• [SALAH] Bermain HP Di Dekat Kompor Menyebabkan Kompor Meledak

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 28/11/2022

    Berita

    Akun YouTube bernama “aishwa channel” mengunggah video yang memperlihatkan kompor meledak dan menyebabkan tubuh seseorang yang bermain ponsel di dekat kompor gas terbakar. Video tersebut diberi judul “Tubuh terbakar krn main hp dekat kompor gas”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. CNN Indonesia, dalam artikelnya yang berjudul “Mengungkap Mitos Bahaya Pakai HP dekat Kompor”, menuliskan bahwa informasi tersebut telah dibantah oleh Peneliti Utama Elektromagnetik Desain LIPI, Harry Arjadi. Menurut Harry, radiasi dari ponsel tidak menyebabkan kompor meledak. Adapun penyebab kompor gas meledak salah satunya dipicu oleh kebocoran gas elpiji, bukan karena bermain ponsel di dekat kompor.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun YouTube “aishwa channel” merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Tidak ada bukti yang valid yang menunjukkan bahwa bermain HP di dekat kompor dapat memicu kompor gas meledak.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Demonstran Membakar Rumah Ayatollah Khomeini pada 22 November 2022

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 28/11/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “nusantara_one” mengunggah sebuah video yang menunjukkan massa tengah membakar suatu gedung. Video tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa massa tengah membakar rumah Ayatollah Khomeini di Iran hari ini, atau sesuai waktu narasi diunggah, pada 22 November 2022.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, para demonstran di Iran memang membakar rumah Khomeini sebagai bentuk protes terhadap pembunuhan Mahsa Amini oleh pihak kepolisian Iran karena tidak mengenakan kerudung sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, aksi tersebut dilakukan pada 18 November 2022, bukan 22 November 2022.

    Lebih lanjut, video serupa telah diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “dpatrikarakos” pada 18 November 2022.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “nusantara_one” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Faktanya, insiden pembakaran rumah Ayatollah Khomeini terjadi pada 18 November 2022, bukan 22 November 2022.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Gempa Cianjur

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 28/11/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “IsNfn” mengunggah sebuah video yang menunjukkan kondisi gempa. Video tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa kondisi gempa dalam video merupakan kondisi gempa Cianjur.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut menunjukkan kondisi gempa yang terjadi di Palu pada tahun 2018, bukan gempa yang terjadi di Cianjur pada tahun 2022.

    Hasil Cek Fakta

    Video serupa telah diunggah oleh akun Helo dengan nama pengguna “Iwan Palu” pada 24 September 2022 untuk memperingati 4 tahun sejak bencana gempa Palu terjadi.

    Gempa Cianjur sendiri memang menyebabkan kerusakan yang cukup parah, namun tidak disertai dengan likuifaksi atau proses jatuhnya permukaan tanah seperti yang tampak dalam video.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “IsNfn” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Video gempa yang terjadi di Palu pada tahun 2018, bukan gempa yang terjadi di Cianjur pada tahun 2022.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun Facebook Bupati Kayong Utara Haji Drs Citra Duani

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 27/11/2022

    Berita

    Beredar akun Facebook Bupati Kayong Utara dengan nama “Haji Drs Citra Duani”. Akun tersebut menggunakan foto dan latar belakang Citra Duani memakai pakaian dinas, serta mengirimkan pesan kepada pengguna Facebook meminta mengirimkan kode verifikasi SMS yang diklaim adalah hadiah umroh gratis.

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari pontianakpost.jawapos.com, Citra menegaskan bahwa akun Facebook yang beredar bukan miliknya. Ia juga menyampaikan tidak pernah memposting ataupun mengirim pesan melalui Messenger dan mengundang ke dalam grup dengan iming-iming hadiah umroh gratis.

    Bupati Citra menambahkan jika ada yang dirugikan segera melapor kepada pihak yang berwajib.

    Berdasarkan informasi di atas akun Facebook Bupati Kayong Utara Haji Drs Citra Duani adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah an.

    Akun palsu. Bupati Kayong Citra Duani menegaskan akun Facebook tersebut bukan miliknya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini