Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto yang memperlihatkan Presiden Jokowi bersalaman dengan Cak Nun yang terbaring di rumah sakit merupakan konten yang dimanipulasi.

Faktanya, foto itu merupakan foto editan yang merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Presiden Jokowi menjenguk BJ Habibie yang tengah terbaring sakit di RSPAD Gatot Soebroto pada 28 Oktober 2014.

Foto yang asli, salah satunya dimuat di artikel berjudul “Keakraban Jokowi dan BJ Habibie di Ruang Perawatan” yang terbit di situs liputan6.com pada 29 Oktober 2014. Foto tersebut diberi keterangan “Presiden Jokowi menjenguk BJ Habibie yang terbaring sakit di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, (28/10/2014). (Rumgapres/Agus Suparto).”

Sebagai informasi, Presiden Jokowi menjenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito. Minggu (9/7/2023). Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan membenarkan kedatangan Jokowi dalam rangka menjenguk Cak Nun. Menurut Banu, saat menjenguk Cak Nun, Jokowi ditemui istri Cak Nun, yakni Novia, dan putra Cak Nun. Banu menyebut Jokowi berada di lokasi selama 15 menit.

Diberitakan sebelumnya, Cak Nun dirawat di RSUP Dr Sardjito, Jogja, sejak Kamis (6/7/2023). Sementara itu, mantan Sekretaris Cak Nun, Noor Janis Langga Barana, mengatakan hingga hari ini Cak Nun masih menjalani proses pemulihan di RSUP Dr Sardjito. Kondisinya membaik dan bisa berkomunikasi dengan lancar.

Foto editan yang merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Presiden Jokowi menjenguk BJ Habibie yang tengah terbaring sakit di RSPAD Gatot Soebroto pada 28 Oktober 2014.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

Kanal Youtube REDAKSI TV mengunggah video dengan klaim pecalang dan tokoh besar Bali mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Pada judul video, dituliskan tokoh besar Bali akan kawal Anies agar menang dengan perolehan 50 persen suara di Bali.

Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menjelaskan tokoh besar Bali yang akan mengawal kemenangan Anies Baswedan. Narasi yang dibacakan merupakan artikel yang diunggah oleh Detik dengan judul “Relawan Anies Berambisi Rebut 40 Persen Suara di Bali.”

Dalam artikel tersebut menjelaskan Forum Komunikasi Relawan Anies Baswedan berambisi merebut 40 persen suara di Bali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka percaya diri target tersebut tercapai setelah menggelar musyawarah daerah di Kantor DPW Nasional Demokrat (NasDem) Bali pada 13 Mei lalu.

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Tidak ada informasi mengenai dukungan yang diberikan pecalang dan tokoh besar Bali untuk kemenangan Anies Baswedan. Narasi dalam artikel menjelaskan Relawan Anies Baswedan berambisi merebut 40 persen suara di Bali pada Pilpres 2024.

SUMBER membagikan konten hasil MANIPULASI yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: isi video TIDAK berkaitan dengan judul dan deskripsi. Selain berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, video sebenarnya berisi pembacaan artikel dari media dan potongan-potongan video dari peristiwa yang konteksnya DIPELINTIR.

Salah satu sumber foto ASLI yang disunting dan digunakan untuk foto pratinjau, TEMPO.CO pada 5 Mar 2023: “Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di kediamannya di Hambalang, Bogor, pada Ahad, 5 Maret 2023. Dalam pertemuan itu, Prabowo menyatakan bahwa mereka sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing.

Artikel yang dibaca, TRIBUNMANADO.CO.ID pada 17 Jun 2023: “Perlahan tapi pasti Anies Baswedan mendapat dukungan dari banyak orang di DKI Jakarta. Tempat itu dulunya menjadi wilayah emerintahannya sewaktu menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Salah satu video yang merekam peristiwa yang sama dengan potongan video yang digunakan yang dibagikan oleh SUMBER dengan konteks yang benar, METRO TV di YouTube pada 5 Mar 2023: “#prabowo #suryapaloh #topreviewmetrotv MetroTV, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan bahwa ia dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing.

Hasil pencarian Google Videos, kata kunci: “prabowo dan surya paloh sepakat hormati”

Hasil pencarian Google News, kata kunci: “prabowo dan surya paloh sepakat hormati”.

MENYESATKAN, isi video TIDAK berkaitan dengan judul dan deskripsi. FAKTA: selain berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, video sebenarnya berisi pembacaan artikel dari media dan potongan-potongan video dari peristiwa yang konteksnya DIPELINTIR.

SUMBER membagikan konten hasil MANIPULASI yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: konten yang dibagikan menggunakan judul umpan klik (Clickbait). Video sebenarnya berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, pembacaan artikel dari media, dan potongan-potongan video yang konteksnya TIDAK berkaitan.

Salah satu sumber gambar ASLI yang disunting dan digunakan untuk gambar pratinjau, ZAWYA pada 22 Jul 2018: “Image used for illustrative purpose. Members of the Saudi police force showcase their skills during their graduation ceremony at Public Security Training City in Mecca March 3, 2012. Image used for illustrative purpose. Reuters Images/Hassan Ali” (deskripsi foto)

Artikel yang dibaca, FAJAR.CO.ID pada 26 Jun 2023: “Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku diundang Kerajaan Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Menanggapi hal itu, Loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus menyindir Anies.

Salah satu sumber potongan video dengan konteks yang BENAR, NU Online di YouTube pada 1 Mar 1 2021: “#nahdlatululama #nuonline #harlahnu98 Pidato Gubernur DKI Jakarta H. Anies Rasyid Baswedan dalam dalam Harlah Nahdlatul Ulama ke-98 di Masjid Istiqlal Jakarta, 16 Rajab 1442 H/ 27 Februari 2021 M.

Hasil pencarian Google Videos, kata kunci: “anies baswedan harlah nu ke-98”

Hasil pencarian Google News, kata kunci: “anies baswedan harlah nu ke-98”

MENYESATKAN, judul umpan klik (Clickbait). FAKTA: video sebenarnya berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, pembacaan artikel dari media, dan potongan-potongan video yang konteksnya TIDAK berkaitan.