• [SALAH] Wanita Asal Yogyakarta Jadi Wali Kota Boston

    Sumber: TIKTOK
    Tanggal publish: 27/04/2023

    Berita

    “terpilihnya Warga Negara Indonesia dari Yogyakarta menjadi Walikota di Boston, USA”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun di media sosial TikTok mengunggah video dengan klaim seorang Warga Negara Indonesia yang berasal dari Yogyakarta dilantik menjadi Wali Kota Boston, Amerika Serikat. Michelle Wu, disebut sebagai walikota perempuan dan orang Asia pertama yang memimpin Kota Boston. Dalam video juga disebutkan program yang dijalankan Michelle selama empat bulan kepemimpinannya, beberapa di antaranya adalah layanan bus gratis dan hunian gratis bagi tunawisma.

    Diketahui, Michelle telah menjabat sebagai wali kota sejak tahun 2021. Michelle berhasil menang dari sesama politisi Partai Demokrat, Kim Janey. Sebelumnya Kim Janey yang merupakan perempuan kulit hitam pertama telah pernah menjabat sebagai pelaksana tugas Wali Kota Boston, namun tidak terpilih melalui mekanisme pemilihan wali kota.

    Setelah dilakukan penelusuran, Michelle Wu merupakan putri dari imigran Taiwan. Michelle lahir di South Side, Chicago pada 15 Januari 1986. Sehingga klaim pada video yang beredar tersebut adalah informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Wali Kota Boston, Michelle Wu bukan Warga Negara Indonesia. Michelle adalah putri dari imigran Taiwan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Ganjar – Mahfud MD Maju ke Pilpres 2024

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 27/04/2023

    Berita

    “DUET GANJAR-MAHFUD MAJU NYAPRES, TENSI POLITIK DI 2024 SEMAKIN MEMANAS”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Seputar Istana mengunggah video dengan klaim Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan mecalonkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024. Dalam judul video juga disebutkan tensi politik semakin memanas dengan pencalonan tersebut.

    Setelah menonton keseluruhan video, dalam video tersebut tidak ada informasi mengenai pencalonan keduanya. narator dalam video hanya membacakan ulang artikel opini yang ditulis oleh Dahono Prasetyo yang kemudian diunggah di laman Seword.com.

    Artikel dengan judul “Ada Apa Dengan Ganjar Mahfud Dan Jokowi?” diunggah pada 13 April 2023. Dalam artikel ini Dahono menuliskan tanggapannya usai peristiwa perdebatan antara Mahfud MD dan Komisi III DPR RI pada saat rapat membahas transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.

    Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Mahfud MD menyiratkan karakter perlawanan pada bobroknya fundamental, sebagai syarat memperbaiki sistem. Dahono juga menyebutkan bahwa Ganjar adalah pendobrak kebrutalan intoleransi yang terjadi karena Jokowi berkuasa membela toleransi.

    Dikutip dari Detik, Mahfud MD menyebut usulannya sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo hanyalah bunga-bunga demokrasi saja. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi maupun informasi dari sumber yang kredibel mengenai pencalonan Ganjar dan Mahfud MD sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi maupun informasi dari sumber yang kredibel mengenai pencalonan Ganjar dan Mahfud MD sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2024.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Tiktoker Awbimax Mendapat Protection Visa dari Australia

    Sumber: INSTAGRAM
    Tanggal publish: 27/04/2023

    Berita

    “An Indonesian student in Australia, Bima Yudho, through his TikTok account, Awbimax Reborn, criticized the city of Lampung with his presentation content ‘Alasan Lampung Nggak Maju-maju.’ In the aftermath, Bima was reported to the police by an activist, who is also an advocate. This later made Bima get a Protection Visa from Australia, which can now protect him. A Protection Visa allows the owner to settle in Australia permanently. What do you think? :thinking_face::thinking_face:”

    (Seorang pelajar asal Indonesia yang berada di Australia, Bima Yudho, melalui akun Tiktoknya, Awbimax Reborn, mengkritik Kota Lampung dengan konten presentasi ‘Alasan Lampung Nggak Maju-maju.’ Setelah itu, Bima dilaporkan ke kepolisian oleh seorang aktivis sekaligus pengacara. Hal ini membuat Bima mendapat Protection Visa dari Australia, yang kini bisa melindunginya. Protection Visa membuat pemiliknya bisa tinggal permanen di Australia. Bagaimana pendapat Anda? :thinking_face::thinking_face:)

    Hasil Cek Fakta

    Pelajar asal Indonesia yang berada di Australia, Bima Yudho memberikan kritik terhadap pembangunan infrastruktur Kota Lampung melalui konten di Tiktoknya, Awbimax Reborn. Konten tersebut berisi tentang tanggapannya mengenai alasan Lampung tidak mengalami kemajuan. Konten yang dibuatnya kemudian viral dan disukai lebih dari 1,9 juta kali.

    Dari konten tersebut membuat Bima dilaporkan ke kepolisian oleh seorang pengacara, Ghinda Ansori Wayka-Thamaroni Usman ke Polda Lampung atas dugaan penyebaran konten hoaks pada Senin, 10 April 2023.

    Setelah masuknya laporan polisi tersebut, Bima sempat mengunggah video yang menampilkan keterangan Subclass 866 protection visa atau perlindungan visa dari Australia.

    Ia kemudian mengklarifikasi hal tersebut, saat ini, ia masih memegang student visa subclass 500. Hingga saat ini, Bima belum megajukan protection visa. Sehingga klaim pada foto yang diunggah akun Instagram Folkative tersebut adalah informasi yang salah.

    Dia menjelaskan, video tentang protection visa yang ia unggah sebelumnya itu hanyalah merupakan solusi terbaik bagi dirinya jika keselamatannya tidak aman di Indonesia.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Hingga saat ini Bima Yudho masih memegang student visa subclass 500. Bima akan mempertimbangkan pengajuan protection visa subclass 866 jika keselamatannya tidak aman di Indonesia.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Jusuf Hamka Bagikan Uang Rp 54 Juta dengan Cara Tebak Nama Kota di Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 27/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang hingga Rp 54 juta dengan menebak nama kota di Facebook. Postingan itu beredar sejak dua pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 April 2023.
    Dalam postingannya terdapat video bergambar Jusuf Hamka dengan narasi sebagai berikut:
    "Sampai saat ini belum ada yang bisa susun nama kota diatas Yang susun cepat dan benar bpak transfer 54 jt gratis dari Bpak"
    Dalam kolom komentar akun itu menambahkan narasi "Informasi yang sedang perlu bantuan ekonomi bayar utang dan pingin mendapatkan modal usaha bisa tekan link di bawah ini.👇👇👇wa me:https://wa.me/6285609705714"
    Lalu benarkah postingan video yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang hingga Rp 54 juta dengan menebak nama kota di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Jusuf Hamka di Instagram, @jusufhamka yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
    Di sana terdapat unggahan yang meminta masyarakat mewaspadai penipuan mencatut nama Jusuf Hamka. Dalam unggahan akun @jusufhamka yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 31 Maret 2023, di sana dijelaskan bahwa akun media sosial Jusuf Hamka ada dua yakni @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
    Berikut narasi dalam unggahan itu:
    "HATI2 PENIPUAN” , banyak org2 yg tdk bertanggung jawab, melakukan penipuan dng menggunakan nama Saya?? Utk itu sy tegaskan kembali melalui VIDEO diatas ini? Mohon tdk mudah PERCAYA kpd Akun2 lain, Kecuali IG dan Tik Tok spt vidio diatas ini??? Bila ada yg minta2 no rekening atau Uang administrasi, mohon jangan dilayani, krn itu pasti PENIPUAN?”THINK SMART, DO SMART AND BE SMART"
    Selain itu postingan yang beredar viral di Facebook mengarahkan masyarakat pada link tertentu. Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.

    Kesimpulan


    Postingan video yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang hingga Rp 54 juta dengan menebak nama kota di Facebook adalah hoaks.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini