkapan layar tersebut telah disunting. Artikel tersebut milik wartaekonomi.co.id berjudul “Jalan-jalan ke Cirebon, Anies: Saya Kan Asli Warga Kuningan”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Tangkapan layar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, artikel tersebut milik wartaekonomi.co.id berjudul “Jalan-jalan ke Cirebon, Anies: Saya Kan Asli Warga Kuningan”
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Tangkapan layar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, artikel tersebut milik wartaekonomi.co.id berjudul “Jalan-jalan ke Cirebon, Anies: Saya Kan Asli Warga Kuningan”
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 3523/6676