“Wuhan + Geo-Engineering = Plandemic
Pantesan covid betah banget di sini. Ternyata udah dibikinin rumah. PT resmi pula”
[SALAH] Perusahaan COVID Dibangun di Indonesia
Sumber: TWITTERTanggal publish: 26/12/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @t3luuur membagikan cuitan dengan klaim bahwa perusahaan COVID dibangun di Indonesia yang membuat COVID bertahan lama. Dalam cuitan ini dilampirkan tangkapan layar nama dan alamat PT Wuhan Southern Geo Engineering Indonesia.
Setelah dilakukan penelusuran, perusahaan yang tertera dalam cuitan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi bangunan. Dikutip dari laman Indokontraktor, PT Wuhan Southern Geo Engineering Indonesia beralamat di The Mansion At Dukun Golf Kemayoran Tower Fontana Lt.29 H2, Jl. Trembesi Bandar D4, Pademangan Timur. kabupaten Kota Jakarta Utara.
Perusahaan ini tergabung dalam Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (ASPEKNAS) dengan sub klasifikasi proyek-proyek berikut ini:
1. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Gudang dan Industri
2. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial
3. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Kesehatan
4. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya
5. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya
6. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Jalan Raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara
7. Jasa Pelaksana Konstruksi Pekerjaan Jembatan, Jalan Layang, Terowongan dan Subways
Setelah dilakukan penelusuran, perusahaan yang tertera dalam cuitan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi bangunan. Dikutip dari laman Indokontraktor, PT Wuhan Southern Geo Engineering Indonesia beralamat di The Mansion At Dukun Golf Kemayoran Tower Fontana Lt.29 H2, Jl. Trembesi Bandar D4, Pademangan Timur. kabupaten Kota Jakarta Utara.
Perusahaan ini tergabung dalam Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (ASPEKNAS) dengan sub klasifikasi proyek-proyek berikut ini:
1. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Gudang dan Industri
2. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial
3. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Kesehatan
4. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya
5. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya
6. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Jalan Raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara
7. Jasa Pelaksana Konstruksi Pekerjaan Jembatan, Jalan Layang, Terowongan dan Subways
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
PT Wuhan Southern Geo Engineering Indonesia yang diklaim sebagai perusahaan COVID merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi bangunan.
PT Wuhan Southern Geo Engineering Indonesia yang diklaim sebagai perusahaan COVID merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi bangunan.
Rujukan
[SALAH] Pulau Pasir Mencekam, Australia Bombardir Nelayan NTT
Sumber: TiktokTanggal publish: 26/12/2022
Berita
Akun Tiktok tri_matra88 mengunggah video kumpulan foto pesawat tempur, pengeboman kapal dan pertemuan Internasional pemerintah disertai dengan teks pada gambar yang berisi narasi: “PULAU PASIR MENCEKAM, AUSTRALIA BOMBARDIR NELAYAN NTT” dan “SIAGAKAN SERANGAN RI DAN RUSIA, AMERIKA SERIKAT KERAHKAN PEMBOM KE AUSTRALIA.
Hasil Cek Fakta
Video dengan narasi Australia Tembaki Nelayan NTT juga pernah diunggah pada sebuah akun Youtube yang telah ditelusuri oleh Tempo. Hasil verifikasi Tempo dalam artikel yang berjudul “Keliru, Video Australia Tembaki Nelayan NTT pada 2022” menunjukkan bahwa kolase video tersebut bukan tentang peristiwa Australia menembaki nelayan Nusa Tenggara Timur (NTT). Potongan video yang menampakkan perahu-perahu terbakar itu terjadi di luar wilayah Indonesia.
Video lain dengan klaim bahwa pesawat tempur Amerika membantu Australia menguasai Pulau Pasir juga pernah diunggah oleh sebuah akun Youtube. Pesawat Tempur yang ada dalam video bukan merupakan pesawat tempur dari Amerika yang digunakan untuk membantu Austraia menguasai Pulau Pasir, melainkan mendukung pengerahan Satuan Tugas Pembom Angkatan Udara Pasifik sebagai bagian dari inisiatif Enhanced Air Cooperation (EAC).
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa konten video yang diunggah tersebut merupakan hasil editan. Video berasal dari kumpulan cuplikan layar berbagai video pesawat perang, kapal yang diledakkan dan pertemuan Internasional pemerintah yang disertai dengan narasi yang tidak sesuai dan tidak ada kaitannya dengan Pulau Pasir.
Video lain dengan klaim bahwa pesawat tempur Amerika membantu Australia menguasai Pulau Pasir juga pernah diunggah oleh sebuah akun Youtube. Pesawat Tempur yang ada dalam video bukan merupakan pesawat tempur dari Amerika yang digunakan untuk membantu Austraia menguasai Pulau Pasir, melainkan mendukung pengerahan Satuan Tugas Pembom Angkatan Udara Pasifik sebagai bagian dari inisiatif Enhanced Air Cooperation (EAC).
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa konten video yang diunggah tersebut merupakan hasil editan. Video berasal dari kumpulan cuplikan layar berbagai video pesawat perang, kapal yang diledakkan dan pertemuan Internasional pemerintah yang disertai dengan narasi yang tidak sesuai dan tidak ada kaitannya dengan Pulau Pasir.
Kesimpulan
Konten video yang diunggah merupakan hasil editan berupa kumpulan cuplikan layar dari video pesawat perang, kapal yang diledakkan, dan pertemuan Internasional pemerintah disertai dengan narasi yang tidak ada kaitannya dengan Pulau Pasir.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/2014/keliru-video-australia-tembaki-nelayan-ntt-pada-2022
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/2040/keliru-video-pesawat-tempur-amerika-serikat-untuk-bantu-australia-kuasai-pulau-pasir
- https://sains.sindonews.com/read/845865/768/citra-satelit-as-siagakan-20-persen-pesawat-pengebom-siluman-b-2-di-australia-1659575312
[SALAH] Kini Singapura Tantang Malaysia Perang
Sumber: TiktokTanggal publish: 26/12/2022
Berita
Akun Tiktok 1panglimatempur mengunggah video dengan narasi: “KINI SINGAPURA TANTANG MALAYSIA PERANG”. Dalam video yang diunggah terdapat cuplikan video perang dan menampilkan video pemerintah Singapura dan Malaysia yang tengah memberikan pernyataan dengan narasi bahwa pemerintahan kedua negara tersebut sedang menanggapi mengenai perebutan wilayah perbatasan.
Hasil Cek Fakta
Video pernyataan pertama menampilkan Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen. Video tersebut diunggah oleh akun Youtube CNA (Channel News Asia) yang diunggah pada tanggal 11 Februari 2019 dengan judul: “Defence Minister Ng Eng Hen says he is sorry for recent national service training deaths”. Dalam video Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen menyatakan permohonan maaf atas kasus kematian prajurit nasional saat pelatihan.
Video lain yang dicantumkan adalah video sambutan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong pada acara jamuan makan malam resmi yang diselenggarakan untuk menyambut Kanselir Federal Jerman, Olaf Scholz di Istana pada 14 November 2022. Video tersebut diunggah pada akun Youtube resmi Prime Minister’s Office, Singapore.
Selain video pernyataan pemerintah Singapura, video yang diunggah juga menampilkan video Datuk Seri Ismail Sabri Yaakub. Setelah ditelusuri, video sebenarnya merupakan video sidang media harian Covid-19 oleh Datuk Seri Ismail Sabri Yakub yang pada tahun 2020 masih menjabat sebagai Menteri Keamanan Malaysia. Video tersebut diunggah pada tanggal 22 Juni 2020 oleh akun Youtube KiniTV.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang diunggah merupakan hasil editan beberapa video latihan perang serta pernyataan yang disampaikan oleh pemerintah Singapura dan Malaysia. Pernyataan yang disampaikan oleh pemerintahan Singapura dan Malaysia dalam video tidak ada kaitannya dengan perang perebutan wilayah perbatasan.
Video lain yang dicantumkan adalah video sambutan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong pada acara jamuan makan malam resmi yang diselenggarakan untuk menyambut Kanselir Federal Jerman, Olaf Scholz di Istana pada 14 November 2022. Video tersebut diunggah pada akun Youtube resmi Prime Minister’s Office, Singapore.
Selain video pernyataan pemerintah Singapura, video yang diunggah juga menampilkan video Datuk Seri Ismail Sabri Yaakub. Setelah ditelusuri, video sebenarnya merupakan video sidang media harian Covid-19 oleh Datuk Seri Ismail Sabri Yakub yang pada tahun 2020 masih menjabat sebagai Menteri Keamanan Malaysia. Video tersebut diunggah pada tanggal 22 Juni 2020 oleh akun Youtube KiniTV.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang diunggah merupakan hasil editan beberapa video latihan perang serta pernyataan yang disampaikan oleh pemerintah Singapura dan Malaysia. Pernyataan yang disampaikan oleh pemerintahan Singapura dan Malaysia dalam video tidak ada kaitannya dengan perang perebutan wilayah perbatasan.
Kesimpulan
Konten video yang diunggah merupakan hasil editan latihan perang serta beberapa video pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah Singapura dan Malaysia yang tidak ada kaitannya dengan perang perebutan wilayah perbatasan.
Rujukan
Keliru, Video Turki Utus Ribuan Pasukan ke Indonesia untuk Rebut Pulau Pasir
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 26/12/2022
Berita
Sebuah video berdurasi 10 menit 10 detik dengan klaim Turki mengutus ribuan pasukan ke Indonesia beredar di Facebook. Video yang dibagikan pada 21 Desember 2022 tersebut disukai 29 ribu kali, 2 ribu komentar dan ditonton sebanyak 769 ribu kali.
Narator video mengatakan Presiden Turki telah menyiapkan ribuan pasukan untuk membantu Indonesia merebut Pulau Pasir yang dikuasai Australia. Tank-tank dan kendaraan lapis baja Turki siap mengambil posisi di setiap sudut pulau tersebut.
Benarkah klaim video bahwa ribuan pasukan militer Turki dikirim ke Indonesia untuk merebut Pulau Pasir?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tim Cek Fakta Tempo menemukan bahwa video tersebut hasil gabungan dari video berbeda yang tidak terkait dengan pengiriman pasukan Turki ke Indonesia.
Untuk membuktikannya, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi beberapa gambar tangkapan layar, lalu memverifikasinya dengan menggunakan tools Yandex Image, mesin pencarian Google dan YouTube. Berikut ini adalah fakta-faktanya:
Video 1
Fakta: Video diawali dengan pernyataan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdo?an. Potongan video ini pernah diunggah akun Instagram media Turki TVAhaber pada 31 Januari 2020. Dalam video ini, Erdogan mengecam rencana sepihak Amerika Serikat di Timur Tengah. Erdogan mengatakan, "negara-negara Arab mengkhianati kemanusiaan karena mereka mendukungnya. Negara bandit dan teror tidak dapat dipercaya di mata kami," katanya.
Video 2
Fakta: Potongan video ini muncul beberapa kali dalam video, pertama kali muncul pada detik ke-32. Video yang sama pernah diunggah oleh kanal YouTube berbahasa Turki, Güler Dirildir, 27 Februari 2018. Kegiatan di atas adalah upacara sumpah resimen dalam latihan komando anti terorisme.
Video 3
Fakta: Potongan video ini muncul beberapa kali dalam video, pertama kali muncul pada menit ke-1:16. Video yang sama pernah diunggah oleh kanal Murat gümü?, 2 September 2016 berjudul "Parade Militer Turki".
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan video dengan klaim ribuan pasukan militer Turki dikirim ke Indonesia untuk merebut Pulau Pasir adalah keliru.
Video pidato Erdogan berisi kecaman pada rencana sepihak Amerika Serikat di Timur Tengah. Potongan video yang menunjukkan pasukan militer adalah gabungan video latihan militer Turki.
Rujukan
Halaman: 3895/6664