• [SALAH] Pertalite Turun 1.800 per Liter

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 29/04/2023

    Berita

    “‘Pertalite’ Turun 1.800 per Liter! Ini Daftar Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU Pertamina Hingga Shell”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah cuitan Twitter beberapa hari lalu membuat heboh karena klaim Pertalite mengalami penurunan harga. Pengunggah melampirkan tangkapan layar artikel Disway.id dengan judul “Pertalite’ Turun 1.800 per Liter! Ini Daftar Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU Pertamina Hingga Shell,” yang diunggah pada 19 April 2023 lalu.

    Faktanya, informasi tersebut tidak sesuai. Berdasarkan pengumuman di laman mypertamina.id harga Pertalite per 1 April 2023 adalah Rp 10.000. Dari daftar tersebut, ada beberapa harga BBM yang mengalami penyesuaian harga, seperti Pertamax Turbo dan Dexlite.

    Harga Pertamax Turbo yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan dari Rp 15.100 menjadi Rp 15.000. Jenis BBM lain yang juga mengalami penurunan adalah Dexlite di Provinsi Jawa Tengah dari harga semula Rp 14.950 menjadi Rp 14.250.

    Dilansir dari Youtube @bisniscom, yang dimaksud dalam unggahan Twitter yang telah dilihat 2,5 juta akun itu adalah BBM VIVO ron 90 yang setara dengan ron 90 milik Pertalite. BBM Vivo 90 memang mengalami penurunan sebesar Rp1.800 per liter menjadi Rp11.600 per liter.

    Kesimpulan

    Informasi tidak benar. Tidak ada penurunan harga Pertalite dari Pertamina. Faktanya, yang dimaksud mengalami penurun harga adalah BBM VIVO ron 90 yang setara dengan ron 90 milik Pertalite.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Gunung Merapi Kubur 15 Desa Secara Brutal April 2023

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 29/04/2023

    Berita

    “BENCANA ALAM HARI INI KACAU BALAU…MALAM INI GUNUNG MERAPI KUBUR 15 DESA SECARA BRUTAL”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Youtube Duta Bencana mengunggah video yang diklaim Gunung Merapi erupsi hingga mengubur 15 desa. Video itu, menampilkan video amatir letusan gunung. Gambar pratinjau pada video, memvisualkan carut marutnya dampak letusan gunung. Faktanya, klaim tersebut tidak benar.

    Pengunggah menggunakan narasi dari dua artikel berita media.com dengan judul “Gunung Merapi Muntahkan Lava 132 Kali Sepekan” artikel tanggal 15 April 2023, dan judul “Gunung Merapi Luncurkan 26 Kali Guguran Lava Pijar Hari Ini” yang diunggah tanggal 09 April 2023. Selain dari media.com, pengunggah juga mengutip artikel dari detik.com dengan judul “Merapi Erupsi Luncurkan Lava Pijar Terjauh Capai 800 Meter Ke Kali Krasak” artikel ini terbit Januari 2021.

    Video Youtube yang telah dilihat 3 ribu kali itu, menampilkan gambar pratinjau yang tidak sesuai. Foto yang ditampilkan bukan terjadi di Gunung Merapi, melainkan kejadian meletusnya Gunung Semeru. Foto tersebut diambil dari beritasatu.com dan pikiranrakyat.com, link foto tertera pada referensi.

    Dengan demikian, video YouTube yang mengklaim bahwa Gunung Merapi kubur 15 desa secara brutal adalah salah. Tidak ditemukan informasi yang valid mengenai klaim itu. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Informasi tidak benar. Pengunggah menarasikan beberapa artikel terkait erupsi Gunung Merapi yang didapat dari internet. Gambar pratinjau yang disematkan, bukan erupsi Gunung Merapi melainkan Gunung Semeru.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Pesan WhatsApp Mengaku Tersinggung Dan Kirim Link Instagram Palsu

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 29/04/2023

    Berita

    Selamat Malam saya atas Nama (OWNER ) Merasa keberatan atas apa yang anda posting diinstagram…. Postingan anda sudah memakai nama produk toko saya tanpa seizin dari saya….maka dari itu saya minta kepada anda untuk menghapus postingan diinstagram berikut…

    KLIK DIBAWAH INI :

    https://is[dot]gd/cniYz0/p/Ckco8h9p02f/? igshid=YmMyMTA2M2Y=

    Jika dalam 24 jam anda belum menghapus postingan yang memakai produk saya tanpa izin kama saya berhak melaporkan anda kepihak berwajib (POLRI) Atas undang undang dasar 1945 Pasal 100 ayat (1) dan (2) UU MIG

    Penggunaan tanpa hak atas mere yang sama dengan merek terdaftar,

    TERIMAH KASIH

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan WhatsApp yang mengaku dari salah satu owner online shop yang berisikan pengakuan tersinggung karena postingan di Instagram. Penipu menuliskan tautan yang diklaim sebagai sarana meminta maaf. Selain itu, penipu juga menakut-nakuti korban akan dilaporkan polisi.

    Faktanya, tindakan tersebut adalah modus penipuan. Dilansir dari Liputan6.com, pelaku menggunakan software tertentu untuk mengumpulkan data korban. Dari software itulah pelaku mendapat data pribadi korban mulai dari user id hingga password, sehingga terjadi peretasan.

    Berdasarkan penelusuran getcontact, nomer +6287762173658 dilabeli sebagai penipu. Ada di antaranya memberi nama penipu modus ingin melaporkan ke polisi dan penipu mengatasnamakan UUD 1945.

    Kesimpulan

    Modus penipuan. Tindakan tersebut adalah phishing atau upaya untuk mendapatkan data pribadi korban.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Kapal Api Bangkrut

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 29/04/2023

    Berita

    “apa iya perusahan kopi kapal api bangkrut?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video amatir di Tiktok yang menampilkan kondisi demo karyawan yang diklaim sebagai karyawan PT. Santos Jaya Abadi atau produsen kopi Kapal Api. Narator dalam video, menerangkan bahwa demo dipicu akibat THR tidak dibayarkan serta terjadinya PHK pada perusahaan tersebut.

    Faktanya, demo itu bukan berasal dari karyawan PT Santos Jaya Abadi melainkan PT Agel Langgeng. GM Marketing PT Santos Jaya Abadi Pupuk Sugiharto mengatakan, isu soal PHK dan THR yang tidak dibayarkan oleh perusahaannya tidaklah benar.

    Sebagai Informasi, PT Angel Langgeng merupakan anak perusahaan dari PT Santos Jaya Abadi. Pupuk menegaskan, PT Santos Jaya Abadi yang merupakan produsen kopi bubuk dan makanan minuman berbasis kopi itu tidak ada sangkut pautnya dengan masalah hukum yang terjadi di PT Agel Langgeng.

    “Tidak ada sangkut pautnya antara Kapal Api dengan PT Agel Langgeng, karena hal ini manajemen yang berbeda, seperti yang disampaikan oleh Bapak Edi dan Bapak Atmari,” kata Pupuk, dikutip dari Kompas TV, Jumat (14/4/2023).

    Kesimpulan

    ideo tersebut bukan demo karyawan PT Santos Jaya Abadi produsen kopi Kapal Api, melainkan PT Agel Langgeng. GM Marketing PT Santos Jaya Abadi Pupuk Sugiharto mengatakan, isu soal PHK dan THR yang tidak dibayarkan oleh perusahaannya tidaklah benar.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini