[SALAH] Menkominfo Johny G Plate Dipecat
Sumber: FACEBOOKTanggal publish: 22/12/2022
Berita
Uang Dan Fasilitas Negara Habis Di Pakai Untuk Kampanyekan Anies, Pak Jokowi Segera Pecat Menkominfo
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Indah membagikan video dengan klaim Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dipecat oleh Presiden Joko Widodo. Johnny disebut menyalahgunakan uang dan fasilitas negara dalam kampanye Anies Baswedan.
Setelah ditonton hingga selesai, dalam video tersebut hanya menyebutkan Johnny ikut serta dalam kampanye Anies yang dilakukan di Papua. Namun tidak disebutkan bahwa Johnny dipecat dari jabatan Menkominfo.
Melansir Kompas.com, isi video tersebut merupakan kumpulan dari berbagai cuplikan video lain yang sebelumnya pernah diunggah di berbagai sumber. Salah satunya adalah cuplikan video saat Johnny diwawancara mengenai reshuffle Kabinet Indonesia Maju di kanal Youtube Asumsi.
Hingga saat ini Johnny masih tercatat sebagai Menkominfo di Kabinet Indonesia Maju, seperti yang tertulis di laman presidenri.go.id.
Setelah ditonton hingga selesai, dalam video tersebut hanya menyebutkan Johnny ikut serta dalam kampanye Anies yang dilakukan di Papua. Namun tidak disebutkan bahwa Johnny dipecat dari jabatan Menkominfo.
Melansir Kompas.com, isi video tersebut merupakan kumpulan dari berbagai cuplikan video lain yang sebelumnya pernah diunggah di berbagai sumber. Salah satunya adalah cuplikan video saat Johnny diwawancara mengenai reshuffle Kabinet Indonesia Maju di kanal Youtube Asumsi.
Hingga saat ini Johnny masih tercatat sebagai Menkominfo di Kabinet Indonesia Maju, seperti yang tertulis di laman presidenri.go.id.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Konten dengan klaim Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dipecat oleh Presiden Joko Widodo adalah informasi yang salah. Faktanya, dalam video tersebut hanya menginformasikan keikutsertaan Johnny dalam kampanye Anies Baswedan.
Konten dengan klaim Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dipecat oleh Presiden Joko Widodo adalah informasi yang salah. Faktanya, dalam video tersebut hanya menginformasikan keikutsertaan Johnny dalam kampanye Anies Baswedan.
Rujukan
[SALAH] Video KPK Miskinkan Sri Mulyani
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 22/12/2022
Berita
“PAGI INI KPK RESM1 MISKINKAN SR1 MULY∆N1”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube PEJUANG MUDA mengunggah video dengan klaim Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dimiskinkan oleh KPK pada Jumat, 16 Desember 2022. Klaim tersebut dikaitkan dengan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang melibatkan Sjamsul Nursalim, pemegang saham pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI).
Dalam video berdurasi delapan menit tersebut Sri Mulyani disebut merugikan negara atas penjualan aset BDNI. Aset yang bernilai Rp 4,5 Triliun disebut dijual Sri Mulyani senilai Rp 220 Miliar.
Setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut merupakan konten yang menyesatkan. Melansir Kompas.com, kronologi kasus korupsi BLBI berlangsung dari tahun 1998 dan berakhir pada tahun 2021.
Pada tahun 2004, BPPN menyerahkan petanggungjawaban aset hak tagih Dipasena kepada Kementerian Keuangan yang kemudian diserahkan ke PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA). PPA melakukan penjualan hak tagih piutang Dipasena sebesar Rp 220 miliar, padahal kewajiban atau utang Sjamsul Nursalim yang seharusnya diterima negara adalah sebesar Rp 4,8 triliun. Selisih kekurangan inilah yang kemudian dianggap sebagai kerugian negara sebesar Rp 4,58 triliun.
Hingga akhirnya pada tahun 2021 KPK memutuskan mengeluarkan penghentian penyidikan (SP3) atas kasus BLBI Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim. KPK beralasan, SP3 diterbitkan untuk memberikan kepastian hukum. Apalagi, salah satu terdakwa kasus yang sama yakni Syafruddin Temenggung, telah dinyatakan bebas di tingkat kasasi Mahkamah Agung (MA).
Sesuai dengan rangkaian kronologi tersebut tidak disebutkan keterlibatan Sri Mulyani. Selain itu, hingga saat ini Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan dan tidak ada pengumuman resmi dari KPK mengenai pemiskinan yang diklaim pada video.
Dalam video berdurasi delapan menit tersebut Sri Mulyani disebut merugikan negara atas penjualan aset BDNI. Aset yang bernilai Rp 4,5 Triliun disebut dijual Sri Mulyani senilai Rp 220 Miliar.
Setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut merupakan konten yang menyesatkan. Melansir Kompas.com, kronologi kasus korupsi BLBI berlangsung dari tahun 1998 dan berakhir pada tahun 2021.
Pada tahun 2004, BPPN menyerahkan petanggungjawaban aset hak tagih Dipasena kepada Kementerian Keuangan yang kemudian diserahkan ke PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA). PPA melakukan penjualan hak tagih piutang Dipasena sebesar Rp 220 miliar, padahal kewajiban atau utang Sjamsul Nursalim yang seharusnya diterima negara adalah sebesar Rp 4,8 triliun. Selisih kekurangan inilah yang kemudian dianggap sebagai kerugian negara sebesar Rp 4,58 triliun.
Hingga akhirnya pada tahun 2021 KPK memutuskan mengeluarkan penghentian penyidikan (SP3) atas kasus BLBI Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim. KPK beralasan, SP3 diterbitkan untuk memberikan kepastian hukum. Apalagi, salah satu terdakwa kasus yang sama yakni Syafruddin Temenggung, telah dinyatakan bebas di tingkat kasasi Mahkamah Agung (MA).
Sesuai dengan rangkaian kronologi tersebut tidak disebutkan keterlibatan Sri Mulyani. Selain itu, hingga saat ini Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan dan tidak ada pengumuman resmi dari KPK mengenai pemiskinan yang diklaim pada video.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Klaim KPK miskinkan Sri Mulyani atas kasus BLBI adalah informasi yang salah. Hingga saat ini Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan dan tidak ada pengumuman resmi dari KPK mengenai pemiskinan yang disebutkan pada video.
Klaim KPK miskinkan Sri Mulyani atas kasus BLBI adalah informasi yang salah. Hingga saat ini Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan dan tidak ada pengumuman resmi dari KPK mengenai pemiskinan yang disebutkan pada video.
Rujukan
Keliru, Video Ribuan Pasukan Australia Tewas Kontak Senjata dengan Militer Indonesia
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 21/12/2022
Berita
Sebuah video yang beredar di Facebook dengan narasi ribuan pasukan Australia tewas dalam kontak tembak dengan militer Indonesia. Video tersebut memperlihatkan pengerahan kendaraan tempur serta pasukan militer asing dan Indonesia dengan persenjataan lengkap.
Video berdurasi 9 menit 1 detik tersebut dibagikan pada tanggal 19 Desember 2022. Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 369 ribu kali dan disukai 7,1 ribu warganet.
Narator video menyatakan bahwa lebih dari seribu tentara Australia tewas dalam kontak tembak dengan militer Indonesia yang terjadi di kota Jatra pada 15 Desember 2022. Seluruh prajurit yang tewas berasal dari Briga Senapan Motor Ke-65 Angkatan Bersenjata Australia.
Benarkah video ini terkait pasukan Australia yang tewas hingga ribuan akibat kontak senjata dengan militer Indonesia?
Hasil Cek Fakta
Video yang memperlihatkan pengerahan pasukan militer yang dipersenjatai di atas merupakan hasil suntingan yang menggabungkan beberapa cuplikan video dengan lokasi dan waktu yang berbeda.
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video tersebut melalui tangkapan layar dan selanjutnya ditelusuri dengan menggunakan Yandex reverse, mesin telusur Google, dan YouTube. Berikut hasilnya:
Video Pertama
Fragmen 1
Video pada detik ke-27 ini memperlihatkan sosok Mayor Jenderal Andrysiak. Ia adalah perwira tinggi militer Amerika Serikat (AS) yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat AS Pasifik, Fort Shaeffer, Hawaii. Pada Juli 2019, dia memegang komando Angkatan Darat AS Alaska.
Video identik pernah diunggah ke YouTube oleh kanal AiirSource Military pada 15 Juli 2017 dengan judul “Australian Troops Conduct Beach Landing During Talisman Saber Joint Military Exercises”. Potongan video di atas terlihat pada menit ke-10:40 sampai dengan menit ke-12:47.
Video Kedua
Fragmen 2
Video pada detik ke-36 ini memperlihatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sedang berpidato. Saat itu Ia berpidato di depan forum keamanan pangan dunia negara-negara G20 pada 13 November 2022.
Video ini diunggah secara utuh oleh akun YouTube VIVA.co.id pada 14 Juni 2022 dengan judul “Gagah! Pidato Prabowo di IISS Yang Bikin Banjir Pujian”.
Video Ketiga
Fragmen 3
Cuplikan video berikutnya memperlihatkan seorang prajurit militer berbaju loreng dengan senjata terlihat pada detik ke-41.
Bagian ini identik dengan video berjudul “Australian Troops Conduct Beach Landing During Talisman Saber Joint Military Exercises” yang diunggah ke YouTube oleh AiirSource Military pada 15 Juli 2017, tepatnya pada menit ke-5:51.
Video Keempat
Fragmen 4
Cuplikan lainnya dari video di atas yakni pada menit ke-1:04 memperlihatkan prajurit TNI di atas tank baja. Cuplikan ini identik dengan video berjudul “Latihan Tempur Ribuan Prajurit TNI AD” yang diunggah ke YouTube pada 3 Oktober 2022.
Sebanyak 1.051 prajurit TNI Angkatan Darat (AD), mengikuti latihan Batalyon Tim Pertempuran, YTP, Yonif R 400, Banteng Raider di pusat latihan tempur Kodiklat Baturaja, Kabupaten Oku, Sumatera Selatan. Menurut Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, latihan ini untuk meningkatkan kemampuan mekanisme hubungan komandan dan staf komando pengendalian operasi dalam pertempuran.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan narasi ribuan tentara Australia tewas dalam kontak tembak dengan militer Indonesia adalah keliru.
Video yang memperlihatkan pengerahan pasukan bersenjata dan kendaraan tempur dalam video adalah bagian dari latihan tempur pada 2017 dan yang digelar TNI AD di Sumatera Selatan pada Oktober 2022.
Rujukan
[SALAH] Alfamart Bagikan Tas Hadiah Khusus Sambut Natal 2022 Lewat Akun Facebook
Sumber: FacebookTanggal publish: 21/12/2022
Berita
Kabar tentang Alfamart membagikan tas hadiah khusus untuk menyambut Natal 2022 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook yang mencatut Alfamart, yakni Alfagift Fans.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi klaim bahwa Alfamart tengah membagikan tas hadiah khusus dalam menyambut Natal 2022.
Masyarakat yang ingin mendapatkan tas tersebut diminta untuk menulis "Selamat Natal" di kolom komentar postingan tersebut.
"Untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, kami akan mengirimkan tas hadiah khusus untuk semua orang yang menulis "Selamat Natal" di HALAMAN kami. (Kunjungi halaman kami dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah)," tulis akun Facebook Alfagift.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3.200 kali dibagikan dan mendapat 2.600 komentar dari warganet.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi klaim bahwa Alfamart tengah membagikan tas hadiah khusus dalam menyambut Natal 2022.
Masyarakat yang ingin mendapatkan tas tersebut diminta untuk menulis "Selamat Natal" di kolom komentar postingan tersebut.
"Untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, kami akan mengirimkan tas hadiah khusus untuk semua orang yang menulis "Selamat Natal" di HALAMAN kami. (Kunjungi halaman kami dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah)," tulis akun Facebook Alfagift.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3.200 kali dibagikan dan mendapat 2.600 komentar dari warganet.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Alfamart membagikan tas hadiah khusus untuk menyambut Natal 2022 lewat akun Facebook Alfagift Fans. Penelusuan dilakukan dengan mengunjungi situs resmi Alfamart, yakni alfamart.co.id.
Namun dalam situs alfamart.co.id tidak ditemukan adanya program bagi-bagi tas hadiah khusus untuk menyambut Natal 2022.
Penelusuran juga dilakukan dengan mengunjungi akun Instagram resmi milik Alfamart, @alfamart. Lagi-lagi tidak ditemukan adanya informasi bagi-bagi tas hadiah khusus untuk menyambut Natal 2022.
Justru, dalam beberapa postingan sebelumnya, akun Instagram @alfamart meminta konsumen waspada terhadap informasi hoaks pembagian hadiah yang mencatut nama Alfamart. Mereka menyebut postingan yang kerap beredar adalah modus penipuan.
Berikut isi unggahannya:
"Hai Sahabat!!
Yuk tetap bijak dan waspada saat bersosial media terutama terhadap pihak yang mengatasnamakan Pihak #Alfamart dalam menyebarkan informasi tidak benar seperti yang tertera pada gambar berikut ini
Terkait dengan informasi penting serta pemberitahuan lainnya oleh Alfamart HANYA akan diberikan melalui situs dan Akun Media Social resmi yang tertera berikut ini :
- Website Alfamart : www.alfamart.co.id
- Facebook : www.facebook.com/alfamartku,
- Instagram : www.instagram.com/alfamart,
- Twitter www.twitter.com/alfamart,
- Tiktok https://www.tiktok.com/@alfamartku
- Nomor resmi WhatsApp Alfamart 0811- 1500 - 959.
Jika menemukan informasi serupa, Sahabat bisa melakukan konfirmasi kebenaran berita tersebut langsung ke salah satu media resmi yang tertera diatas atau juga dapat menghubungi ALFACARE di nomor telepon 1500 - 959 / email ke alfacare@sat.co.id
Stay Safe, Stay Healthy!"
Namun dalam situs alfamart.co.id tidak ditemukan adanya program bagi-bagi tas hadiah khusus untuk menyambut Natal 2022.
Penelusuran juga dilakukan dengan mengunjungi akun Instagram resmi milik Alfamart, @alfamart. Lagi-lagi tidak ditemukan adanya informasi bagi-bagi tas hadiah khusus untuk menyambut Natal 2022.
Justru, dalam beberapa postingan sebelumnya, akun Instagram @alfamart meminta konsumen waspada terhadap informasi hoaks pembagian hadiah yang mencatut nama Alfamart. Mereka menyebut postingan yang kerap beredar adalah modus penipuan.
Berikut isi unggahannya:
"Hai Sahabat!!
Yuk tetap bijak dan waspada saat bersosial media terutama terhadap pihak yang mengatasnamakan Pihak #Alfamart dalam menyebarkan informasi tidak benar seperti yang tertera pada gambar berikut ini
Terkait dengan informasi penting serta pemberitahuan lainnya oleh Alfamart HANYA akan diberikan melalui situs dan Akun Media Social resmi yang tertera berikut ini :
- Website Alfamart : www.alfamart.co.id
- Facebook : www.facebook.com/alfamartku,
- Instagram : www.instagram.com/alfamart,
- Twitter www.twitter.com/alfamart,
- Tiktok https://www.tiktok.com/@alfamartku
- Nomor resmi WhatsApp Alfamart 0811- 1500 - 959.
Jika menemukan informasi serupa, Sahabat bisa melakukan konfirmasi kebenaran berita tersebut langsung ke salah satu media resmi yang tertera diatas atau juga dapat menghubungi ALFACARE di nomor telepon 1500 - 959 / email ke alfacare@sat.co.id
Stay Safe, Stay Healthy!"
Kesimpulan
Informasi Alfamart membagikan tas hadiah khusus untuk menyambut Natal 2022 lewat akun Facebook Alfagift Fans ternyata tidak benar alias hoaks.
Akun Facebook yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi yang dikelola Alfamart. Diduga, informasi yang disebarkan tersebut merupakan modus penipuan.
Akun Facebook yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi yang dikelola Alfamart. Diduga, informasi yang disebarkan tersebut merupakan modus penipuan.
Rujukan
Halaman: 3903/6664