Akun Facebook “Yohanes Dede Bili” pada Minggu (19/1/2025) membagikan video [arsip] berupa dokumentasi tsunami yang diklaim berada di Los Angeles.
Unggahan disertai narasi:
“Setelah api neraka mulai redah. . Los Angeles di landa sunami besar... Dan menguncang Kalifornia baru...”
Hingga Kamis (6/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 1.500-an pengguna dan menuai hampir 200 komentar.
[SALAH] Los Angeles Dilanda Tsunami Usai Kebakaran Mereda
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 06/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Tsunami after Los Angeles wildfires” di kolom pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan tempo.co “Magnitude 7 Earthquake Strikes Off California, Tsunami Warning Canceled” tayang Jumat (6/12/2024).
Diketahui, api mulai melahap Los Angeles pada Selasa (7/1/2025). TurnBackHoax tidak menemukan sumber valid tentang adanya tsunami besar yang melanda Los Angeles setelah api mulai padam.
TurnBackHoax kemudian mengunduh video unggahan akun Facebook “Yohanes Dede Bili” itu, lalu memasukkanya ke perangkat deteksi AI Hive Moderation. Hasil analisa menunjukkan video tersebut adalah hasil rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 99,2 persen.
Diketahui, api mulai melahap Los Angeles pada Selasa (7/1/2025). TurnBackHoax tidak menemukan sumber valid tentang adanya tsunami besar yang melanda Los Angeles setelah api mulai padam.
TurnBackHoax kemudian mengunduh video unggahan akun Facebook “Yohanes Dede Bili” itu, lalu memasukkanya ke perangkat deteksi AI Hive Moderation. Hasil analisa menunjukkan video tersebut adalah hasil rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 99,2 persen.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi ”Los Angeles dilanda tsunami besar usai kebakaran mereda” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[tempo.co] Magnitude 7 Earthquake Strikes Off California, Tsunami Warning Canceled [usatoday.com] When did the wildfires start in the LA area? What to know about Palisades, Eaton Fire, and more [Hive Moderation] Arsip hasil deteksi AI video tsunami
- https://www.facebook.com/reel/612992137817795 (tautan unggahan akun Facebook “Saudips Sangdewa Amors”)
- https://bit.ly/3PTpv5B (arsip unggahan akun Facebook “Saudips Sangdewa Amors”)
- https://en.tempo.co/read/1949434/magnitude-7-earthquake-strikes-off-california-tsunami-warning-canceled
- https://www.usatoday.com/story/news/nation/2025/01/09/when-did-los-angeles-wildfires-start-palisades/77583028007/
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/02/Hasil-deteksi-AI-LA-dilanda-tsunami.png
[HOAKS] Kecelakaan Pesawat Medis di Philadelphia akibat Ledakan Misil
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim tragedi pesawat jatuh di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 31 Januari 2025, bukan kecelakaan.
Narasi tersebut mengeklaim, insiden tersebut disebabkan adalah ledakan misil atau roket.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang mengeklaim insiden di Philadelphia adalah ledakan misil dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada Sabtu (1/2/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Ini tidak terlihat seperti pesawat yang jatuh.
Ini terlihat seperti rudal atau komet, sesuatu yang diluncurkan langsung ke bawah.
INI BUKAN PESAWAT. LIHAT INI. BARU SAJA TERJADI.
Screenshot Hoaks, kecelakaan pesawat di Philadelphia disebut ledakan misil
Narasi tersebut mengeklaim, insiden tersebut disebabkan adalah ledakan misil atau roket.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang mengeklaim insiden di Philadelphia adalah ledakan misil dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada Sabtu (1/2/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Ini tidak terlihat seperti pesawat yang jatuh.
Ini terlihat seperti rudal atau komet, sesuatu yang diluncurkan langsung ke bawah.
INI BUKAN PESAWAT. LIHAT INI. BARU SAJA TERJADI.
Screenshot Hoaks, kecelakaan pesawat di Philadelphia disebut ledakan misil
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video yang dibagikan menggunakan Google Lens.
Hasilnya, ditemukan video yang sama diunggah kanal YouTube WTKR News 3 pada Sabtu (1/2/2025).
Berdasarkan deskripsi yang dicantumkan, video itu adalah rekaman kamera pengawas yang menangkap momen ketika sebuah pesawat kecil jatuh di timur laut Philadelphia.
Tidak ada bukti bahwa insiden tersebut merupakan ledakan misil atau roket.
Video itu juga tidak menunjukkan adanya misil yang ditembakkan ke arah pesawat atau komet jatuh.
Dilansir Reuters, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyatakan, sebuah pesawat Learjet 55 jatuh pada 31 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Media lokal melaporkan bahwa pesawat tersebut jatuh di dekat Roosevelt Mall di timur laut Philadelphia dan terdapat beberapa korban luka-luka di darat.
Video yang ditayangkan di stasiun TV lokal menunjukkan pesawat menukik tajam sebelum menghantam tanah dan meledak.
Pesawat yang jatuh itu merupakan ambulans udara milik Jet Rescue Air Ambulance, perusahaan yang berbasis di Meksiko dan memiliki lisensi untuk beroperasi di AS.
Hasilnya, ditemukan video yang sama diunggah kanal YouTube WTKR News 3 pada Sabtu (1/2/2025).
Berdasarkan deskripsi yang dicantumkan, video itu adalah rekaman kamera pengawas yang menangkap momen ketika sebuah pesawat kecil jatuh di timur laut Philadelphia.
Tidak ada bukti bahwa insiden tersebut merupakan ledakan misil atau roket.
Video itu juga tidak menunjukkan adanya misil yang ditembakkan ke arah pesawat atau komet jatuh.
Dilansir Reuters, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyatakan, sebuah pesawat Learjet 55 jatuh pada 31 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Media lokal melaporkan bahwa pesawat tersebut jatuh di dekat Roosevelt Mall di timur laut Philadelphia dan terdapat beberapa korban luka-luka di darat.
Video yang ditayangkan di stasiun TV lokal menunjukkan pesawat menukik tajam sebelum menghantam tanah dan meledak.
Pesawat yang jatuh itu merupakan ambulans udara milik Jet Rescue Air Ambulance, perusahaan yang berbasis di Meksiko dan memiliki lisensi untuk beroperasi di AS.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim insiden di Philadelphia adalah ledakan misil merupakan hoaks.
Tidak ada bukti insiden tersebut merupakan ledakan misil atau roket.
FAA telah mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat Learjet 55 yang merupakan ambulans udara jatuh di Philadelphia pada 31 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Tidak ada bukti insiden tersebut merupakan ledakan misil atau roket.
FAA telah mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat Learjet 55 yang merupakan ambulans udara jatuh di Philadelphia pada 31 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Rujukan
[HOAKS] Kopilot Transgender di Helikopter Black Hawk Saat Tabrakan dengan American Airlines
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Helikopter militer Black Hawk menabrak pesawat penumpang American Airlines di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC, Amerika Serikat, pada Rabu (29/1/2025).
Di media sosial, beredar foto seseorang yang diklaim sebagai kopilot helikopter dalam kecelakaan tersebut.
Narasi yang beredar mengaitkan kecelakaan dengan status gendernya sebagai transgender.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi kopilot helikopter Black Hawk yang menabrak pesawat adalah seorang transgender disebarkan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (1/2/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasi yang ditulis:
Di balik kecelakaan heli black hawk milik tentara amerika, ternyata ada kaum LGBT nya
Di media sosial, beredar foto seseorang yang diklaim sebagai kopilot helikopter dalam kecelakaan tersebut.
Narasi yang beredar mengaitkan kecelakaan dengan status gendernya sebagai transgender.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi kopilot helikopter Black Hawk yang menabrak pesawat adalah seorang transgender disebarkan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (1/2/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasi yang ditulis:
Di balik kecelakaan heli black hawk milik tentara amerika, ternyata ada kaum LGBT nya
Hasil Cek Fakta
Narasi mengenai kopilot transgender bersumber dari artikel berisi informasi palsu dari situs transphobia.
Sebaran informasi keliru bermula ketika keluarga dua dari tiga pilot helikopter, Ryan O'Hara dan Carrie Eaves, mengunggah berita kehilangan atas keluarganya.
Sementara, identitas pilot ketiga belum diketahui publik.
Kemudian informasi keliru beredar dengan mengeklaim bahwa pilot Black Hawk telah diidentifikasi sebagai Chief Warrant Officer 2 (CW2) bernama Jo Ellis, seorang wanita transgender.
Foto Jo Ellis beredar luas di media sosial. Namun faktanya, Jo Ellis tidak menerbangkan helikopter militer tersebut.
Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun Jo Ellis terbukti hidup, bahkan membuat video klarifikasi.
Melalui akun Facebook-nya, Jo Ellis mengunggah video klarifikasi pada Jumat (31/1/2025).
"Saya mengerti beberapa orang telah mengaitkan saya dengan kecelakaan di DC dan itu salah," ujarnya dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Ia berpendapat, narasi yang beredar menghina keluarga korban karena mengaitkannya dengan semacam agenda politik.
"Mereka tidak pantas mendapatkannya. Saya tidak pantas mendapatkan ini. Dan saya harap Anda semua tahu bahwa saya hidup dan sehat. Dan ini harus cukup bagi Anda semua untuk mengakhiri semua rumor,” tutur dia.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia.
Tidak ada Garda Nasional Angkatan Darat Virginia dalam kecelakaan pesawat dan helikopter di Washington pada Rabu (29/1/2025) malam.
Sebelumnya, pemeriksa fakta France 24 dan Lead Stories telah membantah narasi serupa.
Jo Ellis bukanlah pilot yang menerbangkan helikopter Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington.
Sebaran informasi keliru bermula ketika keluarga dua dari tiga pilot helikopter, Ryan O'Hara dan Carrie Eaves, mengunggah berita kehilangan atas keluarganya.
Sementara, identitas pilot ketiga belum diketahui publik.
Kemudian informasi keliru beredar dengan mengeklaim bahwa pilot Black Hawk telah diidentifikasi sebagai Chief Warrant Officer 2 (CW2) bernama Jo Ellis, seorang wanita transgender.
Foto Jo Ellis beredar luas di media sosial. Namun faktanya, Jo Ellis tidak menerbangkan helikopter militer tersebut.
Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun Jo Ellis terbukti hidup, bahkan membuat video klarifikasi.
Melalui akun Facebook-nya, Jo Ellis mengunggah video klarifikasi pada Jumat (31/1/2025).
"Saya mengerti beberapa orang telah mengaitkan saya dengan kecelakaan di DC dan itu salah," ujarnya dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Ia berpendapat, narasi yang beredar menghina keluarga korban karena mengaitkannya dengan semacam agenda politik.
"Mereka tidak pantas mendapatkannya. Saya tidak pantas mendapatkan ini. Dan saya harap Anda semua tahu bahwa saya hidup dan sehat. Dan ini harus cukup bagi Anda semua untuk mengakhiri semua rumor,” tutur dia.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia.
Tidak ada Garda Nasional Angkatan Darat Virginia dalam kecelakaan pesawat dan helikopter di Washington pada Rabu (29/1/2025) malam.
Sebelumnya, pemeriksa fakta France 24 dan Lead Stories telah membantah narasi serupa.
Jo Ellis bukanlah pilot yang menerbangkan helikopter Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington.
Kesimpulan
Narasi kopilot helikopter Black Hawk yang menabrak pesawat adalah seorang transgender merupakan hoaks.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia, tetapi dia tidak menerbangkan Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington, Rabu (29/1/2025) malam.
Tidak ada satu pun kru atau penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut. Sementara Jo Ellis masih hidup dan membuat video klarifikasi.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia, tetapi dia tidak menerbangkan Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington, Rabu (29/1/2025) malam.
Tidak ada satu pun kru atau penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut. Sementara Jo Ellis masih hidup dan membuat video klarifikasi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1184190283315879&set=a.125911112477140
- https://ghostarchive.org/archive/dz2FX
- https://www.facebook.com/jellis3333/videos/1831995904294980
- https://observers.france24.com/en/americas/20250203-fake-news-stories-wrongly-blame-a-transgender-pilot-for-causing-the-dc-plane-crash
- https://leadstories.com/hoax-alert/2025/01/fact-check-transgender-pilot-jo-ellis-not-aboard-blackhawk.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran CPNS Kejaksaan 2025
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Kejaksaan untuk periode 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.
Tautan yang diklaim untuk pendaftaran CPNS Kejaksaan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (4/2/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
PENDAFTARAN CPNS 2025
Kamu lulusan SMA, SMK, D3, D4 S1 atau bahkan S2? Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Pemerintah baru saja membuka formasi lengkap CPNS 2025
Daftarkan diri anda secara online di link website atau KLIK DAFTAR!
Narasi itu disertai tautan dan poster berjudul "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2025".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.
Tautan yang diklaim untuk pendaftaran CPNS Kejaksaan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (4/2/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
PENDAFTARAN CPNS 2025
Kamu lulusan SMA, SMK, D3, D4 S1 atau bahkan S2? Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Pemerintah baru saja membuka formasi lengkap CPNS 2025
Daftarkan diri anda secara online di link website atau KLIK DAFTAR!
Narasi itu disertai tautan dan poster berjudul "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2025".
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, tautan tersebut tidak mengarah ke situs Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) yang merupakan portal resmi untuk pendaftaran CPNS.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.
Situs tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Selain itu, poster yang dibagikan akun merupakan hasil manipulasi dari konten yang dibagikan akun Instagram ini pada Agustus 2024.
Poster asli yang diunggah di Instagram berjudul "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2024". Poster itu dimanipulasi menjadi "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2025".
Sampai saat ini, pemerintah belum membuka rekrutmen CPNS 2025 karena masih memetakan ulang jabatan, utamanya setelah kementerian dipecah menjadi 48.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengaku belum bisa memastikan kapan seleksi CPNS 2025 akan dibuka.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 7 Januari 2025, Rini mengatakan bahwa seleksi CPNS ini belum dibicarakan lebih lanjut dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi saya belum membicarakan ini dengan Bapak Presiden, karena saya baru ditugaskan untuk melakukan penataan terlebih dahulu. Karena kan penataan pengisian orang-orangnya terlebih dahulu, setelah itu harus dihitung kembali," kata Rini.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.
Situs tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Selain itu, poster yang dibagikan akun merupakan hasil manipulasi dari konten yang dibagikan akun Instagram ini pada Agustus 2024.
Poster asli yang diunggah di Instagram berjudul "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2024". Poster itu dimanipulasi menjadi "Lowongan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2025".
Sampai saat ini, pemerintah belum membuka rekrutmen CPNS 2025 karena masih memetakan ulang jabatan, utamanya setelah kementerian dipecah menjadi 48.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengaku belum bisa memastikan kapan seleksi CPNS 2025 akan dibuka.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 7 Januari 2025, Rini mengatakan bahwa seleksi CPNS ini belum dibicarakan lebih lanjut dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi saya belum membicarakan ini dengan Bapak Presiden, karena saya baru ditugaskan untuk melakukan penataan terlebih dahulu. Karena kan penataan pengisian orang-orangnya terlebih dahulu, setelah itu harus dihitung kembali," kata Rini.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan pendaftaran CPNS Kejaksaan periode 2025 yang beredar di Facebook adalah hoaks.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.
Selain itu, pemerintah belum membuka rekrutmen CPNS 2025 karena masih memetakan ulang jabatan, utamanya setelah kementerian dipecah menjadi 48.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.
Selain itu, pemerintah belum membuka rekrutmen CPNS 2025 karena masih memetakan ulang jabatan, utamanya setelah kementerian dipecah menjadi 48.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02EdrkcQvp3FVGLEGiBRZBzzV51ZV7Ev3CYosZePVAPv64VTHiBT3A8Bf3rZFhTfrHl&id=61572295623832
- https://www.instagram.com/instalowongan/p/C-1gUEkymyO/?img_index=1
- https://nasional.kompas.com/read/2025/01/08/08015311/jumlah-kementerian-bertambah-seleksi-cpns-tahun-2025-tunggu-arahan-prabowo
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 382/6678