• [SALAH] Jokowi Tegaskan Siap Keluar Dari WTO

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    “Fix Jokowi tegaskan siap keluar WTO,,Eropa malah menghalangi hilirisasi Jokowi…”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video Facebook yang mengklaim Jokowi siap keluar dari World Trade Organization (WTO) atau organisasi perdagangan dunia karena kalah banding terhadap larangan ekspor nikel ke Uni Eropa. Tidak ditemukan pernyataan dari Jokowi yang menyatakan akan keluar dari WTO.

    Dilansir dari Kumparan.com, Jokowi begitu optimis membawa Indonesia menjadi negara maju. Meskipun kalah banding, Jokowi tetap melakukan hilirisasi nikel karena sudah terbukti memiliki nilai tambah senilai 360 triliun per tahun.

    Saat ini, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi untuk mengajukan banding melawan Uni Eropa di WTO atas kasus pelarangan ekspor bijih nikel mentah milik RI ke luar negeri.

    Dengan demikian video yang mengklaim Jokowi siap keluar dari WTO adalah hoaks kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Video tersebut tidak benar. Tidak ada pernyataan Jokowi yang menyatakan siap keluar dari World Trade Organization (WTO). Faktanya, saat ini pemerintah terus melakukan banding agar hilirisasi nikel di NKRI bisa terus dilanjutkan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Demokrat Kejang2 SBY-AHY Gak Terima Lucas Enembe Dijemput Paksa KPK”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    “Demokrat Kejang2❗️ Gak Terima Lucas Enembe Dijemput Paksa KPK, SBY-AHY ‘Diberondong’ Moeldoko-Jokowi #beritaterkini #beritaviral #PartaiDemokrat”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah kabar di Facebook yang menyampaikan bahwa pihak Demokrat termasuk SBY dan AHY tidak terima atas penangkapan Gubernur Papua Lucas Enembe oleh KPK.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, pihak Demokrat melalui Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) DPP Partai Demokrat mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh KPK. Melalui Kompas.com, ia menyebut Mengapresiasi setiap langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK dan lembaga penegak hukum lainnya selagi tidak tebang pilih dan dilandasi dengan prinsip keadilan.

    Dilansir dari Detik.com, adapun respons AHY terkait penangkapan tersebut sebatas terhadap prihatinnya AHY karena kondisi Lucas Enembe yang kurang baik, serta mengharapkan agar Lucas Enembe diberi ruang untuk pemulihan kesehatannya agar bisa menjalani proses hukum yang baik. Tidak ada pernyataan kontra terkait penangkapan dugaan kasus korupsi tersebut

    Dengan demikian“Demokrat Kejang2 SBY-AHY Gak Terima Lucas Enembe Dijemput Paksa KPK” merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya tidak ada pemberitaan yang valid terkait respons tidak terima pihak Demokrat termasuk SBY dan AHY terkait penangkapan Gubernur Papua. Pihak Demokrat justru mengapresiasi penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Kematian Lisa Marie Presley Berkaitan Dengan Suntikan Vaksin Covid-19

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    “Lisa Marie Presley #DiedSuddenly after suffering a heart attack! She said she had NO Regrets after taking the Covid-19 “Vaccine” and even recommended it to others!! She was ONLY 54 BUT courtesy OF the gene therapy is no longer with us!!! STOP THE KILL SHOTS NOW B4 MORE LIVES LOST”

    Terjemahan:

    “Lisa Marie Presley #Meninggal Mendadak setelah menderita serangan jantung! Dia berkata bahwa dia TIDAK MENYESAL setelah mengambil “Vaksin” Covid-19 dan bahkan merekomendasikannya kepada orang lain!! Dia HANYA 54 TAPI berkat terapi gen tidak lagi bersama kami!!! HENTIKAN SUNTIKAN MEMATIKAN ITU SEKARANG SEBELUM LEBIH BANYAK NYAWA HILANG”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah kabar di Twitter yang mengaitkan kematian Lisa Marie Presley, putri dari mendiang penyanyi legendaris Elvis Presley, dengan vaksin Covid-19 yang ia terima pada Maret 2022. Hal ini dibuktikan dengan tangkapan layar dari unggahan akun Facebook bernama “Lisa Marie” yang di dalamnya berisi ulasan manfaat dari vaksin Covid-19 dan merekomendasikan vaksin ke semua orang.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, kematian Lisa Marie Presley tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19 yang ia terima. Selain itu, akun Facebook yang bernama “Lisa Marie” adalah orang yang berbeda bukan akun milik Lisa Marie Presley yang meninggal pada 12 Januari 2023, diketahui ia memiliki riwayat penyakit jantung yang berkemungkinan menjadi penyebab kematiannya.

    Dilansir dari AFP, unggahan Facebook yang bernama “Lisa Marie” adalah seorang penata busana asal Venezuela. Hasil penelusuran terhadap akun Facebook dan Instagram Lisa Marie Presley yang sudah verified tidak ditemukan ulasan atau cerita dia telah divaksinasi Covid-19.

    Dengan demikian, kematian Lisa Marie Presley berkaitan dengan suntikan Vaksin Covid-19 merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya kematian Lisa Marie Presley tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19. Kemudian unggahan terkait ulasan dan rekomendasi untuk suntikan vaksin Covid-19 dari akun Facebook bernama “Lisa Marie” adalah dari akun yang berbeda. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] CEO Moderna Baru Mengakui Telah Membuat Vaksin Covid-19 Bahkan Sebelum Penyakit Itu Punya Nama

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    “BREAKING — Moderna CEO Admits On Live Air At Davos They Were Making A COVID-19 Vaccine In January Of 2020 Before SARS-CoV-2 Even Had A Name”

    Terjemahan:

    “BREAKING — CEO Moderna Akui Saat Siaran Langsung Di Davos Mereka Membuat Vaksin COVID-19 Pada Januari 2020 Bahkan Sebelum SARS-CoV-2 Punya Nama”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah kabar di Twitter pada 19 Januari 2023 bahwa CEO Moderna, Inc mengakui telah membuat vaksin Moderna Covid-19 sebelum nama virus penyebab penyakit Covid-19 yakni SARS-CoV-2 mempunyai nama, klaim ini semakin memperkuat konspirasi bahwa Moderna menjadi salah satu perusahaan farmasi yang menciptakan Covid-19. Akun Twitter @healthbyjames memang aktif mempromosikan teori konspirasi anti-vaksin, sehingga klaim tersebut dapat menggiring opini bahwa Moderna menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit ini.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, pada saat itu Moderna sedang mengembangkan vaksin yang disebabkan oleh CoronaVirus yang bernama MERS-CoV bukan SARS-CoV-2. Sehingga bukan menjadi kabar terbaru bahwa perusahaan farmasi Moderna, Inc tengah mengembangkan vaksin melawan CoronaVirus sebelum terjadinya pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh CoronaVirus yang bernama SARS-CoV-2.

    Selain itu, dilansir dari Snopes.com diketahui Moderna, Inc menjadi salah satu perusahaan farmasi yang sedang mengembangkan vaksin mRNA yang dapat memerangi CoronaVirus dengan meniru spike protein virus di dalamnya, pengembangan tersebut dilakukan sejak 2009 dalam konteks pembuatan vaksin untuk penyakit SARS.

    Dengan demikian, CEO Moderna baru mengakui telah membuat vaksin Covid-19 bahkan sebelum penyakit itu punya nama merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya bukan berita baru bahwa Moderna sudah lama tengah mengembangkan suatu vaksin yang akan menjadi cikal-bakal. Pada saat sebelum pandemi, perusahaan farmasi Moderna memang sedang mengembangkan vaksin MERS-CoV bukan untuk SARS-CoV-2 yang saat ini menjadi penyebab penyakit Covid-19. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini