• [SALAH] Uang Pecahan Rp75.000 Tidak Berlaku untuk Transaksi Jual Beli

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 08/11/2024

    Berita

    Akun X “opposite6892” pada Senin (04/11/2024) mengunggah video [arsip], isinya menyebut uang pecahan Rp75.000 sudah tidak berlaku untuk transaksi jual beli.
    Berikut narasi lengkapnya:
    Masyarakat bilang uang tidak laku RP 75K,
    Uang baru…

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Uang 75 ribu sudah tidak berlaku” ke mesin pencarian Google.
    Hasilnya, ditemukan pemberitaan kompas.com “Dicap Uang Langka, Masih Bisakah Pecahan Rp 75.000 untuk Transaksi?”. Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim dalam keterangannya kepada Kompas, Senin (5/2/2024) menegaskan uang rupiah kertas pecahan Rp75.000 tahun emisi 2020 merupakan alat pembayaran yang sah.
    Melansir Kumparan.com, Marlison Hakim menerangkan nominal tersebut dikeluarkan sebagai uang khusus dengan jumlah terbatas dengan masa edar selama 25 tahun. Ia meminta masyarakat tidak perlu ragu menggunakan uang itu.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “uang pecahan Rp75.000 sudah tidak berlaku untuk transaksi jual beli” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Hary Tanoe Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta

    Sumber: Instagram
    Tanggal publish: 08/11/2024

    Berita

    Akun Instagram “adm_berbagi_indah” pada Senin (7/10/2024) mengunggah video [arsip], isinya memperlihatkan sosok Hary Tanoesoedibjo yang akan membagikan uang Rp50 juta bila warganet mengikuti akun media sosialnya.

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari artikel Cek Fakta Kompas

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber unggahan menggunakan Google Lens. Hasilnya, video tersebut diketahui memanipulasi foto Hary Tanoesoedibjo yang ada di laman media online VOI. Foto itu digunakan sebagai ilustrasi artikel “Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Ini Raup Pendapatan Rp7,48 Triliun di 2020”.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Hary Tanoesoedibjo membagikan Rp50 juta terdeteksi dihasilkan artificial intelligence (AI). Probabilitasnya mencapai 99,2%.

    Kesimpulan

    Video Hary Tanoe membagikan uang Rp50 juta merupakan hasil suntingan, masuk dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

    Rujukan

  • [HOAKS] Video Denny Cagur Berjanji Berikan Bantuan Dana

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan artis sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P, Denny Cagur berjanji memberikan bantuan dana.

    Dalam video tersebut, Denny mengatakan akan memberikan bantuan biaya sekolah, kuliah, pelunasan utang, modal usaha, dan renovasi rumah.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks dan merupakan hasil manipulasi akal imitasi (AI).

    Video Denny Cagur berjanji memberikan bantuan dana dibagikan oleh akun TikTok ini pada 24 Oktober 2024.

    Berikut perkataan Denny dalam video:

    Tolong jawab jujur ya kalian sekarang butuh apa. Biaya sekolah, biaya kuliah, bayar utang, modal usaha, atau renovasi rumah.

    Jika ada salah satu kebutuhan kalian yang saya sebutkan tadi segera hubungi saya sekarang. Insya Allah saya pasti bantu dengan satu syarat bantuan jangan kalian gunakan untuk foya-foya ya

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan Hive Moderation untuk mengecek apakah suara Denny Cagur dalam video tersebut asli atau dihasilkan dengan AI.

    Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, suara Denny Cagur dalam video itu terdeteksi memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan dengan AI.

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, pernyataan soal bantuan dana juga tidak ditemukan di akun Instagram resmi Denny Cagur @dennycagur (terverifikasi).

    Sementara, akun TikTok Denny Cagur @dennycagur yang memiliki lebih dari 653.000 pengikut mencantumkan keterangan untuk mewaspadai penipuan mengatasnamakan dirinya.

    Berikut keterangan yang dicantumkan:

    "BANYAK PENIPU BERKELIARAN, UNDIAN/SAYEMBARA MENGATASNAMAKAN SAYA/ISTRI ITU HOAX!". 

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Denny Cagur berjanji memberikan bantuan dana adalah hoaks.

    Suara Denny Cagur dalam video tersebut terdeteksi oleh Hive Moderation memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan dengan AI.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Khofifah Bagi Bantuan Jumat Berkah Rp 10 Juta di TikTok

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video TikTok menampilkan calon gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa.

    Dalam video, Khofifah membagikan bantuan sebesar Rp 10 juta dalam rangka Jumat berkah, bagi pengguna TikTok yang menekan love dan menyebarkan videonya.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.

    Video Khofifah membagikan bantuan Rp 10 juta diunggah oleh akun TikTok khofifah_indar.official pada 4 Oktober 2024. Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Video tersebut telah ditonton lebih dari 10.400 kali dan dibagikan ulang 435 kali oleh pengguna TikTok.

    Berikut ucapan Khofifah dalam video:

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kita semua selalu dalam lindungan yang Maha Kuasa.

    Saya Khofifah Indar Parawansa. Di akun TikTok ini, spesial Jumat berkah, saya akan berbagi bantuan Rp 10 juta.

    Bantuan ini hanya untuk yang benar-benar membutuhkan ya. Silakan bagikan postingan ini, lalu tekan tanda hati dan tanda panah. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat ya.

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok yang menyebarkan video tersebut bukanlah akun resmi milik Khofifah.

    Akun TikTok resminya memiliki nama khofifah.official dan telah memiliki centang biru tanda akun telah terverifikasi.

    Video yang beredar merupakan hasil suntingan dari foto Khofifah.

    Salah satunya foto yang dipakai dalam artikel Tribunnews, yang diambil dari akun Instagram Khofifah.

    Foto tersebut disunting sehingga menghasilkan video deepfake.

    Sementara, suara yang dipakai dalam video dibuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengeceknya dengan Hive Moderation yang dapat mendeteksi probabilitas campur tangan AI dalam konten berupa teks, gambar, video, dan audio.

    Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, suara Khofifah membagikan bantuan Rp 10 juta memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI.

    Kesimpulan

    Video Khofifah membagikan bantuan Rp 10 juta di TikTok merupakan konten manipulatif berbasis AI.

    Videonya merupakan suntingan dari foto Khofifah sehingga menghasilkan deepfake. Sementara suaranya memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan oleh AI.

    Akun TikTok yang menyebarkan video tersebut bukan akun resmi milik Khofifah.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini