Klaim tentang mengonsumsi kulit pohon jambu mete bisa menetralisir racun akibat gigitan ular beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi cara mengonsumsi kulit pohon jambu mete untuk menetralisir racun akibat digigit ular.
"ANTI-POISON.
There are many snakes with a very poisonous venom that kills within some hours
If you are a victim of snakes bites or poison, just look for a cashew tree, use your cutlass to get the bark of the cashew tree, and chew the bark of the tree
As you chew, swallow the juice, don't swallow the chaff. It will neutralize every poisonous substance from the snake even if it's a black mamba bite.
Very effective and powerful to destroy snake venoms.
You can keep the bark for any emergency, even if it's a dry one, just soak it in water. it doesn't spoil, it can be kept for years
God has blessed us with so many herbs but many don't know it," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 13 kali dibagikan dan mendapat 6 komentar dari warganet.
[SALAH] Mengonsumsi Kulit Pohon Jambu Mete Bisa Menetralisir Racun Akibat Gigitan Ular
Sumber: FacebookTanggal publish: 08/11/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mengonsumsi kulit pohon jambu mete bisa menetralisir racun akibat digigit ular. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "cashew snake poison" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Experts say antivenom, not herbs, is the only effective antidote to toxins from snake bites" yang dimuat situs factcheck.afp.com pada 7 Oktober 2022.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa obat herbal termasuk mengonsumsi kulit pohon jambu mete tidak bisa menetralkan racun gigitan ular.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan bahwa jika terjadi gigitan ular, pengobatan tradisional dan herbal harus dihindari.
"Antibisa tetap menjadi satu-satunya pengobatan spesifik yang berpotensi mencegah atau membalikkan sebagian besar efek gigitan ular ketika diberikan lebih awal dalam dosis terapi yang memadai," demikian pernyataan WHO.
Pakar gigitan ular dari African Snakebite Institute (ASI), Johan Marais mengatakan bahwa mengonsumsi atau mengunyah kulit pohon jambu mete tidak bisa menetralisir racun akibat gigitan ular.
"Jadi, makan atau mengunyah kacang mete atau kulit pohon tidak bisa menetralisir bisa ular," kata Marais.
Sementara, petugas medis utama di Pusat Penelitian dan Perawatan Gigitan Ular di Kaltungo, Sulaiman Mohammed menyarankan, agar korban gigitan ular berbisa segera dibawa ke rumah sakit. Tentunya, rumah sakit rujukan tersebut memiliki stok antibisa.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Experts say antivenom, not herbs, is the only effective antidote to toxins from snake bites" yang dimuat situs factcheck.afp.com pada 7 Oktober 2022.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa obat herbal termasuk mengonsumsi kulit pohon jambu mete tidak bisa menetralkan racun gigitan ular.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan bahwa jika terjadi gigitan ular, pengobatan tradisional dan herbal harus dihindari.
"Antibisa tetap menjadi satu-satunya pengobatan spesifik yang berpotensi mencegah atau membalikkan sebagian besar efek gigitan ular ketika diberikan lebih awal dalam dosis terapi yang memadai," demikian pernyataan WHO.
Pakar gigitan ular dari African Snakebite Institute (ASI), Johan Marais mengatakan bahwa mengonsumsi atau mengunyah kulit pohon jambu mete tidak bisa menetralisir racun akibat gigitan ular.
"Jadi, makan atau mengunyah kacang mete atau kulit pohon tidak bisa menetralisir bisa ular," kata Marais.
Sementara, petugas medis utama di Pusat Penelitian dan Perawatan Gigitan Ular di Kaltungo, Sulaiman Mohammed menyarankan, agar korban gigitan ular berbisa segera dibawa ke rumah sakit. Tentunya, rumah sakit rujukan tersebut memiliki stok antibisa.
Kesimpulan
Klaim mengonsumsi kulit pohon jambu mete dapat menetralisir racun akibat gigitan ular ternyata tidak benar. Faktanya, mengonsumsi atau mengunyah kulit pohon jambu mete tidak bisa menetralisir racun akibat gigitan ular.
Rujukan
[SALAH] Balurkan Telur Rebus di Tubuh Bisa Turunkan Demam Anak
Sumber: FacebookTanggal publish: 08/11/2022
Berita
Beredar di media sosial postingan yang menyebut membalurkan telur rebus ke tubuh bisa untuk menurunkan demam pada anak. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Oktober 2022.
Dalam postingannya terdapat link yang mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengobati Anak Demam, Baby Badan Panas Dengan Telur Rebus"
Artikel itu menyebutkan bahwa telur yang direbus dibalurkan pada kepala, perut, kaki hingga seluruh badan anak yang demam. Artikel itu juga menyebutkan bahwa cara itu merupakan amalan tabib dari Cina.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Oktober 2022.
Dalam postingannya terdapat link yang mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengobati Anak Demam, Baby Badan Panas Dengan Telur Rebus"
Artikel itu menyebutkan bahwa telur yang direbus dibalurkan pada kepala, perut, kaki hingga seluruh badan anak yang demam. Artikel itu juga menyebutkan bahwa cara itu merupakan amalan tabib dari Cina.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari AFP Fact Check berjudul "Claim that 'rubbing a boiled egg over a child’s body can cure fever' is false: experts" yang tayang 17 Oktober 2022.
Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari dr Wendy Wong, praktisi pengobatan Cina yang sudah terdaftar sekaligus mantan asisten profesor di Chinese University of Hong Kong. Ia menyebut klaim dalam postingan itu tidak benar.
"Perawatan yang disebut berasal dari Cina adalah tidak benar. Klaimnya juga sama sekali salah dan misleading," ujarnya.
Selain itu terdapat juga penjelasan dari Dr Thurein Hlaing Win, Country Manajer dari website kesehatan Hello Sayarwon di Myanmar.
"Kita hidup di era yang harus ada bukti nyata dan penjelasan logis di balik sebuah klaim. Dan tidak ada bukti ilmiah telur rebus yang dibalurkan bisa menurunkan demam anak," ucapnya.
Penelusuran dilanjutkan dengan membuka website Ikatan Dokter Anak Indonesia. Di sana terdapat penjelasan penanganan demam pada anak.
"Penurunan suhu tubuh dapat dibantu dengan penggunaan obat penurun panas (antipiretik), terapi fisik (nonfarmakologi) seperti istirahat baring, kompres hangat, dan banyak minum," bunyi pernyataan IDAI.
Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari dr Wendy Wong, praktisi pengobatan Cina yang sudah terdaftar sekaligus mantan asisten profesor di Chinese University of Hong Kong. Ia menyebut klaim dalam postingan itu tidak benar.
"Perawatan yang disebut berasal dari Cina adalah tidak benar. Klaimnya juga sama sekali salah dan misleading," ujarnya.
Selain itu terdapat juga penjelasan dari Dr Thurein Hlaing Win, Country Manajer dari website kesehatan Hello Sayarwon di Myanmar.
"Kita hidup di era yang harus ada bukti nyata dan penjelasan logis di balik sebuah klaim. Dan tidak ada bukti ilmiah telur rebus yang dibalurkan bisa menurunkan demam anak," ucapnya.
Penelusuran dilanjutkan dengan membuka website Ikatan Dokter Anak Indonesia. Di sana terdapat penjelasan penanganan demam pada anak.
"Penurunan suhu tubuh dapat dibantu dengan penggunaan obat penurun panas (antipiretik), terapi fisik (nonfarmakologi) seperti istirahat baring, kompres hangat, dan banyak minum," bunyi pernyataan IDAI.
Kesimpulan
Postingan yang menyebut membalurkan telur rebus ke tubuh bisa untuk menurunkan demam pada anak adalah tidak benar.
Rujukan
[SALAH] “perang Indonesia vs Australia diperbatasan tak terelakkan”
Sumber: TiktokTanggal publish: 08/11/2022
Berita
Akun Tiktok jhonnamorafresly mengunggah video pertempuran yang dengan narasi “perang Indonesia vs Australia diperbatasan tak terelakkan” pada tanggal 22 Oktober 2022. Dalam video menujukkan tentara Indonesia yang sedang bertempur di sebuah pantai dengan sejumlah perlengkapan senjata dan kendaraan perang.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, faktanya video sebenarnya berasal dari akun Youtube Military Indonesia dengan judul "Marinir Mendarat di Pantai Todak Dabo Singkep - Latihan Operasi Amfibi tahun 2021". Pada tanggal 25 Oktober 2021, TNI AL mengadakan latihan Operasi Amfibi di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Oleh sebab itu, video yang diunggah termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya, video yang diunggah merupakan konten yang menyesatkan. Video sebenarnya berasal dari akun Youtube Military Indonesia dengan judul "Marinir Mendarat di Pantai Todak Dabo Singkep - Latihan Operasi Amfibi tahun 2021".
Rujukan
[SALAH] “Presiden Jokowi Memberikan Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Alm Jenderal TNI Soeharto”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 07/11/2022
Berita
Akun Facebook Mada Ppm Dki Resimen IX (fb.com/madappmdki.resimenix) pada 4 November 2022 mengunggah dua gambar dengan narasi sebagai berikut:
“Terimakasih Kepada Presiden RI Joko Widodo, Atas Nama Bangsa Dan Negara Memberikan Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kepeda Alm Jenderal TNI Soeharto Presiden RI Ke – 2. Semoga Pak Soeharto Ditempatkan Disisi Yg Mulia Oleh Tuhan Yg Maha Kuasa Atas Jasa2 nya Kepada Bangsa Dan Negara.”
Gambar pertama adalah gambar Presiden RI kedua, HM. Soeharto dan gambar kedua adalah gambar tangkapan layar pesan Whatsapp dengan narasi “Presiden Jokowi Tetapkan 5 Tokoh Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Daftar Namanya”, “Termasuk SUHARTO”, serta link artikel yang dimuat di nkripost[dot]com.
“Terimakasih Kepada Presiden RI Joko Widodo, Atas Nama Bangsa Dan Negara Memberikan Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kepeda Alm Jenderal TNI Soeharto Presiden RI Ke – 2. Semoga Pak Soeharto Ditempatkan Disisi Yg Mulia Oleh Tuhan Yg Maha Kuasa Atas Jasa2 nya Kepada Bangsa Dan Negara.”
Gambar pertama adalah gambar Presiden RI kedua, HM. Soeharto dan gambar kedua adalah gambar tangkapan layar pesan Whatsapp dengan narasi “Presiden Jokowi Tetapkan 5 Tokoh Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Daftar Namanya”, “Termasuk SUHARTO”, serta link artikel yang dimuat di nkripost[dot]com.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya klaim bahwa Presiden Joko Widodo menetapkan Presiden kedua Indonesia, Jenderal Soeharto untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, bukan kepada Presiden kedua Indonesia, Jenderal TNI Soeharto, melainkan kepada dr Soeharto, yang merupakan dokter pribadi Presiden Sukarno karena dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dilansir dari artikel berjudul “Presiden Jokowi Tetapkan 5 Tokoh Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Daftar Namanya” yang dimuat di situs nkripost[dot]com yang disertakan di sumber klaim, Presiden Jokowi memberikan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Indonesia. Ada Soeharto hingga Raden Rubini.
Dilansir dari Detikcom, tahun ini nama dr Soeharto dari Jawa Tengah masuk dalam daftar lima tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah. Dr dr HR Soeharto atau Dokter Soeharto dikenal sebagai dokter pribadi Bung Karno sejak masa sebelum kemerdekaan.
dr Soeharto memiliki nama lengkap Soeharto Sastrosoeyoso. Ia lahir pada 24 Desember 1908 di Tegalgondo, Solo, Jawa Tengah. Sebelumnya, dr Soeharto juga pernah menjabat Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Bappenas di Kabinet Soekarno.
Nama dr Soeharto tercatat sebagai salah satu pendiri bank pertama di Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), sekaligus turut andil dalam pembangunan kawasan Sarinah Thamrin Jakarta, dan Hotel Indonesia.
Pada 1950, dr Soeharto tercatat menjadi salah satu penggagas berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ia juga pelopor yang menginisiasi program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia. Selanjutnya, dr Soeharto didapuk menjadi ketua pertama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). dr Soeharto wafat pada tahun 2000.
Alasan pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih berdasarkan usulan masyarakat yang dinilai telah ikut berjasa dalam perjuangan mendirikan NKRI. Hal itu disampaikan Menko Polhukam Mahfud Md selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11). Mahfud menjelaskan kelima tokoh itu telah melalui sejumlah proses seleksi.
Adapun alasan dr Soeharto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional adalah karena almarhum DR dr HR Soeharto
dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan setelah kemerdekaan, almarhum DR dr HR Soeharto ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.
Faktanya, bukan kepada Presiden kedua Indonesia, Jenderal TNI Soeharto, melainkan kepada dr Soeharto, yang merupakan dokter pribadi Presiden Sukarno karena dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dilansir dari artikel berjudul “Presiden Jokowi Tetapkan 5 Tokoh Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Daftar Namanya” yang dimuat di situs nkripost[dot]com yang disertakan di sumber klaim, Presiden Jokowi memberikan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Indonesia. Ada Soeharto hingga Raden Rubini.
Dilansir dari Detikcom, tahun ini nama dr Soeharto dari Jawa Tengah masuk dalam daftar lima tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah. Dr dr HR Soeharto atau Dokter Soeharto dikenal sebagai dokter pribadi Bung Karno sejak masa sebelum kemerdekaan.
dr Soeharto memiliki nama lengkap Soeharto Sastrosoeyoso. Ia lahir pada 24 Desember 1908 di Tegalgondo, Solo, Jawa Tengah. Sebelumnya, dr Soeharto juga pernah menjabat Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Bappenas di Kabinet Soekarno.
Nama dr Soeharto tercatat sebagai salah satu pendiri bank pertama di Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), sekaligus turut andil dalam pembangunan kawasan Sarinah Thamrin Jakarta, dan Hotel Indonesia.
Pada 1950, dr Soeharto tercatat menjadi salah satu penggagas berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ia juga pelopor yang menginisiasi program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia. Selanjutnya, dr Soeharto didapuk menjadi ketua pertama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). dr Soeharto wafat pada tahun 2000.
Alasan pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih berdasarkan usulan masyarakat yang dinilai telah ikut berjasa dalam perjuangan mendirikan NKRI. Hal itu disampaikan Menko Polhukam Mahfud Md selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11). Mahfud menjelaskan kelima tokoh itu telah melalui sejumlah proses seleksi.
Adapun alasan dr Soeharto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional adalah karena almarhum DR dr HR Soeharto
dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan setelah kemerdekaan, almarhum DR dr HR Soeharto ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.
Kesimpulan
BUKAN kepada Presiden kedua Indonesia, Jenderal TNI Soeharto, melainkan kepada dr Soeharto, yang merupakan dokter pribadi Presiden Sukarno karena dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Rujukan
Halaman: 3979/6664