Beredar sebuah pesan berantai Whatsapp, dengan narasi sebagai berikut:
NARASI:
Di aceh pukul 5 tdi pagi mendengar suara anjing lagi mengaum seperti suara raksasa yang ke-5 kalinya dari bawah dasar laut samudra pasifik menurut para ulama itu dajal yang berusaha naik kedunia,oleh karena itu kita di perintahkan untuk senantiasa mangumandangkan adzan dan sholat.siapa yang membaca ini tolong sebarkan ke 20orang jangan dipermainkan lilahita’ala Demi Allah ini amanahmu.dalam waktu 12jam gk dikirim musibah dan di benci orang!!
Bismillah 7×
Ya Allah
Ya Rohkman
Ya Rohim
Ya Malik
Ya Kudus
Ya Salam
Ya Mu’min
Ya Muhaimin
Ya Aziz
Ya Jabar
Ya Mukabbir
Kirimakn *Asma Allah ini kepada 20 orang,
Insya Allah hr sabtu anda akan mendapat berita baik,
Siapa yg tidak menghiraukan maka akan mendapat nasib yg buruk selama 6 thn
Jikalau anda ikhlas mau mengorbankan 20 sms krn Asma Allah dlm wkt 1 hari anda akn mendpt rizki yg tiada tara,
Jumlahnya jngn di remehkan
Demi Allah jangan dihapus sebelum dikirimkan.
KITA BUKTIKAN BENER APA TIDAK..
(Narasi lanjutan di bagian Referensi)
Informasi tersebut menyebutkan ada suara seperti anjing mengaum di Aceh pada pukul 5 pagi yang berasal dari Samudera Pasifik dan diduga merupakan tanda bahwa dajjal tengah berusaha naik ke dunia. Pada pesan tersebut juga menghimbau kepada penerima pesan untuk menyebar luaskan ke 20 orang lainnya. Jika tidak melakukan hal tersebut, maka dalam waktu 12 jam akan terkena musibah dan di benci orang.
[SALAH] Suara Auman Raksasa di Aceh Pukul 5 Pagi
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 16/03/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, suara seperti aungan anjing tersebut tidak benar adanya. Informasi bahwa di Aceh terdengar suara auman anjing raksasa yang berasal dari Samudera Pasifik itu telah beredar sejak 2015. Hingga kini, informasi itu terus menyebar melalui media sosial.
Dilansir dari jawapos.com, Mahyudin warga Banda Aceh, mengaku tidak mendengar kabar apa pun soal suara raksasa di Aceh. ”Kalau ada ramai-ramai, pasti dengar, Bang,” katanya saat dihubungi. Pria 41 tahun itu sempat membaca pesan tersebut berulang-ulang. Dia akhirnya juga menemukan kejanggalan lucu. Yakni, posisi Samudra Pasifik yang berjauhan dengan Aceh, sedangkan Samudera Pasifik lebih dekat dengan kawasan timur Indonesia.
Konten serupa sudah pernah beredar sebelumnya dan diverifikasi di laman turnbackhoax.id pada 30 Oktober 2019 berjudul “[SALAH] Auman raksasa dajjal dari bawah dasar lautan Samudra Pasifik”. Dengan demikian, pesan berantai yang menyebutkan suara auman raksasa yang menandakan dajjal tengah berusaha naik ke dunia adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Dilansir dari jawapos.com, Mahyudin warga Banda Aceh, mengaku tidak mendengar kabar apa pun soal suara raksasa di Aceh. ”Kalau ada ramai-ramai, pasti dengar, Bang,” katanya saat dihubungi. Pria 41 tahun itu sempat membaca pesan tersebut berulang-ulang. Dia akhirnya juga menemukan kejanggalan lucu. Yakni, posisi Samudra Pasifik yang berjauhan dengan Aceh, sedangkan Samudera Pasifik lebih dekat dengan kawasan timur Indonesia.
Konten serupa sudah pernah beredar sebelumnya dan diverifikasi di laman turnbackhoax.id pada 30 Oktober 2019 berjudul “[SALAH] Auman raksasa dajjal dari bawah dasar lautan Samudra Pasifik”. Dengan demikian, pesan berantai yang menyebutkan suara auman raksasa yang menandakan dajjal tengah berusaha naik ke dunia adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
Pesan berantai yang menyebutkan suara auman raksasa yang berasal dari Samudera Pasifik dan menandakan dajjal tengah berusaha naik ke dunia adalah tidak benar. Informasi tersebut telah beredar sejak 2015, sedangkan Samudera Pasifik lebih dekat dengan kawasan timur Indonesia.
Pesan berantai yang menyebutkan suara auman raksasa yang berasal dari Samudera Pasifik dan menandakan dajjal tengah berusaha naik ke dunia adalah tidak benar. Informasi tersebut telah beredar sejak 2015, sedangkan Samudera Pasifik lebih dekat dengan kawasan timur Indonesia.
Rujukan
- httpREFERENSI:
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/543/fakta-atau-hoaks-benarkah-di-aceh-terdengar-auman-anjing-raksasa-yang-berasal-dari-samudera-pasifik
- https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/25/08/2017/duhh-suara-dajal-terdengar-di-aceh/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4037033/cek-fakta-kabar-gempa-di-iran-dan-auman-dajjal-di-samudra-pasifik-ini-faktanya
- https://turnbackhoax.id/2019/10/30/salah-auman-raksasa-dajjal-dari-bawah-dasar-lautan-samudra-pasifik/
[SALAH]: Bentuk Logo Halal Buatan Kemenag Terinspirasi Dari Penutup Kepala Uskup
Sumber: facebook.comTanggal publish: 16/03/2022
Berita
Akun Facebook bernama Cebong Dungu mengunggah sebuah foto kolase yang memperlihatkan seorang Uskup Gereja disandingkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dalam postingan tersebut terdapat narasi kalim bahwa maksud Yaqut mengganti label Halal terinspirasi dari penutup kepala seorang Uskup Gereja.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, Aqil Irham mengungkapkan logo halal baru mengadaptasi nilai-nilai ke-Indonesiaan. Bentuk dan corak yang digunakan merupakan artefak-artefak budaya yang memiliki ciri khas yang unik dan merepresentasikan budaya islam di Indonesia.
“Bentuk Label Halal Indonesia terdiri atas dua objek, yaitu bentuk Gunungan dan motif Surjan atau Lurik Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas. Ini melambangkan kehidupan manusia,” kata Aqil Irham.
Bentuk gunungan berupa kaligrafi huruf arab Ḥa, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian sehingga membentuk kata Halal. Bentuk tersebut menggambarkan bahwa semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia, maka manusia harus semakin semakin dekat dengan Sang Pencipta.
Sementara itu, motif surjan yang juga disebut pakaian takwa mengandung makna-makna filosofi yang cukup dalam. Di bagian leher baju surjan ada 3 pasang kancing (6 biji kancing) yang menggambarkan keenam rukun iman. Selain itu, motif surjan yang sejajar satu sama lain juga mengandung makna sebagai pembeda atau pemberi batas yang jelas.
Aturan mengenai logo halal terbaru tertuang dalam Keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022 tentang Penetapan Label Halal sebagai pelaksanaan amanat Pasal 37 UU Nomor 33 Tahun 2014. Berdasarkan Keputusan Kepala BPJPH tersebut, logo halal terbaru wajib digunakan sebagai tanda kehalalan produk sesuai ketentuan yang berlaku.
“Bentuk Label Halal Indonesia terdiri atas dua objek, yaitu bentuk Gunungan dan motif Surjan atau Lurik Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas. Ini melambangkan kehidupan manusia,” kata Aqil Irham.
Bentuk gunungan berupa kaligrafi huruf arab Ḥa, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian sehingga membentuk kata Halal. Bentuk tersebut menggambarkan bahwa semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia, maka manusia harus semakin semakin dekat dengan Sang Pencipta.
Sementara itu, motif surjan yang juga disebut pakaian takwa mengandung makna-makna filosofi yang cukup dalam. Di bagian leher baju surjan ada 3 pasang kancing (6 biji kancing) yang menggambarkan keenam rukun iman. Selain itu, motif surjan yang sejajar satu sama lain juga mengandung makna sebagai pembeda atau pemberi batas yang jelas.
Aturan mengenai logo halal terbaru tertuang dalam Keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022 tentang Penetapan Label Halal sebagai pelaksanaan amanat Pasal 37 UU Nomor 33 Tahun 2014. Berdasarkan Keputusan Kepala BPJPH tersebut, logo halal terbaru wajib digunakan sebagai tanda kehalalan produk sesuai ketentuan yang berlaku.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menjelaskan secara filosofi terdiri atas dua objek, yaitu bentuk gunungan dan motif surjan atau lurik gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas.
Rujukan
- https://news.detik.com/berita/d-5983781/filosofi-logo-halal-baru-anggapan-jawa-sentris-dibantah
- https://nasional.tempo.co/read/1570311/kemenag-jelaskan-filosofi-logo-label-halal-baru-mirip-gunungan-wayang
- https://nasional.kompas.com/read/2022/03/15/06235791/fakta-fakta-logo-halal-indonesia-yang-tuai-kontroversi-bentuk-makna-dan-masa?page=all
[SALAH] Arab Saudi Tidak Mewajibkan Masker untuk Jamaah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta Akan Menyediakan Asuransi Kesehatan
Sumber: twitter.comTanggal publish: 16/03/2022
Berita
Akun Twitter dengan nama pengguna “yaniarsim” mengunggah beberapa foto yang menunjukkan kondisi ibadah di Masjidil Haram setelah pemerintah Arab Saudi mencabut peraturan menjaga jarak pada 6 Maret 2022. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa jamaah yang beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sudah tidak diwajibkan untuk menggunakan masker dan akan disediakan asuransi kesehatan di Arab Saudi.
Hasil Cek Fakta
Melansir dari situs resmi pemerintah Arab Saudi, spa.gov.sa, jamaah yang akan melaksanakan ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tetap diwajibkan untuk menggunakan masker meskipun Arab Saudi telah menghapuskan kebijakan menjaga jarak, karantina, serta tes PCR dan antigen.
Lebih lanjut, asuransi kesehatan tidak akan disediakan oleh pemerintah Arab Saudi, melainkan merupakan syarat yang harus dimiliki oleh pelaksana perjalanan luar negeri yang akan mengurus perizinan untuk memasuki Arab Saudi.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “yaniarsim” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Lebih lanjut, asuransi kesehatan tidak akan disediakan oleh pemerintah Arab Saudi, melainkan merupakan syarat yang harus dimiliki oleh pelaksana perjalanan luar negeri yang akan mengurus perizinan untuk memasuki Arab Saudi.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “yaniarsim” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Faktanya, meskipun Arab Saudi telah menghapuskan kebijakan menjaga jarak, karantina, serta tes PCR dan antigen, jamaah yang akan melaksanakan ibadah tetap diwajibkan untuk menggunakan masker. Lebih lanjut, asuransi kesehatan tidak akan disediakan oleh pemerintah Arab Saudi, melainkan merupakan syarat bagi pelaksana perjalanan luar negeri yang akan mengurus perizinan.
Faktanya, meskipun Arab Saudi telah menghapuskan kebijakan menjaga jarak, karantina, serta tes PCR dan antigen, jamaah yang akan melaksanakan ibadah tetap diwajibkan untuk menggunakan masker. Lebih lanjut, asuransi kesehatan tidak akan disediakan oleh pemerintah Arab Saudi, melainkan merupakan syarat bagi pelaksana perjalanan luar negeri yang akan mengurus perizinan.
Rujukan
Keliru, Video Presiden Putin Mendadak Memeluk Agama Islam
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 16/03/2022
Berita
Sebuah video berdurasi 7 menit dua detik yang memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Presiden Turki Recep Tayib Erdogan beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan klaim bahwa Presiden Putin mendadak masuk Islam.
Di Facebook, video tersebut dibagikan akun ini pada 10 Maret 2022. Akun inipun menuliskan narasi, “Seluruh Dunia Terguncang !!! Mendadak Presiden Put1n Masuk Islam, Langsung Ucapkan Ini || Berita Terkini.”
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 1,4 juta kali dan mendapat lebih dari 4.600 komentar. Apa benar Presiden Rusia Vladimir Putin mendadak agama Islam?
Tangkapan layar unggahan video dengan klaim Presiden Putin mendadak memeluk agama Islam
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menggunakan tool InVid. Selanjutnya penelusuran jejak digoital video tersebut dilakukan dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.
Hasilnya, video tersebut merupakan suntingan dari sejumlah video berbeda dan sama sekali tidak ada pernyataan bahwa Presiden Putin saat memeluk agama Islam. Putin sendiri sering terlihat mengikuti sejumlah proses ibadah bersama umat Kristen Ortodoks. Namun perihal agamanya, tak ada yang mengonfirmasikan hal tersebut.
Video Pertama
Video identik pernah dimuat ke Youtube oleh kanal Multimedia NEVS pada 25 September 2015 dengan judul dalam teks aksara Rusia yang berarti , “ Putin. Masjid Katedral Moskow. ”
Vladimir Putin, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri peresmian kompleks baru Masjid Katedral Moskow.
Kompleks candi yang direnovasi dibuka setelah rekonstruksi skala besar, yang memungkinkan untuk meningkatkan luasnya secara signifikan. Kini masjid terbesar di ibu kota ini mampu menampung hingga 10.000 jamaah sekaligus.
Video Kedua
Video ini juga pernah diunggah ke Youtube pada 9 April 2019 oleh kanal TRT World pada 9 April 2019 dengan judul, “ Turkey-Russia Relations: Leaders pledge to improve military cooperation. ”
Turki dan Rusia mengatakan mereka sedang menyelesaikan kesepakatan sistem pertahanan rudal S-400, meskipun ada ancaman dari Washington. Para pemimpin kedua negara bertemu di Moskow dan berjanji untuk membawa kerja sama pertahanan ke tingkat yang baru.
Video Ketiga
Video serupa pernah diunggah ke Youtube oleh kanal The Independent pada 23 Desember 2021 dengan judul, “ Watch in full: Russian president Vladmir Putin holds annual news conference.”
Vladimir Putin telah mendesak Barat untuk bergerak cepat untuk memenuhi permintaan Rusia akan jaminan keamanan yang menghalangi ekspansi NATO ke Ukraina dan penyebaran senjata aliansi militer di sana.
Berbicara dalam konferensi pers tahunan maraton pada hari Selasa, presiden Rusia itu menyambut baik pembicaraan dengan AS yang akan dimulai di Jenewa bulan depan, tetapi memperingatkan diskusi yang berfokus pada kebutuhan permintaan Moskow untuk menghasilkan hasil yang cepat.
"Kami ingin memastikan keamanan kami," kata Putin. “Kami luruskan: tidak boleh ada ekspansi lebih lanjut dari NATO ke arah timur.”
Status Agama
Dikutip dari dw.com, Vladimir Vladimirovich Putin lahir pada 7 Oktober 1952 di Leningrad, kota yang sekarang bernama Saint Petersburg. Ayahnya bernama Vladimir Spiridonovich Putin yang diketahui seorang ateis adalah seorang petugas keamanan di Angkatan Laut Soviet dan ibunya bernama Maria Shelomova merupakan penganut Kristen Ortodoks.
Putin sendiri sering terlihat mengikuti sejumlah proses ibadah bersama umat Kristen Ortodoks. Namun perihal agamanya, tak ada yang mengonfirmasikan hal tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim Presiden Rusia, Vladimir Putin, mendadak memeluk agama Islam,keliru. Video tersebut merupakan hasil suntingan dari beberapa video berbeda dan sama sekali tidak ada pernyataan bahwa Presiden Putin memeluk Islam. Putin sendiri sering terlihat mengikuti sejumlah proses ibadah bersama umat Kristen Ortodoks. Namun perihal agamanya, tak ada yang mengonfirmasikan hal tersebut.
TIM CEK FAKTA TEMPO
Rujukan
Halaman: 4373/6694