• Cek Fakta: Tidak Benar Penanganan Pertama Gejala Stroke dengan Tusuk Jarum di Ujung Jari

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 03/02/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim penanganan pertama pada gejala stroke adalah dengan menusuk ujung jari dengan jarum. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 31 Januari 2023.
    Dalam postingannya terdapat video seorang pria yang menjelaskan penanganan stroke yang pertama adalah dengan menusuk dengan jarum pada ujung-ujung jari agar darah keluar dan stroke tidak jadi.
    Video itu disertai narasi "Wajib tau...pertolongan pertama pada gejala stroke"
    Lalu benarkah video yang mengklaim penanganan pertama pada gejala stroke adalah dengan menusuk ujung jari dengan jarum?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Bohong, Saat Stroke Menyerang Lalu Harus Tusuk Jari Sampai Keluar Darah" yang tayang di Liputan6.com pada 23 Februari 2018.
    Di sana terdapat penjelasan dari Dr.dr. Yuda Turana, Sp.S. "Tidak benar klaim tersebut. Bahkan respons nyeri akibat tusukan jarum dapat meninggikan tekanan darah yang berisiko memperburuk stroke," ujar dokter spesialis saraf dari Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya.
    Selain itu ada juga penjelasan dari dr. Dicky Armein Hanafy, SpJP (K),FIHA. Dokter spesialis jantung dari RS Harapan Kita itu menjelaskan bahwa klaim menusuk ujung jari untuk penanganan pertama gejala stroke tidak benar.
    "Tidak ada gunanya sama sekali. Bahkan ada risiko infeksi, apalagi jika jarumnya tidak steril atau bersih," ujarnya.
    "Keluarga harus langsung membawanya ke RS untuk mendapatkan pertolongan," katanya menambahkan.
    Selain itu ada juga artikel dari Alodokter.com berjudul "Pertolongan pertama pada penderita stroke" yang tayang 27 September 2016. Di sana terdapat penjelasan dari dr. Devika Yuldharia.
    "Mengenai informasi yang banyak beredar mengenai pertolongan pertama stroke dengan menusuk jarum dan memencet agar darah keluar adalah hoaks," ujar dr. Devika.
    "Menusuk jari dan telinga ataupun bagian tubuh lain dengan jarum tidak akan menyembuhkan stroke ataupun membuat sumbatan darah menghilang. Penusukan jari dengan jarum pada penderita stroke tidak ada manfaatnya," katanya menambahkan.

    Kesimpulan


    Video yang mengklaim penanganan pertama pada gejala stroke adalah dengan menusuk ujung jari dengan jarum adalah tidak benar. Faktanya menusuk ujung jari dengan jarum berisiko memperburuk stroke.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “DITEMUKAN BATU BERMUATAN LISTRIK DI KONGO”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 03/02/2023

    Berita

    Fakta Mengejutkan! Telah Ditemukan batu Bermuatan Listrik di Republik Demokratik Kongo yang Diyakini sebagai Vibranium dalam Film “Black Panther”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Facebook yang diunggah oleh akun dengan nama “Berita Terupdate”, video dengan klaim penemuan batu bermuatan listrik di Republik Demokratik Kongo, yang diyakini sebagai vibranium seperti dalam film “Black Panther”.

    Setelah melakukan penelusuran, melalui kompas.com, narasi mengenai penemuan batu bermuatan listrik di Kongo adalah tidak benar. Batu dalam video itu adalah pirit, batu yang dapat menghantarkan listrik tetapi tidak bermuatan listrik. Fungsinya tidak seperti baterai yang menyimpan listrik.

    Dengan demikian, klaim penemuan batu bermuatan listrik di Republik Demokratik Kongo, yang diyakini sebagai vibranium seperti dalam film “Black Panther”, merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang salah. Faktanya, narasi mengenai penemuan batu bermuatan listrik di Kongo adalah hoaks. Batu dalam video itu adalah pirit, batu yang dapat menghantarkan listrik tetapi tidak bermuatan listrik. Fungsinya tidak seperti baterai yang menyimpan listrik.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “HOTMAN PARIS LAPORKAN NIKITA MIRZANI DAN FARHAT ABBAS KE POLISI”

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 03/02/2023

    Berita

    HOTMAN PARIS LAPORKAN NIKITA DAN FARHAT ABBAS

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video beredar di media sosial Tiktok dengan narasi Hotman Paris laporkan Nikita Mirzani dan Farhat abbas ke polisi dengan tujuan membela Bunda Corla, akun Tiktok dengan nama pengguna “dip_news”. Video yang sudah ditonton lebih dari 12ribu kali dan juga mendapat berbagai macam komentar netizen.

    Setelah melakukan penelusuran, faktanya, Hotman Paris membantah tidak pernah melaporkan Nikita dan Farhat. Sementara foto judul artikel yang digunakan dalam informasi itu adalah dari 2019 dan tidak berhubungan dengan Bunda Corla.

    Melalui akun Instagram pribadi milik Hotman Paris, dia juga telah membantah isu tersebut. Dengan demikian, klaim Hotman Paris laporkan Nikita Mirzani dan Farhat Abbas ke polisi dengan tujuan membela Bunda Corla, merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan. Faktanya, Hotman Paris membantah tidak pernah melaporkan Nikita Mirzani dan Farhat Abbas. Sementara foto judul artikel yang digunakan dalam informasi itu adalah dari 2019 dan tidak berhubungan dengan Bunda Corla.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “RUMAH CAK NUN DISEGEL DENSUS 88”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 03/02/2023

    Berita

    D3NSUS 88 B0RONG KELUARGA CAK NVN DI S3RET P4KSA

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Facebook dengan nama akun “Kurma” yang mana judul dan thumbnail video tersebut mengklaim bahwa rumah Cak Nun disegel oleh Densus88. Namun, isi video tidak menunjukkan seperti klaim tersebut.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan, video tersebut hanya berisi potongan-potongan pengajian Cak Nun yang tidak berkaitan dan tidak ada bukti video bahwa Densus88 sedang menyegel rumah Cak Nun.

    Saat ini Cak Nun masih melakukan kegiatan dakwahnya yang diupdate melalui media sosial Instagramnya “Caknundotcom”. Dengan demikian, klaim bahwa rumah Cak Nun disegel oleh Densus88. merupakan hoaks dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan. Faktanya, setelah melakukan penelusuran thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini