Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan tembakan dan serangan yang diklaim merupakan serangan dari Rusia kepada Ukraina.

Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, dilansir dari Reuters, video tersebut merupakan cuplikan dari video game Arma 3 yang telah dibagikan secara online dan diklaim seolah-olah menggambarkan invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Arma 3 adalah video game simulator militer yang dikembangkan oleh Bohemia Interactive (www.arma3.com/). Ini bukan pertama kalinya footage dari game ini disalahartikan seolah-olah menunjukkan konflik dunia nyata, termasuk di Ukraina.

Menurut Reuters, simulasi Arma 3 ini juga pernah digunakan sebagai klaim adegan tembakan di Israel, atau mengklaim menunjukkan Lembah Panjshir di Afghanistan.

Dengan demikian rekaman yang menunjukkan gambaran serangan invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 itu merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.

Hasil periksa fakta Fathia IS.

Klaim yang salah. Faktanya, rekaman tersebut bukan gambaran asli invasi Rusia di Ukraina pada Februari 2022, itu berasal dari video game Arma 3.

Beredar sebuah video di media sosial yang diklaim sebagai serangan dari Rusia ke Ukraina. Video tersebut menunjukkan bangunan yang dihancurkan akibat ledakan dari serangan udara Rusia.

Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, dilansir dari AFP, video tersebut menunjukkan ledakan mematikan yang melanda ibu kota Lebanon, Beirut, pada Agustus 2020.

Kota-kota Ukraina dihujani tembakan oleh pasukan Rusia pada 24 Februari 2022 setelah Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi darat dan serangan udara skala penuh.

Namun, rekaman yang beredar dibagikan dalam konteks yang salah. Video yang beredar tersebut sebenarnya menunjukkan ledakan pelabuhan Beirut pada tahun 2020.

Hal tersebut diketahui setelah pencarian melalui google image reverse dan ditemukan video YouTube yang sesuai dengan judul “Ledakan bahan yang sangat eksplosif membunuh puluhan, melukai ribuan orang di Beirut, Lebanon”, video tersebut diunggah oleh penyiar AS CBS.

Dengan demikian video ledakan invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022 merupakan video yang tidak berkaitan dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.

Hasil periksa fakta Fathia IS.

Informasi keliru, video tersebut menunjukkan ledakan di Beirut pada tahun 2020, bukan serangan Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan seekor ayam memiliki kelainan yang tidak biasa seperti pada umumnya. Video tersebut viral di media sosial dan diklaim sebagai seekor ayam yang memiliki penis seperti penis manusia.

Setelah ditelusuri, informasi tersebut keliru. Faktanya, dilansir dari Chicken Scratch, ayam jantan tidak memiliki penis. Apa yang dimiliki ayam jantan adalah papila atau tonjolan kecil di kloaka mereka yang memungkinkan mereka berhasil kawin dengan ayam.

Lebih lanjut, fenomena dalam video tersebut adalah polimelia, cacat lahir akibat kembar tetapi yang satu mati dan diserap oleh yang masih hidup. Jadi, yang dianggap penis dalam video tersebut adalah kaki ayam tambahan yang gagal tumbuh.

Dilansir dari Nat Geo WILD, fenomena polimelia atau dikenal dengan anggota badan ekstra sangat jarang terjadi, sebuah studi memperkirakan bahwa dari 100.000 sapi, empat di antaranya memiliki anggota badan ekstra. Laporan tersebut juga menambahkan bahwa fenomena polimelia terjadi pada kerbau, ayam, katak, dan bahkan manusia.

Dengan demikian, klaim seekor ayam memiliki penis mirip dengan penis manusia adalah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam koneksi yang salah.

Hasil periksa fakta Fathia IS.

Informasi keliru, fenomena dalam video tersebut adalah polimelia, cacat lahir akibat kembar tetapi yang satu mati dan diserap oleh yang masih hidup. Jadi, yang dianggap penis dalam video tersebut adalah kaki ayam tambahan yang gagal tumbuh.

Beredar sebuah narasi melalui pesan Whatsapp yang menginformasikan undangan psikotes untuk lowongan kerja di PT. Astra Tbk. Narasi tersebut juga menginformasikan jadwal serta alamat berlangsungnya psikotes.

Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Kompas, Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk, yakni Boy Kelana Soebroto mengatakan bahwa segala bentuk informasi lowongan kerja di PT. Astra hanya dapat diakses di akun Twitter Resmi PT. Astra @Astra_career dan akun Instagram @satu_indonesia. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa juga sudah diunggah di laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Lowongan Kerja PT. Astra Internasional, Tbk”

Dengan demikian, pesan Whatsapp yang menginformasikan undangan psikotes PT. Astra Internasional Tbk. tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila

Hal tersebut tidak benar. Segala bentuk proses rekrutmen Astra hanya dapat diakses melalui akun Twitter @Astra_career dan akun Instagram @satu_indonesia.