Cek Fakta: Hoaks Richard Eliezer Dapat Pangkat Setara Brigadir J dan Langsung Dilantik Jokowi
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 26/02/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Richard Eliezer mendapat pangkat setara dengan almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan dilantik oleh Jokowi beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 Februari 2023.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul "GANTIKAN PANGKAT BRIGADIR J, JOKOWI LANGSUNG LANTIK BARADA E MALAM INI". Thumbnail dalam video tersebut memuat gambar Presiden Jokowi yang tengah berjalan didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Terdapat juga foto Richard Eliezer menggunakan seragam polri, seakan-akan tengah dilantik menduduki jabatan tertentu.
"G3GER MALAM INI !! J0KOWI LANGSUNG L4NTIK B4RADA E, GANTI KAN P0SISI BRIGADIR Y0SUA--," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 6.400 kali direspons dan mendapat 358 komentar dari warganet.
Benarkah Richard Eliezer mendapat pangkat setara Brigadir J dan akan dilantik oleh Jokowi? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Richard Eliezer mendapat pangkat setara Brigadir J dan akan dilantik oleh Jokowi. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "richard eliezer dapat pangkat brigadir j dan dilantik jokowi" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya, tidak ada informasi valid dari media arus utama yang membenarkan kabar tersebut. Penelusuran kemudian dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Yandex. Hasilnya terdapat foto identik yang ditemukan pada artikel berjudul "Presiden Jokowi Berangkat ke Washington DC Hadiri KTT Khusus ASEAN-AS" yang dimuat situs presidenri.go.id pada 10 Mei 2022.
Foto Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dimuat dalam klaim, merupakan peristiwa persiapan Jokowi beserta rombongan bertolak ke Washington DC, Amerika Serikat untuk mengadihir pertemuan ASEAN-US Special Summit (AUSS).
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Dilansir dari Liputan6.com, Richard Eliezer telah dijatuhi pidana 1 tahun 6 bulan penjara atas kasus pembunuhan Brigadir J. Pada sidang yang digelar Rabu 15 Februari 2023, hakim juga memerintahkan Richard Eliezer tetap berada dalam tahanan.
Kesimpulan
Kabar tentang Richard Eliezer mendapat pangkat setara Brigadir J dan akan dilantik oleh Jokowi ternyata tidak benar alias hoaks. Tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut. Foto yang digunakan dalam thumbnail video tersebut merupakan hasil rekayasa digital.
Rujukan
[SALAH] GURITA BISA HIDUP DI DARAT
Sumber: FacebookTanggal publish: 25/02/2023
Berita
Gurita bisa hidup di darat (Dalam video)
Hasil Cek Fakta
Beredar video dari akun facebook bernama Dedi Soded yang menampilkan seekor gurita besar sedang berjalan memutar dan berganti kulit sambil diguyur air dengan narasi yang menyatakan bahwa gurita bisa hidup di darat.
Melansir kompas.com, setelah dilakukan penelusuran, video tersebut identik dengan video yang diunggah oleh akun instagram @ghost3dee pada tanggal 24 Desember 2020. Akun instagram tersebut adalah milik Alex Z seorang desainer grafis yang berdomisili di Qatar.
Dalam video yang diungahnya tersebut, Alex memberi deskripsi seolah gurita tersebut bukanlah makhluk bumi dan memberi kumpulan tagar yang menegaskan bahwa video tersebut adalah hasil rekayasa Computer Graphic Images (CGI).
Ken Halanych, seorang profesor biologi kelautan Universitas Auburn, mengatakan dalam wawancara 22 Juni 2016 dengan Vanity Fair bahwa gurita sebenarnya dapat bertahan hidup tanpa air. Tapi tidak dalam waktu yang lama.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa gurita bisa hidup di darat adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Melansir kompas.com, setelah dilakukan penelusuran, video tersebut identik dengan video yang diunggah oleh akun instagram @ghost3dee pada tanggal 24 Desember 2020. Akun instagram tersebut adalah milik Alex Z seorang desainer grafis yang berdomisili di Qatar.
Dalam video yang diungahnya tersebut, Alex memberi deskripsi seolah gurita tersebut bukanlah makhluk bumi dan memberi kumpulan tagar yang menegaskan bahwa video tersebut adalah hasil rekayasa Computer Graphic Images (CGI).
Ken Halanych, seorang profesor biologi kelautan Universitas Auburn, mengatakan dalam wawancara 22 Juni 2016 dengan Vanity Fair bahwa gurita sebenarnya dapat bertahan hidup tanpa air. Tapi tidak dalam waktu yang lama.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa gurita bisa hidup di darat adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya video tersebut merupakan hasil rekayasa Computer Graphic Images (CGI) yang dibuat oleh Alex Z seorang desainer grafis yang berdomisili di Qatar.
Faktanya video tersebut merupakan hasil rekayasa Computer Graphic Images (CGI) yang dibuat oleh Alex Z seorang desainer grafis yang berdomisili di Qatar.
Rujukan
[SALAH] DRIVER OJOL MENINGGAL AKIBAT VAKSIN COVID-19
Sumber: FacebookTanggal publish: 25/02/2023
Berita
Seorang driver ojol meninggal dunia dalam keadaan mengendarai kendaraan ojolnya, tubuhnya kaku.
Akhir-akhir ini banyak kematian mendadak tapi gak diekspos media. Pun kematian mendadak ini banyak yang menimpa para driver ojek online (ojol). Patut dicurigai kematian mendadak akibat dari cairan setan dalam botol niskav.
Yang sudah di niskav perbanyak istighfar dan bertaubat, jauhi perkataan dan perbuatan yang sia-sia.
Akhir-akhir ini banyak kematian mendadak tapi gak diekspos media. Pun kematian mendadak ini banyak yang menimpa para driver ojek online (ojol). Patut dicurigai kematian mendadak akibat dari cairan setan dalam botol niskav.
Yang sudah di niskav perbanyak istighfar dan bertaubat, jauhi perkataan dan perbuatan yang sia-sia.
Hasil Cek Fakta
Beredar video di media sosial facebook dari akun bernama Anton Infinity yang menampilkan seorang driver ojek online terduduk kaku di atas motornya. Narasi dalam video tersebut mengatakan bahwa driver ojek online tersebut meninggal mendadak akibat efek samping vaksin Covid-19.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan video identik dengan video klaim tersebut. Video tersebut identik dengan video unggahan channel youtube BINUSTV Channel dengan judul “[Headline] Seorang Driver Ojek Online Terdiam Kaku di Atas Motor” yang tayang pada 17 Maret 2020.
Melansir detik.com, Michael Reza Say selaku Vice President Regional Corporate Affairs Gojek menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Mataram, driver tersebut tidak meninggal dunia dan sama sekali tidak terdampak virus Covid-19.
Pihak Gojek juga sudah melakukan pengecekan ke lapangan. Setelah dilakukan pengecekan, driver ojol tersebut sedang mengalami sakit dan saat ini sudah dapat kembali beraktivitas normal kembali.
Kombes Artanto selaku Kabid Himas Polda NTB mengatakan “Kejadian kemarin lusa. Driver sudah sehat dan beraktivitas seperti semula”.
Kombes Artanto kemudian membagikan sebuah video berdurasi 37 detik. Dalam video tersebut menampilkan polisi berbaju bebas dari Polsek Ampenan bersama driver ojol.
“Kami anggota Polsek Ampenan bertemu langsung bersama yang bersangkutan, yang sempat viral di video. Jadi yang bersangkutan sakit karena kecapekan, jadi bukan penyakit aneh-aneh yang beredar dan viral di medsos,” kata polisi dalam video tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa driver ojol meninggal akibat vaksin Covid-19 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan video identik dengan video klaim tersebut. Video tersebut identik dengan video unggahan channel youtube BINUSTV Channel dengan judul “[Headline] Seorang Driver Ojek Online Terdiam Kaku di Atas Motor” yang tayang pada 17 Maret 2020.
Melansir detik.com, Michael Reza Say selaku Vice President Regional Corporate Affairs Gojek menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Mataram, driver tersebut tidak meninggal dunia dan sama sekali tidak terdampak virus Covid-19.
Pihak Gojek juga sudah melakukan pengecekan ke lapangan. Setelah dilakukan pengecekan, driver ojol tersebut sedang mengalami sakit dan saat ini sudah dapat kembali beraktivitas normal kembali.
Kombes Artanto selaku Kabid Himas Polda NTB mengatakan “Kejadian kemarin lusa. Driver sudah sehat dan beraktivitas seperti semula”.
Kombes Artanto kemudian membagikan sebuah video berdurasi 37 detik. Dalam video tersebut menampilkan polisi berbaju bebas dari Polsek Ampenan bersama driver ojol.
“Kami anggota Polsek Ampenan bertemu langsung bersama yang bersangkutan, yang sempat viral di video. Jadi yang bersangkutan sakit karena kecapekan, jadi bukan penyakit aneh-aneh yang beredar dan viral di medsos,” kata polisi dalam video tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa driver ojol meninggal akibat vaksin Covid-19 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya driver ojol tersebut terduduk karena sedang sakit, tidak ada hubugannya dengan Covid-19 maupun vaksinnya dan driver tersebut masih hidup.
Faktanya driver ojol tersebut terduduk karena sedang sakit, tidak ada hubugannya dengan Covid-19 maupun vaksinnya dan driver tersebut masih hidup.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/16/175700982/-hoaks-pengendara-ojek-online-meninggal-di-atas-motor-akibat-vaksin?page=all
- https://news.detik.com/berita/d-4944778/gojek-pastikan-driver-duduk-membeku-di-atas-motor-tak-terkait-corona
- https://www.youtube.com/watch?v=oEQyMkQRWk4&ab_channel=BINUSTVChannel
[SALAH] ANJING ASAL INDONESIA IKUT SELAMATKAN KORBAN GEMPA TURKI
Sumber: FacebookTanggal publish: 25/02/2023
Berita
Terharu banget ya Allah..nih salah 1 anjing asal indonesia yg ikut relawan indonesia ke turky dalam misi kmanusiaan..dia menyelamatkan puluhan korban yg trtimbun reruntuhan..tak pandang ras agama dan negara dia sangat tulus mbantu manusia saat dlm ksusahan..lalu mngapa manusia trkadang mperlakukan hewan2 ini bgitu keji.. 😭
SEHAT2 DISANA YA GANTENG..TERIMA KASIH LELAHMU DAN MAAFKN KMI JIKA TAK baik BUAT KAUMmu.. 🙏❤
SEHAT2 DISANA YA GANTENG..TERIMA KASIH LELAHMU DAN MAAFKN KMI JIKA TAK baik BUAT KAUMmu.. 🙏❤
Hasil Cek Fakta
Beredar foto di media sosial dari akun facebook Inen Syifa Syifa yang menampilkan seekor anjing berwarna putih dengan lumpur menempel di badannya. Dalam unggahan tersebut terdapat narasi yang mengklaim bahwa anjing tersebut berasal dari Indonesia dan ikut menyelamatkan korban gempa Turki.
Setelah dilakukan penelusuran, gambar tersebut identik dengan foto yang diunggah pada laman Reuters. Foto anjing putih tersebut diambil pada 30 Maret 2014 oleh seorang fotografer bernama Rick Wilking.
Dalam foto tersebut terdapat keterangan sebagai berikut:
Anjing penyelamat Tryon menunggu untuk melewati area dekontaminasi di tanah longsor setelah mencari korban di Oso, Washington 30 Maret 2014.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa seekor anjing yang berasal dari Indonesia ikut menyelamatkan korban gempa Turki tidak terbukti dan termasuk ke dalm konteks yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, gambar tersebut identik dengan foto yang diunggah pada laman Reuters. Foto anjing putih tersebut diambil pada 30 Maret 2014 oleh seorang fotografer bernama Rick Wilking.
Dalam foto tersebut terdapat keterangan sebagai berikut:
Anjing penyelamat Tryon menunggu untuk melewati area dekontaminasi di tanah longsor setelah mencari korban di Oso, Washington 30 Maret 2014.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa seekor anjing yang berasal dari Indonesia ikut menyelamatkan korban gempa Turki tidak terbukti dan termasuk ke dalm konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya anjing dalam foto tersebut adalah anjing penyelamat berama Tryon yang membantu mencari korban tanah longsor di Oso, Washington 30 Maret 2014.
Faktanya anjing dalam foto tersebut adalah anjing penyelamat berama Tryon yang membantu mencari korban tanah longsor di Oso, Washington 30 Maret 2014.
Rujukan
Halaman: 3844/6771