[SALAH] “SBY MENGAKU KORUPSI, MINTA ANAS URBANINGRUM TAK SERET IBAS”
Sumber: FacebookTanggal publish: 21/04/2023
Berita
Akh1rnya S-by Aku1 K0rupsinya, 4nas Dan K-pk Di M1nta J4ngan S3ret 1bas Atas Ke1akunya
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Golliat” mengunggah video dengan narasi SBY mengaku korupsi, minta Anas Urbaningrum tak seret Ibas.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Narasi soal SBY mengaku telah korupsi dan meminta Anas Urbaningrum tidak menyeret Ibas adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.
Salah satu video identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Hambalang, Max: Tempat yang Rontokkan Elektabilitas Partai”.
Melansir dari Kompas.com Narator video lebih banyak membahas mengenai opini yang menyebut Anas akan menyeret Ibas ke KPK setelah ia terjerat kasus korupsi proyek Hambalang.
Dengan demikian, klaim tentang SBY mengaku korupsi, minta Anas Urbaningrum tak seret Ibas adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Narasi soal SBY mengaku telah korupsi dan meminta Anas Urbaningrum tidak menyeret Ibas adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.
Salah satu video identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Hambalang, Max: Tempat yang Rontokkan Elektabilitas Partai”.
Melansir dari Kompas.com Narator video lebih banyak membahas mengenai opini yang menyebut Anas akan menyeret Ibas ke KPK setelah ia terjerat kasus korupsi proyek Hambalang.
Dengan demikian, klaim tentang SBY mengaku korupsi, minta Anas Urbaningrum tak seret Ibas adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi palsu. Judul dan keterangan pada thumbnail video tidak sesuai dengan isi video. Pada video tersebut tidak diberitakan bahwa SBY mengaku korupsi, serta sampai saat ini tidak ada bukti valid yang menunjukkan hal tersebut.
Informasi palsu. Judul dan keterangan pada thumbnail video tidak sesuai dengan isi video. Pada video tersebut tidak diberitakan bahwa SBY mengaku korupsi, serta sampai saat ini tidak ada bukti valid yang menunjukkan hal tersebut.
Rujukan
[SALAH] “MAHFUD MD TANGKAP 5 PELAKU KORUPSI TTPU 349 T”
Sumber: FacebookTanggal publish: 21/04/2023
Berita
SRI MULYANI K∆GET:bangbang:MAHFUD MD BERHASIL S1K4T 5 P3L4KU UTAMA TPPU 349 T — TERNYATA INI OR4NGNYA
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Pendekar” mengunggah video dengan narasi Mahfud MD tangkap 5 pelaku korupsi TTPU 349 T.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Salah satu video juga identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “BREAKING NEWS – Rapat DPR Bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani Bahas Transaksi Rp349 T di Kemenkeu”.
Video identik lainya adalah saat Mahfud Md yang sedang podcast dengan Helmy yahya yang diunggah kanal youtube dengan nama akun Helmy Yahya Bicara, dengan judul “Akhirnya Pak Mahfud MD Jadi Tamu Saya! | Helmy Yahya Bicara”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Mahfud MD tangkap 5 pelaku korupsi TTPU 349 T adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Salah satu video juga identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “BREAKING NEWS – Rapat DPR Bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani Bahas Transaksi Rp349 T di Kemenkeu”.
Video identik lainya adalah saat Mahfud Md yang sedang podcast dengan Helmy yahya yang diunggah kanal youtube dengan nama akun Helmy Yahya Bicara, dengan judul “Akhirnya Pak Mahfud MD Jadi Tamu Saya! | Helmy Yahya Bicara”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Mahfud MD tangkap 5 pelaku korupsi TTPU 349 T adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi valid tentang Mahfud MD tangkap 5 pelaku korupsi TTPU 349 T.
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi valid tentang Mahfud MD tangkap 5 pelaku korupsi TTPU 349 T.
Rujukan
[SALAH] “BARESKRIM GREBEK ARTERIA DAHLAN DAN BERHASIL AMANKAN HARTA MELIMPAH MILIKNYA”
Sumber: youtubeTanggal publish: 21/04/2023
Berita
DI GREBEK BARESKRIM !! HARTA MELIMPAH ARTERIA BERHASIL DI AMANKAN
Hasil Cek Fakta
Akun Youtube dengan nama pengguna “RUANG INDONESIA” pada tanggal 4 April 2023 mengunggah sebuah video yang tidak memiliki keterikatan antara judul dan isi konten, klaim video tersebut Bareskrim grebek Arteria Dahlan.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan unggahan itu hanyalah kompilasi potongan video tentang rapat anggota DPR dengan Mahfud MD.
Salah satu video juga identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik RCTI Seputar iNews dengan judul “Penampakan Uang Rp169 Miliar Hasil Korupsi BLBI Tahun !996 – SIP 18/05”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Bareskrim grebek Arteria Dahlan adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan unggahan itu hanyalah kompilasi potongan video tentang rapat anggota DPR dengan Mahfud MD.
Salah satu video juga identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik RCTI Seputar iNews dengan judul “Penampakan Uang Rp169 Miliar Hasil Korupsi BLBI Tahun !996 – SIP 18/05”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Bareskrim grebek Arteria Dahlan adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Bareskrim grebek Arteria Dahlan.
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Bareskrim grebek Arteria Dahlan.
Rujukan
[SALAH] “KPK GELEDAH RUMAH RAFFI AHMAD”
Sumber: FacebookTanggal publish: 21/04/2023
Berita
MENGEJUTK4N:bangbang:Bvntut PENCUC14N Uang Kpk Temukan Bb Ini, Nita Hanya Bisa N4NG!S
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Abagail Sampson” mengunggah video dengan narasi KPK geledah rumah Raffi Ahmad dan temukan bukti pencucian uang.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Video lebih banyak membahas mengenai pernyataan Raffi Ahmad yang menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo.
Sampai saat ini belum ada bukti bahwa Raffi terlibat kasus dugaan pencucian yang dilakukan Rafael Alun. Di sampaing itu juga tidak ditemukan informasi valid bahwa rumah Raffi Ahmad digeledah KPK.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa narasi KPK geledah rumah Raffi Ahmad dan temukan bukti pencucian uang adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Video lebih banyak membahas mengenai pernyataan Raffi Ahmad yang menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo.
Sampai saat ini belum ada bukti bahwa Raffi terlibat kasus dugaan pencucian yang dilakukan Rafael Alun. Di sampaing itu juga tidak ditemukan informasi valid bahwa rumah Raffi Ahmad digeledah KPK.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa narasi KPK geledah rumah Raffi Ahmad dan temukan bukti pencucian uang adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa KPK geledah rumah Raffi Ahmad.
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa KPK geledah rumah Raffi Ahmad.
Rujukan
Halaman: 3618/6670