• [SALAH] VARIAN BARU MUNCUL DARI VAKSIN

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 23/11/2022

    Berita

    “V4R14N B4RU MUNCUL D4R1 V4KS1N”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar kembali sebuah video yang menampilkan seseorang ahli virologi dan pemenang Nobel Prize dari Prancis, Luc Montagnier, yang menyatakan bahwa vaksinasi dapat menyebabkan varian baru virus Corona.

    Setelah ditelusuri, ditemukan klaim senada yang pernah diklarifikasi oleh turnbackhoax.id pada 16 Juni 2021 dengan judul “[SALAH] Vaksinasi Sebabkan Varian Baru COVID-19”. Artikel tersebut menuliskan bahwa informasi tersebut palsu, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan vaksinasi dapat menyebabkan varian baru COVID-19. Para ahli berpendapat, varian baru COVID-19 disebabkan karena penyebaran infeksi COVID-19 yang masif.

    World Health Organization (WHO) menjelaskan, vaksinasi tidak dapat menyebabkan virus Corona asli bermutasi menjadi varian baru. Hal yang menyebabkan virus Corona bermutasi adalah karena virus menyebar secara luas dalam populasi yang besar, serta menginfeksi banyak orang.

    Dilansir dari Reuters, Dr. Robert Bollinger, seorang spesialis penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins menjelaskan kepada Reuters melalui email bahwa, orang-orang yang tidak divaksinasi lebih rentan terinfeksi virus, dan dari orang terinfeksi tersebut akan menyebarkan lagi ke orang-orang yang tidak divaksin. Penyebaran dalam tingkat tinggi itulah yang kemudian menciptakan mutasi baru virus Corona hingga menjadi varian baru. Lebih dari 99,9% dari semua varian virus Corona berasal dari dan menyebar ke orang yang tidak divaksin.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang varian baru Covid-19 muncul dari vaksin Covid-19 adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Hoaks lama beredar kembali. Para ahli berpendapat, varian baru COVID-19 disebabkan karena penyebaran infeksi COVID-19 yang masif.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Uang Baru Nominal Rp 1 Juta

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 23/11/2022

    Berita

    Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim adanya uang baru pecahan Rp 1 juta. Postingan itu ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Oktober 2022.

    Dalam postingannya terdapat video dengan gambar uang bertuliskan 1.0 dengan narasi "uang pecahan 1 juta"

    Akun itu juga menambahkan narasi "Udh ad yg punya ????Uang 1 juta, 1 Lembar"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com pernah menemukan klaim serupa yang beredar Mei 2022 lalu dengan narasi yang berbeda. Artikel itu berjudul "Cek Fakta: Muncul Lagi Video Uang Baru Pecahan Rp 1 Juta, BI Pastikan Tidak Benar"

    Dalam artikel itu terdapat penjelasan dari Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim.

    "Bank Indonesia tidak pernah mengeluarkan dan mengedarkan uang specimen Perum Peruri sebagaimana video yang viral. Gambar uang dalam video tersebut merupakan uang dalam rangka uji cetak di Perum Peruri sehingga hanya untuk kepentingan internal Peruri."

    "Dengan demikian uang dalam video tersebut bukan merupakan uang rupiah dan bukan merupakan alat pembayaran yang sah."

    Selain itu Perum Peruri juga pernah membuat penjelasan terkait uang 1.0 yang diklaim uang lembar Rp 1 juta. Penjelasan itu diunggah dalam akun Instagram @peruri.indonesia pada 10 Mei 2021.

    "House Note (uang specimen) yang diterbitkan oleh Peruri adalah bukan Rupiah dan tidak sah digunakan sebagai alat pembayaran. Peruri menerbitkan House Note / uang specimen digunakan sebagai alat pemasaran (marketing tools) untuk mempromosikan contoh produk/uang yang diproduksi oleh Peruri."

    Kesimpulan

    Postingan video yang mengklaim adanya uang baru pecahan Rp 1 juta adalah tidak benar.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Salat Berjamaah dalam Stadion Saat Piala Dunia Qatar 2022

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 23/11/2022

    Berita

    Sebuah video yang diklaim sejumlah orang salat dalam stadion saat Piala Dunia Qatar 2022 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 November 2022.

    Video berdurasi 30 deti itu memperlihatkan sejumlah orang tengah menjalankan salat berjamaah di dalam stadion.

    Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa salat tersebut dilakukan dalam stadion saat gelaran Piala Dunia Qatar 2022.

    "World Cup 2022 Qatar pray," demikian narasi dalam video tersebut.

    "World cup 2022…" tulis salah satu akun Facebook.

    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.600 kali ditonton dan mendapat 58 kali direspons warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sejumlah orang salat dalam stadion saat Piala Dunia Qatar 2022. Penelusuran mula-mula dilakukan dengan menelusuri lokasi dan nama stadion yang ada dalam video.

    Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "kazan stadium" di kolom pencarian Google Search. Kata "kazan" terlihat jelas pada deretan kursi penonton stadion.

    Hasilnya, stadion dalam video tersebut bukan berada di Qatar, melainkan di Kazan, Rusia. Dikutip dari bola.com, Kazan Arena merupakan markas dari salah satu klub sepak bola Rusia, Rubin Kazan. Pembangunan stadion ini dimulai pada Mei 2010 dan berakhir pada awal 2013.

    Penelusuran kemudian dilakukan dengan memasukkan kata kunci "kazan arena pray" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya, video serupa pernah diunggah akun Facebook Wobbler Busters pada Juni 2019. Video tersebut berjudul "Prayers at Kazan Stadium, Tatarstan (May 25th 2019)".

    Akun Facebook Wobbler Busters menjelaskan bahwa video tersebut merupakan rangkaian acara buka puasa bersama dan salat berjamaah di Kazan Arena, Rusnia pada 25 Mei 2019. Akun Facebook Wobbler Busters mengklaim acara tersebut dihadiri 15 ribu orang.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim sejumlah orang salat dalam stadion saat Piala Dunia Qatar 2022 ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut tidak ada kaitannya dengan Piala Dunia Qatar 2022.

    Video tersebut merupakan acara buka puasa bersama dan salat berjamaah di Kazan Arena, Rusia pada Mei 2019 lalu.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Lihatlah Pergeseran Tanah Saat Gempa Di Cianjur”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 23/11/2022

    Berita

    “Benar Benar Mengerikan ! Lihatlah Pergeseran Tanah Saat Gempa Di Cianjur”

    Hasil Cek Fakta

    Sumber video, KOMPASTV di YouTube pada 6 Okt 2018: “Usai gempa yang mengguncang Palu dan Donggala, terjadi fenomena likuifaksi tanah di komplek perumahan Petobo, Sulawesi Tengah.”

    kumparanSAINS pada 5 Okt 2018: “Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, merupakan salah satu daerah paling parah terdampak gempa bumi. Daerah ini bahkan mengalami fenomena likuifaksi, yang membuat sekitar 744 rumah dan banyak infrastruktur lain tenggelam ditelan lumpur.”

    Berkaitan dengan peristiwa gempa di Cianjur pada 21 November 2022, hasil pencarian Google – News dengan kata kunci “gempa cianjur”

    Kesimpulan

    BUKAN peristiwa di Cianjur, FAKTA: video yang dibagikan adalah fenomena Likuifaksi di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah pada tahun 2018 lalu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini